Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan

PERBEDAAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI KELAS PEMINATAN IPS DENGAN LINTAS MINAT BERDASARKAN PERSEPSI DAN MINAT SISWA TERHADAP GEOGRAFI Muhammad Ayub Djoda; Yusuf Suharto; Purwanto Purwanto; Didik Taryana
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 11, No 2 (2023): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v11i2.15219

Abstract

Abstrak: Penelitian terdahulu menyebutkan jika kelas peminatan IPS memiliki hasil belajar geografi yang lebih rendah daripada kelas Lintas Minat. Perbedaan hasil belajar terjadi karena terdapat perbedaan faktor internal, seperti persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa terhadap geografi. Penelitian dilakukan dengan pendekatan kuantitatif menggunakan statistik inferensial. Populasi berasal dari siswa kelas XI peminatan IPS dan Lintas Minat geografi di SMA Negeri Kota Malang. Hasil penelitian menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan pada hasil belajar geografi kelas peminatan IPS dengan Lintas Minat berdasarkan persepsi dan minat siswa. Siswa kelas peminatan  IPS dengan persepsi positif dan minat tinggi memiliki hasil belajar yang lebih rendah daripada siswa Lintas Minat dengan persepsi negatif dan minat rendah. Hal tersebut menunjukkan bagaimana rendahnya aspek pengetahuan siswa peminatan IPS dibandingkan Lintas Minat. Berdasarkan penelitian ini, pemangku kebijakan kurikulum dan guru geografi perlu menelaah kembali terkait pembelajaran geografi. Abstract: Previous studies stated that Social Science Specialization class had lower geography learning outcomes than Cross-Interest class. The difference in learning outcomes occurs due to differences in internal factors, such as students’ perception and interest of geography. This paper aims to determine the difference of geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest of geography. This research was conducted with a quantitative approach using inferential statistics. The research population was XI-grade students from the Social Science Specialization and geography Cross-Interest program at Malang City Public Senior High School. The results showed significant differences in geography learning outcomes of Social Science Specialization and Cross-Interest based on students’ perception and interest. Social Science Specialization students with positive perception and high interest had lower learning outcomes than Cross-Intrest students with negative perception and low interest. This showed how low the cognitive aspect of Social Science Specialization students compared to Cross-Interest. Based on this study, curriculum policy makers and geography teachers need to re-examine geography learning.
PEMETAAN KESESUAIAN PENGGUNAAN LAHAN SAWAH DILINDUNGI TERHADAP RTRW KOTA SALATIGA TAHUN 2023-2043 MELALUI SIG Zainudin, Putri; Taryana, Didik
GEOGRAPHY : Jurnal Kajian, Penelitian dan Pengembangan Pendidikan Vol 12, No 2 (2024): SEPTEMBER
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/geography.v12i2.24895

Abstract

Abstrak: Lahan Sawah Dilindungi (LSD) merupakan program pemerintah untuk menjaga ketersediaan lahan sawah dan mencegah ancaman keberlanjutan swasembada pangan. Program ini memiliki kendala adanya penggunaan LSD belum sesuai terhadap pola ruang dan terdapat LSD yang telah dimiliki perorangan sehingga menyebabkan adanya alih fungsi lahan di LSD. Kota Salatiga memiliki LSD seluas 433 hektar yang secara eksisting belum diketahui kondisinya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesesuaian penggunaan LSD terhadap RTRW Kota Salatiga dan menganalisis penggunaan LSD terhadap lahan eksisting Kota Salatiga 2024. Metode penelitian menggunakan analisis spasial melalui Sistem Informasi Geografis (SIG). Penelitian menggunakan data LSD, RTRW tahun 2023-2043, dan penggunaan lahan eksisting kota Salatiga 2024 berdasarkan analisis Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) dari Citra Sentinel-2A. Data diolah dengan analisis overlay melalui software ArcMap. Hasil penelitian terdapat 2,7% ketidaksesuaian penggunaan LSD terhadap RTRW dan terdapat 0,6% ketidaksesuaian penggunaan LSD terhadap penggunaan lahan eksisting di tahun 2024. Dari penelitian ini diharapkan masyarakat mampu bekerjasama untuk mencegah adanya alih fungsi LSD dan pemerintah diharapkan segera memperkuat kebijakan yang ada untuk mengantisipasi adanya tumpang tindih penggunaan LSD. Abstract: Protected Rice Fields (LSD) is a government programs to maintain the availability of rice fields and prevent threats to the sustainability of food self- sufficiency. This program has constraints in that the use of LSD is not in accordance with the spatial pattern and there are LSD that are already owned by individuals, causing land conversion in LSD. Salatiga City has 433 hectares of LSD, the existing condition of which is unknown. This study aims to analyze the suitability of LSD use against Salatiga City's RTRW and to analyze LSD use against Salatiga City's existing land use in 2024. The research method used spatial analysis through Geographic Information System (GIS). The study used data from LSD, RTRW 2023-2043, and existing land use of Salatiga City 2024 based on Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) analysis from Sentinel-2A imagery. The data was processed by overlay analysis through ArcMap software. The results showed that there was 2.7% non- conformity of LSD use to the RTRW and 0.6% non-conformity of LSD use to the existing land use in 2024. From this research, it is expected that the community will be able to work together to prevent LSD conversion and the government is expected to immediately strengthen existing policies to anticipate overlapping LSD.