Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa

Language Exchange melalui Pendekatan Budaya Aceh terhadap Peserta Program JCC Universitas Malikussaleh Ginting, Reza Pahlevi; Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Safriandi, Safriandi; Trisfayani, Trisfayani; Maghfirah, Riezka; Najla, Rizky Rana Sastika; Shabri, Ismail
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 5 (2024): Juli
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i5.1021

Abstract

Budaya Aceh yang unik dan beragam, diwarnai dengan nilai-nilai Islam yang kuat, menjadikannya daya tarik bagi mahasiswa luar negeri untuk mempelajarinya. Dengan mempelajari budaya Aceh melalui kebahasaan akan memberikan pengalaman baru dan memperkaya wawasan mahasiswa luar negeri. Para peserta akan mendapatkan pengetahuan tentang sejarah, adat istiadat, nilai-nilai, dan cara hidup masyarakat Aceh. Salah satu hal yang dilakukan adalah dengan melaksanakan kegiatan Language Exchange yang merupakan salah satu cara untuk memperkuat pengetahuan kebahasaan seseorang dengan melakukan komunikasi langsung, maupun melalui media tertentu. Hal ini bertujuan agar para peserta JCC yang berasal dari berbagai negara dan menjadi mahasiswa kelas Internasional di ITS, Surabaya dapat memahami beberapa unsur bahasa Aceh dan bahasa Indonesia yang diperkenalkan melalui media permainan serta kuliner Aceh. Pelaksanaan kegiatan Language Exchange Activity bagi peserta JCC bersama dengan Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia dilaksanakan pada Selasa 14 Mei 2024 di SMA Negeri 1 Lhokseumawe. Secara umum, kegiatan Language Exchange mampu memberikan pemahaman lebih bagi para peserta JCC Universitas Malikussaleh, Berbagai respon positif serta antusiasme dalam permainan memberikan gambaran bahwa kegiatan dapat diterima dan dijalankan dengan baik oleh mahasiswa Internasional tersebut.
Penggunaan Multimodalitas untuk Peningkatan Kosa Kata Bahasa Inggris bagi Pelajar Usia Muda Idaryani, Idaryani; Rasyimah, Rasyimah; Fitria, Afni; Wati, Afrida
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 8 (2024): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i8.1455

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengkaji penggunaan Multimodalitas untuk mendukung pemahaman kosakata bagi pelajar muda bahasa Inggris dari SD1 Blang Mangat, Kota Lhokseumawe, Aceh, Indonesia. Pengabdian ini berfokus pada penggunaan dua jenis mode untuk memperkenalkan kosakata baru kepada pelajar bahasa Inggris tentang buah-buahan dan sayuran. Pengabdian ini melibatkan 10 pelajar muda bahasa Inggris berusia 10 hingga 11 tahun. Para peserta adalah pelajar yang telah belajar bahasa Inggris sejak kelas empat di tingkat sekolah dasar. Data Pengabdian dikumpulkan dari hasil observasi. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa pada awalnya, beberapa siswa tidak terlibat dalam kegiatan belajar dan banyak siswa merasa bosan dan tidak memperhatikan guru. Hasil Pengabdian juga mengungkapkan bahwa dengan menggunakan gambar dan mode fisik total selama pembelajaran, secara efektif menarik perhatian pelajar dalam kegiatan belajar. Lebih banyak tantangan dan masalah dalam penggunaan berbagai mode untuk mendukung pemahaman kosakata di kalangan pelajar muda dibahas.
Pertunjukan Sastra sebagai Apresiasi terhadap Sejarah Sastra Indonesia Ginting, Reza Pahlevi; Hidayatsyah, Hidayatsyah; Wulanda, Wulanda; Idaryani, Idaryani; Elisyah, Nur; Dewi, Ucia Mahya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 2 No. 11 (2025): Januari
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v2i11.1964

Abstract

Kegiatan pementasan drama, monolog, dan puisi berantai dilaksanakan sebagai upaya meningkatkan kemampuan apresiasi sastra mahasiswa Semester 1 Program Studi Pendidikan Bahasa Indonesia, Universitas Malikussaleh. Permasalahan rendahnya pemahaman dan keterampilan mahasiswa dalam mengekspresikan karya sastra secara kreatif menjadi latar belakang kegiatan ini. Melalui pendekatan praktis, mahasiswa dilibatkan secara aktif dalam memahami, menginterpretasikan, dan menampilkan karya sastra. Tiga pementasan utama, yaitu drama " Kain yang Terurai ", monolog "Insecure", dan puisi berantai berjudul " Si Religious, Si Cerdas, Si Galau, dan Si Lebay", berhasil menghidupkan elemen sastra melalui seni pertunjukan yang menyentuh. Proses kegiatan dirancang sistematis meliputi perencanaan, workshop, gladi bersih, pelaksanaan, dan evaluasi, dengan kolaborasi erat antara mahasiswa dan dosen pendamping. Hasil pementasan menunjukkan penguasaan teknik, penghayatan emosi, dan kerja sama tim yang solid, yang didukung oleh pelatihan intensif dan persiapan matang. Audiens yang hadir, termasuk dosen, mahasiswa dari program studi lain, dan masyarakat umum, memberikan apresiasi positif terhadap kualitas pementasan, menciptakan dampak inspiratif dan edukatif. Selain itu, kegiatan ini berhasil memperkenalkan kembali nilai-nilai sastra lokal dan meningkatkan kebanggaan terhadap karya sastra Indonesia. Mahasiswa juga memperoleh pengalaman belajar holistik, meliputi pengembangan kreativitas, komunikasi, dan kepercayaan diri. Dengan keberhasilan ini, kegiatan pementasan seni sastra membuktikan relevansinya sebagai medium pembelajaran inovatif yang mendukung pelestarian budaya, membangun karakter, dan memperkuat sinergi antara pendidikan, seni, dan masyarakat.
Penguatan Bahasa Inggris Dasar Kepada Siswa Sekolah Dasar Idaryani, Idaryani; Azhari, Teuku; Fidyati, Fidyati; Sari, Dewi Kumala
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 6 (2025): Agustus
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i6.2843

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan bahasa Inggris bagi para siswa SD yang masih mulai mempelajari bahasa Inggris. Kegiatan ini dilahksanakan di SD Negeri 9, Dewantara untuk memperkenalkan kosakata baru kepada pelajar bahasa Inggris tentang hal-hal yang sering dialami sehari-hari. Pengabdian ini melibatkan 28 pelajar muda bahasa Inggris berusia 9 tahun. Para peserta adalah pelajar yang baru belajar bahasa Inggris dan duduk dikelas empat di tingkat sekolah dasar. Data Pengabdian dikumpulkan dari hasil observasi. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa pada awalnya para  siswa tidak terlibat dalam kegiatan belajar dan banyak siswa tidak mengetahui makna kosakata yang digunakan selama pengajaran. Hasil pengabdian menunjukkan setelah kegiatan pengabdian dilakukan, para siswa dapat menguasai makna dari kosakata yang diperkenalkan. Hal ini membuktikan  bahwa dengan menggunakan gambar dan mode fisik total selama pembelajaran, secara efektif menarik perhatian pelajar dalam kegiatan belajar. Para pelajar tidak ada yang mengantuk selama proses pembelajaran dan yang terpenting semua perhatian siswa penuh tertuju ke  kegiatan pengajaran.
Penguatan Kosakata dalam Dialog Interaktif untuk Menunjang Kemampuan Bicara Bahasa Inggris Para Siswa Sekolah Dasar Idaryani, Idaryani; Fidyati, Fidyati; Ginting, Reza Pahlevi; Marisa, Marisa; Oresa, Yesi
Jurnal Pengabdian Masyarakat Bangsa Vol. 3 No. 8 (2025): Oktober
Publisher : Amirul Bangun Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59837/jpmba.v3i8.3250

Abstract

Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan penerapan kosakata bahasa Inggris ke dalam kalimat sederhana dalam bentuk dialog singkat yang interaktif bagi para siswa SD jenjang kelas lima. Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 9 Dewantara, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan penggunaan kosakata yang sudah dikuasai oleh para peserta kedalam kalimat tanya jawab sederhana. Kalimat tanya jawab bahasa Inggris ini berfokus tentang hal-hal dan aktivitas yang sering dialami oleh para siswa sehari-hari. Pengabdian ini melibatkan 21 pelajar muda bahasa Inggris berusia 9 tahun. Data pengabdian dikumpulkan dari hasil observasi selama proses pengajaran. Hasil Pengabdian mengungkapkan bahwa pada awalnya para siswa tidak mampu menggunakan kosa-kata bahasa Inggris untuk bertanya dan menjawab pertanyaan sederhana. Hal ini karena guru dari para siswa membatasi fokus tujuan pengajaran pada kemampuan siswa hanya pada penguasaan kosa-kata. Hasil pengabdian menunjukkan setelah kegiatan pengabdian dilakukan, para siswa dapat melakukan dialong singkat interaktif dalam bentuk tanya-jawab tentang aktivitas sederhana dengan menggunakan kosakata-kosakata yang sudah mereka kuasai. Kegiatan ini membuktikan bahwa dengan menggunakan kosakata yang sudah dikuasai, siswa mampu menggunakannya untuk meningkatkan kemampuan bicara mereka. Dengan cara demikian, proses peningkatan kemampuan berbicara siswaa secara efektif akan menarik perhatian pelajar selama pembelajaran