Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengetahuan 1000 HPK Ibu dan Stunting Balita di Desa Non Prioritas Stunting Nina Fentiana; Dian Anggreani Nasution; Daniel Ginting
Jurnal Ilmiah Universitas Batanghari Jambi Vol 21, No 3 (2021): Oktober
Publisher : Universitas Batanghari Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33087/jiubj.v21i3.1631

Abstract

Stunting in toddlers is characterized by a shorter height compared to other children of his age. This study aims to identify the relationship between knowledge about the first 1000 days of life in mothers of children under five with stunting under five in non-stunting priority villages (Tanjung Baru Village, Batang Lubu Sutam District, Padang Lawas Regency). Cross sectional research design. The study population was all mothers who had toddlers totaling 146 people and the sample was calculated using the Slovin formula (n = 60) and the sample was taken using accidental sampling. The results showed that 55% of children under five in Tanjung Baru Village were stunted and 61.7% of mothers of children under five had knowledge of 1000 HPK in the low category. The results of the chi square test concluded that there was a relationship between knowledge in the first 1000 days of life with stunting under five in non-stunting priority villages (p<0.005). These findings suggest the handling of stunting in an effort to increase knowledge of 1000 HPK for mothers of children under five through counseling and counseling activities on a regular basis at the posyandu.
PERBEDAAN EFEKTIFITAS METODE CERAMAH DENGAN METODE SIMULASI TERHADAP PENGETAHUAN DAN SIKAP SISWA TENTANG KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI SMA NEGERI 1 BANDAR KABUPATEN SIMALUNGUN TAHUN 2015 Linda Siregar; Daniel Ginting; Frida Lina Tarigan
Jurnal Kesehatan Masyarakat dan Lingkungan Hidup Vol 1 No 2 (2016): JURNAL KESEHATAN MASYARAKAT DAN LINGKUNGAN HIDUP
Publisher : UNIVERSITAS SARI MUTIARA INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (749.848 KB)

Abstract

Pada masa remaja informasi tentang masalah seksual sudah seharusnya mulai diberikan supaya remaja tidak mendapatkan informasi yang salah dari sumber yang tidak jelas.Berdasarkan wawancarayang dilakukan pada 10 orang siswa 8 orang tidak mengerti tentang kesehatan reproduksi remaja dan 2 orang mengatakan mengerti tentang kesehatan reproduksi remaja tetapi tidak dapat memberikan penjelasan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan efektifitas metode ceramah dengan metode simulasi terhadap pengetahuan dan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi remaja. Jenis penelitian adalah eksperimen dengan rancangan Nonequivalent Control Group Design, desain ini kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol tidak dipilih secara random. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Bandar Kabupaten Simalungun dari Oktober 2014-Mei 2015. Besar sampel sebanyak 62 orang, menggunakan metode Judgemental Sampling. Pengumpulan data menggunakan data primer dan dianalisis dengan menggunakan uji-t. Hasil penelitian ini bahwa ada perbedaan efektifitas yang bermakna antara metode ceramah dengan metode simulasi terhadap peningkatan pengetahuan dan sikap siswa, Efektifitas metode ceramah terhadap pengetahuan siswa meningkat sebesar 22,48%. Dan metode ceramah terhadap sikap siswa meningkat sebesar 16,35%. Efektifitas metode simulasi terhadap pengetahuan siswa tentang kesehatan reproduksi remaja nilai rerata sebelum perlakuan dan sesudah perlakuan meningkat sebesar 25%. Sedangkan terhadap sikap siswa meningkat sebesar 27,99%. Disarankan bagi Dinas Kesehatan dapat memanfaatkan metode simulasi dalam memberikan penyuluhan, pendidikan, informasi kepada siswa SMA.Bagi Sekolah dapat menggunakan metode simulasi untuk meningkatkan pengetahuan dan perbaikan sikap siswa tentang kesehatan reproduksi remaja.Bagi siswa diharapkan lebih berhati-hati dalam bergaul dan dapat menjaga kesehatan reproduksinya sendiri dengan tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah. Bagi peneliti selanjutnya dapat menjadi bahan masukan untuk melakukan penelitian yang berkaitan dengan kesehatan reproduksi remaja dalam masalah yang berbeda atau karakteristik responden yang berbeda atau membangdingkannya dengan metode-metode lain.
Pendampingan Peningkatan Keterampilan dan Kemampuan Ekonomi Mandiri Para Hamba Tuhan GBI di Ladang Misi dalam Masa Pandemi Covid-19 Fransiskus Irwan Widjaja; Rubin Adi Abraham; Daniel Ginting; Antonius Natan; Ardy Lahagu; Rini Rini; Ronald Sianipar; Benteng Martua Mahuraja Purba; Ferdinandes Petrus Bunthu
Real Coster : Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 5, No 1: Maret 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Real Batam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2617.96 KB) | DOI: 10.53547/rcj.v5i1.134

Abstract

This activity started from data from the Bethel research center, the GBI Synod which conducted research in May-June 2020 throughout Indonesia. Surprisingly 64% of the total GBI officials are experiencing economic hardship. Based on this need, the Department of Mission and Tribal Church Planting was neglected by the GBI synod, in collaboration with the Community Service Team (PkM) of STT Real Batam, which took the initiative to hold a national webinar. The purpose of this assistance is to improve the skills of God's servants in procuring daily needs and increase the knowledge of pioneering servants of God or pastors in the mission field for economic strengthening in the context of independent mission services. The method used is debriefing by practitioners in their respective fields, workshops, questions and answers, discussions. Even though this activity is carried out zooming in on the pandemic, this activity has a very positive impact on God's servants in growing an interest in being independent from finance. In carrying out this community service activity for God's servants, pioneers, and spearheads of service, it is carried out through sustainable missionomic webinars.Keywords: economy; servant of God; Skills; accompaniment; sustainable missionomic AbstrakKegiatan ini bermula dari data pusat penelitian Bethel, Sinode GBI yang melakukan penelitian pada bulan Mei-Juni 2020 di seluruh Indonesia. Sangat mengejutkan 64% dari total pejabat GBI mengalami kesulitan ekonomi. Berdasarkan kebutuhan itu, maka Departmen Misi dan Penanaman Gereja Suku terabaikan sinode GBI bekerjasama dengan Tim Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) STT Real Batam berinisiatif mengadakan webinar nasional. Tujuan dari pendampingan ini adalah untuk meningkatkan ketrampilan hamba Tuhan dalam pengadaan kebutuhan hari-hari dan menambah pengetahuan para hamba Tuhan perintis atau gembala di ladang misi untuk penguatan ekonomi dalam rangka pelayanan misi mandiri. Metode yang digunakan adalah pembekalan oleh praktisi di bidang masing-masing, workshop, tanya jawab, diskusi. Sekalipun aktifitas ini dilakukan secara zooming pada pandemi, namun kegiatan ini sangat berdampak positif kepada hamba Tuhan dalam menumbuhkan minat mandiri dari keuangan. Dalam melakukan kegiatan pengabdian masyarakat ini terhadap hamba Tuhan, perintis, dan ujung tombak pelayanan, dilaksanakan melalui webinar suistainable missionomic.Kata kunci: ekonomi; hamba Tuhan; keterampilan; pendampingan; sustainable missionomic
Hubungan Masa Kerja Dan Usia Kerja Dengan Kelelahan Fisik Pada Pekerja Wanita Nina Fentiana; Daniel Ginting
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikg.v1i4.1709

Abstract

Every year two million female teachers fall victim to work-related injuries due to fatigue. A National Safety Council study of 2,010 US female teachers found that burnout was responsible for about 13% of workplace accidents. The aim of this study was to look at the relationship between length of work and working age with physical fatigue in female workers who work as elementary school teachers. The study used a cross-sectional approach that collected data on private elementary school teachers in the City of Penyabungan, Mandailing Natal Regency, North Sumatra. The results of the study concluded that there is a relationship between length of work and workload with work fatigue in female workers. So it takes time to rest and stretch on the sidelines of work to avoid excessive physical fatigue.
Hubungan Pengetahuan, Sikap Dan Dukungan Keluarga Dengan Risiko Penularan TB Paru Daniel Ginting; Nina Fentiana
Jurnal Ilmu Kesehatan dan Gizi Vol. 1 No. 4 (2023): Oktober: Jurnal Imu Kesehatan dan Gizi
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/jikg.v1i4.1710

Abstract

In 2019 the total number of tuberculosis cases in North Sumatra was recorded at 99,398 cases, while in 2020 there were 78,698 cases and in 2021 there were 57,247 cases. This study aims to look at the relationship between knowledge, attitudes and family support with the risk of pulmonary TB transmission. This type of research is survey research which is analytic in nature. Cross sectional research design. The sample is pulmonary TB patients in the Working Area of the Kartini Public Health Center, Pematang Siantar City for the period of October 2022 as many as 44 people. Data analysis using chi square. The results of the study concluded that there is a relationship between knowledge, attitudes and family support with the risk of pulmonary TB transmission in the family. The role of health workers and Community Health Centers is as a source of correct information through applicative counseling by giving leaflets to pulmonary TB patients.
Masa Kerja, Motovasi Kerja dan Hubungannya Dengan Implementasi Patients Safety Pada Masa Pandemi Covid-19 Daniel Ginting; Nina Fentiana
Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan Vol 3 No 1 (2024): Januari : Jurnal Ilmiah Kedokteran dan Kesehatan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/klinik.v3i1.2807

Abstract

The Covid-19 pandemic forces hospitals to make patient safety a priority in health services because patient safety is closely related to the quality and image of the hospital itself. The aim of this research is to determine the relationship between length of service and work motivation with the implementation of patient safety by nurses during the Covid-19 pandemic at Bhayangkara Tk III Tebing Tinggi Hospital. The research used a cross sectional design. The sampling technique uses total sampling. Data analysis used chi square. The results of the analysis show that the variables of work experience and work motivation have a p-value <0.05, which means there is a relationship with patient safety.
Kegiatan Donor Darah Di Kecamatan Lau Cimba Bekerjsama Dengan PMI Kabupaten Karo Daniel Ginting; Farida Ariani Pelawi; Nina Fentiana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi Vol. 2 No. 3 (2023): September : Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains dan Teknologi
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Cenderawasih

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58169/jpmsaintek.v2i3.195

Abstract

Blood donation activities are carried out to maintain the stability of PMI blood stock in Karo Regency. The blood donation activity was held on Friday, July 28 2023 at the GBKP Kabanjahe Kota Hall, Lau Cimban District. The blood donation service activity was attended by a total of 21 participants. From the results of the implementation of the activity, 21 blood bags have been collected. Based on interviews with the participants, their motivation to donate blood was due to a sense of humanity for people in need, to maintain their own health, invitations from friends, and some were interested because of the gifts offered at the end of the event. The implementation of blood donation activities in Lau Cimba District, Karo Regency as one of the community services has been carried out well and received a good response from the participants. More is needed for socialization so that the number of blood donors increases and more people are willing to become blood donors.
Determinan Stunting Anak Usia 0-2 Tahun Di Indonesia: Bukti Survei Cross Sectional Menunjukkan Peran Penting Pemberian Tablet Tambah Darah Pada Ibu Hamil Dalam Penurunan Stunting Nina Fentiana; Daniel Ginting
Jurnal Ventilator Vol. 1 No. 3 (2023): September : Jurnal Ventilator
Publisher : Stikes Kesdam IV/Diponegoro Semarang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59680/ventilator.v1i3.458

Abstract

There has been a shift in the age group of stunting children between 2018-2019 in Indonesia. The decline in the prevalence of stunting occurred in the younger age group, namely 0-5 months, 6-11 months and 12-23 months. This study aims to analyze the determinants of stunting in children aged 0-2 years in Indonesia based on cross-sectional survey evidence. This research is a retrospective study to get an overview of the incidence of stunting in children 0-23 months in Indonesia in 2013 as a basis for seeing the achievement of reducing stunting. The research analyzed secondary data from the 2013 Basic Health Research which measured 27,779 heights of children 0-2 years in 33 provinces in Indonesia. The results showed that a history of giving iron tablets to pregnant women was the factor most related to the incidence of stunting in children 0-2 years in Indonesia. The program to accelerate the reduction of stunting in Indonesia in 2024 to 14% needs to consider increasing the coverage of iron supplement administration to pregnant women and women of childbearing age..
Pemberdayaan Masyarakat Dalam Kesiapsiagaan Bencana Dengan Pelatihan Destana Di Kabupaten Labuhan Batu Tahun 2023 Otniel Ketaren; Daniel Ginting; Tarigan, Frida Lina
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 1 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan dan sikap kesiapsiagaan yang dimiliki oleh masyarakat diperoleh dari pengalaman mengalami bencana banjir hampir setiap tahun, pengalaman yang dimiliki masyarakat memberikan pengetahuan tentang bencana banjir yang melanda dan akan mempengaruhi sikap dan kepedulian masyarakat untuk siap siaga mengantisipasi bencana banjir . Bencana di Labuhan Batu yang sering terjadi adalah bencana banjir. Hujan dengan intensitas tinggi menyebabkan meluapnya air sungai sehingga memicu banjir di Kelurahan Pardamean, Kecamatan Rantau Selatan, Kabupaten Labuhan Batu, Provinsi Sumatera Utara pada Senin bulan Agustus 2023. Desa Tangguh Bencana (Destana) adalah desa yang memiliki kemampuan untuk mengenali ancaman di wilayahnya dan mampu mengorganisir sumber daya masyarakat untuk mengurangi kerentanan dan sekaligus meningkatkan kapasitas demi mengurangi risiko bencana. Jika tidak menyiapkan masyarakat yang tangguh bencana maka korban jiwa, kerugian, dan kerusakan akibat bencana akan terus meningkat. Oleh karena itu, Pemerintah Indonesia melakukan Program Pengurangan Risiko Bencana Berbasis Komunitas yang mendorong munculnya peran aktif masyarakat, terutama di lokasi rawan bencana untuk merencanakan, melaksanakan, mengendalikan, serta memanfaatkan dan mengelola sendiri dalam setiap tahapan kegiatan pengurangan risiko bencana. Setelah dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini maka dampak yang terjadi bagi Masyarakat terjadinya peningkatan pengetahuan, keterampilan dan kesadaran mengenai risiko bencana.terbentuknya relawan Destana yang bersedia memberikan bantuan dan berbagi ilmu kesiapsiagaan bencana kepada masyarakat lainnya dan peningkatan kerjasama antar berbagai elemen masyarakat desa.
Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Masyarakat Di Asrama Hong Blok D Kampung Durian Medan Tarigan, Frida Lina; Daniel Ginting; Otniel Ketaren
Jurnal Abdimas Mutiara Vol. 5 No. 2 (2024): JURNAL ABDIMAS MUTIARA
Publisher : Universitas Sari Mutiara Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Indonesia adalah negara yang rawan bencana, baik bencana yang disebabkan oleh alam, maupun non alam dan juga bencana sosial. Bencana kebakaran proses datangnya selalu tidak dapat diperkirakan dan diprediksi sebelumnya. Kapan datangnya, apa penyebabnya, tingkat cakupannya serta seberapa besar dampak yang ditimbulkannya, adalah hal-hal yang tidak bisa diperkirakan oleh kemampuan manusia. Kebakaran sering menimbulkan berbagai akibat yang tidak diinginkan baik yang menyangkut kerugian material, kegiatan usaha, kerusakan lingkungan, maupun menimbulkan ancaman terhadap keselamatan jiwa manusia. Kebakaran bisa terjadi karena faktor alam berupa cuaca yang kering serta faktor manusia baik yang disengaja maupun yang tidak disengaja. Kebakaran adalah salah satu jenis bencana non alam yang bisa terjadi dimana saja. Sehingga kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana kebakaran perlu dimiliki. Berdasarkan urian diatas, sangat diperlukan pengabdian masyarakat tentang Sosialisasi Mitigasi Bencana Kebakaran Pada Masyarakat di Asrama Gelugur Hong Blok D Kampung Durian Medan. Tujuan dari pengabdian ini adalah untuk memberikan pengetahuan kepada masyarakat tentang mitigasi bencana kebakaran di Asrama Gelugur Hong Kampung Durian. Agar masyarakat bisa melakukan upaya pencegahan terhadap bencana kebakaran ditempat masing masing dan mengetahui tata cara mitigasi bencana kebakaran yang sudah kami sosialisasikan. Manfaat Pengabdian Masyarakat ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat dalam pencegahan bencana, meningkatnya kesiapan masyarakat dalam menanggulangi bencana, meningkatnya pengetahuan masyarakat mengenai mitigasi bencana kebakaran. Secara keseluruhan kegiatan berjalan dengan baik sesuai dengan yang direncanakan, semua pihak dapat bekerjasama dengan baik. Setelah dilakukan sosialisasi, terjadi peningkatan pengetahuan masyarakat mengenai mitigasi bencana tersebut, dibuktikan dengan tanya jawab untuk mengukur tingkat pemahaman masyarakat. Sebagai saran, pemberdayaan masyarakat ini dapat dilaksanakan secara berkesinambungan dan diikuti oleh setiap anggota keluarga . Alangkah lebih baik kedepannya diadakan praktik langsung mengenai tatacara kesiapsiagaan terhadap bencana kebakaran.