Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Audio Visual pada Materi Koloid Untuk Meningkatkan Motivasi dan Hasil Belajar Siswa SMA Lia Pradilasari; Abdul Gani; Ibnu Khaldun
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 7, No 1 (2019): APRIL 2019
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (583.606 KB) | DOI: 10.24815/jpsi.v7i1.13293

Abstract

Penelitian tentang pengembangan media pembelajaran berbasis audio visual pada materi koloid telah dilakukan di kelas XI MIPA4 SMA Negeri 12 Banda Aceh. Tujuan khusus penelitian ini adalah untuk meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa dengan menggunakan media audio visual serta menguji tingkat kelayakan dari media yang dihasilkan. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (R D) dengan menggunakan model pengembangan ADDIE. Subjek penelitian berjumlah 24 orang yang terdiri dari 8 siswa dan 16 siswi. Teknik pengumpulan data diperoleh dari angket validasi media, angket motivasi belajar dan soal tes. Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi media, lembar angket motivasi belajar dan lembar soal tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah penilaian kelayakan media, motivasi dan hasil belajar siswa. Hasil uji validasi media dari validator menghasilkan nilai rata-rata sebesar 86,43% termasuk dalam kategori sangat layak. Nilai rata-rata angket uji kelayakan media dari guru (respon guru) yaitu sebesar 94,28% termasuk dalam kategori sangat layak. Nilai rata-rata hasil angket motivasi belajar yaitu sebesar 86,46% termasuk dalam kategori sangat baik dan nilai rata-rata dari soal tes hasil belajar yaitu sebesar 77,02% termasuk dalam kategori tinggi. Kesimpulan dari penelitian ini adalah media pembelajaran berbasis audio visual pada materi koloid sangat layak digunakan dalam proses belajar mengajar serta dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.
PENGGUNAAN LKS BERBASIS PBL TERHADAP KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI CAHAYA DI SMPN 1 KEMBANG TANJONG Tarmizi Tarmizi; Ibnu Khaldun; Mursal Mursal
Jurnal Pendidikan Sains Indonesia Vol 5, No 1 (2017): April 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.159 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan keterampilan berpikir kritis siswa dengan menggunakan LKS berbasis PBL pada materi cahaya. Penelitian ini dilaksanakan di SMPN 1 Kembang Tanjong. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan melibatkan dua kelompok belajar yaitu kelas eksperimen dan kontrol. Masing-masing kelas terdiri atas 20 orang siswa. Instrumen pengumpulan data yang digunakan adalah tes untuk melihat peningkatan berpikir kritis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan LKS berbasis PBL dapat meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa dalam belajar pada materi cahaya di SMPN 1 Kembang Tanjong. Hal ini dapat dilihat tingginya perolehan skor rata-rata N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,86 dibandingkan dengan kelas kontrol yang diterapkan pembelajaran konvensional hanya mencapai 0,74.
PENGGUNAAN METODE EKSPERIMEN UNTUK MENGATASI MISKONSEPSI DAN MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI RANGKAIAN LISTRIK DI SMA NEGERI 1 JAYA KABUPATEN ACEH JAYA Tarmizi Tarmizi; Abdul Halim; Ibnu Khaldun
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i2.9689

Abstract

Abstrak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah penggunaan metode eksperimen dapat mengatasi miskonsepsi dan meningkatkan minat belajar siswa pada materi rangkain listrik di SMA N 1 Jaya Kabupaten Aceh Jaya, Aceh. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah one group pretest and posttest design. Teknik pengambilan sampel dengan pusposive sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan tes pilihan ganda beralasan. Angket yang digunakan  angket tertutup dengan jawaban sangat  setuju, setuju, tidak setuju dan sangat tidak setuju. Hasil uji normalitas nilai pretest dan posttest berdasarkan rumus chi kuadrat tidak normal, akan tetapi uji normalitas menggunakan rumus Lilliefors menunjukkan data yang diperoleh adalah normal. Dari hasil analisis data, dapat disimpulkan sebagai hasil identifikasi miskonsepsi yang dialami siswa pada konsep rangkaian listrik sangatlah bervariasi. Hal ini disebabkan siswa yang menjawab soal berdasarkan intuisi yang salah, reasoning yang tidak lengkap/salah, pemikiran humanistik dan prakonsepsi siswa sebelumnya. Hasil analisis data siswa yang mengalami miskonsepsi rata-rata sebelum diberikan treatment sebesar 42,14% dan setelah diberikan treatment rata-rata sebesar 14,64%, sebanding dengan minat belajar rata-rata siswa setelah dilakukan treatment mengalami peningkatan yaitu  rata-rata 67,75 meningkat menjadi 84,67. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan penggunaan metode eksperimen efektif untuk menurunkan persentase miskonsepsi dan peningkatan minat belajar siswa.Kata kunci: Metode,  eksperimen, miskonsepsi dan minat Abstract. The purpose of this study was to determine whether the use of experimental methods to overcome misconceptions and increase interest in learning the material electrical network in SMA N 1 Jaya district of Aceh Jaya, Aceh. The design used in this study is one group pretest and posttest design. The sampling technique pusposive sampling. The data collection was done with multiple choice tests reasoned. Questionnaire to determine the interest of the students after using the experimental method using a closed questionnaire with answers strongly agree, agree, disagree and strongly disagree. Normality test results nilau pretest and posttest by chi square formula was not normal, but the test for normality using the formula Liliefors shows the data obtained was normal. From the analysis of the data, it can be concluded as a result of the identification of the misconceptions that experienced by students on the concept of electric circuits vary. This is due to students who answer the question based on intuition is wrong, reasoning incomplete/false, humanistic thoughts and preconceptions of students before. The results of the data analysis of students who have misconceptions before being given treatment by 42,14% and after being given the treatment by 14,64%. Average interest in learning the students after using the experimental method is higher than the previous 67.75% increase to 84.67%. Keywords: Methods, experiments, misconceptions and interests
PERBANDINGAN DAYA SERAP SERBUK GERGAJI KAYU DAMAR LAUT (SHOREA SP) DAN MERBAU (INTSIA SP) TERHADAP LOGAM Pb(II) Ibnu Khaldun; Aristia Aristia; Faucut Sarah
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i1.9567

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk  menginvestigasi kemampuan daya serap serbuk gergaji kayu damar laut (Shorea sp) dan merbau (Intsia sp) terhadap logam Pb(II) dari larutan, dan mempelajari pengaruh kondisi percobaan seperti pH larutan, waktu kontak, jumlah adsorben dan konsentrasi adsorbat. Efisiensi adsorpsi maksimum  berturut-turut sebanyak 95,72% pada pH 4 dan 98,78% pada pH 5 oleh damar laut (Shorea sp) dan   kayu merbau (Intsia sp). Adsorpsi timbal oleh kedua adsorben meningkat dengan bertambahnya waktu dan pH (dari 1 hingga 5) dan menurun dengan menurunnya kekuatan ion. Data kesetimbangan dikorelasikan dengan isotherm Langmuir dan Freundlich. Kapasitas adsorpsi maksimum berdasarkan isotherm Langmuir untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 45,45 mg/g dan 14,706 mg/g dan berdasarkan isotherm Freundlich sebesar untuk serbuk kayu damar laut dan kayu merbau berturut-turut sebesar 1,2475 mg/g dan 1,616 mg/g. Dari hasil tersebut disimpulkan bahwa model Langmuir adalah yang terbaik.Kata kunci: Adsorpsi, damar laut, merbau, isotherm, serbuk gergaji. Abstract. The aim of this work is to investigate the performance of damar laut (Shorea sp) and  merbau (Intsia sp) sawdust  for the adsorption of  lead(II) from aqueous solutions, and to study the influence of the operating conditions such as solution pH, contact time, amount of adsorbent, and concentration of adsorbate.  The maximum adsorpsi efficiencies were 95.72% for damar laut (Shorea sp) at pH 4 and  98.78% for  kayu merbau (Intsia sp) at pH 5.  The adsorption  of lead by both sorbents increased with an increase in contact time and pH (from 1 to 5) and decreased with an increase in ionic strength. The equilibrium data has been correlated with both Langmuir and Freundlich isotherms.  The maximum adsorption capacity of the sawdust evaluated by Langmuir adsorption model  by damar laut (Shorea sp) and  merbau (Intsia sp) sawdust was 45.45 mg/g and 14.706 mg/g respectively and by Freundlich adsorption model by damar laut (Shorea sp) and  merbau (Intsia sp) sawdust was 1.2473 mg/g and 1.616 mg/g respectively. The results indicate that the Langmuir model fits the data better.Keywords: adsorption, Shorea sp, Intsia sp, Isotherms, Sawdust. 
KELAYAKAN MEDIA ANIMASI HUKUM NEWTON II TENTANG GERAK PADA BIDANG MIRING DAN KATROL DI SMA KABUPATEN ACEH BESAR Muslina Muslina; Abdul Halim; Ibnu Khaldun
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i1.9568

Abstract

Abstrak. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media animasi hukum Newton II tentang gerak pada bidang miring dan katrol, mendeskripsikan kelayakan media animasi hukum Newton II yang dikembangkan baik dari segi kualitas, validitas, berdasarkan masukan para ahli, meminta tanggapan guru dan siswa terhadap media sehingga layak digunakan dalam pembelajaran fisika. Penelitian dilakukan di tiga sekolah kabupaten Aceh Besar (SMAN Modal Bangsa, SMAN 1 Montasik,  dan SMAN 1 Krueng Barona Jaya) menggunakan metode penelitian reasearch and development (R and D) dengan model pengembangan ADDIE.  Hasil pengujian alfa test  menunjukkan bahwa media animasi hukum Newton II tentang gerak pada bidang miring dan katrol sangat baik/layak digunakan sebagai media dari segi validitas. Penilaian kualitas media  dari aspek perangkat lunak, desain pembelajaran, desain media dan aspek komunikasi  secara keseluruhan menunjukkan bahwa media mempunyai kriteria sangat baik dan layak digunakan. Pengujian beta testing yang didasarkan pada hasil uji/tanggapan pengguna oleh guru dan siswa secara keseluruhan memberikan respon positif terhadap media, sehingga media animasi hukum Newton II yang dikembangkan memiliki kriteria sangat baik. Dari hasil penelitian  didapat bahwa kualitas media animasi yang dikembangkan memenuhi kriteria sangat baik dan layak digunakan sebagai media yang menunjang proses pembelajaran fisika. Kata Kunci : Media, Animasi, Katrol, Bidang Miring,Alfa test, Beta TestAbstract. This research was conducted to develop animation media Newton's second law of motion on an incline and pulley, describes eligibility animation media Newton's second law developed both in terms of quality, validity based on the input of experts, asking for a response of teachers and students to the media so it's worth used in learning physics. The study was conducted in three school districts of Aceh Besar (SMAN Modal Bangsa, SMAN 1 Montasik and SMAN 1 Krueng Barona Jaya) using research methods reasearch and development (R and D) with ADDIE development model. The test results showed that the alpha test animation media Newton's second law of motion on an incline and pulley very good / decent used as a medium in terms of validity. Quality assessment of aspects of the software media, instructional design, media design and communication aspects of the overall show that the media has a very good criteria and fit for use. Testing beta testing based on the test results / user feedback by teachers and students as a whole give a positive response to the media, so the media animation Newton's second law which has developed criteria very well. The result is that the quality of animation media which meet the criteria developed very well and fit for use as a media that support the learning process of physics.Keywords: Media, Animation, Pulleys, Field Leaning, Alpha Test, Beta Test
PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH MENGGUNAKAN METODE PRAKTIKUM DALAM UPAYA MENINGGKATKAN KETERAMPILAN PROSES SAIN DAN MOTIVASI SISWA PADA POKOK BAHASAN HIDROLISIS GARAM Yusmanidar Yusmanidar; Ibnu Khaldun; Mudatsir Mudatsir
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i1.9569

Abstract

Abstrak. Rendahnya hasil belajar siswa dilihat dari nilai ujian akhir semester, hal ini disebabkan target waktu untuk mencapai isi pembelajaran dan keterbatasan guru dalam mengolah pembelajaran khususnya ketika ada materi yang menyangkut dengan praktikum seperti halnya materi hidrolisis garam. Penelitian ini dilakukan dengan metode quasi eksperimental dengan pretest-posttest group design yang dilaksanakan di SMAN 12 Banda Aceh tahun akademik 2015/2016, yang terdiri masing-masing 25 siswa kelas eksperimen dan kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan 3 (dua) instrumen; 1) Tes untuk melihat peningkatan KPS siswa pada pokok bahasan hidrolisis garam; 2) Angket motivasi untuk melihat peningkatan motivasi belajar siswa; dan 3) Angket respon untuk melihat tanggapan siswa terhadap model pembelajaran berbasis masalah dengan menggunakan metode praktikum. Uji normalitas dilakukan untuk melihat kenormalan data dan menunjukkan bahwa data berdistribusi normal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum dapat mempengaruhi keterampilan proses sain siswa dalam belajar kimia. Hal ini dapat dilihat tingginya perolehan skor N-Gain pada kelas eksperimen dibandingkan penerapan pembelajaran konvensional di kelas kontrol; 2) pembelajaran pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum dapat meningkatkan motivasi belajar siswa dalam belajar kimia; 3) Respon siswa terhadap penerapan pembelajaran berbasis masalah menggunakan metode praktikum pada pokok bahasan hidrolisis garam mendapatkan respon positif dari siswa.  Kata Kunci: PBM, metode praktikum, KPS, motivasi belajar, hidrolisis garam.Abstract. Low student learning outcomes seen from the final exams, and this is the target date for achieving the learning content and limitations of the teachers in the process of learning, especially when there is material pertaining to the lab as well as the material salt hydrolysis. This research was conducted by quasi experimental method with a pretest-posttest group design conducted at SMAN 12 Banda Aceh academic year 2015/2016, which consists of 25 students in the experimental class and same as the control class. The data collection is done with three instruments; 1) Tests to see an increase in KPS students on the subject of salt hydrolysis; 2) Questionnaire motivation to see an increase in student motivation; and 3) Questionnaire responses to see the students' of the problem based learning using practical methods. Normality test is done to see the normality of data and shows that the normal distribution of data. The results showed that 1) the problem-based learning using practical methods can affect science process skills of students in learning chemistry. This can be seen high score of N-Gain acquisition of the experimental class compared to conventional classroom learning application control; 2) learning problem-based learning using practical methods may increase students' motivation to learn chemistry; 3) The response of students to the application of problem-based learning using practical methods on the topic of salt hydrolysis get a positive response from students.  Keywords:    PBL, practical methods, SPS, motivation to learn, salt hydrolysis.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TAI UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP DAN BERPIKIR KRITIS SISWA PADA MATERI HIDROKARBON M. Isa; Ibnu Khaldun; A. Halim
JIPI (Jurnal IPA dan Pembelajaran IPA) Vol 1, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24815/jipi.v1i2.9696

Abstract

Abstrak. Telah dilakukan penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI (Team Assisted Individualization) untuk meningkatkan penguasaan konsep dan berpikir kritis siswa pada materi hidrokarbon di SMA Negeri 1 Tanah Luas Aceh Utara mulai bulan April sampai bulan Mei 2015. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe TAI terhadap pemahaman konsep dan berpikir kritis siswa serta tanggapan siswa terhadap penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI pada materi hidrokarbon. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen “Pretest-posttes Control group Design”. Teknik pengumpulan data berupa tes dengan instrument soal objektif bentuk pilihan ganda. Teknik analisis data adalah independent sample t-test dan wilcoxon test. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata N-gain pemahaman konsep kelas eksperimen (71) lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata N-gain siswa kelas kontrol (47). Rata-rata N-gain berpikir kritis siswa kelas eksperimen (62) lebih tinggi dibandingkan rata-rata N-gain (44) siswa kelas kontrol. Hasil uji wilcoxon diperoleh terdapat perbedaan yang signifikan pemahaman konsep siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol dengan J hitung = 48,5 dan J tabel= 89 serta terdapat perbedaan yang signifikan berpikir kritis siswa kelas eksperimen dengan siswa kelas kontrol dengan J hitung = 69,5 dan J tabel= 89. Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TAI mendapat tanggapan positif dari siswa kelas eksperimen. Kesimpulan penelitian ini adalah pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe Team Assisted Individualization (TAI) memberi hasil yang lebih baik dibandingkan dengan pembelajaran konvensional.Kata kunci: Model kooperatif tipe TAI, pemahaman konsep, berpikir kritis, hidrokarbon
Integritas Ittiba’ terhadap Public Figure dalam Era Post-Truth : Telaah Kritis Berdasarkan Al-Qur'an dan Hadis Ibnu Khaldun; Desy Helma Permata
Tahdis: Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis Vol 15 No 1 (2024): Tahdis : Jurnal Kajian Ilmu Al-Hadis
Publisher : Universitas Islam Negeri Alauddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/tahdis.v15i1.47772

Abstract

This study examines the concept of ittiba’ integrity towards public figures in the context of the post-truth era, using a critical approach based on the Al-Qur'an and Hadith. The concept of ittiba’ refers to the act of following true teachings and examples, as outlined in the Al-Qur'an and Hadith. In the post-truth era, where truth is often obscured by false narratives, ittiba’ integrity becomes crucial to ensure the honesty and exemplary behaviour of public figures. This research critically analyses the concept of ittiba’ in the context of modern social and political dynamics, with a focus on defending against slander and the dissemination of false information. The findings of this study are expected to provide deeper insights into the importance of ittiba’ integrity in upholding truth and exemplary conduct in a modern society filled with post-truth challenges.
PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR MERANG UNTUK PENINGKATAN PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI DI DESA LIMPOK OLEH TIM PENGABDIAN MANDIRI USK Edy Fradinata; Asri Gani; Rusnawati, Rusnawati; Ibnu Khaldun; Abdullah, Abdullah; Dasrul, Dasrul; Raida Fuadi; Agus Adria; Zurnila MK
JURNAL PENGABDIAN MANDIRI Vol. 3 No. 5: Mei 2024
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Limpok, sebuah desa yang terletak di Kabupaten Aceh Besar, data kemiskinan 20% penduduk, rendahnya tingkat pendidikan (60% melek huruf), dan infrastruktur yang kurang memadai. Di tengah situasi ini, tim dosen lintas disiplin ilmu Universitas Syiah Kuala (USK) Banda Aceh hadir untuk membangkitkan harapan melalui program pengabdian masyarakat. Pelatihan/Sosialisasi budidaya jamur merang menjadi fokus utama program ini, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan, pendidikan, infrastruktur, dan kualitas hidup masyarakat. Budidaya jamur merang dipilih sebagai salah satu solusi yang tepat karena memiliki beberapa keunggulan: meningkatkan Penghasilan, meningkatkan Gizi Masyarakat, memanfaatkan Limbah Pertanian, membutuhkan Area Terbatas. Diharapkan program ini dapat membawa perubahan sosial yang positif bagi Desa Limpok, seperti: penurunan Angka Kemiskinan, meningkatnya Tingkat Pendidikan, meningkatnya Kualitas Infrastruktur. Program ini merupakan langkah awal yang penting dalam upaya memajukan Desa Limpok. Dengan tekad dan kerja keras dari masyarakat desa dan dukungan dari berbagai pihak, Desa Limpok diharapkan dapat keluar dari lingkaran kemiskinan dan menuju masa depan yang lebih cerah
Analysis of Economic Sector Potential in East Kutai District Ibnu Khaldun; Rahcmad Budi Suharto; Juliansyah Roy
International Journal of Management Research and Economics Vol. 2 No. 1 (2024): February : International Journal of Management Research and Economics
Publisher : Institut Teknologi dan Bisnis (ITB) Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54066/ijmre-itb.v2i1.1677

Abstract

The aim of this research is to identify and analyze the economic potential of the base sector so that economic growth in East Kutai Regency can increase. Classification of economic sectors that have advantages and potential and can be developed to boost economic growth in East Kutai Regency. An overview of the pattern and structure of economic growth in East Kutai Regency. This research uses quantitative secondary data. The approach used is the Location Quotient (LQ) analysis tool to identify economic sectors that are the base sectors, Shift Share analysis to identify economic sectors that have the potential to become leading sectors and Klassen Typology analysis to identify a picture of the pattern and structure of economic growth to support economic development and regional development in East Kutai Regency. The research results show that during the research period, namely from 2013 to 2022, the mining and quarrying sector still dominates the economic structure of East Kutai Regency with the contribution of this sector to the total GRDP of 83.37%. The Mining and Quarrying sector in East Kutai Regency is a basic sector, so changes in GRDP growth or policy changes in the mining and quarrying sector are believed to have an impact on the formation of GRDP as a whole and besides that, this sector also has competitive advantages and is included in the fast-growing sector. and grow fast. East Kutai Regency in 2013-2022 shows that there are eight economic sectors that have a negative sign (PPij < 0) or slow growth, namely the Agriculture, Forestry and Fisheries sectors amounting to Rp. – 53,630.94,-, Processing Industry sector Rp. – 117,477.84,-, Transportation and Warehousing sector Rp. – 24,119.22,-, Financial Services sector Rp. – 2,233.09, Real Estate sector Rp. – 10,176.60, Corporate Services sector Rp. – 1,288.94, Government Administration, Land and Mandatory Social Security sectors amounting to Rp. – 4,012.91, Education Services sector Rp. – 7,759.64,-. This happens because at the provincial level the growth of these sectors has slowed down, resulting in a slow growth impact on the same sectors in East Kutai Regency.