Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Pengembangan Buku Matematika SMP Kelas VIII Berbasis Etnomatematika Terintegrasi Kemampuan Komunikasi Matematis 
                    
                    Iryana Muhammad; 
herizal herizal; 
Marhami Marhami; 
Silvi Tris Rizkiana; 
Vina Lianti                    
                     AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 12, No 1 (2023) 
                    
                    Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (646.864 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.24127/ajpm.v12i1.6522                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Kemampuan konumikasi matematis menjadi hal penting yang harus dimiliki oleh siswa karena merupakan kemampuan yang mampu mengkaitkan materi yang absrak dengan kehidupan sehari-hari. Proses pembelajaran matematika yang dilakukan saat ini juga cenderung terlalu teoritis, kurang kontekstual, dan bersifat semu. Kebiasaan yang menunjukkan budaya masyarakat sekitar yang dikaitkan dengan konsep matematika dikenal dengan etnomatematika. Dalam penelitian ini akan dilihat ide-ide matematis pada objek sejarah dan bangunan di Kota Banda Aceh, Kabupaten Kota Lhokseumawe dan Kabupaten Aceh Utara. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan R and D (Researh and Development). Adapun metode yang digunakan adalah metode ADDIE (analyze, design, development, implementation, evaluation). Instrumen yang digunakan adalah angket dan pedoman wawancara. Data dianalisis dengan teknik analisis deskriptif kualitatif dan analisis statistik deskriptif kuantitatif. Hasil analisis uji kevalidan buku terhadap ahli materi media dan Bahasa diperoleh presentasi masing-masing 91,03 %, 95% dan 94,44% yang menunjukkan kriteria sangat valid. Hal yang sama juga pada hasil validasi peer review diperoleh presentase rata-rata 91,77%  dengan kriteria sangat valid. Selanjutnya hasil pengujian kepraktisan pada subjek siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Lhoseumawe dengan 9 siswa kelompok kecil; 4 siswa kelas VIII-A dan 5 siswa kelas VIII-E diperoleh  presentase rata-rata 83,39% dengan kriteria praktis, dan hasil pengujian pada siswa kelompok besar sejumlah 30 siswa kelas VIII-Unggul diperoleh presentase 72% yang menunjukkan kriteria praktis. Adapun hasil angket respon guru menunjukkan hasil 100% yang menunjukkan buku sangat praktis untuk digunakan.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Self-Efficacy Mahasiswa dalam Pembuktian Matematis 
                    
                    Herizal                    
                     Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2021): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika 
                    
                    Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (552.724 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i1.1399                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pembuktian matematis merupakan kemampuan yang sangat penting bagi mahasiswa pendidikan matematika. Agar sukses dalam pembuktian matematis, diperlukan suatu keyakinan terhadap kemampuan dirinya sendiri. Keyakinan akan kemampuan diri untuk dapat mencapai suatu hal dinamakan self-efficacy. Karena pentingnya self-efficacy, sebuah penelitian telah dilaksanakan untuk mengetahui bagaimana self-efficacy mahasiswa dalam pembuktian matematis. Kuesioner yang berisi 24 pernyataan diberikan kepada 44 mahasiswa salah satu universitas di Aceh Utara yang telah belajar topik metode pembuktian matematis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 40,1% mahasiswa memiliki self-efficacy tinggi, 59,9% mahasiswa dengan self-efficacy sedang dan tidak ada yang memiliki self-efficacy rendah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa kebanyakan mahasiswa memiliki self-efficacy sedang. Namun, tidak sedikit juga tingkat self-efficacy mahasiswa sudah berada pada level tinggi yang artinya mereka memiliki kepercayaan yang baik akan kemampuan dirinya untuk sukses dalam pembuktian matematis. Hal tersebut menjadi modal penting dalam usaha untuk terus meningkatkan kemampuan pembuktian matematis.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis Self-Esteem Siswa Kelas XI SMA Negeri 1 Dewantara dalam Pembelajaran Matematika di Masa Pandemi Covid-19 
                    
                    Mutia Fonna; 
Herizal; 
Reza Mulyadi                    
                     Ar-Riyadhiyyat: Journal of Mathematics Education Vol. 2 No. 1 (2021): Ar-Riyadhiyyat: Jurnal Pendidikan Matematika 
                    
                    Publisher : Department of Master Program on Mathematics Education Faculty of Teacher Training and Education State Islamic Institute of Lhokseumawe, Indonesia 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                    |
                            
                            
                                Full PDF (294.197 KB)
                            
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.47766/arriyadhiyyat.v2i1.1400                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perubahan yang terjadi dalam sistem pembelajaran tidak terlepas dari dampak pandemi Covid-19 pada tahun 2020 yang terjadi di negara Indonesia bahkan seluruh dunia. Pandemi tersebut mengakibatkan perubahan yang berdampak bagi siswa dalam berbagai aspek, salah satunya adalah aspek afektif yaitu self-esteem siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dewantara. Perubahan aspek afektif menarik peneliti untuk melakukan penelitian yang bertujuan untuk mendeskripsikan aspek self-esteem siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dewantara dalam pembelajaran matematika dimasa pandemi Covid-19. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI SMA Negeri 1 Dewantara yang terdiri dari 7 kelas. Teknik pengambilan sampel dengan cara purposive sampling, adapun yang menjadi sampelnya adalah kelas XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 4 XI MIA 5, dan XI IIS. Instrumen yang digunakan adalah angket/kuesioner self-esteem. Pengolahan dan analisis data dilakukan dengan menggunakan bantuan aplikasi IBM SPSS Statistics 25. Hasil penelitian menunjukkan diantaranya tingkat dan self-esteem siswa mayoritas berada pada level sedang.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Thinking Aloud Pair Problem Solving (TAPPS) Berbantuan Software Autograph Terhadap Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada Kelas VIII 
                    
                    Nufus, Hayatun; 
Herizal, Herizal; 
Atika, Fira                    
                     JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36987/jpms.v7i2.2237                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran TAPPS berbantuan software Autograph terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada kelas VIII SMP Negeri 2 Dewantara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental design dan menggunakan rancangan penelitian posttest-only design with nonequivalent groups. Teknik pemilihan sampel yaitu menggunakan teknik purposive sample. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 2 Dewantara, sedangkan yang menjadi sampelnya adalah dua kelas yaitu kelas VIII-a sebagai kelas eksperimen dan kelas VIII-b sebagai kelas kontrol. Instrumen pengumpulan data dalam penelitian ini adalah tes kemampuan komunikasi matematis siswa yang dilakukan sesudah diberikan perlakuan pada salah satu kelas. Pengujian data diolah menggunakan software SPSS 16. Berdasarkan uji parametrik diperoleh signifikan 0.000 < taraf signifikan  = 0,05 berarti tolak H0 sehingga dapat disimpulkan bahwa ada terdapat pengaruh model pembelajaran TAPPS terhadap kemampuan komunikasi matematis siswa pada materi statistika kelas VIII SMP Negeri 2 Dewantara.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Logan Avenue Problem Solving-Heuristic Terhadap Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa Kelas VII SMP Negeri 2 Badar 
                    
                    Berutu, Deo Martinsen; 
Muhammad, Iryana; 
Herizal, Herizal                    
                     JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 2 (2021) 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36987/jpms.v7i2.2214                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini dilatar belakangi oleh rendahnya kemampuan pemecahan masalah matematis siswa di SMP Negeri 2 Badar dan bertujuan untuk mengetahui pengaruh kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang belajar menggunakan model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian quasi eksperimental design dan menggunakan rancangan penelitian noneqivalent post test only control desai grup. Populasi pada penelitian ini seluruh siswa SMP Negeri 2 Badar dengan sampel siswa kelas VII-A sebagai kelas kontrol dan kelas VII-B sebagai kelas eksperimen yang diambil dengan teknik purposive sampling. Adapun teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah tes kemampuan pemecahan masalah matematis siswa. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan pemecahan masalah matematis menggunakan uji-t karena data berdistribusi normal dan memiliki varians yang homogen, kemudian data diolah menggunakan software Spss 18. Sesuai kriteria pengujiannya jika nilai pada kolom sig<0,05 maka H0 ditolak. Dari hasil statistik Equal variances not assumed adalah 0,016 lebih kecil dari 0,05, maka H0 ditolak dan Ha diterima. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh model pembelajaran Logan Avenue Problem Solving (LAPS)-Heuristic terhadap kemampuan pemecahan masalah matematis siswa.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa pada Materi Sistem Persamaan Linear Dua Variabel 
                    
                    Nufus, Hayatun; 
Herizal, Herizal; 
Sahputri, Linda Dewi                    
                     JURNAL PEMBELAJARAN DAN MATEMATIKA SIGMA (JPMS) Vol 7, No 1 (2021) 
                    
                    Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan (FKIP) Universitas Labuhan Batu 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.36987/jpms.v7i1.1943                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Matematika merupakan pelajaran wajib yang sudah diajarkan semenjak dasar hingga menengah, matematika dapat melatih dan mengembangkan kemampuan berpikir siswa. Namun, banyak siswa yang menganggap matematika adalah mata pelajaran yang sulit dipahami. Siswa cenderung menghindari bahkan takut untuk belajar matematika, sehingga menyebabkan rendahnya kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian Quasi Eksperimental Design dan rancangan penelitianThe Non equivalent Postets-Only Control Grup Design.Populasidalampenelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 4 Dewantara, sementara sampelnya yaitu kelas VIII2dan VIII3dengan teknik pengambilan sampel adalah Purposive Sampling. Adapun Teknik pengumpulandatayangdigunakandalam penelitianini adalah tes kemampuanberpikirkritis matematis siswa. Analisis data yang dilakukan untuk tes kemampuan berpikir kritis matematis menggunakan uji-t karena data berdistribusi normal dan homogen. Dari hasil uji hipotesis didapatkan nilai signifikan 0,001 yang artinya tolak Ho sehingga dapat disimpulkan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis matematissiswa.Mathematics is a compulsory subject that has been taught from elementary to middle school, mathematics can train and develop students' thinking skills. However, many students consider mathematics to be a difficult subject to understand. Students tend to avoid and even fear learning mathematics, resulting in low students' mathematical critical thinking skills. This study aims to determine the effect of the Problem Based Learning (PBL) learning model on student's mathematical critical thinking skills. This research uses a quantitative approach with the type of research Quasi Experimental Design and the research design of The Nonequivalent Postets-Only Control Group Design. The population in this study was class VIII SMP Negeri 4 Dewantara, while the sample was class VIII2 and VIII3 with the sampling technique using purposive sampling. The data collection technique used in this study was a test of students' mathematical critical thinking skills. The data analysis conducted for the test of mathematical critical thinking skills used the t-test because the data were normally distributed and homogeneous. From the results of the hypothesis test, it was obtained a significant value of 0.001, which means reject Ho, so it can be concluded that using the Problem Based Learning (PBL) learning model has an effect on students' mathematical critical thinking skills.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Batak ulos ethnomathematics exploration based on geogebra software 
                    
                    Sartika, Dewi; 
Saputra, Eri; 
Herizal                    
                     Pasundan Journal of Mathematics Education Vol. 14 No. 1 (2024): Pasundan Journal of Mathematics Education 
                    
                    Publisher : Program Magister Pendidikan Matematika, Pascasarjana, Universitas Pasundan in collaboration with Asosiasi Guru Matematika Indonesia (AGMI) and Indonesian Mathematics Educators' Society (IMES) 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                    
                    
                        
                            
                            
                                
Ethnomathematics is a science that bridges mathematics and culture. One of the Toba Batak cultures that is related to mathematics is the traditional craft of Saddum ulos cloth which they use as clothing in rituals or series of birth, death and wedding events.  Toba Batak culture, in the form of traditional Saddum Ulos cloth crafts, is interesting to reveal and explore through ethnomathematics based on Geogebra software. Therefore, the aim of this research is to analyze the mathematical concepts contained in Saddum ulos cloth and the use of Geogebra software in making the motifs. The research method used was a descriptive method with an ethnographic approach. The data sources were obtained from interviews, observation and documentation. Data were analyzed through triangulation of data sources and descriptive methods. The research results show that Saddum ulos batik has mathematical concepts such as lines and angles, number patterns, plane geometry, and geometric transformations. Making the Saddum ulos motif using Geogebra makes the Saddum ulos motif better visualized and its relationship with mathematics clearly illustrated.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        MINAT SISWA SEKOLAH MENENGAH ATAS TERHADAP LITERASI NUMERASI BERBASIS BUDAYA ACEH 
                    
                    Rohantizani, Rohantizani; 
Marhami, Marhami; 
Herizal, Herizal; 
Nuraina, Nuraina                    
                     JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 6, No 1 (2022): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58258/jisip.v6i1.2673                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
This research was initiated because of the change in the national examination assessment system (UN) to a Minimum Competency Assessment (AKM) and a Character Survey. In addition to students' ability to answer questions, it is also necessary to pay attention to student interests, especially their interest in AKM questions. The number of AKM questions faced by students cannot be separated from everyday life. Culture is something that is very often faced by students in their lives.This study aims to analyze students' interest in numeracy literacy questions based on Acehnese culture. The study used a descriptive qualitative type with the subject of 70 students of class X SMA. The data was obtained by distributing online questionnaires asking students with indicators of interest, namely feelings of pleasure, attention, interest, and student involvement in Acehnese culture-based numeracy AKM questions. The data were analyzed using the percentage technique. The results obtained are 62.96% for the first indicator (feeling happy), 70.62% for the second indicator (attention), 66.61% for the third indicator (interest), and 63.48% for the fourth indicator (involvement). From these results, it can be concluded that the tenth graders of SMA Negeri 1 Lhokseumawe have a good interest in Acehnese culture-based numeracy literacy assesment
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Asesmen Nasional (AN): Pengetahuan dan Persepsi Calon Guru 
                    
                    Novita, Nanda; 
Mellyzar, Mellyzar; 
Herizal, Herizal                    
                     JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 5, No 1 (2021): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan) 
                    
                    Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.58258/jisip.v5i1.1568                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengetahuan dan persepsi calon guru terhadap Asesmen Nasional (AN) sebagai pengganti Ujian Nasional (UN). Pengetahuan tersebut meliputi sistem pelaksanaan AN, peserta AN, aspek-aspek yang dinilai dalam AN, komponen yang diukur dalam AN, serta persepsi terhadap pelaksanaan AN. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif dengan populasinya adalah seluruh calon guru pada Program Studi Pendidikan Matematika, Pendidikan Fisika dan Pendidikan Kimia, Universitas Malikussaleh tahun ajaran 2020/2021. Adapun sampelnya berjumlah 220 calon guru. Instrumen untuk mengukur pengetahuan dan persepsi berupa angket. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengetahuan calon guru terhadap AN belum memadai dimana baru 51% calon guru mengetahuinya dengan benar dan tepat. Pengetahuan terhadap pihak atau peserta yang terlibat dalam AN diperoleh hanya 28% yang mengetahui secara benar dan tepat. Untuk pengetahuan perlunya dilaksanakan AN diperoleh 54% sudah mengetahui dengan tepat perlunya pelaksanaan AN. Pengetahuan terhadap bentuk soal dalam AN, 48% menjawab dengan benar dan tepat. Sedangkan pengetahuan tentang instrumen AKM yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif peserta didik hanya 28% yang memilih jawaban benar dan tepat. Adapun persepsi terhadap keputusan pemerintah menggantikan UN dengan AN adalah 52% memilih setuju. Dari hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa masih banyak calon guru yang belum mengetahui detail tentang AN.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Analisis self-efficacy siswa sekolah menengah atas (SMA) dalam pembelajaran matematika di masa pandemi covid-19 
                    
                    Mulyadi, Reza; 
Herizal; 
Fonna, Mutia                    
                     Jurnal Pendidik Indonesia Vol. 4 No. 2 (2023): Jurnal Pendidik Indonesia 
                    
                    Publisher : Karoteh Utama 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.61291/jpi.v4i2.47a                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
The COVID-19 pandemic is an epidemic that has brought major changes to all aspects, including educational aspects. Different learning methods will affect several students' affective abilities, one of which is self-efficacy. The importance of this ability attracted researchers to conduct research aimed at describing aspects of students' self-efficacy in learning mathematics. The approach used is a quantitative approach, with the type of research being survey research. The population in this study were all class XI students in one of the state high schools in North Aceh Regency, with the sample being students in classes XI MIA 1, XI MIA 2, XI MIA 4, XI MIA 5, and XI IIS. The instrument used is a questionnaire. Data analysis was carried out descriptively, namely explaining students' self-efficacy abilities and determining students' self-efficacy categories using hypothetical mean categorization. The research results showed that 87.85% of students had self-efficacy in the medium category. This indicates that the majority of students keep trying and do not give up quickly on studying mathematics during COVID-19.