Claim Missing Document
Check
Articles

Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Laporan Hasil Observasi dan Keterampilan Menulis Teks Laporan Hasil Observasi Siswa Kelas X SMA Negeri 2 Bayang Feronika, Niken Oktri; Gani, Erizal
Journal of Education Language and Innovation Vol. 2 No. 1 (2024)
Publisher : Indonesian and Regional Language and Literature Department, Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jeli.v2i1.44

Abstract

The research aimed to describe the level of reading comprehension skills, describe the level of writing skills, and analyze whether there was a correlation between reading comprehension skills and the skills in writing text reports from observations of class X students at SMA Negeri 2 Bayang. This type of research is quantitative research with descriptive methods. The research sample was taken at 15% using a simple random sampling technique. The instrument of this research is a test, namely an objective test of reading comprehension skills and a performance test of writing skills. There are three research results. First, the reading comprehension skills of the text of the observation report of class X students of SMA Negeri 2 Bayang are more than sufficient, with an average calculation of 67.07. Second, the skill of writing the text of the observation report of the students of class X of SMA Negeri 2 Bayang is at a sufficient qualification with an average calculation of 65.21. Third, a significant correlation exists between reading comprehension skills and observation report text writing skills with r_count>r_tabel, namely 0.976>0.297. H0 is rejected, and H1 is accepted because t_count (29.52) is greater than t_table (1.68). Thus, it can be concluded that reading comprehension skills are positively correlated with skills in writing observation report texts.
Politeness in Criticizing Political Discourse: A Model Design Agustina, Agustina; Nurizzati, Nurizzati; Gani, Erizal; Adek, Muhammad; Elpalina, Srimutia
Humanus Vol 22, No 1 (2023)
Publisher : Pusat Kajian Humaniora FBS Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/humanus.v22i1.119986

Abstract

The design of this model is based on previous research findings that show the existence of 'verbal violence' in criticizing politicians during political discourse. This violence stems from the type of criticism, the strategy used to criticize, and the dominant style of criticism which is often sarcastic and cynical. As a result, the illocutionary function is conflictive and competitive, which poses a high level of face threat and falls within the impolite category. Based on these findings, a politeness model was developed to criticize political discourse. The model was designed using research and development methods with six stages: needs analysis, model design, model development, model implementation, and model evaluation. Data was collected through media review, and data validation was conducted using expert and user validation. Data analysis was done through content analysis and model development. Given that political discourse is characterized by a struggle for power, the model aims to reduce and soften the illocutionary power of criticism by applying relevant politeness principles and scales. The model is implemented using declarative and interrogative constructions, fenced imperative pragmatic meanings, and soft cues to produce polite criticism while maintaining the competitive atmosphere of political contestation. Therefore, the novelty of this research lies in using linguistic tools to produce a model of polite criticism without reducing the competitive atmosphere that characterizes political contestation. Additionally, the model can contribute to revitalizing political culture by increasing political discourse literacy through linguistic competence. It also presents an alternative solution to the problem of intolerance in the country.
Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman Teks Eksplanasi Dengan Keterampilan Menulis Teks Eksplanasi Sri Muliani; Erizal Gani
Dharma Acariya Nusantara: Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya Vol. 1 No. 1 (2023): MARET : Jurnal Pendidikan, Bahasa dan Budaya
Publisher : Institut Nalanda

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47861/jdan.v1i1.101

Abstract

There are three objectives of this research. First, describing the skills of reading comprehension of explanatory text. Second, describe the skills of writing explanatory text. Third, analyze the correlation of reading comprehension skills with explanatory text writing skills. This type of research is quantitative using the correlation method. The population of this study was class XI students of SMA Negeri 1 X Koto for the academic year 2022/2023 with a total of 167 students from five classes. The number of samples in this study was 15% of the population obtained by 25 students. The sampling technique in this study was simple random sampling. The instruments used in this study were objective tests to collect data on reading comprehension skills of explanatory texts and performance tests to measure writing skills of explanatory texts. There are three results of this study. First, students' reading comprehension skills of explanatory texts are at more than adequate qualifications, with an average score of 74.24. Second, the students' skills in writing explanatory texts are at more than adequate qualifications, with an average score of 75.22. Third, there is a correlation between the ability to read comprehension of explanatory texts and the skills of writing explanatory texts for class XI students of SMA Negeri 1 X Koto. Based on the results of the study, it was concluded that there was a correlation between the ability to read comprehension of explanatory texts and the skills of writing explanatory texts for class XI students of SMA Negeri 1 X Koto.
PERBANDINGAN PENGGUNAAN KONJUNGSI DALAM NASKAH PIDATO PRESIDEN RI PADA SIDANG TAHUNAN MPR TAHUN 2014 DENGAN TAHUN 2022 Effendi, Rizal; Gani, Erizal; R, Syahrul
Bahtera Indonesia Jurnal Penelitian Bahasa dan Sastra Indonesia
Publisher : Universitas Wiralodra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31943/bi.v9i1.497

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penggunaan kata penghubung dalam teks pidato Presiden Republik Indonesia pada sidang tahunan MPR 2014 dan 2022. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Dari sumber data teks pidato Presiden Republik Indonesia Sidang Tahunan MPR 2014 dan 2022, penelitian ini menemukan 10 konjungsi, yaitu sebab akibat, kontradiksi, ekses (eksekutif), konsensi, tujuan, penambahan, pilihan, urutan (alternatif), kondisi, dan metode. Konjungsi yang paling banyak ditemukan adalah konjungsi tambahan (tambahan) sebanyak 156 data teks pidato Presiden RI Sidang Tahunan 2014 dan 141 data teks pidato Presiden RI Sidang Tahunan MPR 2022 . Konjungsi yang paling sedikit ditemukan adalah konjungsi konsesional sebanyak 2 data untuk teks pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR 2014 dan 0 data untuk teks pidato Presiden RI pada Sidang Tahunan MPR 2022 sidang.
Implementasi Kurikulum Merdeka dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas VII SMP Negeri 43 Padang Amelia, Devi; Gani, Erizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 1 (2024): April 2024
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i1.13369

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan perencanaan, pelaksanaan, serta evaluasi pembelajaran dalam konteks implementasi kurikulum merdeka di Kelas VII SMP Negeri 43 Padang, serta tindakan yang diambil oleh guru untuk mengatasi tantangan yang dihadapi selama proses ini. Jenis penelitian ini menggunakan metodologi deskriptif dan bersifat kualitatif. Berikut adalah kesimpulan dari penelitian ini. Pertama, SMP Negeri 43 Padang sudah melakukan tugas yang benar-benar layak untuk menerapkan kurikulum merdeka. Kedua, pendidik diminta untuk menggunakan kreativitas yang lebih besar dalam membuat rencana pelajaran dan menggunakan berbagai teknik pengajaran dalam kurikulum merdeka ini. Ketiga, dalam menerapkan kurikulum merdeka untuk proses pembelajaran, pendidik masih terbiasa melakukan hal-hal dengan cara lama.
Korelasi Keterampilan Membaca Pemahaman dengan Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas VIII MTSN 6 Kota Padang Tasya, Afratul; Gani, Erizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jptam.v8i2.15138

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan hal-hal sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan keterampilan membaca pemahaman teks berita siswa kelas VIII MTsN 6 Kota Padang. Kedua, mendeskripsikan tingkat keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII MTsN 6 Kota Padang. Ketiga, mendeskripsikan korelasi keterampilan membaca pemahaman dengan keterampilan menulis teks berita siswa kelas VIII MTsN 6 Kota Padang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode korelasional. Rancangan penelitian yang digunakan adalah hubungan korelasional dua variabel. Populasi penelitian ini adalah siswa kelas VIII MTsN 6 Kota Padang Tahun Ajaran 2023/2024 dengan jumlah 407 siswa yang tersebar di tiga belas kelas. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. Sampel penelitian diambil sebesar 15% menggunakan teknik simple random sampling. Instrumen penelitian ini adalah tes, yaitu tes objektif keterampilan membaca pemahaman teks berita dan tes unjuk kerja keterampilan menulis teks berita. Berdasarkan Hasil penelitian disimpulkan bahwa keterampilan membaca pemahaman teks berita berkorelasi positif dengan keterampilan menulis teks berita, dan semakin tinggi tingkat keterampilan membaca siswa, maka akan semakin tinggi pula tingkat keterampilan menulis siswa.
Kesantunan Tindak Tutur Direktif Dalam Pembelajaran Bahasa Indonesia di Kelas XI SMA Negeri 6 Padang Suherman, Nadyva; Gani, Erizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan bentuk-bentuk kesantunan tindak tutur direktif dan strategi bertutur guru dalam proses pembelajaran bahasa Indonesia. Jenis penelitian ini adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Data penelitian ini berupa kalimat-kalimat bentuk dan strategi tindak tutur direktif guru bahasa Indonesia SMA Negeri 6 Padang dalam proses belajar mengajar. Pengumpulan data penelitian ini melalui observasi menggunakan teknik rekam dan catat. Pengabsahan data penelitian ini adalah teknik triangulasi. Teknik analisis data penelitian ini, yaitu transkrip data, identifikasi data, pengelompokan, analisis data, dan kesimpulan. Hasil penelitian ini ada dua sebagai berikut. Pertama, bentuk tindak tutur direktif yang ditemukan, yaitu tindak tutur menyuruh 8 tuturan, memohon 7 tuturan, menyarankan 1 tuturan, menuntut 12 tuturan, dan menantang 10 tuturan. Tindak tutur direktif yang paling dominan adalah tindak tutur menuntut, sedangkan tindak tutur direktif yang paling sedikit adalah menyarankan. Kedua, strategi bertutur yang ditemukan yaitu strategi bertutur berterus terang tanpa basa-basi (BTTB) sebanyak 29 tuturan, strategi bertutur berterus terang basa-basi kesantunan positif (BTDKP) sebanyak 3 tuturan, strategi bertutur berterus terang basa-basi kesantunan negatif (BTDKN) sebanyak 4 tuturan, dan strategi bertutur samar-samar (BSS) sebanyak 1 tuturan. Strategi bertutur yang paling dominan adalah berterus terang tanpa basa-basi (BTTB). Sedangkan strategi bertutur yang sedikit adalah bertutur secara samar-samar.
Struktur, Isi, Dan Diksi Dalam Teks Berita Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan Armiza, Yezi; Gani, Erizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan penelitian ini ada tiga, yaitu (1) mendeskripsikan struktur teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, (2) mendeskripsikan isi teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan, (3) mendeskripsikan diksi teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Rumusan masalah pada penelitian ini adalah bagaimanakah struktur, isi, dan diksi teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah teknik dokumentasi. Instrumen dalam penelitian ini adalh peneliti sendiri. Penganalisisan data disesuaikan dengan teknik induktif. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan tiga hal. Pertama, dalam menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan telah menggunakan keempat struktur teks berita. Kedua, dilihat dari segi isi, teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan telah menulis isi sesuai dengan unsur teks berita yaitu unsur 5W+1H. Ketiga, dilihat dari penggunaan diksi, teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang Kabupaten Pesisir Selatan lebih dominan ketepatan diksi dalam tulisan teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Lengayang.
Pengaruh Model Problem Based Learning Terhadap Keterampilan Menulis Teks Berita Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Kampung Dalam Faridatul Awaliah, Rizka; Gani, Erizal
Jurnal Pendidikan Tambusai Vol. 8 No. 2 (2024)
Publisher : LPPM Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai, Riau, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini memiliki tiga tujuan. Ketiga tujuan tersebut sebagai berikut. Pertama, mendeskripsikan bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kampung Dalam sebelum menggunakan model problem based learning berbantuan media gambar. Kedua, mendeskripsikan bagaimana kemampuan menulis teks berita siswa kelas XI SMA 1 Kampung Dalam setelah menggunakan model problem based learning berbantuan media gambar. Ketiga, menganalisis bagaimana pengaruh model problem based learning berbantuan media gambar terhadap keterampilan menulis teks berita siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kampung Dalam.
Needs Analysis of Group-Discovery Learning Model to Improve the 21st Century Skills of High School Students Helda, Trisna; Atmazaki, Atmazaki; Gani, Erizal
International Journal of Language Pedagogy Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : Language Pedagogy Study Program, Faculty of Languages and Arts, Universitas Negeri Padang, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/ijolp.v4i2.81

Abstract

The is a part of research and development of a learning model that emphasizes a combination of discovery learning and group learning to develop 21st century skills in learning Indonesian for senior high school students, called the Group-Discovery Learning model. This research begins with the needs and context analysis, literature review, and conceptual theory development. This type of research is quantitative. The research data was obtained by conducting interviews with 12 teachers and distributing questionnaires to 112 students from two schools (SMAN 7 Padang and SMAN 8 Padang). Data about the problems commonly faced by students and teachers as well as their needs to improve the 21st century skills in the Indonesian language learning process in high schools were obtained. The results of the needs and context analysis show that the competence of 21st century students is still relatively low in learning Indonesian, but has great potential. The literature review revealed that the Group-Discovery Learning model can improve students' critical thinking, creative thinking, collaboration, and communication. Also, it can gain overall knowledge. These findings indicate that the development of the Group-Discovery Learning model can be a solution in accommodating high school students to develop 21st century skills in learning Indonesian.