Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN PT.BPR JATIM UNTUK MENGETAHUI KINERJA DAN KESEHATAN BANK PERIODE (2013-2015) Fakhrudin, Fakhrudin; Hidayat, M. Taufiq
JEA17: Jurnal Ekonomi Akuntansi Vol 3 No 01 (2018)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (441.656 KB) | DOI: 10.30996/jea17.v3i01.3162

Abstract

ABSTRACTResearch aims to acknowledge financial performance of property company listing in the BEI during period 2011-2014 if it is analyzed using financial ratio analysis with Du Pont System Analysis approach Cross Sectional. Financial ratio analysis with Du Pont System Analysis approach is an analysis to show the relationship between NPM, asset circulation, debt and ROI to determine company ROE. Type of research is kuantitatif descriptive. Data source includes primary and secondary data. Data collection technique is documentation. Based on the result of research, financial performance PT. Lippo Cikarang Tbk is quite good progress barn has show the metode of Time Series Analysis that ROI over four years in a stable condition that equel to 12,56%, 14,46%, 15,10%, 19,78% and averange ROI 2011-2014 is equel to 15,48%. And ROE 31,28%, 33,41%, 32,00%, 31,85% dan averange ROE 2011-2014 is equel to 32,14%. Thought the Cross Sectional method, the company is located above on top the average standart property company.Financial performance PT. Megapolitan Development, Tbk with ROI equel to 0,22%, 0,46%, 3,62%, 3,76% and averange ROI 2,02%. And ROE 0,38%, 0,78%, 6,09%, 7,37% dan averange ROE 2011-2014 is equel to 3,66%. Thought the the Cross Sectional, the company is located below the property industry everange. Keyword: Du Pont System, Financial Ratio, Financial performance
The Influence of Knowledge Quality, Self-Efficacy, and Reciprocity on Online Entrepreneurial Knowledge-Sharing Activities of Muslim Entrepreneurs on Facebook Fakhrudin, Fakhrudin; Sukayat, Tata; Shaifurrahman, Shaifurrahman
Communicatus: Jurnal Ilmu komunikasi Vol 8, No 1 (2024): Communicatus: Jurnal Ilmu Komunikasi
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15575/cjik.v8i1.33345

Abstract

The study examines the influence of knowledge quality, self-efficacy, and reciprocity among Muslim entrepreneurs on Facebook. It employed a quantitative approach with an observation method. The findings reveal that knowledge quality positively affects online entrepreneurial knowledge-sharing activities. High-quality knowledge promotes effective collaboration and sharing within the entrepreneur community. However, self-efficacy and reciprocity were not found to influence these activities significantly. Therefore, in this context, self-confidence in one's abilities and expectations for reciprocity may be less important than previously thought. This study suggested that knowledge sharing should focus more on improving the quality of knowledge shared than fostering self-efficacy or reciprocity as higher quality knowledge could contribute to the growth and success of Muslim entrepreneurs by encouraging more effective knowledge-sharing strategies.
Juli: Innovation, Theory & Practice Management Journal: DETERMINASI FAKTOR DALAM MENINGKATKAN PROSES SAFETY MANAGEMENT (Studi pada Refinery Unit II Dumai PT Kilang Pertamina Internasional) Fakhrudin, Fakhrudin
Innovation, Theory & Practice Management Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Innovation, Theory & Practice Management Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jitpm.v3i2.2109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk menganalisis pengaruh awareness & ownership; terhadap proses safety management ; pengaruh cascading communication terhadap awareness & ownership; pengaruh cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh culture value implementation terhadap proses safety management . Sampel yang digunakan adalah 287 responden, yang merupakan bagian dari dari total populasi yang berjumlah 1009 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara disproportionate stratified random sampling (acak bertingkat tidak proporsional) karena terdapat tiga area kerja yaitu Dumai, Sungai Pakning, dan Pangkalan Brandan. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan kemudian diolah secara parsial menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat pengaruh positif signifikan antara awareness & ownership terhadap proses safety management, cascading communication berpengaruh positif signifikan terhadap awareness & ownership; pengaruh positif signifikan cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh positif signifikan antara cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh positif signifikan culture value implementation terhadap proses safety management.
IPTEKS BAGI GURU DALAM MENERAPKAN PEMBELAJARAN AKTIF Nindiasari, Hepsi; Fakhrudin, Fakhrudin
Jurnal Pengabdian Dinamika Vol 3, No 1 (2016)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/dinamika.v3i1.8865

Abstract

Based on the initial survey of the learning process in the classroom who do teachers in District Kragilan obtained the data that teachers still tend to use an approach teacher centered, so that the activity of students in the classroom tend to be passive. Students just sit quietly, listen and note what is presented by the teacher at the blackboard. Consequently the results obtained by the students learn less than satisfactory. One of the steps that can be taken to change the way teachers teach is to improve the learning process that emphasizes active student. Student centered emphasis will be successful when teachers have been able to apply active learning, with active learning based contextual issues described above will be overcome with good. The teachers are trained create a learning environment that supports active learning, understand the curriculum in 2013, the preparation of high-level questions and designing student worksheets and authentic assessment. So after this training of teachers capable of designing learning, and learning devices in accordance with the demands of active learning and curriculum 2013. After pelatiha activities continued with mentoring activities. Training in two schools turned out to have a positive impact, including experienced teachers directly in applying active learning because of the assistance. The results of the implementation in the classroom, students become positive attitude with good category.
Pengaruh Multiple Goals Terhadap Motivasi Belajar Matematika Siswa Sekolah Menengah Atas Syifa, Asti Nurul; Sudiana, Ria; Fakhrudin, Fakhrudin
Wilangan: Jurnal Inovasi dan Riset Pendidikan Matematika Vol 5, No 4 (2024): Desember 2024
Publisher : FKIP Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56704/jirpm.v5i4.26037

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa pengaruh Multiple Goals terhadap Motivasi Belajar Matematika siswa SMAN 1 Pandeglang. Penelitian ini merupakan penelitian yang menggunakan pendekatan kuantitatif. Subjek penelitian ini adalah 96 siswa sekolah  menengah atas dari SMAN 1 Pandeglang XII-IPA, yang terdiri dari XII IPA I, XII IPA II dan XII IPA III. Metode pengumpulan data yang digunakan yaitu dalam bentuk kuisioner dan wawancara tidak langsung. Teknis analisis data yang digunakan yaitu teknik statistik deskriptif dan inferensial yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas serta pengujian hipotesis menggunakan korelasi product moment dan analisis regresi sederhana. Hasil penelitian menunjukan bahwa ada pengaruh positif (rendah) dan signifikan multiple goals terhadap motivasi belajar matematika, berdasarkan  (3,993 > 0,202 ) dengan taraf signifikansi 5%. Pengaruh multiple goals terhadap motivasi belajar matematika yaitu sebesar 15,7%
Penguatan Kemandirian Ekonomi Kreatif Pondok Pesantren berbasis Religiusitas Entrepreneurship Fauzi, Unang; Fakhrudin, Fakhrudin; Herman, Sebastian
Tamkin Jurnal Pemberdayaan Tazkia Vol. 3 No. 1 (2025): TAMKIN: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Tazkia Islamic University College

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30993/tamkin.v3i1.504

Abstract

Pondok pesantren merupakan salah satu lembaga pendidikan tertua di Indonesia yang berperan sebagai pencetak generasi yang berpendidikan dan memiliki moral yank baik. Sayangnya, masih banyak pesantren yang fokus pada pendidikan agama dan akhlak, sehingga berakibat banyak lulusan pondok pesantren seringkali menjadi gagap saat kembali ke masyarakat. Beberapa pondok pesantren telah berupaya melakukan inovasi dalam kurikulum pembelajaran, salah satunya memasukkan kurikulum entrepreneurship dengan tujuan santrinya memiliki kemampuan berwirausaha sekaligus menjadi pondasi dalam mengembangkan kemandirian ekonomi pondok pesantren.
DETERMINASI FAKTOR DALAM MENINGKATKAN PROSES SAFETY MANAGEMENT (Studi pada Refinery Unit II Dumai PT Kilang Pertamina Internasional) Fakhrudin, Fakhrudin
Innovation, Theory & Practice Management Journal Vol. 3 No. 2 (2024): Juli: Innovation, Theory & Practice Management Journal
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56444/jitpm.v3i2.2109

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah: untuk menganalisis pengaruh awareness & ownership; terhadap proses safety management ; pengaruh cascading communication terhadap awareness & ownership; pengaruh cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh culture value implementation terhadap proses safety management . Sampel yang digunakan adalah 287 responden, yang merupakan bagian dari dari total populasi yang berjumlah 1009 responden. Teknik pengambilan sampel dilakukan secara disproportionate stratified random sampling (acak bertingkat tidak proporsional) karena terdapat tiga area kerja yaitu Dumai, Sungai Pakning, dan Pangkalan Brandan. Data yang dikumpulkan melalui kuesioner dan kemudian diolah secara parsial menggunakan SEM PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara parsial dan simultan terdapat pengaruh positif signifikan antara awareness & ownership terhadap proses safety management, cascading communication berpengaruh positif signifikan terhadap awareness & ownership; pengaruh positif signifikan cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh positif signifikan antara cascading communication terhadap proses safety management; pengaruh positif signifikan culture value implementation terhadap proses safety management.
Efektivias Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Uyun, Roudotul; Fakhrudin, Fakhrudin; Mustafa, Ade Nandang
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode kualitatif deskriptif digunakan pada penelitian ini melalui studi pustaka atau Study Literature Review (SLR). SLR merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan penelitian yang tersedia. Data yang diperoleh berupa data sekunder berbentuk artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data dikumpulkan dari berbagai jurnal pendidikan terindeks sinta 1-4 dalam rentang tahun 2019-2024. Sebanyak 20 artikel dikumpulkan selanjutnya data diproses melalui reduksi data sehingga diambil 14 artikel, 4 artikel berkenaan model PBL, 5 artikel berkenaan kemampuan berpikir kritis, dan  5 artikel berkenaan efektivitas model PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selanjutnya, menarik kesimpulan dari penelitian sebelumnya tentang seberapa efektif model PBL. Hasil kajian menunjukkan bahwa 1) model PBL berpotensi efektif meningkatkan berpikir kritis siswa; 2) kemampuan berpikir kritis siswa selain dipengaruhi oleh fisiologis, kecerdasan, dan motivasi juga dipengaruhi oleh gaya belajar dan berpikirnya. Maka dari itu, PBL dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran yang mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
Efektivias Model Pembelajaran Problem Based Learning dalam Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa Uyun, Roudotul; Fakhrudin, Fakhrudin; Mustafa, Ade Nandang
Jurnal Basicedu Vol. 9 No. 2 (2025): April
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/basicedu.v9i2.9844

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas model pembelajaran Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis siswa. Metode kualitatif deskriptif digunakan pada penelitian ini melalui studi pustaka atau Study Literature Review (SLR). SLR merupakan penelitian kualitatif yang dilakukan dengan mengidentifikasi, mengkaji, mengevaluasi, dan menafsirkan penelitian yang tersedia. Data yang diperoleh berupa data sekunder berbentuk artikel yang berkaitan dengan permasalahan penelitian. Data dikumpulkan dari berbagai jurnal pendidikan terindeks sinta 1-4 dalam rentang tahun 2019-2024. Sebanyak 20 artikel dikumpulkan selanjutnya data diproses melalui reduksi data sehingga diambil 14 artikel, 4 artikel berkenaan model PBL, 5 artikel berkenaan kemampuan berpikir kritis, dan  5 artikel berkenaan efektivitas model PBL dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis. Selanjutnya, menarik kesimpulan dari penelitian sebelumnya tentang seberapa efektif model PBL. Hasil kajian menunjukkan bahwa 1) model PBL berpotensi efektif meningkatkan berpikir kritis siswa; 2) kemampuan berpikir kritis siswa selain dipengaruhi oleh fisiologis, kecerdasan, dan motivasi juga dipengaruhi oleh gaya belajar dan berpikirnya. Maka dari itu, PBL dapat menjadi alternatif dalam pembelajaran yang mendorong peningkatan kemampuan berpikir kritis siswa.
Sea Fence and Public Policy: Impact on the Welfare of Fishermen Families in Tangerang, Indonesia Harry, Musleh; Fakhrudin, Fakhrudin; Wahidi, Ahmad; Jannani, Nur; Fajari, Meisy
El-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga Vol. 8 No. 1 (2025): EL-Usrah: Jurnal Hukum Keluarga
Publisher : Universitas Islam Negeri Ar-Raniry Banda Aceh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22373/65rf2m16

Abstract

Indonesia, as an archipelagic country, possesses a vast geographical area and an extensive coastline. Its coastal areas hold abundant natural resource potential, such as tourism assets, fisheries, seaweed, and coral reefs, all of which offer economic value and contribute to the welfare of local communities. This study employed an empirical juridical method and analyzed the issues of sea fence and public policy on the welfare of fishermen families in Tangerang, Indonesia, through the lens of public policy theory. Data were collected by means of interviews, document analysis, and a review of laws and regulations. Findings reveal that a lack of environmental impact assessments, community involvement, and transparency have rendered the sea fence construction policy ineffective. Additionally, sea fences have a direct impact on the well-being of fishing families, including reduced incomes, health problems, restricted access to fishing areas, higher operating expenses, and detrimental effects on marine biodiversity and seawater quality. Hence, efforts must be made to address the issues surrounding sea fences to enhance the welfare of fishermen and their families. Government policies on sea fences should include increasing the capacity of fisherman’s families through training and education, establishing supporting infrastructure, and boosting fishermen and local community organizations. Policy review, more dialogic communication, and the implementation of fairer and more sustainable fisheries welfare measures are among the recommendations.