Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Hubungan Personal Hygiene dengan Kejadian Diare di Puskesmas Panarukan, Kabupaten Situbondo Herawati, Herawati; Rahman, Handono Fatkhur; Alfani, Erriena Maulidia
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.6465

Abstract

Diare adalah masalah kesehatan global yang signifikan, terutama di daerah dengan akses terbatas terhadap sanitasi yang layak dan air bersih. Hal ini didefinisikan sebagai kejadian buang air besar (BAB) lembek sampai cair (mencret) dengan frekuensi 3 kali atau lebih dalam sehari, sering disertai dengan gejala seperti dehidrasi, demam, mual, muntah, dan pengeluaran urin menurun. World Health Organization (WHO) memperkirakan diare menyebabkan sekitar 1,4 juta kematian anak di bawah usia lima tahun setiap tahunnya. Personal hygiene yang baik, termasuk praktik mencuci tangan dengan benar, menjaga kebersihan badan, dan menghindari makanan terkontaminasi, dapat memainkan peran penting dalam pencegahan diare. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa praktik personal hygiene yang buruk dapat meningkatkan risiko terkena diare. Namun, ada variasi dalam praktik personal hygiene di antara individu-individu, terutama di daerah dengan tingkat pendidikan dan akses terbatas terhadap informasi kesehatan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki hubungan antara personal hygiene dan kejadian diare di SMP 1 dan SMA 1 Panarukan Kabupaten Situbondo. Metode kuantitatif dengan desain Cross Sectional digunakan, dan data dikumpulkan melalui purposive sampling. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan tentang pentingnya praktik personal hygiene dalam mencegah diare, berkontribusi pada upaya pencegahan diare di daerah ini, dan mendorong praktik personal hygiene yang lebih baik di kalangan masyarakat.
Asuhan Keperawatan pada Klien H Dengan Hipertermi Studi Kasus Klien Dengue Hemorraghic Fever dengan Intervensi Tepid Sponge di Ruang Tulip RSUD Sidoarjo Mardiana, Winda; Rahman, Handono Fatkhur; Tauriana, S.
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i1.8163

Abstract

Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang ditandai dengan demam tinggi 2-7 hari. Salah satu intervensi yang dapat dilakukan dalam menurunkan demam dan mengurangi peningkatan suhu tubuh adalah melakukan kompres hangat dengan metode tepid sponge. Tujuan : Mengetahui gambaran pemberian intervensi tepid sponge dalam asuhan keperawatan pada klien yang mengalami Demam Berdarah Dengue (DBD dengan masalah Hipertermi di Ruang Tulip 2 RSUD Sidoarjo. Metode : Metode yang digunakan adalah studi kasus dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, pemeriksaan fisik dan pendokumentasian. Pelaksanaan tepid sponge dilakukan selama pasien mengalami hipertermi dan dihentikan ketika suhu tubuh menurun. Hasil : Analisis data menunjukkan beberapa diagnosis keperawatan yaitu Hipertermi, Resiko defisit nutrisi dan Resiko perdarahan. Pemberian terapi tepid sponge adalah salah satu intervensi yang bisa digunakan dalam menurunkan suhu tubuh. Kesimpulan : Berdasarkan hasil evaluasi kasus yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan terapi tepid sponge yang dilakukan selama klien mengalami hipertermi efektif dilakukan dalam menurunkan suhu tubuh klien.
Pengaruh Senam Tai Chi terhadap Ankle Brachial Indeks (ABI) dan Kadar Glukosa Darah pada Klien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Paiton Kabupaten Probolinggo Permatasari, Lutfia; Rahman, Handono Fatkhur; Hafifah, Vivin Nur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.7076

Abstract

DM merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia. Senam Taichi merupakan bentuk olah tubuh yang bermanfaat bagi kesehatan. ABI merupakan pemeriksaan non invasive pembuluh darah yang berfungsi untuk mendeteksi tanda dan gejala klinis dari iskhemia, penurunan perfusi perifer yang dapat mengakibatkan angiopati dan neuropati diabetik. Penelitian ini bertujuan untuk Mengidentifikasi pengaruh senam Tai Chi terhadap ABI dan kadar glukosa darah pada klien diabetes melitus tipe II di Puskemas Paiton kabupaten Probolinggon. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest. Populasinya adalah klien diabetes melitus tipe II di puskesmas paiton probolinggo dengan jumlah sampel 30 orang dengan menggunakan teknik simple random sampling. Analisa data menggunakan uji paired sample t-test dan uji Chi Square test. Penelitian menunjukkan perbedaan nilai P-value pada pengaruh senam taichi  terhadap ABI dan kadar glukosa darah sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai signifikansi pada kelompok senam taichi terhadap ABI kanan dan ABI kiri adalah 0,000, senam taichi terhadap kadar glukosa darah adalah 0,000 dan kontrol ABI kanan adalah 0,32 dan ABI kiri adalah 0,45 sedangkan kontrol kadar glukosa darah 0,791. Sementara perbedaan senam taichi terhadap ABI kanan dan ABI kiri dengan kontol 0,000, kelompok senam taichi terhadap kadar glukosa darah dengan kontrol 0,000. Kelompok senam taichi menunjukkan perbedaan signifikan terhadap kelompok kontrol.
Hubungan Family Support, Self Care, dan Self Efficacy dengan Kualitas Hidup pada Pasien DM di Puskesmas Kraksaan Hasanah, Nurul; Rahman, Handono Fatkhur; Khotimah, Husnul
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 5, No 3 (2024)
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v5i3.8755

Abstract

Background: Diabetes mellitus is a significant health issue and a non-communicable disease targeted by global leaders for effective management. Objective: This study aims to determine the relationship between family support, self-care, and self-efficacy with the quality of life in patients with diabetes mellitus. Methods: A quantitative, correlational study with a cross-sectional design was conducted. The population consisted of 86 diabetes mellitus patients at Kraksaan Health Center. Sampling was done using the Lemeshow formula, resulting in 86 respondents. Data collection was carried out through closed-ended questionnaires, where respondents selected answers by marking the appropriate option. Bivariate analysis was performed using the Spearman test, and multivariate analysis was done using logistic regression. The study was conducted at Kraksaan Health Center from June to July 2023. Results: Among the tested variables, three independent variables were significantly related to the dependent variable, namely family support (p=0.005), self-care (p=0.00), and self-efficacy (p=0.004). Therefore, these three variables are associated with the quality of life in diabetes mellitus patients.
Efektivitas Metode Sorogan dan Peer Education terhadap Pengetahuan dan Sikap Pencegahan Demam Berdarah Dengue (DBD) pada Siswa MTs Al-Khairiyah Buleleng, Bali Mardiana, Winda; Rahman, Handono Fatkhur; Hafifah, Vivin Nur
TRILOGI: Jurnal Ilmu Teknologi, Kesehatan, dan Humaniora Vol 4, No 3 (2023): Ketahanan Sosial dan Pemberdayaan Pendidikan
Publisher : Universitas Nurul Jadid

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33650/trilogi.v4i3.7054

Abstract

Demam berdarah dengue merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang ditularkan dari orang ke orang melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti yang merupakan vektor paling utama. Promosi kesehatan dengan menggunakan metode yang tepat dapat meningkatkan pengetahuan serta sikap seseorang tentang suatu penyakit. Salah satu promosi kesehatan yang efektif pada siswa untuk mencegah terjadinya penyakit DBD yaitu dengan metode sorogan dan peer education. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Experimental dengan menggunakan rancangan pretest-posttest. Sampel yang digunakan 32 kelompok sorogan, 32 kelompok peer education, dan 32 kelompok kontrol dengan menggunakan teknik Purposive Sampling.  Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan uji Mann Withney. Menunjukkan adanya perbedaan nilai P-value pada pengetahuan siswa tentang pencegahan DBD sebelum dan sesudah intervensi dengan nilai signifikansi pengetahuan antara kelompok sorogan dengan kontrol 0,000, kelompok peer education dengan kontrol 0,000, kelompok sorogan dengan peer education 0,001. Perbedaan nilai sikap antara kelompok sorogan dengan kontrol 0,000, kelompok peer education dengan kontrol 0,000, kelompok sorogan dengan peer education 0,004. Metode sorogan lebih efektif dari pada metode peer education dan kontrol dalam meningkatkan pengetahuan siswa MTs Al-khariyah Buleleng Bali. Metode peer education lebih efektif dari pada metode sorogan dan kontrol dalam meningkatkan sikap siswa MTs Al-khariyah Buleleng Bali.
Pengalaman Disfungsi Seksual pada Klien Pria dengan Ulkus Diabetikum Maulida, Haifah; Rahman, Handono Fatkhur; Nugroho, Setyo Adi; Andayani, Sri Astutik; Wahid, Abdul Hamid
Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI) Vol 4, No 3 (2019)
Publisher : Jurnal Persatuan Perawat Nasional Indonesia (JPPNI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.974 KB) | DOI: 10.32419/jppni.v4i3.187

Abstract

ABSTRAKLatar Belakang: Diabetes melitus (DM) menjadi salah satu penyebab organis utama gangguan fungsi seksual pria yang berefek pada kompleksitas gangguan seksual. Tujuan: mengetahui secara mendalam tentang disfungsi seksual pada klien pria dengan ulkus diabetikum. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan fenomenologis dan wawancara sebagai teknik pengumpulan data. Penelitian ini melibatkan 7 partisipan yang dipilih dengan purposive sampling. Kriteria inklusi pada penelitian ini adalah klien pria ulkus diabetik, usia 30-60 tahun, dan bersedia menjadi partisipan. Analisis data menggunakan pendekatan analisis selektif dan focusing (the selective or highlighting approach). Hasil: enam tema teridentifikasi dalam penelitian ini diantaranya pandangan tentang seksual pada kehidupan pria, perubahan seksual yang dialami, dampak perubahan seksual, perilaku mengatasi masalah akibat perubahan seksual, harapan terhadap kondisi perubahan seksual, dan respons support system. Kesimpulan: Klien pria dengan ulkus diabetikum mengalami disfungsi seksual yang berdampak pada diri dan pasangan. Klien berupaya mencari cara penyelesaian sesuai persepsinya dan mengharapkan dukungan keluarga untuk memperbaiki fungsi seksual mereka. Hasil penelitian ini dapat digunakan untuk perawat sebagai dasar penentuan tindakan preventif yang sesuai agar tidak terjadi komplikasi yang lebih cepat yang akan menimbulkan gangguan/disfungsi seksual. Selain itu dapat juga digunakan untuk penyusunan program pelayanan kesehatan seksual, dengan menyediakan ruang khusus untuk konsultasi seksual, layanan konsultasi paripurna, hotline service, dan home based care untuk menfasilitasi minimnya fasilitas pelayanan seksual.Kata kunci: Diabetes Melitus, ulkus diabetikum, disfungsi seksualThe Experience of Sexual Dysfunction in Male Clients with Diabetes Ulcers ABSTRACTBackground: Diabetes mellitus (DM) is one of the main organic causes of male sexual dysfunction. Objective: This research is to find out about sexual dysfunction in male clients with diabetes ulcers. Methods: This study used a qualitative method using phenomenology and interviews as data collection techniques. There were 7 participants selected with using purposive sampling. The inclusion criteria in this study were male clients with diabetes ulcers, aged between 30-60 years, and agree to participate. Data analysis using selective or focused (the selective or highlighting approach). Results: Six themes identified in this study include sexual perspective in men’s life, experienced sexual changes, effect of the sexual changes, behaviors to overcome the effect of sexual changes, expectation related to the condition of sexual changes, and support system response. Conclusion: male clients with diabetic ulcers experience sexual dysfunction that affects themselves and their partners. Clients try to find solutions to their perceptions and expect family support to improve their sexual function. The results of this study could be used for nurses as a basis for determining appropriate precautions to prevent faster complications that will cause sexual disorders/dysfunction. In addition, it could also be used for the preparation of sexual health service programs, by providing special space for sexual consultation, plenary consultation services, hotline services, and home-based care to facilitate the lack of sexual service facilities.Keywords: Diabetes mellitus, diabetic ulcer, sexual dysfunction
Pre-clinical experiences among nursing students of reputable Islamic university in the capital city of Indonesia Jamaludin, Jamaludin; Rahmanda, Mutiara Eka; Rahman, Handono Fatkhur
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 13, No 4: December 2024
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v13i4.22874

Abstract

Clinical trainings were employed in the nursing sciences in order to provide student’s experiences in applying nursing care according to the theory. They required to accomplish some competencies depending on their study levels. Students would also experience the possible barriers and challenge during clinical trainings. However, there were limited number of research which explored these experiences, especially in nursing students. This study aimed to explore the experiences of nursing students in performing fundamental nursing pre-clinical activities. This research conducted qualitative study with phenomenological approach. This study involved 5 nursing students according to inclusive criteria. Data collection method used in-depth interview techniques. The obtained data were analysed further using Colaizzi test. The collected data identified six themes of student’s experiences, such as student’s understanding about pre-clinic, their experiences during preclinic, theoretical gaps with hospital procedures, some barriers in clinical practice, student’s expectation, and obtained support during pre-clinic trainings. Pre-clinical trainings allowed nursing students to gain various medical experience and knowledge regarding nursing care. They could implement and compare the nursing theory with actual conditions in the hospital and society living. This topic needed to assess further about the benefits of pre-clinic trainings.
Depresi pada Komunitas dalam Menghadapi Pandemi COVID-19: A Systematic Review Haifah Maulida; Atika Jatimi; Maulidiyah Junnatul Azizah Heru; Zainal Munir; Handono Fatkhur Rahman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 2 No. 4 (2020): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v2i4.201

Abstract

Pandemi COVID-19 dapat menimbulkan panik, rasa takut, khawatir, dan merasakan ada ancaman, semuanya akan menimbulkan emosi dan fikiran negatif sehingga berdampak kepada kesehatan mental. Tujuan: mengetahui tingkat depresi terhadap komunitas yang menghadapi pandemik COVID-19. Metode: pencarian database meliputi Google Scholar, Science Direct dan Proquest dengan kata kunci depresi dalam menghadapi COVID-19 dan koesioner Self-rating Depression Scale. Kriteria artikel yang dipilih ialah terbit tahun 2016-2020 dengan teks penuh dan berbahasa Inggris. Systematic Review ini menggunakan 15 artikel yang sesuai dengan kriteria. Hasil: Analisis dari lima belas artikel menunjukkan bahwa depresi komunitas disebabkan oleh faktor sosial dengan adanya kejadian tragis, tuntutan, peran sosial maupun dampak situasi kehidupan sehari-hari lainnya. Gejala yang muncul pada depresi diantaranya rasa takut, panik, cemas, stres dalam menghadapi pandemi COVID-19. Kesimpulan: Komunitas memiliki resiko yang tinggi untuk terkena depresi selama wabah COVID-19 berlangsung. Adapun yang melatar belakangi tingkat depresi pada komunitas selama pandemi berlangsung diantaranya tetap di rumah, menjaga jarak baik secara fisik (physical distancing) maupun soisal (social distancing) bahkan melakukan karantina wilayah (lockdown) untuk menghambat penyebaran virus corona.
Analisis Efektifitas Pursed Lip Breathing dan Balloon Blowing untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease): Analysis of Effectiveness of Pursed Lip Breathing and Balloon Blowing to Increase Oxygen Saturation in COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) Patients Salva Dwi Kosayriyah; Vivin Nur Hafifah; Zainal Munir; Handono Fatkhur Rahman
Jurnal Sains dan Kesehatan Vol. 3 No. 2 (2021): J. Sains Kes.
Publisher : Fakultas Farmasi, Universitas Mulawarman, Samarinda, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25026/jsk.v3i2.252

Abstract

ABSTRACT Background: COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) is one of the deadliest diseases in the world that causes various lung disorders such as dyspnea, so that if left unchecked it can decrease oxygen saturation in the body. Non Pharmacological interventions such as Pursed Lip Breathing and Balloon Blowing can help COPD patients reduce dyspnea. Objective: to analyze the effectiveness of Pursed Lip Breathing and Balloon Blowing to Increase Oxygen Saturation in COPD Patients. Methods: database search includes Google Scholar, Science Direct and Proquest with keywords Pursed Lip Breathing, Balloon Blowing, COPD / PPOK. The criteria for the articles chosen were published in 2016-2020 with full text, in Indonesian or English with experimental article types, this Systematic Review uses 15 articles that match the criteria. Results: Analysis of fifteen articles showed that many COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) patients had decreased oxygen saturation due to dyspnea. Several studies have shown that pursed lip breathing and balloon blowing can increase oxygen saturation and reduce respiratory frequency. Sugestion: Pursed Lip Breathing and Balloon Blowing are nonpharmacological therapies with easy techniques that are very effective in helping COPD patients reduce their dyspnea, resulting in increased oxygen saturation. Keywords: Pursed Lip Breathing, Balloon Blowing, COPD ABSTRAK Pendahuluan : COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) merupakan salah satu penyakit mematikan di dunia yang menyebabkan berbagai gangguan pada paru-paru seperti dispnea, sehingga jika dibiarkan terus-menerus dapat menurunkan saturasi oksigen dalam tubuh. Intervensi non Farmakologi seperti Pursed Lip Breathing dan Balloon Blowing dapat membantu pasien pasien COPD dalam mengurangi dispnea. Tujuan : untuk menganalisis Efektifitas Pursed Lip Breathing dan Balloon Blowing untuk Meningkatkan Saturasi Oksigen pada Pasien COPD. Metode: pencarian database meliputi Google Scholar, Science Direct dan Proquest dengan kata kunci Pursed Lip Breathing, Balloon Blowing, COPD/PPOK. Kriteria artikel yang dipilih yaitu terbit tahun 2016-2020 dengan teks penuh, berbahasa Indonesia atau inggris dengan jenis artikel eksperimental, Systematic Review ini menggunakan 15 artikel yang sesuai dengan kriteria. Hasil: Analisis dari lima belas artikel menunjukkan bahwa banyak pasien COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) yang mengalami penurunan saturasi oksigen karena dispnea. Beberapa hasil penelitian menunjukkan bahwa pursed lip breathing dan balloon blowing dapat meningkatkan saturasi oksigen dan menurunkan frekuensi pernapasan. Kesimpulan: Pursed Lip Breathing dan Balloon Blowing merupakan terapi nonfarmakologis dengan teknik mudah yang sangat efektif membantu pasien COPD dalam mengurangi dispnea hingga berdampak pada peningkatan saturasi oksigen. Kata kunci : Pursed Lip Breathing, Balloon Blowing, COPD/PPOK
Reducing diabetes burnout syndrome using self-instructional training Nuari, Nian Afrian; Rahman, Handono Fatkhur; Wahid, Abdul Hamid
International Journal of Public Health Science (IJPHS) Vol 12, No 3: September 2023
Publisher : Intelektual Pustaka Media Utama

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11591/ijphs.v12i3.22849

Abstract

Patients with type 2 diabetes mellitus (T2DM) experienced diabetes burnout, which influences the patient’s daily living. Some treatments had been introduced to reduce this burnout, but self-instructional training method remained unknown for its effectiveness. This study was aimed to analyse the influence of self-instructional training toward diabetes burnout syndrome. This research was a quasy-experimental study involving patients with diabetes mellitus type 2. About 72 respondents were chosen using purposive sampling. This study divided the respondents into control and treatment groups. The treatment group gained self-instructional training in 4 meetings. Data was obtained from pre-test and post-test using diabetes burnout scale questionnaire and analysed with Paired T-test and Independent T-test. Study results showed that the treatment group had a significant decrease in diabetes burnout (severe to low level) (p=0.000). Diabetes burnout score among treatment group was lower compared to the control group (24.69±4.73; 19.19±4.24). In the control group, there was no significant statistical reduction about diabetes burnout (p=0.110). Besides, this study presented the difference diabetes burnout syndrome between treatment and control group (p=0.000; p<0.05). This study showed self-instructional training could minimize the occurrence of diabetes burnout syndrome among T2DM patients. This method has been proven to influence patient’s behaviour positively.
Co-Authors Abdul Hamid Wahid Abdul Rasid Abdullah Abdullah Achmad Junaidi Gunawan Aditya Wahyu Santoso Agung Apriliyanto Agung Riyadi Ahmad Kholid Fauzi Ahmad Kholid Fauzi Ahmad Labib Umam Musthofa Alfani, Erriena Maulidia Anando Setyo Adiwirawan Anando Setyo Adiwirawan Andayani, Sri Astutik Angga Kurniawan Marta Putra Anggraini, Dewi Sri Anis Rosatil Jannah Atika Jatimi Azizah, Arika Badrul Nurul Hisyam Biantoro Biantoro Dewi Sri Anggraini Dewi, Novela Eka Candra Dwiki Qutsi Ali Multazam Dwiki Qutsi Ali Multazam Edtik Novita Eka Lestari Elvin Nur Avian, Moch. Fadli Hidayat, M. Noer Fatmawati Fatmawati Fauzan Abdul Latif Fauzan Abdul Latif Fauzi, Ahmad Kholid Fitri, Melinia Akhirul Hafifah, Vivin Nur Haifah Maulida Handini Indah Rahmawati Helatul Mardiah Heni Pujiastuti Herawati Herawati Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Heri Siswanto Herni Siptiyawati Heru, Maulidiyah Junnatul Azizah Husnul Khotimah HUSNUL KHOTIMAH Ika Permata Indah Illis Mahbubah Inez Wulansari Jamaludin . Junnatul, Maulidiyah Azizah Junnatul Kholisotin, Kholisotin Kusnanto Kusnanto Lestari Sukmarini Mardiana, Winda Maulida, Haifah Maulidia, Nuri Lailatul Maulidiyah Junnatul Azizah Maulidyah Jannatul Azizah Heru Miftahul Jannah Mohammad Alfian Faisol Mustaqim Mohammad Kholil Arifin Mohammad Risky Baisoeni Munawaroh, Uud Hulsiyatul Nadiatus Sholihah Nian Afrian Nuari Nian Afrian Nuari, Nian Afrian Nimah, Lailatun Nur Qomariah Nurjannah, Tutik Nurul Hasanah Panji Anom tri Prasetyo Permatasari, Lutfia Rahmanda, Mutiara Eka Ratnasari Susylowati raudatul jannah Rauf Fansuri Ringga Aditya Dewi Ririn Handayani Rizky Hafifatul Umam Rohman, Abd . Safitri, Rike Nur Saipul Bahri Salva Dwi Kosayriyah Salva Dwi Kosayriyah Septi nur Badriah Setiyo Adi Nugroho Setyo Adi Nugroho Sholehah Baitus Sholehah, Baitus Silvi, Dinia Silvia Nuruddani Siti Komariyah Slamet Widoyo Sri Astutik Sri Astutik Andayani Sutriyani Sutriyani Tauriana, S. Totok Hariyadi Untun Irfandi Vivi Aisyah Vivin Nur Hafifah Wahid, Abdul Hamid Widad, Sofil Wilia Wahyuni Wiwin Warliah Yayuk Puji Rahayu Yudho Tri Handoko Yudho Tri Handoko Yulia Yulia Zainal Munir