Claim Missing Document
Check
Articles

Kemampuan Menulis Paragraf Deskriptif Menggunakan Media Gambar Siswa SMP di Kota Jambi Janiasari; Hary Soedarto Harjono; Rustam
DIKBASTRA Vol. 1 No. 2 (2018): DIKBASTRA Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : DIKBASTRA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kemampuan menulis paragraf deskriptif menggunakan media gambar siswa kelas VII B SMP Negeri 8 Kota Jambi dari 4 aspek penilaian paragraf deskriptif. Jenis pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan menulis paragraf deskriptif berdasarkan media rata-rata hasil penilaiannya adalah cukup mampu. Kemampuan menulis paragraf deskriptif berdasarkan media gambar siswa kelas VII B SMP Negeri 8 Kota Jambi ditinjau dari aspek kesesuaian tema dengan gambar dapat digolongkan pada kategori mampu dengan nilai 73,2, dari aspek menciptakan daya khayal dapat digolongkan pada kategori cukup mampu dengan nilai 70, ditinjau dari aspek melibatkan kesan indra dapat digolongkan pada kategori cukup mampu denggan nilai 67,2 dan pada aspek menimbulkan kesan yang hidup dapat dikategorikan cukup mampu dengan nilai 69,2. Secara keseluruhan hasil penilaian diakumulasikan maka hasilnya adalah 69,9 dengan keterangan cukup mampu. Penggunaan media gambar dapat membantu menunjang hasil belajar siswa dalam menulis paragraf deskriptif. Kata Kunci: Kemampuan, menulis, paragraf, deskriptif, gambar
Perancangan Sistem Pengisian Capacitor Bank Secara Otomatis Pada Penendang Solenoid Robot Sepak Bola Universitas Jambi Rustam Rustam; Yosi Riduas Hais
Journal of Electrical Power Control and Automation (JEPCA) Vol 4, No 2 (2021): Desember
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jepca.v4i2.56

Abstract

One of the KRI fields is the Indonesian Football Robot Contest (KRSBI). In a match the robot does not know when the ball from the robot in one team is ready to be kicked into the opponent's goal. The kicking robot has an important role in creating goals against the opponent's goal. At the KRSBI solenoid kicker, Jambi University, using a booster converter zvz 390 to charge a capacitor bank which has a capacitance of 3900 F with a high voltage of 387 V, takes 6.34 seconds. However, 387 V is the maximum booster converter voltage. To minimize the occurrence of damage, a voltage of 310 V is set as the setpoint voltage for charging the capacitor bank with a charging time span of 4.3 seconds. Then the automatic control system for charging capacitor banks has a maximum error of 1.9%
Model Project Based Learning dalam Menulis Teks Prosedur untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di SMP Tasyah Amil Putri; Rustam Rustam; Albertus Sinaga
Jurnal Onoma: Pendidikan, Bahasa, dan Sastra Vol. 8 No. 1 (2022)
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/onoma.v8i1.1708

Abstract

Abstrak Penelitian bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan guru menerapkan model Project Based Learning dalam menulis teks prosedur siswa kelas VII di SMP Nasional Sariputra Kota Jambi untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian fenomenologi. Berdasarkan hasil penelitian, proses pembelajaran teks prosedur menggunakan model Project Based Learning dilakukan mengikuti RPP. Pembelajaran yang diterapkan sesuai dengan sintaks atau tahap model Project Based Learning. Kata kunci: model project based learning, teks prosedur, kemampuan berpikir kritis Abstract This study aims to determine how the implementation of teachers applying the Project Based Learning model in writing procedural texts for class VII students at Sariputra National Junior High School Jambi City to improve thinking skills. The method used in this research is a qualitative approach with the type of phenomenological research. Based on the research results, the process of learning procedure text using the Project Based Learning model is carried out following the lesson plans that have been made by the teacher. Learning that is applied according to the syntax or stages of the Project Based Learning. Keywords: project based learning models, procedural texts, critical thinking skills.
Pembelajaran Tamadun Melayu Jambi Berbasis Outcome-Based Education (OBE) Berorientasi Produk Kreatif Rustam Rustam; Priyanto Priyanto
Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, dan Pengajarannya Vol 5 No 2 (2022)
Publisher : Magister Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1038.186 KB) | DOI: 10.30872/diglosia.v5i2.284

Abstract

The "Merdeka Belajar Kampus Merdeka" (MBKM) policy at the study program level requires analysis and mapping as well as the preparation of Outcome-Based Education (OBE)-based Graduate Learning Outcomes in the form of creative products that are in accordance with the competency demands of Subject Learning Outcomes. To implement the policy, an in-depth study is needed on implementing the Jambi Malay Tamadun learning course in the Indonesian Language and Literature Education study program in Jambi province. The research method uses mixed methods concurrent embedded design. Data were collected through interviews, observation, and documentation techniques for qualitative data, while quantitative data used an essay test. Based on the research results, PBSI lecturers have carried out: (1) analysis of outcomes-based curriculum (OBC), outcomes-based learning and teaching (OBLT), and outcome-based assessment and evaluation (OBAE), (2) analysis of CPL, (3) analysis of CPKM, (4) Sub-CPMK analysis, (5) reviewing study materials or materials, (6) implementing learning with the SCL approach, PjBL method, Case Method, contextual, and (7) assessing student learning outcomes in the form of creative souvenir product portfolios Jambi Malay traditional crafts.
Persepsi Guru terhadap Model PjBL pada Kurikulum Prototipe Adit Trinaldi; Mefliza Afriani; Herman Budiyono; Rustam Rustam; Priyanto Priyanto
Jurnal Basicedu Vol 6, No 4 (2022): August Pages 5501-7663
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i4.3526

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat persepsi guru terhadap model PjBL pada kurikulum prototipe. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah kualitatif, peneliti akan menjabarkan data hasil kusioner dan wawancara. Pendekatan yang dilakukan peneliti fenomenologi. Data penelitia ini adalah hasil kusioner dan wawancara terhadap guru. Sumber data penelitian ini adalah guru di provinsi Jambi yang bersedia mengisi kusioner dan melakukan wawancara. Validitas yang dilakukan peneliti ialah menggunakan triangulasi data. Data dianalisis menggunakan teori Miles and Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru dapat melaksanakan pembelajaran menggunakan model PjBL. Namun persepsi ini harus disesuaikan dengan karakteristik pembelajaran pada kurikulum prototipe. Oleh karena itu, peran pemerintah memberikan pelatihan dan peran guru meningkatkan kemampuannya dengan cara berpikir lebih kritis sangat dibutuhkan.
Model Project Based Learning Materi Menulis Teks Anekdot Berbasis Kearifan Lokal Siswa Kelas X SMA Rohdiana Rohdiana; Rustam Rustam; Rasdawita Rasdawita
Jurnal Pendidikan Vol 10 No 2 (2022): Jurnal Pendidikan
Publisher : Universitas Pendidikan Muhammadiyah Sorong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.658 KB) | DOI: 10.36232/pendidikan.v10i2.2194

Abstract

Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan model Project Based materi teks menulis anekdot berbasis kearifan lokal di SMA. Subjek penelitian ini adalah guru bahasa Indonesia yang mengajar di kelas X. Objek penelitian ini adalah pelaksanaan model Project Based Learning (PJBL) materi teks menulis anekdot. Analisis ini menggunakan jenis penelitian kualitatif fenomenologi. Metode kualitatif fenomenologi digunakan untuk menjelaskan pelaksanaan model pembelajaran pada materi teks anekdot. Hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan model Project Based Learning berbasis kearifan lokal dalam pembelajaran bahasa Indonesia dapat ditempuh melalui kegiatan; (1) Penentuan pertanyaan mendasar. (2) Mendesain perencanaan proyek (3) Menyusun jadwal (4) Memonitor siswa dan kemajuan proyek (5) Publikasi dan menguji hasil (6) Evaluasi serta mendeskripsikan hubungan antara model Project Based Learning berbasis kearifan lokal pada teks anekdot. Kata Kunci: Teks Anekdot, Model Project Based Learning, Kearifan Lokal.
Wujud Kesantuan Guru sebagai Bentuk Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Sekolah: Tinjauan Pragmatik Adit Trinaldi; Hary Soedarto Harjono; Rustam Rustam
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan yang digunakan oleh guru sebagai integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan guru diidentifikasikan sebagai tuturan yang santun, pematuhan terjadi pada maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Dalam mewujudkan tuturan yang santun, guru mengintegrasikan pendidikan karakter melalui tuturannya. Integrasi tuturan santun dalam pendidikan karakter berbentuk sikap bijaksana, memberikan contoh rasa perhatian, mengajarkan siswa untuk saling membantu antarsesama, jujur dan mengakui kesalahan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi. Diharapkan siswa dapat mengintegrasikan kembali karakter baik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Analisis Kebutuhan Penggunaan Bahan Ajar Berbasis Teknologi Infomasi Adit Trinaldi; Siti Enik Mukhoiyaroh Bambang; Mefliza Afriani; Febrizka Alya Rahma; Rustam Rustam
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4037

Abstract

Tujuan penelitian ini ialah melihat penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang digunakan oleh guru. Metode penelitian yang digunakan oleh peneliti  adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data penelitian yang digunakan hasil dari kuisioner dan wawancara guru di provinsi Jambi.  Validitas data menggunakan triangulasi data dengan teori Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa untuk menghasilkan bahan ajar berbasis teknologi informasi yang sesuai dengan zaman, guru di provinsi Jambi perlu melakukan evaluasi dalam bentuk analisis kebutuhan penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi dengan memperhatikan : 1) bahan ajar berbasis teknologi informasi yang efisien, 2) kegiatan pembelajaran dengan komponen yang saling melengkapi. 3) bahan ajar berupa audio, audiovisual, visual dan interaktif 4) analisis kebutuhan menjadi proses pemecahan masalah penggunaan bahan ajar berbasis teknologi informasi.
Wujud Kesantuan Guru sebagai Bentuk Pengintegrasian Pendidikan Karakter di Sekolah: Tinjauan Pragmatik Adit Trinaldi; Hary Soedarto Harjono; Rustam Rustam
Jurnal Basicedu Vol 6, No 6 (2022): December 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v6i6.4112

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan kesantunan yang digunakan oleh guru sebagai integrasi pendidikan karakter dalam pembelajaran bahasa Indonesia. Peneliti menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Untuk mendapatkan data, peneliti menggunakan teknik simak bebas libat cakap, teknik catat, dan teknik rekam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tuturan guru diidentifikasikan sebagai tuturan yang santun, pematuhan terjadi pada maksim kearifan, maksim kedermawanan, maksim pujian, maksim kerendahan hati, maksim kesepakatan, dan maksim simpati. Dalam mewujudkan tuturan yang santun, guru mengintegrasikan pendidikan karakter melalui tuturannya. Integrasi tuturan santun dalam pendidikan karakter berbentuk sikap bijaksana, memberikan contoh rasa perhatian, mengajarkan siswa untuk saling membantu antarsesama, jujur dan mengakui kesalahan, serta guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berkreasi. Diharapkan siswa dapat mengintegrasikan kembali karakter baik ini dalam kehidupan sehari-hari.
Alih Kode dan Campur Kode Tuturan Mahasiswa dalam Diskusi Grup WhatsApp Adit Trinaldi; Salsabela Wawa Anasya; Nur Halimahtuyadiah; Ade Kusmana; Rustam
Pena : Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol. 12 No. 1 (2022): Pena: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (201.74 KB) | DOI: 10.22437/pena.v12i1.20676

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian ini adalah menjelaskan bentuk alih kode dan campur kode, selanjutnya menjelaskan faktor terjadinya alih kode dan campur kode, terakhir ialah menjelaskan strategi yang digunakan dalam tuturan mahasiswa saat berdiskusi melalui Whatsapp. Metode yang digunakan peneliti ialah kualitatif dengan jenis penelitian analisis isi. Data dalam penelitian ini adalah chat melalui pesan whastaap. Sumber data penelitian ini adalah mahasiswa MPBSI saat berdiskusi. Data penelitian didapatkan melalui SLBC dan teknik catat. Validitas menggunakan diri sendiri dan triangulasi data. Hasil penelitian menunjukkan terjadi alih kode dan campur kode saat berdiskusi. Strategi dan faktor mahasiswa dalam berdiskusi melakukan alih kode terkesan ingin lebih akrab, sedangkan campur kode ingi terlihat formal. Pengaruh alih kode intern lebih banyak dari pada ekstern sedangkan campur kode ekstern lebih banyak daripada intern dapat menjadi kajian selanjutnya. Kata kunci: sosiolinguistik, alih kode, campur kode, linguistic educational.Literasi, fonologi   Abstract The purpose of this reserch is to explain the form of code switching and code mixing, then to explain the factors that occur in code switching and code mixing, and finally to explain the strategies used in student speech when discussing via Whatsapp. The method used by the researcher is qualitative with the type of content analysis research. The data in this study is chat via WhatsApp messages. The data sources of this research were MPBSI students during the discussion. Research data obtained through SLBC and note-taking techniques. Validity using self and data triangulation. The results showed that code switching and code mixing occurred during discussions. Students' strategies and factors in discussing code switching seem to want to be more familiar, while code mixing wants to look formal. The influence of internal code switching is more than external, while external code mixing is more than internal can be a further study.