Claim Missing Document
Check
Articles

Found 33 Documents
Search

Meningkatkan Prestasi Belajar Matematika Siswa SMP Al Hikmah Menggunakan Model Pembelajaran CORE Muhammad Farid Nasrulloh; Mei Indrianah; Khusnul Khotimah; Wisnu Siwi Satiti
Jurnal Tadris Matematika Vol 5 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21274/jtm.2022.5.1.87-98

Abstract

The low achievement of student’s mathematics learning is a problem that must be considered and resolved. The teacher’s role in improving student achievement is very necessary. One of factors that influence student achievement is the selection of learning models. This study aims to determine an increase in student achievement after the implementation of the CORE (Connecting, Organizing, Reflecting, Extending) learning model. The type of research used is a quasi-experimental research with Pre-Experimental Design typye One Group Pretest-Posttest Design. Determination of the sample using saturated sampling technique. Subject of this research is all eighth graders in SMP AL Hikmah Balongrejo. Data collection techniques used are interviews, validation questionnaire, and learning outcomes test. While the research instrument uses learning outcomes test, namely pretest and posttest. Data analysis technique use validity test, reliability test, normality test, homogenity test, and paired sample t-test. Results showed significant level 0,000 > 0,05. It can be concluded that there is a difference in learning achievement (cognitive) between before and after the implementation of CORE learning model. Based on a review of the average student learning outcomes at the pretest and posttest, it was concluded that there was an increase in learning achievement after the implementation of the CORE learning model.
Penggunaan Buku Saku dalam Kajian Agama Tentang Siklus Darah Wanita bagi Remaja Putri Desa Kalikejambon Wisnu Siwi Satiti; Hidayatur Rohmah; Khusnul Khotimah; Fitri Umardiyah; Faridatul Umah; Evi Laily Zakiyatul Chikmah; Habil Syahril Haj
Jumat Keagamaan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasagama.v3i3.3119

Abstract

Remaja merupakan masa peralihan dari masa kanak-kanak ke masa dewasa. Masa ini ditandai dengan perubahan  fisik,  emosi serta psikis yang mana pada masa ini terjadi pematangan organ reproduksi manusia. Hal ini ditandai dengan menstruasi pada remaja putri. Akan tetapi, fakta di lapangan menunjukkan bahwa banyak remaja putri kurang memahami siklus darah wanita, terutama tentang menstruasi. Seorang wanita remaja harus memiliki pemahaman yang benar tentang hal ini, sehingga mereka memiliki pengetahuan, kesadaran, sikap dan perilaku kesehatan reproduksi yang bertanggungjawab. Oleh karena perlu adanya pendidikan kesehatan tentang siklus darah wanita. Hal ini yang melandasi dilaksanakannya pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan kajian siklus darah wanita. Mitra dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah remaja putri yang tergabung ke dalam IPNU-IPPNU dan posyandu remaja Desa Kalikejambon, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur. Penyampaian kajian dibantu dengan penggunaan buku saku yang berisi materi siklus darah wanita. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pemahaman remaja putri terhadap siklus darah wanita. Selain itu, penggunaan buku saku sebagai media pembelajaran dalam kajian ini juga memberikan dampak positif terhadap pemahaman peserta kegiatan.
Pendampingan Pembelajaran Dimensi Tiga di MA Al-Ihsan Kalikejambon Menggunakan Mobile Learning Artic Wisnu Siwi Satiti; M Farid Nasrulloh; M Qoyum Zuhriawan; Risky Solikah Nur Faidah; Muhammad Hasby Hasbulloh; Ahmad Iskandar
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 3 No. 3 (2022): Desember
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v3i3.3259

Abstract

Media pembelajaran merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari metode belajar yang digunakan di dalam kelas. Ada beragam jenis dan macam media pembelajaran yang dapat digunakan di dalam kelas. Satu bentuk media yang relevan dengan perkembangan teknologi saat ini adalah media pembelejaran berbasis teknologi. Oleh karena itu, perlu ditingkatkan penggunaan media pembelajaran berbasis teknologi di dalam pembelajaran matematika di sekolah. Hal ini dapat diawali dengan pengenalan berbagai media dan bahan ajar matematika berbasis teknologi, dan dapat dilanjutkan dengan kegiatan pendampingan penggunaan media pembelajaran tersebut. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini, mengambil tema pengajaran berbantuan media berbasis android. Pada kegiatan ini, tim pengabdian melakukan sosialisasi dan pendampingan penggunaan media pembelajaran Mobile Learning Artic. Mitra dalam program pengabdian ini adalah MA Al-Ihsan Kalikejambon. Sosialisasi dan pendampingan dilakukan terhadap peserta didik kelas 10 di MA Al-Ihsan Kalikejambon.  Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah Participatory Action Research (PAR). Mengadopsi metode ini, kegiatan pengabdian diterapkan dalam bentuk sosialisasi dan pendampingan secara langsung tentang penggunaan media pembelajaran Mobile Learning Artic. Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat, menunjukkan: 1) peserta didik lebih termotivasi dalam mempelajari materi dimensi tiga, karena menggunakan media pembelajaran ini yang inovatif, 2) peserta didik juga menjadi lebih antusias dan aktif berinteraksi, 3) hasil post-test menunjukkan bahwa penggunaan pembelajaran Mobile Learning Artic meningkatkan kualitas hasil belajar peserta didik pada materi dimensi tiga.
Teacher's Strategy in Implementing Responsible Character Education in Post-Pandemic Learning at SDN Banjardowo 1 Kabuh Hadi Saptiono; Fitri Umardiyah; Wisnu Siwi Satiti; M Farid Nasrulloh
SCHOOLAR: Social and Literature Study in Education Vol. 2 No. 3 (2022): December
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/schoolar.v2i3.3404

Abstract

Noble morality is the main foundation in the formation of akhlaqul karimah character. In order to form a person with noble character, it is very important to make efforts from an early age in the form of cultivating good character. As the Covid 19 case decreased, offline learning in class was restarted. However, there is a change in the character of students who were previously used to studying at home and then return to class The method used in this research is qualitative research. The research subject were the principal and teacher. Data collection techniques is questionnaire, interviews and documentation. The data were analyzed using a deductive method, that is data reduction; data presentation; and conclusion. Based on the results of questionnaire and interviews, the problem that is often faced by teachers is the lack of responsibility of students in doing assignments given online. As face-to-face learning resumes, teachers must implement strategies so that students can reflect the character of responsibility. the strategy used by the teacher is monitoring through a group of parents, classroom learning is designed to be more interesting and interactive, using learning applications so that material is presented through video animations, assignments are presented through the Quizizz application, insert character education in every learning process.
Effectiveness of Project Based Learning in New Normal Era in Term of Math Literacy M Farid Nasrulloh; Faisol Hidayatulloh; Sony Hidayattulloh; Wisnu Siwi Satiti
APPLICATION: Applied science in Learning Research Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to find out the difference in students' mathematical literacy improvement skills by applying learning using Project Based Learning and conventional learning models. Jenins' research is quantitative research. Quantitative research can be defined as a process of finding knowledge by using data in the form of numbers as a tool to analyze information about what you want to know. The subjects in this study were the entire viib class of SMPN 2 Sumobito Jombang. The sample in this study was class VIIB SMPN 2 Sumobito Jombang consisting of 32 students. The instruments used in this study are pre-tests and post tests. Based on the results of the independent test sample t test obtained a significant value of 0.018<0.05 with a confidence level of 95% which means Ho was rejected and Ha was accepted. With the sake of the effect of the Project Based Learning learning model on students' mathematical literacy skills on the results of students' mathematical learning in the statstika material of presentation of class VII data SMPN 2Sumobito Jombang.
Trends in Class VI Students' Thinking in Understanding Negative Integer Number Through Number Lines M Qoyum Zuhriawan; M Farid Nasrulloh; Wisnu Siwi Satiti; Fitri Umardiyah
APPLICATION: Applied science in Learning Research Vol. 2 No. 3 (2023): February
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

One of the prerequisites for students in studying mathematics is to understand integers, both positive and negative integers. But negative integers have significant differences with positive integers. In addition, negative integers are known to have a significant difference with positive integers. Therefore the purpose of this research is to see how students understand negative integers by using a number line. The subjects of this study were class VI students of Madrasah Ibtidaiyah Nurul Hidayah Nganjuk. From this study, it was found that 50% of students described the position of numbers on the number line by sorting them and without writing negative signs. 8% of students describe the position of numbers on the number line with the appropriate concept. 17% of students describe the position of numbers on the number line correctly but ignore the zeros. And as much as 25% of students describe the position of numbers on the number line by only writing positive numbers on the right side.
Pembelajaran Tajwid Berbantuan Buku Saku untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Al-Quran Santri TPQ Wisnu Siwi Satiti; Khusnul Khotimah; Faisol Hidayatulloh; Nadya Ruri N; Yazmir Ganistan; Bayu Alamsyah
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 1 (2023): April
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemahaman terhadap Alquran merupakan hal utama bagi setiap muslim. Pemahaman menjadi lengkap setelah diikuti dengan pengamalan dalam kehidupan sehari-hari. Guna memperoleh pemahaman, hal pertama yang harus dimiliki setiap muslim adalah kemampuan membaca Alquran secara benar. Membaca Alquran tentunya tidak terlepas dari ilmu tajwid. Salah satu upaya pendidikan Alquran di Indonesia yaitu dengan diadakannya Taman Pendidikan Alquran (TPA/TPQ). Sistem pembelajaran Alquran di TPQ pada umumnya bersifat tutor dan pendampingan langsung one-to-one. Untuk meningkatkan efektivitas pembelajaran Alquran dapat digunakan alat bantu berupa media pembelajaran berupa buku saku tajwid. Kegiatan nyata yang dapat dilakukan yaitu kegiatan pengabdian kepada masyarakat. bentuk sosialisai dan penggunaan buku saku tajwid dalam pembelajaran Alquran. Kegiatan pengabdian ini dilaksanakan dengan mitra beberapa TPQ di Desa Kalikejambon, yaitu TPQ Al-Ihsan, Al-Irsyad, Baitul Utsman, Baitul Muttaqin, Ar-Roudhoh, dan TPQ Al-Muntoha. Pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat mengadopsi metode Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran dengan menggunakan buku saku menjadi lebih jelas, menyenangkan dan menarik bagi anak-anak (santri). Selain itu, penggunaan buku saku tajwid menjadikan pembelajaran lebih efisien, dan penyusunan materi yang singkat dan jelas pada buku saku telah meningkatkan kualitas hasil belajar anak-anak (santri).
Penerapan Buku Saku Sebagai Media Edukasi Kesehatan Gigi dan Mulut Siswa MI PPAI-Tanwirul-Qulub Malang Wisnu Siwi Satiti; Fitri Umardiyah; Hidayatur Rohmah; Emi Lilawati; Alfiatul Khoiriyah; Alfi Inayatul Masluq; Ariska Syifa Nuril M
Jumat Pendidikan: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat UNWAHA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimaspen.v4i2.3398

Abstract

Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari kondisi kesehatan menyeluruh individu. Kondisi sehat gigi dan mulut mempengaruhi kemampuan seseorang berinteraksi dan menunjukkan produktivitas dalam kehidupan sehari-hari. Meskipun kesehatan gigi dan mulut memegang peran penting, tetapi data dan fakta di lapangan menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat Indonesia untuk menjaga kesehatan gigi dan mulut masih rendah. Salah satu masalah gigi dan mulut yang banyak dijumpai di masyarakat yaitu karies gigi yang dapat mengakibatkan gigi berlubang bahkan hilangnya gigi. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi dan pendidikan kesehatan gigi dan mulut bagi masyarakat, terutama bagi anak-anak. Hal ini dikarenakan pendidikan kesehatan perlu diberikan sejak dini, dan menjaga kesehatan gigi dan mulut dapat dilakukan oleh masyarakat di semua jenjang usia termasuk anak-anak. Dengan demikian, dilaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pendidikan kesehatan gigi dan mulut. Mitra kegiatan pengabdian ini adalah santri pondok pesantren PPAI Tanwirul Qulub, Desa Ngijo Karangploso, Kabupaten Malang.Jawa Timur, dengan sasaran santri yang duduk di bangku sekolah dasar. Sosialisasi dan pendidikan ini dilaksanakan menggunakan media buku saku. Hasil kegiatan pengabdian menunjukkan bahwa penggunaan buku saku mempermudah peserta memahami materi yang diberikan. Selain itu, hasil post-test menunjukkan bahwa kegiatan sosialiasi efektif dalam memberikan informasi dan mengingkatkan pemahaman peserta dengan 87% peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang kesehatan gigi dan mulut, serta 84% peserta mengalami peningkatan pemahaman tentang tata cara menjaga kesehatan gigi dan mulut yang benar.
Pemanfaatan Bunga Pacar Air sebagai Potensi Desa Kalikejambon dalam Pembuatan Sabun Cuci Piring Wisnu Siwi Satiti; Septi Ambar Indraningtia Sukma; M Farid Nasrulloh; M Qoyum Zuhriawan; Kamelia Evi Kusuma; Isyatir Rodliyah Mahmudah; Ardi Samsuri
Jumat Pertanian: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 2 (2023): Agustus
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasper.v4i2.3179

Abstract

Kalikejambon merupakan salah satu desa di wilayah Kecamatan Tembelang. Setiap desa di Indonesia memiliki karakteristik dan ciri khasnya tersendiri yang mana hal ini menjadi peluang bagi setiap desa untuk mengembangkan potensi yang dimilikinya secara mandiri. Pengembangan potensi desa bertujuan untuk mendorong terwujudnya kemandirian masyarakat desa/kelurahan melalui pengembangan potensi unggul. Salah satu potensi utama Desa Kalikejambon ada pada sektor pertanian dan perkebunan, salah satunya yaitu tanaman bunga pacar air yang banyak ditanam masyarakat di sekitar pekarangan rumah dan kebun warga. Dengan memperhatikan hasil bunga pacar air yang melimpah di Desa Kalikejambon, hal ini memberi peluang untuk meningkatkan nilai ekonomis bunga tersebut. Oleh karena itu dilakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk pelatihan pembuatan sabun cuci piring alami dengan memafaatkan bunga pacar air. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksakana terhadap masyarakat desa Kalikejambon, terutama ibu-ibu PKK. Melalui kegiatan pengabdian ini ibu-ibu PKK peserta pelatihan dapat menambah wawasan dan pengetahuan tentang potensi desa Kalikejambon dan peluang pemanfaatan potensi desa. Selain itu masyarakat juga mendapat pengetahuan bahwa bunga pacar air memiliki potensi ekonomi tinggi, salah satunya dimanfaatkan dalam pembuatan sabun cuci piring alami. Melalui kegiatan pelatihan ini, ibu-ibu PKK dan warga desa Kalikejambon memperoleh keterampilan membuat sabun cuci piring alami dengan memanfaatkan tanaman bunga pacar air.
Pelatihan Pemasaran Digital Bagi Pelaku UMKM Desa Dukuhmojo-Mojoagung Menggunakan Media Sosial WhatsApp dan Instagram Khotim Fadhli; Wisnu Siwi Satiti; Lailatus Sa'adah; Tiara Pratiwi; Sindi Pradita; M. Adi Maulana; Moh. Syarifudin
Jumat Ekonomi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 5 No. 1 (2024): April
Publisher : LPPM Universitas KH. A. Wahab Hasbullah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32764/abdimasekon.v5i1.4461

Abstract

Advances in information technology have had a significant impact on various aspects of life, one of which is the economic sector. Buying and selling activities are one of the main components of economic activity. Initially buying and selling activities depended on conventional markets which were carried out directly. However, with the development and advancement of technology, buying and selling activities have become more common and efficient. One sector that carries out buying and selling is Micro, Small and Medium Enterprises (UMKM). Along with advances in technology, MSME players should also adapt the form of marketing and sales they carry out, namely by making optimal use of digital marketing. As an effort to help UMKM carry out digital marketing, community service activities are carried out in the form of digital marketing training. Partners in this activity are MSMEs in Dukuhmojo Village, Mojoagung District, Jombang Regency, East Java. This community service activity is carried out using the Asset Based Community-Driven Development (ABCD) method. Adopting this method, community service activities are carried out in the form of training for partners, with a focus on digital marketing using social media Instagram and WhatsApp media. The results of the activity show that the training is effective in increasing partners' knowledge about digital marketing. Apart from that, MSME players stated that they were helped by the assistance from the service team, especially in terms of technical marketing using Instagram social media.