Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

Identification Of Sorgum Distribution And Soil Nutrient Status In Local Sorgum Genotype Growing Locations In North Sumatera Yusuf, Mukhtar; Roestawita, Dyah; Mawar Tarigan, Dafni
International Journal of Science and Environment (IJSE) Vol. 5 No. 2 (2025): May 2025
Publisher : CV. Inara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51601/ijse.v5i2.151

Abstract

Sorghum, a drought-resistant cereal crop, has great potential to support food security in North Sumatra. To optimize its utilization, identification and characterization of local sorghum varieties are needed. Identification of local sorghum plants is an important step in efforts to optimize the utilization of plants that are useful for helping to document and preserve biodiversity, can help reveal hidden potential, so that superior varieties can be developed. Farmers can choose the varieties that best suit their agronomic conditions and needs so that they can help open up new opportunities for product development and downstreaming of sorghum, thereby increasing its economic value. By developing and utilizing local sorghum varieties, Indonesia can reduce dependence on food imports and strengthen its food sovereignty Data collection was carried out from August to December 2022 in several regencies/cities in North Sumatra based on information sources from the agricultural service, farmer groups and communities who know about sorghum cultivation. This study aims to collect soil samples in sorghum plantations in various regions in North Sumatra. The soil nutrients in local sorghum growing locations vary, in terms of soil pH content, almost all locations fall into the acid criteria, the soil N content falls into the low criteria, and the soil P content is very low.
PENGARUH SISTEM LAMPU LED DAN REFLEKTOR DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEEP FLOW TECHNIQUE PADA TANAMAN KALE (Brassica Oleracea Var. Sabellica) Afrilia, Lena; Tarigan, Dafni Mawar; Anuar, Khairul; Mohamad, Munirah
Jurnal Al Ulum LPPM Universitas Al Washliyah Medan Vol. 13 No. 2 (2025): Jurnal Al Ulum: LPPM Universitas Al Washliyah Medan
Publisher : UNIVERSITAS AL WASHLIYAH (UNIVA) MEDAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47662/alulum.v13i2.906

Abstract

Kale (Brassica oleracea var. sabellica) is a high-value vegetable that requires adequate lighting to support photosynthesis, especially when cultivated using a hydroponic system. This study aimed to examine the effect of LED lighting and reflector use on kale growth using the Deep Flow Technique (DFT). The research was conducted in September 2024 at the Horticultural Research Center, MARDI Serdang, Malaysia, using a Completely Randomized Design (CRD) with three treatments: 4 lamps (4L), 4 lamps with reflector (4 LMR), and 5 lamps (5L), each repeated five times for a total of 1,000 plants. Observed parameters included plant height, number of leaves, chlorophyll content, and Leaf Area Index (LAI). The results showed that the 4 LMR treatment produced the best growth, with the highest number of leaves, the highest chlorophyll content, and good LAI values. The use of reflectors effectively increased light absorption efficiency and photosynthesis. In contrast, the 4L treatment showed the lowest growth due to poor lighting and nutrient deficiencies. Overall, the MARDI reflector proved effective in enhancing kale growth in a DFT hydroponic system.
Penambahan Massa Jamur Semi-kultur untuk Meningkatkan Sensitivitas Deteksi Entomopatogen dengan Metode Quantitative real time Polymerase Chain Reaction Saragih, Syaiful Amri; Barus, Wan Arfiani; Widihastuty, Widihastuty; Tarigan, Dafni Mawar
AGRIUM: Jurnal Ilmu Pertanian Vol 27, No 1 (2024)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/agrium.v27i1.17633

Abstract

Banyak penelitian telah dilakukan untuk mendeteksi jamur entomopatogen di dalam tanah menggunakan metode qPCR. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa metode qPCR belum mampu mendeteksi jamur di sampel tanah yang disebabkan oleh sedikitnya kemelimpahan jamur pada sampel tanah yang diuji. Untuk mengatasi masalah tersebut, pada penelitian ini dilakukan penambahan massa jamur target di dalam tanah pada tingkat tertentu melalui metode semi-kultur dengan tujuan untuk meningkatkan sensitivitas qPCR. Pertama, dipilih media selektif yang cocok untuk kultur keempat target jamur entomopatogen (Cordyceps militaris, Beauveria bassiana, Isaria fumosorosea, dan Metarhizium anisopliae). Kedua, dengan menggunakan media yang dikembangkan, hubungan antara unit pembentuk koloni (CFU) dan DNA tanah standar ditentukan. Ketiga, qPCR dilakukan terhadap ekstrak DNA yang diperoleh dari koloni jamur tiap level. Hasil menunjukkan bahwa media kultur tipe 3b menjadi media selektif yang terbaik untuk kultur jamur. Namun, hubungan linier dengan korelasi kuat antara suspensi jamur dengan nilai Ct belum dapat diperoleh sehingga metodologi semi-kultur tidak berhasil meningkatkan sensitivitas deteksi jamur entomopatogen dari sampel tanah menggunakan metode qPCR. Modifikasi ekstraksi DNA untuk meningkatkan kepadatan DNA dalam ekstrak perlu dilakukan untuk keberhasilan deteksi jamur entomopatogen.
PENANAMAN AKAR WANGI (VETIVERIA ZIZANIOIDES) DI TANAM EDUKASI DAN KONSERVASI SUMBER DAYA LAHAN LEMBAH JUHAR Novita, Aisar; Munar, Asritanarni; Nasution, Lita; Arfiani Barus, Wan; Mawar Tarigan, Dafni; Sulistiani, Rini; Julia, Hilda; Lubis, Efrida; Raya Ketaren, Bunga
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 5, No 5 (2022): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v5i5.1760-1767

Abstract

Konservasi sumber daya tanah adalah perlindungan sumber daya alam tanah. Hal ini dicapai dengan menghilangkan atau mengurangi dampak manusia terhadap lingkungan alam, pemanenan sumber daya lahan yang bertanggung jawab, serta upaya konservasi yang bertujuan untuk membalikkan kerusakan manusia terhadap sumber daya lahan. Konservasi dan pelestarian lingkungan menawarkan dua pendekatan tentang bagaimana mengelola lahan publik secara bertanggung jawab. Pengabdian Masyarakat ini bertujuan untuk melakukan penanaman akar wangi (Vetiveria zizanioides) di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan berupa penanaman 200 bibit tanaman akar wangi yang dilakukan di taman edukasi dan konservasi sumber daya lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat bersama dengan beberapa praktisi dan akademisi dari berbagai institusi di daerah Sumatera Utara dalam rangka Hari Air Sedunia, selain itu pengabdian masyarakat ini juga memberikan sosialisasi mengenai tanaman akar wangi kepada masyarakat sekitar lahan Lembah Juhar, Kabupaten Langkat mengenai pentingnya konservasi dan pelestarian lingkungan yang sekaligus dapat memberikan manfaat kepada masyarakat sebagai taman edukasi.