Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

HUBUNGAN DUKUNGAN SUAMI DAN TENAGA KESEHATAN DALAM PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU MENYUSUI DI RSD dr. H. SOEMARNO SOSROATMODJO BULUNGAN Idris, Sayid Muhammad; Wahyutri, Endah; Noorma, Nilam
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 2: Aspiration of Health Journal, Juni 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Faktor penyebab atau kendala dalam pemberian ASI Ekslusif yaitu ibu merasa ASI kurang padahal sebenarnya cukup hanya ibu yang kurang yakin dapat memproduksi ASI yang cukup, ibu tidak melakukan inisiasi menyusui dini, jadwal pemberian ASI. Bayi terlanjur diberi prelactal feeding, seringkali sebelum ASI keluar bayi sudah diberi air putih, pemberian air gula, air madu atau susu formula. Dukungan suami yang baik kepada ibu akan membantu keberhasilan pemberian ASI eksklusif. Dukungan suami akan membuat ibu merasa tenang sehingga memperlancar produksi ASI. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di RSD. dr. H. Soemarno Sosroatmodjo. Jenis penelitian yang digunakan untuk penelitian ini adalah penelitian kuantitatif yang bersifat analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki bayi usia 6 bulan yang sedang berkunjung di poli anak RSD dr. H. Soemarno Sosroatmodjo Bulungan. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan besar sampel sebanyak 49 orang. Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan dukungan suami tidak mendukung sebanyak 35 orang (71,4%) dan dukungan suami mendukung sebanyak 14 orang (28,6). Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan dukungan tenaga kesehatan tidak mendukung sebanyak 26 orang (53,1%) dan dukungan tenaga kesehatan mendukung sebanyak 23 orang (46,9%). Diperoleh hasil bahwa sebagian besar responden menyatakan pemberian ASI eksklusif tidak sebanyak 28 orang (57,1%) dan pemberian ASI eksklusif ya sebanyak 21 orang (42,9%). Terdapat hubungan dukungan suami dan dukungan tenaga kesehatan terhadap pemberian ASI eksklusif pada ibu menyusui di RSD. dr. H. Soemarno Sosroatmodjo.
KONSUMSI ICE CREAM DAUN KELOR EFEKTIF MENINGKATKAN PRODUKSI ASI IBU NIFAS DI RUANG MERANTI RSUD AJI BATARA AGUNG DEWA SAKTI TAHUN 2023 Ainin, Sri; Wahyutri, Endah; Urnia, Ega Ersya
Aspiration of Health Journal Vol. 1 No. 4: Aspiration of Health Journal, Desember 2023
Publisher : LPPM Institut Teknologi Dan Kesehatan Aspirasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Angka pemberian ASI eksklusif di beberapa daerah di Indonesia masih tergolong rendah. Rata-rata pemberian ASI eksklusif di dunia berkisar 38%. Sebanyak 52,5% atau hanya setengah dari 2,3 juta bayi berusia kurang dari enam bulan yang mendapat ASI eksklusif di Indonesia pada tahun 2021 sementara cakupan untuk provinsi Kalimantan Timur pada tahun 2018 yaitu 70%. Cakupan pemberian ASI eksklusif di Kabupaten Kutai Kartanegara pada tahun 2021 sebesar 47,5% Pada studi pendahuluan di bulan November, dari 10 ibu sebanyak 4 ibu mengatakan ASI belum keluar pada hari pertama pasca persalinan. Tanaman kelor (Moringa oleifera) merupakan bahan makanan lokal yang memiliki potensi untuk meningkatkan dan memperlancar produksi ASI (efek laktogogum) karena mengandung senyawa fitosterol dan sejumlah zat gizi lainnya. Untuk mengetahui pengaruh pemberian Ice Cream Daun Kelor terhadap produksi ASI ibu nifas di Ruang Meranti RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti tahun 2023. Jenis penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan metode penelitian menggunakan eksperimen semu (quasi eksperiment) dengan desain penelitian yaitu pre test post test non equivalent control group. Populasi dalam penelitian ini adalah ibu nifas di Ruang Meranti RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti sebanyak 34 orang, pengambilan sampel dilakukan dengan teknik Purposive Sampling sebanyak 34 orang yaitu kelompok eksperimen 17 orang dan kelompok control 17 orang. Alat ukur pompa ASI dan gelas ukur. Teknik analisa data menggunakan uji T independent, uji Wilcoxon dan uji Mann-Whitney. Ada perbedaan produksi ASI antara yang diberikan Ice Cream Daun Kelor dan tanpa Ice Cream Daun Kelor pada ibu nifas di Ruang Meranti RSUD Aji Batara Agung Dewa Sakti tahun 2023 dengan nilai p value 0,015 dengan selisih produksi ASI sebanyak 112.35 cc lebih besar pada ibu yang diberikan Ice Cream Daun Kelor dibandingkan dengan ibu yang tidak diberikan Ice Cream Daun Kelor. Mengkonsumsi Ice Cream yang mengandung 50 gr Daun Kelor setiap hari dapat meningkatkan produksi ASI ibu nifas karena Daun Kelor memiliki senyawa fitosterol dan sejumlah zat gizi lainnya. Pemberian Ice Cream Daun Kelor efektif mempengaruhi jumlah produksi ASI ibu nifas.
THE MATURITY OF MARRIAGE AGE AS A STRATEGY TO PREVENT PREMARITAL SEXUAL BEHAVIOR AMONG ADOLESCENTS IN SAMARINDA Wati, Ratna; Nurrachmawati, Annisa; Gunawan, Ike Anggraeni; Rohmah, Nur; Wahyutri, Endah; Arifin, Muhammad; Jasmawati, Jasmawati; Raihanah, Siti
Jurnal Kesehatan Kusuma Husada Vol. 16 No. 1, Januari 2025
Publisher : Universitas Kusuma Husada Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.34035/jk.v16i1.1661

Abstract

Premarital sexual behavior has become a significant social issue among adolescents in Indonesia, particularly concerning the high rates of child marriage and unintended pregnancies. Despite efforts to promote Marriage Maturity to reduce these rates, its effectiveness requires further investigation, especially in the context of adolescent motivation to avoid risky sexual behavior. This study aims to explore adolescent motivation to avoid premarital sexual behavior by applying the Protection Motivation Theory (PMT), which involves threat appraisal and coping appraisal in adolescent decision-making to delay early marriage. This research employs a qualitative method with a phenomenological approach. Informant consisted of adolescents aged 15-19 years in Samarinda City who had received information about marriage maturity. Data was collected through in-depth interviews with six purposively selected Informant using intensity sampling techniques. Data validity was ensured through source triangulation and documentation. Collected data were analyzed using QSR NVIVO 12 Pro. The findings reveal that adolescents’ understanding of marriage maturityis still limited, and the threat of premarital sexual behavior is perceived as low by most Informant. Factors such as perceptions of severity adolescents are quite good because they have seen firsthand the impacts of premarital sex. For response efficacy and self-efficacy in delaying the age of marriage, these are relatively high among adolescents exposed to PUP. This is because they have parental and peer support providing information related to PUP. Additionally, social environment, media exposure, and education levels shape adolescents' responses to marriage maturityas a protective measure.
PELATIHAN DAN INTERVENSI EDUKASI UNTUK MENINGKATKAN PERAN REMAJA SEBAGAI FASILITATOR DALAM PENCEGAHAN STUNTING MELALUI KONSUMSI TABLET Fe Hilda, Hilda; Wahyutri, Endah; Ariefah Putri, Rosalin; Ratnawati, Ratnawati
GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2025): GEMAKES: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Politeknik Kesehatan Kemenkes RI Jakarta I

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36082/gemakes.v5i1.2001

Abstract

Prevalensi anemia pada remaja putri di Indonesia masih tinggi, berkontribusi pada meningkatnya risiko stunting pada generasi berikutnya. Pengetahuan yang rendah mengenai pentingnya konsumsi zat besi menjadi salah satu faktor utama, sehingga pemberdayaan remaja melalui dukungan sebaya diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran gizi dalam mencegah stunting. Pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan remaja putri tentang pencegahan stunting dan peran mereka sebagai fasilitator melalui edukasi tablet Fe. Dilaksanakan di SMA Negeri 17 Samarinda, program ini mengintegrasikan kolaborasi lintas sektor antara Dinas Kesehatan, Puskesmas, Kelurahan, dan akademisi. Metode intervensi mencakup penyuluhan mengenai stunting dan anemia, minum tablet Fe serempak, serta pelatihan dukungan sebaya. Sebanyak 17 remaja putri dari SMAN 17 berpartisipasi dalam kegiatan ini. Evaluasi pengetahuan peserta dilakukan melalui kuesioner pretest dan posttest. Hasil analisis menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan, dengan skor pretest rata-rata 77,94 meningkat menjadi 86,76 pada posttest (p <0,001). Korelasi positif yang kuat (r = 0,767) diamati antara hasil pretest dan posttest, menunjukkan keberhasilan intervensi. Disimpulkan bahwa pemberdayaan remaja melalui dukungan sebaya sangat diperlukan untuk mengurangi prevalensi stunting dan anemia. Diharapkan program ini dapat direplikasi di wilayah lain untuk meningkatkan pengetahuan dan  kesadaran kesehatan gizi remaja serta mendukung pencegahan stunting di Indonesia.
Edukasi Gizi berbasis Buku Cerdas ASI (BCA) dan Konseling ASI Kit terhadap Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil tentang Teknik Menyusui I Wayan Mardika; Riska Mayang Saputri Ginting; Nur Abri Joto; Endah Wahyutri
Jurnal Gizi Kerja dan Produktivitas Vol 5, No 1 (2024): May
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jgkp.v5i1.25139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh edukasi gizi berbasis Buku Cerdas ASI (BCA) dan konseling ASI kit terhadap pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik menyusui. Jenis penelitian adalah quasi experiment dengan desain penelitian pre-test and post-test with control group design. Teknik pengambilan sampel menggunakan total sampling, sebanyak 32 ibu hamil dijadikan sampel. Variabel independent dalam penelitian ini adalah edukasi gizi berbasis BCA dan konseling ASI kit. Sedangkan variabel dependent dalam penelitian ini adalah pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik menyusui. Data dianalisis menggunakan uji Wilcoxon dan Mann-Whitney. Hasil penelitian yaitu ada pengaruh intervensi gizi terhadap peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang teknik menyusui dengan menggunakan BCA (p=0,00), konseling ASI kit (p=0,01). Ada pengaruh edukasi terhadap sikap ibu hamil dengan menggunakan BCA (p=0,01), konseling ASI kit (p=0,02). Tidak ada perbedaan pengaruh antara edukasi dengan BCA dengan konseling ASI kit terhadap tingkap pengetahuan (p=0,099) dan sikap ibu hamil tentang teknik menyusui (p=0,237). Edukasi gizi berbasis Buku Cerdas ASI (BCA) dan konseling ASI kit efektif dalam meningkatkan pengetahuan dan sikap ibu hamil tentang teknik menyusui, sehingga media ini dianjurkan untuk digunakan di Puskesmas dalam kegiatan konseling ASI.
The Effect of Giving Banana Heart Nuggets on Breast Milk Production in Breastfeeding Mothers in Kelumpang Village in 2022 Veronika, Desi; Wahyutri, Endah; Abdul Syukur, Nursari
Jurnal KESANS : Kesehatan dan Sains Vol 2 No 3 (2022): KESANS: International Journal of Health and Science
Publisher : Rifa'Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54543/kesans.v2i3.127

Abstract

Introduction: Mother's milk (ASI) is a very important food and drink for babies. In exclusive breastfeeding given for 6 months without any additional food.  One of the efforts made to obtain children with good growth and development is to provide exclusive breastfeeding until the baby is 6 months old and continued until 24 months old baby. Objective: This researchers want to provide interventions to increase breast milk production in mothers breastfeeding Methods: This type of research is a quantitative study with a quasi-experimental research method (quasi- experimental) with a research design that is pre-test post-test non-equivalent control group. Observation sheet measuring instrument. Data analysis using paired t test and independent test. Results: There is no significant difference in the average of respondents' breast milk expenditure between the intervention group and the control group at the pretest p-value of 0.033 (p < 0.05) and there is a significant difference on the average respondent's milk expenditure between the intervention group and the control group at the posttest the p value was 0.000 (p < 0.05). Discussions: Banana heart contains calories, protein, fat, carbohydrates, vitamin A, vitamin B1, vitamin C and minerals such as phosphorus, calcium and Fe and stimulates the oxytocin and prolactin hormone which will greatly assist the process of breast milk production. Conclusion: Giving banana hear nugget has an effect on breast milk production
GAMBARAN KADAR ASAM URAT DAN TEKANAN DARAH PADA MAHASISWA OBESITAS SENTRAL Apriliani, Adinda Tria Nur; Wahyutri, Endah; Prihandono, Dwi Setiyo
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 6 No. 3 (2025): SEPTEMBER 2025
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v6i3.49111

Abstract

Obesitas sentral atau obesitas viseral adalah kondisi kegemukan yang ditandai dengan penumpukan lemak di bagian perut. Penumpukan lemak ini dapat meningkatkan kadar asam urat melalui pelepasan sitokin proinflamasi oleh jaringan adiposa, yang kemudian merangsang aktivitas enzim xantin oksidase sebagai pemicu pembentukan asam urat. Peningkatan kadar asam urat dapat menyebabkan hipertensi melalui mekanisme arteriolopati pada pembuluh darah preglomerular, yang mengganggu fungsi pengaturan otomatis arteriol aferen dan menyebabkan hipertensi glomerular. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan kadar asam urat dan tekanan darah pada mahasiswa dengan obesitas sentral di Poltekkes Kemenkes Kaltim. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan potong lintang, melibatkan 28 responden yang diperoleh dengan teknik total sampling. Sampel berasal dari mahasiswa Jurusan Teknologi Laboratorium Medis yang memenuhi kriteria obesitas sentral. Pemeriksaan dilakukan di Laboratorium Kimia Klinik pada tanggal 5 sampai 8 November 2024. Hasil menunjukkan bahwa 13 responden (46%) memiliki kadar asam urat tinggi, sedangkan 14 responden (50%) mengalami prehipertensi. Oleh karena itu, diperlukan upaya menjaga asupan makanan sehat disertai dengan olahraga rutin untuk mencegah komplikasi kesehatan lebih lanjut.
The Effect of Nutrition Education on Knowledge, Attitudes, and Iron Intake in Adolescent Girls Zakiah, Sitti; Toaha, Aminah; Abri, Nur; Wahyutri, Endah
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v2i3.174

Abstract

Anemia in adolescent girls is still a health emergency in developing countries, including Indonesia. This is still a priority scale for health management in various countries because it will harm the generation to be born. The education movement is considered very effective and efficient in preventing problems early. This study aimed to determine the influence of education on the knowledge, attitudes, and iron intake of adolescent girls at Public high schools 1 Tanjung Redeb. The research method is an experimental Quasy with a design of two groups Pre-test and Post-test conducted in May-June 2023. 50 research samples were selected in total sampling. Nutritional status is measured using anthropometric tools, and knowledge, attitudes, and food recalls are obtained using questionnaires that have been validated by tests. Independent sample T-test and Paired T-test and Wilcoxson test. The results showed that there was an effect of nutrition education in the intervention group on increasing knowledge (p 0.000) while the control group did not (p 0.100), while attitude did not affect the intervention and control groups respectively (p 0.876) and (p 0.410). Nutrient intake in the intervention and control groups (p 0.709) and (0.143) respectively. There were differences in knowledge after education in the control and intervention groups (p 0.013). Meanwhile, attitudes and iron intake were no different (p 0.722) and (p 0.100) after intervention and control education.
The Effect of Cadre Training on the Knowledge and Skills of Integrated Healthcare Center Cadres in Monitoring the Growth of Toddlers Jamilah, Jamilah; Toaha, Aminah; Novaria, Astri Ayu; Wahyutri, Endah
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 2 No. 3 (2023)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v2i3.185

Abstract

Stunting is still a global health emergency, and this is a burden for developing countries including Indonesia. Based on the report, Indonesia is the country with the 5th largest contributor to stunting worldwide. The empowerment of cadres is considered very helpful in monitoring children's growth and development. This study aims to determine the training of cadres on knowledge and skills in monitoring the growth of toddlers in the working area of the Samarinda City Health Centre. The research is a quasi-experimental design conducted in July – August 2023 in the working area of the Samarinda City Health Center, East Kalimantan, Indonesia. A total of 66 cadres were involved as respondents by setting inclusion and exclusion criteria. The data was then collected and analyzed with the Wilcoxon and Mann-Whitney tests. Results show that there is an effect of training using modules on cadre knowledge (p = 0.000), there is an effect of training using videos on cadre knowledge (p = 0.000), there is an effect of training using modules on cadre skills (p = 0.000), and there is an effect of training using videos on cadre skills (p = 0.000). There is a difference. These results show that module media is more effectively used in training than video. Both forms of training exert the same effect. However, module-based training is more effective than video, this is because module media builds interaction among cadres
The Effect of Breastfeeding Education Using Leaflet Media on the Knowledge and Attitudes of Pregnant Women Jannung, Orpa; Nailufar, Farida; Satriani, Satriani; Wahyutri, Endah
Journal of Health and Nutrition Research Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Media Publikasi Cendekia Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56303/jhnresearch.v3i1.188

Abstract

Breast milk (BM) is one of the most important nutrients for baby needs. This is the best baby food for the perfection of growth and development. Increasing the knowledge and attitude of mothers is considered necessary because it contributes to parenting for their children. This research aims to determine the effect of breastfeeding education using leaflet media on the knowledge and attitudes of pregnant women. The research is a quasi-experiment with a pre-test and post-test with a control group research design conducted in March – April 2023 in the working area of the South Sangatta Health Center, East Kutai Regency, East Kalimantan, Indonesia. A total of 32 samples were involved in random sampling by taking into account inclusion and exclusion criteria. The data is analyzed with the Paired-Sample T-test. The research shows the influence of exclusive breastfeeding education using leaflet media on the knowledge of pregnant women (p = 0.000), and the influence of exclusive breastfeeding education using non-leaflet media on the knowledge of pregnant women (p = 0.006). There is an influence of exclusive breastfeeding education using leaflet media on the attitude of pregnant women (p = 0.000), and the influence of exclusive breastfeeding education using non-leaflet media on the attitude of pregnant women (p = 0.006). Education using leaflets is much more effective than non-leaflet education. This finding is empirical evidence that nutrition education in the form of media is encouraged to welcome changes in public perception