Tujuan penelitian ini untuk menganalisi fiscal stress pada provinsi-provinsi di Indonesia tahun 2016-2022. Serta pengaruh tingkat Pendapatan Asli Daerah terhadap fiscal stress melalui kemandirian keuangan daerah sebagai variabel mediasi. Penelitian ini menggunakan data sekunder yaitu APBD dan LRA yang diperoleh dari website resmi Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK). Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (Path Analysis). Hasil analisis data menunjukan bahwa: Tingkat Pendapatan Asli Daerah pada seluruh sampel yang diteliti masih dikategorikan tidak berhasil, Kemandirian Keuangan Daerah secara rata-rata dikategorikan sedang yang berarti ada pada pola hubungan partisipatif, adapun Fiscal Stress pada seluruh sampel yang diteliti masih dikategorikan tinggi. Selain itu, Tingkat Pendapatan Asli Daerah berpengaruh positif dan signifikan terhadap Fiscal Stress. Namun, Kemandirian Keuangan Daerah tidak mampu memediasi pengaruh Tingkat Pendapatan Asli Daerah terhadap Fiscal Stress.