Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan berpikir komputasional matematis siswa dalam menyelesaikan soal HOTS (Higher Order Thinking Skills) materi Teorema Pythagoras ditinjau dari dominasi otak. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif yang dilaksanakan di SMP Negeri 3 Tasikmalaya dengan subjek 4 siswa kelas VIII G yang terdiri dari 2 siswa dominasi otak kiri dan 2 siswa dominasi otak kanan. Teknik pengumpulan data meliputi tes dominasi otak berdasarkan penelitian Tendero (2000), tes kemampuan berpikir komputasional matematis berupa soal uraian HOTS level C4 dan C5, serta wawancara tidak terstruktur. Analisis data dilakukan melalui reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan berdasarkan indikator dekomposisi, pengenalan pola, abstraksi, dan algoritma. Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa dengan dominasi otak kiri cenderung menggunakan pendekatan sistematis, analitis, dan terstruktur dengan fokus pada ketepatan detail dan penalaran logis, sedangkan siswa dengan dominasi otak kanan menunjukkan pendekatan holistik, visual, dan intuitif dengan kemampuan memahami gambaran besar masalah dan memanfaatkan representasi visual. Meskipun kedua kelompok mampu mencapai hasil yang sama, perbedaan gaya kognitif ini menunjukkan bahwa dominasi otak berpengaruh signifikan terhadap cara siswa memproses dan menyajikan solusi dalam pemecahan masalah matematis kompleks.