Claim Missing Document
Check
Articles

Peningkatan Keterampilan Komunikasi Mahasiswa Calon Guru Melalui Kegiatan Analisis Artikel Ilmiah Dari Jurnal Nasional Hikmawati Hikmawati; Haerunisyah Sahidu; Syahrial Ayub; Kosim Kosim
Unram Journal of Community Service Vol. 2 No. 2 (2021): June
Publisher : Pascasarjana Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (708.752 KB) | DOI: 10.29303/ujcs.v2i2.32

Abstract

The purpose of this service activity is to improve the communication skills of prospective teacher students through the analysis of scientific articles from national journals in Indonesia. This activity was carried out online from March to May 2021 as many as 12 meetings. Participants of this activity were 27 student teacher candidates from a university in the city of Mataram. The method of implementing this activity is: Students are given an explanation of the material at each meeting via the google meet platform. Students are given the opportunity to ask questions verbally. Students are assigned to search for scientific articles from national journals according to the topics discussed, this activity is carried out through google search. Students download scientific article files from national journals, then upload the file through the "Discussion Forum" feature prepared on the LMS (Learning Management System) platform. Furthermore, students discuss with group members according to discussion instructions through the "Discussion Forum" feature. The value of communication skills is obtained based on the observations of observers on student discussion activities on the "Discussion Forum" feature using a scale of 5. The improvement in communication skills of prospective teacher students is seen from the increase in each indicator at meeting 1 and meeting 12. The results of the observations show the communication skills score of prospective teacher students at the first meeting it was 55 (poor category) while at the last meeting it was 80 (good category). The N-gain value was 57 which was in the medium criteria. Thus, there is an increase in the communication skills of prospective teacher students through the analysis of scientific articles from national journals
Efektifitas Perkuliahan dengan Zoom Cloud Meeting Masa Pandemi Covid-19 pada Pemahaman Konsep Termodinamika Syahrial Ayub; Muhammad Taufik; Aris Doyan; Sutrio Sutrio
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 1 (2021): May
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i1.145

Abstract

Termodinamika adalah salah satu matakuliah yang mengharuskan penjelasan oleh dosen, karena tingkat kesulitannya. Pandemi Covid-19 memaksa perkuliahan dilaksanakan secara daring dan tidak memungkinkan dilakukan tatap muka di kelas. Salah satu alternatifnya adalah dengan menggunakan aplikasi zoom cloud meeting. Tujuan penelitian adalah menentukan keefektifan penggunaan aplikasi zoom cloud meeting pada perkuliahan termodinamika di program studi pendidikan fisika Universitas Mataram. Kegiatan ini dilakukan pada 29 mahasiswa semester IV kelas A semester genap tahun 2019/2020 dengan menggunakan desain one group pretest-posttest. Kemampuan pemahaman konsep termodinamika diukur menggunakan instrumen tes objektif sebanyak 25 item. Instrumen tes yang digunakan telah teruji validitas dan reliabilitasnya. Data pemahaman konsep termodinamika dianalisis secara statistik dengan melakukan uji normalitas, uji homogenitas, dan uji-t paired (paired t-test). Hasil penelitian menunjukkan penggunaan zoom cloud meeting pada perkuliahan termodinamika efektif dalam menanamkan konsep termodinamika. Berdasarkan hasil penelitian ini, direkomendasikan sebaiknya perkuliahan selama pandemi Covid-19 dilaksanakan secara tatap muka dengan zoom cloud meeting, terutama untuk materi-materi yang mempunyai tingkat kesulitan yang tinggi dan butuh penjelasan.
PENGARUH MODEL GUIDED DISCOVERY BERBANTUAN PhET TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF DAN PRESTASI BELAJAR FISIKA Baiq Nabila Saufika Zainuri; Syahrial Ayub; Aris Doyan; Gunawan Gunawan
ORBITA: Jurnal Kajian, Inovasi dan Aplikasi Pendidikan Fisika Vol 8, No 2 (2022): November
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.458 KB) | DOI: 10.31764/orbita.v8i2.11670

Abstract

ABSTRAKRendahnya prestasi belajar dan tidak terbentuknya pola pikir kreatif siswa disebabkan oleh jarangnya siswa dalam melakukan percobaan atau penemuan yang mendukung untuk berpikir secara terbuka serta penggunaan metode pembelajaran yang belum menuntut keaktifan siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji (1) pengaruh model guided discovery berbantuan PhET terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa, (2) pengaruh model guided discovery berbantuan PhET terhadap prestasi belajar fisika siswa, (3) interaksi antara pengaruh model guided discovery berbantuan PhET terhadap kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar fisika siswa. Jenis penelitian ini adalah quasi eksperiment dengan desain nonequivalent control group design. Pengambilan sampel yang digunakan adalah sampling jenuh, dengan kelas X IPA 1 sebagai kelas eksperimen dan kelas X IPA 2 sebagai kelas kontrol. Analisis data untuk hipotesis pertama dan kedua dilakukan dengan uji-t, sedangkan hipotesis ketiga dengan uji Manova. Hasil uji ketiga hipotesis menunjukkan bahwa nilai thitung > ttabel pada taraf signifikan 5% yang artinya Ho ditolak dan Ha diterima, sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh model guided discovery berbantuan PhET terhadap kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar fisika siswa serta terdapat interaksi antara pengaruh model guided discovery berbantuan PhET terhadap kemampuan berpikir kreatif dan prestasi belajar fisika siswa. Kata kunci: guided discovey; PhET; kemampuan berpikir kreatif; prestasi belajar. ABSTRACTThe low learning achievement and the lack of creative thinking patterns of students are caused by the lack of students conducting experiments or discoveries that support open thinking and the use of learning methods that do not require student activity. The research is aimed to examine (1) the influence of a guided discovery model assisted by PhET on students' creative thinking skills, (2) the influence of guided discovery model assisted by PhET on students' learning achievement in physics, (3) the interaction between the influence of guided discovery model assisted by PhET on students' creative thinking skills and physical learning achievement. The type of research used is quasi- experiment with a nonequivalent control group design. The population used was students of class X IPA SMAN 1 Kediri. The Sampling used was saturated sampling, with class X IPA 1 as the experimental class and class X IPA 2 as the control class. Data analysis for the first and second hypotheses was carried out by t-test, while the third hypothesis was carried out by the Manova test. The results of the third hypothesis test show that the value of tcount > ttable at a significant level of 5%, which means Ho is rejected and Ha is accepted, so it can be found that there is an effect of the guided discovery model assisted by PhET on students' creative thinking skills and physics learning achievement and there is an interaction between guided discovery model assisted by PhET on students' creative thinking skills and physics learning achievement. Keywords: guided discovey; PhET; creative thinking skills; physics learning achievement.
Pemanfaatan KIT IPA Sekolah Dasar dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Guru Syahrial ayub; Aris Doyan; Wahyudi Wahyudi; Jannatin 'Ardhuha; Muh. Taufik; Muh. Makhrus; Yulia Hasan
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (573.944 KB)

Abstract

Kegiatan pengabdian ini bertujuan memberikan pelatihan kepada guru guru di SD Negeri Subahnala Dusun Subahnala Desa Peresak, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah, dalam memanfaatkan KIT IPA yang ada di sekolah dan membuat KIT IPA alternatif yang bahan bahannya berasal dari lingkungan yang mudah didapatkan. KIT IPA yang digunakan adalah KIT IPA Guru yang didistribusikan ke sekolah-sekolah oleh pemerintah melalui proyek Science Education Quality Improvement Project (SEQIP) yang merupakan proyek kerjasama Indonesia dengan Jerman. Pelatihan juga menggunakan Kit Alternatif yang komponen pembuatnya berasal dari bahan-bahan di lingkungan yang mudah didapatkan. Pelatihan dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 6 Agustus 2022. KIT IPA yang dilatihkan saat itu adalah alat ukur timbangan, tekanan, pemasokan air ke rumah-rumah, pengukuran suhu dengan termometer, rangkaian listrik seri dan paralel, dan elektromagnet. KIT Alternatif yang diperkenalkan dan dilatihkan adalah kapal selam sederhana dan konsep Bernoulli. Kegiatan pelatihan diakhiri dengan memberikan penjelasan integrasi KIT IPA dalam pembelajaran di kelas. Model yang diperkenalkan adalah model yang berorientasi kepada peserta didik yaitu model student oriented yang berbasis masalah (case problem). Harapannya kegiatan ini akan mampu meningkatkan kualitas pembelajaran IPA di kelas. Hasil pengamatan dan observasi yang dilakukan saat awal, proses dan akhir kegiatan peserta pelatihan antusias, senang dan termotivasi untuk meningkatkan kemampuan mereka dalam menggunakan KIT IPA.
Pelatihan Membuat Artikel Ilmiah Bagi Mahasiswa Calon Guru Untuk Meningkatkan Pemahaman Tentang Karya Ilmiah Hikmawati Hikmawati; Joni Rokhmat; Syahrial Ayub; Ni Nyoman Sri Putu Verawati
Jurnal Pengabdian Masyarakat Sains Indonesia Vol. 4 No. (2) (2022)
Publisher : Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (593.747 KB)

Abstract

Menulis karya ilmiah merupakan salah satu keterampilan mahasiswa yang diperoleh melalui berbagai latihan menulis. Keterampilan tersebut perlu terus dilatih untuk mempermudah mahasiswa dalam menyelesaikan berbagai lomba maupun tugas selama kuliah, termasuk tugas akhir (Skripsi). Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk melatih mahasiswa calon guru dalam membuat artikel ilmiah sehingga dapat menambah wawasan pengetahuan tentang karya ilmiah. Pelatihan diikuti oleh 22 orang mahasiswa yang berasal dari enam universitas. Pelatihan dimulai sejak 23 Agustus 2022 hingga 29 November 2022, sebanyak 14 kali pertemuan. Pelaksanaan pelatihan dilakukan secara blended learning yakni: offline di Universitas Mataram, dan online melalui LMS dan WA Group. Peserta dibagi ke dalam enam kelompok dengan topik meliputi: 1) Etnosains; 2) Project Based Learning; 3) Evaluasi; 4) Metode Pembelajaran; 5) Miskonsepsi; 6) Lembar Kerja Peserta Didik. Dari enam artikel, diperoleh 2 artikel yang sudah dikirim ke jurnal tujuan untuk dipublikasi, sedangkan 4 artikel yang lain masih mengalami kendala dalam penyelesaian. Kegiatan pelatihan ini telah menambah informasi dan pemahaman bagi mahasiswa calon guru tentang Karya Ilmiah. Kegiatan pelatihan, terutama aktivitas pendampingan, membutuhkan waktu yang lebih banyak agar semua kelompok dapat menyelesaikan artikel yang layak untuk dipublikasi.
Pengembangan Perangkat Pembelajaran Fisika Berbasis Discovery Learning untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Peserta Didik Upe’ Sinta Wangi; Syahrial Ayub; Ahmad Harjono; Aris Doyan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4.850

Abstract

Penelitian pengembangan ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa perangkat pembelajaran berbasis discovery learning untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik yang layak, praktis dan efektif. Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian pengembangan model 4D yang terdiri dari 4 tahap yaitu Define, Design, Develop, dan Disseminate. Produk yang dikembangkan adalah silabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD), dan instrumen tes kemampuan berpikir kritis. Data pada penelitian ini dikumpulkan menggunakan angket lembar validasi, angket respon peserta didik, dan instrumen tes. Validasi produk dinilai oleh lima validator yakni tiga validator ahli dan dua validator praktisi. Kepraktisan diperoleh dari penyebaran angket respon kepada peserta didik terkait keterlaksanaan pembelajaran. Keefektifan dianalisis menggunakan uji N-Gain dan diinterpretasikan ke dalam tafsiran keefektifan. Hasil validitas produk yang dikembangkan secara keseluruhan dari validator ahli dan praktisi untuk silabus, RPP, LKPD, dan instrumen tes memiliki kategori sangat valid dan reliabel dengan persentase rata-rata diatas 75%, sehingga dapat dikatakan layak. Hasil kepraktisan produk yang dikembangkan berupa angket respon peserta didik terkait pelaksanaan pembelajaran memiliki kategori sangat praktis. Sementara itu, hasil uji N-Gain untuk peningkatan kemampuan berpikir kritis peserta didik memperoleh kategori sedang dan termasuk ke dalam kriteria cukup efektif. Sehingga dapat disimpulkan bahwa perangkat pembelajaran fisika berbasis discovery learning yang dikembangkan layak, sangat praktis, dan cukup efektif untuk meningkatkan kemampuan berpikir kritis peserta didik.
Karakteristik Soal Literasi Sains Programme for International Student Assesment (PISA) Tahun 2015 Syahrial Ayub; Joni Rokhmat; Agus Ramdani; Aliefman Hakim
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.1039

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan karakteristik dengan menganalisis soal literasi sains PISA 2015. Metode yang diterapkan dengan memaparkan soal literasi sains PISA 2015 yang pokok bahasannya adalah soal literasi sains PISA 2015. Ciri-ciri yang dapat diturunkan dari soal literasi sains PISA: Literasi sains PISA 2015 meliputi kualitas lingkungan, global atau bahaya lokal, batas, kesehatan dan penyakit, dan sumber daya alam, serta pemecahan masalah kolaboratif dan fenomena ilmiah di alam. dan lingkungan. untuk lingkungan. Soal literasi sains PISA 2015 berbasis komputer dan terdiri dari kombinasi format soal pilihan ganda dan pilihan ganda lainnya serta deskripsi terstruktur.
Pengaruh Model Guided Discovery Learning Berbantuan Media Simulasi PhET Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Peserta Didik Syahrial Ayub; Baiq Nabila Saufika Zainuri; Aris Doyan
LAMBDA : Jurnal Ilmiah Pendidikan MIPA dan Aplikasinya Vol. 2 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Bale Literasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58218/lambda.v2i3.391

Abstract

The research is aimed to examine the influence of a guided discovery learning model assisted by PhET simulation media on students' creative thinking skills. The type of research used is quasi-experiment research with a nonequivalent control group design. The population used is the students of class X IPA SMAN 1 Kediri. Sampling using a saturated sampling technique with all members of the population as a sample, where class X IPA 1 is the experimental class and X IPA 2 is the control class. The technique of data analysis was carried out by a polled variance t-test. The results of the t-test indicate that the value of is greater than (2.03) at a significant level of 5% so that Ha is accepted, which means that the creative thinking ability of students on the subject of momentum and impulse has increased after being given treatment. The highest increase occurred in the class using a guided discovery learning model assisted by PhET simulation media. Based on the results of the study, it can be concluded that there is an influence of the guided discovery learning model assisted by PhET simulation media on students' creative thinking skills
Kit IPA sebagai Media untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran di Sekolah Dasar Syahrial Ayub; Muh. Makhrus
Journal of Education, Science, Geology, and Geophysics (GeoScienceEdu) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceedu.v3i2.198

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan kualitas pembelajaran IPA dengan integrasi Kit IPA di sekolah dasar. Sampel penelitian adalah 15 guru SD Negeri Subahnala dusun Subahnala desa Peresak kecamatan Batukliang Lombok Tengah NTB. Metode yang digunakan untuk mencapai tujuan adalah In House Training (IHT) berbasis Classroom Action Reseach (CAR) yang mempunyai tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan evaluasi serta refleksi. Data dikumpulkan dari lembar observasi pembelajaran di dalam kelas dan dianalisis dengan statistik rerata dan prosentase. Hasil penelitian mendapatkan kualitas pembelajaran IPA yang dilakukan guru dapat ditingkatkan dengan mengintegrasikan Kit IPA dalam pembelajaran di kelas dengan menerapkan penelitian tindakan. Guru-guru di SD Negeri Subahnala sangat tertarik pada pemanfaatan Kit IPA dan Kit Alternatif dan termotivasi untuk menerapkannya dalam pembelajaran di kelas
Penguasaan Konsep Rangkaian Seri dan Paralel melalui Penggunaan Kit Listrik SEQIP di SD Negeri 6 Mataram Syahrial Ayub; Wahyudi Wahyudi; Endang P Handayani
Journal of Education, Science, Geology, and Geophysics (GeoScienceEdu) Vol. 3 No. 2 (2022): Desember
Publisher : Mataram University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/goescienceedu.v3i2.199

Abstract

Penelitian ini bertujuan meningkatkan penguasaan konsep IPA, keterampilan penggunaan Kit IPA dan minat guru dalam mengajar dengan Kit IPA. Tujuan ini dicapai dengan mengintegrasikan pelatihan dengan penelitian tindakan kelas. Sampel penelitian adalah guru-guru di SD N 6 Mataram. Data didapatkan dari hasil pre-test dan post-test penguasaan konsep dan keterampilan menggunakan Kit IPA serta angket minat guru-guru terhadap penggunaan Kit IPA dalam pembelajaran. Setelah penelitian dilakukan diperoleh hasil penguasaan konsep sains guru-guru meningkat, 2) keterampilan guru-guru dalam menggunakan Kit IPA meningkat, dan 3) minat guru-guru dalam menggunakan Kit IPA juga meningkat, sehingga penggunaan Kit IPA sangat penting dalam pembelajaran sains