Claim Missing Document
Check
Articles

PENGEMBANGAN INSTRUMEN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DENGAN MODEL KAUSALITIK PADA MATERI MOMENTUM DAN IMPULS Yudia Nikmatul Warodiah; Joni Rokhmat; Muhammad Zuhdi; Syahrial Ayub; Kosim Kosim; Rangga Alif Faresta; M. Zaenal Abidin; Tesya Aprilia
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 9, No 1 (2023): Mei
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/orbita.v9i1.14564

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan instrumen kemampuan berpikir kreatif  dengan menggunakan model pembelajaran kausalitik untuk mrngukur tingkat kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik. Jenis penelitian ini termasuk penelitian dan pengembangan (Research and Development), dengan desain menggunakan model 4D. Prosedur penelitian yang dilakukan dalam mengacu pada langkah-langkah pengembangan model 4D yaitu define, design, develop, dan disseminate. Namun pada penelitian ini hanya dilakukan sampai pada tahap develop. Perangkat pembelajaran model kausalitik untuk mengukur tingkat kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik berupa instrumen tes kemampuan berpikir kreatif (KBK). Pengumpulan data dilakukan melalui validasi perangkat pembelajaran oleh validator. Hasil validasi instrument kemampuan berpikir kreatif  mencapai rata-rata nilai validitas 88,02% dengan kriteria sangat valid. Sedangkan rata-rata nilai realibilatasnya adalah 92.04%. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa instrumen kemampuan berpikir kreatif model kausalitik untuk mengukur tingkat kemampuan berpikir kreatif momentum dan impuls peserta didik layak dalam pembelajaran Kata kunci: model pembelajaran kausalitik; kemampuan berpikir kreatif; momentum dan impuls ABSTRACTThis research aims to determine the feasibility of the creative thinking ability instrument using a causality learning model to measure students' level of momentum and impulse creative thinking ability. This type of research is a research and development study using a 4D model design. The research followed the 4D development model steps, which are defined, designed, develop, and disseminated, but only until this research's development stage. The causality learning model tool to measure students' level of momentum and impulse creative thinking ability is an innovative thinking ability test (KBK) instrument. Data was collected through the validation of the learning tool by a validator. The results of the creative thinking ability instrument validation showed an average validity score of 88.02% with the criteria being very valid. Meanwhile, the average reliability score was 92.04%. Based on these results, it can be concluded that the causality learning model instrument to measure students' momentum and impulse creative thinking ability is feasible in learning. Keywords: causality learning model; creative thinking ability; momentum and impulse
Analisis Ketuntasan Hasil Belajar Ranah Kognitif Mahasiswa Pada Perkuliahan Gelombang dan Optik Dengan Menggunakan Media Simulasi PhET Hikmawati Hikmawati; Kosim Kosim; Syahrial Ayub
Journal of Classroom Action Research Vol. 5 No. 2 (2023): Mei
Publisher : Program Studi Magister Pendidikan IPA, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jcar.v5i2.3725

Abstract

This study aims to analyze the mastery of learning outcomes in the cognitive domain of students in Waves and Optics lectures using PhET simulation media. This pre-experimental research is a quantitative descriptive study. The research subjects consisted of 14 students in class IVB who took the Waves and Optics course in the Even Semester of 2023. The lectures were held in 6 meetings, from 16 February to 30 March 2023. The research instrument used a written test in the form of an essay which was given after the lecture had used PhET simulation media. The percentage of completeness of students' cognitive learning outcomes is obtained by dividing the total score by the maximum score multiplied by 100%. Students are declared to have completed their learning outcomes (individual completeness) if they have reached a score of 75 as the limit for mastery of the material, while classical completeness in this study determined that a class is said to have completed learning if in that class there are more than 80% of students who have completed their studies. The results showed that the average student score was 81 (grade conversion was B+). The lowest score is 70 (grade conversion is C+), while the highest value is 90 (grade conversion is A). Of the 14 students, there were 2 students whose learning outcomes were declared incomplete. Thus, the percentage of students' cognitive learning outcomes in the Waves and Optics course is declared classically completed by 86%. PhET simulation media can be an alternative learning media to help students master the physics concepts of waves and optics
Model Pembelajaran Kafah Pada Massa Jenis (Density) Untuk Mewujudkan Kebermaknaan Konsep Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; Aliefman Hakim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 8 No. 1 (2023): Februari
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v8i1.1369

Abstract

Massa jenis adalah konsep IPA yang masih abstrak bagi peserta didik tingkat sekolah dasar, sehingga sulit bagi mereka memahaminya. Penelitian bertujuan menggambarkan model pembelajaran kafah memberikan kebermaknaan dari konsep yang diajarkan. Model ini memberikan makna yang sesungguhnya terhadap satu konsep sehingga peserta didik mendapatkan ilmu secara kafah. Pembelajaran kafah adalah pembelajaran yang mengajarkan keterkaitan suatu konsep dengan agama, aplikasi dan kebermaknaan. Data dikumpulkan dengan lembar observasi, angket respon dan tes kebermaknaan konsep. Lembar observasi digunakan untuk memastikan keterlaksanaan pembelajaran kafah, angket respon digunakan untuk mengetahui respon peserta didik terhadap pembelajaran kafah pada massa jenis (density) dan tes kebermaknaan konsep digunakan untuk mengetahui pemahaman peserta didik secara kafah. Berdasarkan data yang diperoleh dari 15 peserta didik dan 2 guru di SDIT Yarsi Mataram mendapatkan keterlaksanaan pembelajaran kafah pada kategori baik, 83% peserta didik memberikan respon memberikan makna yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari dan berpengaruh dalam meningkatkan pemahaman konsep massa jenis (density) secara kafah.
Pendampingan dan Bimbingan Belajar Siswa di Desa Babussalam Lombok Barat pada Masa Pandemi Covid-19 Syamsuddin Syamsuddin; Baiq Nurul Alya; Syahrial Ayub; Muhammad Zuhdi; Dian W. Kurniawidi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jpmsi.v5i1.223

Abstract

Corona virus Disease-2019 (COVID-19) diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory Syndrome (SARS). Persebaran virus COVID-19 meningkat semakin cepat melalui tetesan air liur atau keluar dari hidung ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin. Pandemi COVID-19 ini pada masa era new normal menyebabkan semua aktifitas dilakukan dirumah. Melihat kondisi di desa Babussalam sendiri masih banyak masyarakat khususnya anak-anak yang tidak menggunkan masker atau bahkan memtauhi protokol kesehatan. Selain itu anak-anak juga terkendala akan masalah pembelajaran jarak jauh dari rumah. Oleh karena itu, perlunya ada bimbingan belajar di daerah atau wilayah masing-masing. Lokasi tersebut merupakan padat penduduk. Oleh karena itu, perlunya peningkatan pemahaman COVID-19 dan pentingnya mematuhi protokol kesehata. penanggulangan COVID-19 serta edukasi anak-anak selama pandemi. Berdasakan permasalahan tersebut, penulis melakukan pengabdian pada masyarakat melalui kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era New Normal Universitas Mataram. Kegiatan yang dilakukan dengan tema Mengajar Di Desa dengan cara mengabdikan diri ti TPQ maupun di desa-desa yang warganya membutuhkan jasa mengajar. Pada program KKN ini dilakukan proses edukasi terkait agama, pelajaran atau edukasi kepada anak, kepedulian terhadap lingkungan, COVID-19 dan protokol kesehatan untuk anak-anak dan masyarakat. Telah berhasil dilaksanakan setiap hari, dalam bentuk kegiatan mengajar pelajaran agama seperti mengaji, tadjwid, mengajar pelajaran umum seperti bahasa inggris, menggambar sera mengadakan kegiatan bersih-bersih maupun lomba.
The Effectiveness of Android-Based Physics Learning Media Assisted by Smart Apps Creator to Improve Learning Outcomes Wisnu Watin; I Wayan Gunada; Husrin Fauzia; Syahrial Ayub
Jurnal Penelitian dan Pembelajaran Fisika Indonesia Vol. 5 No. 1 (2023)
Publisher : Prodi Fisika FKIP Unram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jppfi.v5i1.208

Abstract

The aim of the research is to develop physics-based learning media based on Android with the help of smart app creators on mechanical wave material. Tests were conducted to determine the effectiveness of the media to improve student learning outcomes. This study uses the Research and Development (R&D) development research method. The research subjects were 22 students of SMAN 1 Gunungsari class XI IPA1. The results obtained were an average pre-test score of 43.33 and a post-test score of 72.50, with an average N-gain of 0.52 which qualified in the medium category. This shows that the Android-based physics learning media assisted by smart app creators is effective in improving student learning outcomes in mechanical wave material.   Keywords: physics learning media, smart apps creator, learning outcomes.
Penguasaan Konsep Kapal Selam melalui Kit IPA Kafah di Sekolah Dasar Syahrial Ayub; Ahmad Busyairi; Hikmawati Hikmawati; Endang P Handayani
Jurnal DIDIKA: Wahana Ilmiah Pendidikan Dasar Vol. 9 No. 1 (2023): JURNAL DIDIKA : WAHANA ILMIAH PENDIDIKAN DASAR
Publisher : Universitas Hamzanwadi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29408/didika.v9i1.16826

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan penguasaan konsep kapal selam secara kafah dengan mengunakan Kit IPA Kafah. Sampel penelitian adalah  guru IPA SD Negeri 23 Cakranegara. Data didapatkan dari hasil pre-test dan post-test penguasaan konsep secara kafah dan angket respon guru-guru terhadap penggunaan Kit IPA Kafah. Secara Kafah guru diberi kompetensi yang utuh karena satu konsep yang ditemukan dikaitkan agama, aplikasi dan kebermaknaan. Hasil penelitian menunjukkan terdapat peningkatan terhadap penguasaan konsep kapal selam secara kafah dan respon guru dalam menggunakan Kit IPA Kafah sangat baik, sehingga pemanfaatan Kit IPA Kafah sangat dianjurkan dalam pembelajaran.