Claim Missing Document
Check
Articles

Edukasi Masyarakat Tentang Status IUCN Red List Sumberdaya Perikanan Dan Mamalia Laut Sebagai Upaya Konservasi Pada Praktik Lapangan Konservasi Sumberdaya Kelautan Kabupaten Banyuasin Fitri Agustriani; Fauziyah Fauziyah; Ellis Nurjuliasti Ningsih; Rezi Apri; Hartoni Hartoni; Indra Yustian; Dwi Puspa Indriani
Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2023): Jompa Abdi: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Jompa Research and Development

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupeten Banyuasin memiliki ekosistem mangrove terluas di Sumatera Selatan dan merupakan sentra perikanan tangkap tertinggi. Desa Sungsang merupakan salah satu desa pesisir yang ada di Kabupaten Banyuasin dimana sebagian besar masyarakat di daerah ini memiliki mata pencarian sebagai nelayan. Kegiatan pengabdian terintegrasi ini melibatkan mahasiswa Jurusan Ilmu Kelautan UNSRI dalam mata kuliah Konservasi Sumberdaya Kelautan dan Siswa SMUN 1 Banyuasin 2 dan nelayan sebagai khalayak sasaran. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan kesadaran siswa SMUN 1 dan nelayan Banyuasin II di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin tentang jenis-jenis sumberdaya perikanan dan mamalia laut di perairan Banyuasin serta memberikan keterampilan pendampingan wawancara ke nelayan. Metode yang digunakan meliputi kuliah, praktikum di laboratorium dan praktek lapangan serta pendampingan. Hasil evaluasi pre test dan post test menunjukkan hasil sebelum diberikan materi tentang nilai konservasi sumberdaya laut dan pendampingan kepada siswa hanya 33 % (10 siswa) yang mendapatkan skor 100.  Namun, peningkatan skor 100 menjadi 90 % (27 siswa) setelah diberikan materi dan pendampingan. Artinya siswa yang memahami materi pengabdian ini meningkat 57% (17 orang) dan tidak ada siswa yang mendapatkan skor 50 dan 25.
Actor Networking in Forest Fires Mitigation, Ogan Komering Ilir District, South Sumatra Province, Indonesia Alamsyah Alamsyah; Ardiyan Saptawan; Ermanovida Ermanovida; Indra Yustian
JKAP (Jurnal Kebijakan dan Administrasi Publik) Vol 23, No 2 (2019): November
Publisher : Magister Ilmu Administrasi Publik

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jkap.43707

Abstract

Forest fire is a seasonal environmental problem in Indonesia. The Government of Indonesia has introduced a new policy that promotes a networking approach. This paper attempts to analyze the existing networks that emerge during the process of forest fire prevention/mitigation in Ogan Komering Ilir (OKI) District. Drawing on empirical research using Social Network Analysis (SNA), we identify various actors participating in forest fire governance. The local government has promoted the principle of voluntary civil society and plantation corporation participation in the networks, which, however, based on findings does not seem to be effective. Our findings show that mitigation of forest fires in OKI District is plagued by low cohesiveness. The prominent role of the police in the network underscores the approach that the local government is using to tackle forest fires, which is, that it is a security problem and not as a disaster that requires intensive collaboration among multi-stakeholders. To that end, based on the research results, policy recommendations include, the need for the Central Government to establish a ‘stick and carrots’ mechanism for the local government to foster the adoption of collaborative forest fires mitigation management; the need for the local government, especially the provincial government and the district government, to reduce the role of the police while at the same time strengthen the role of non-state actors in forest fire mitigation; the need for the central and the local government to strengthen the capability of civil servants to work under the collaborative ecosystem through systematic learning.
Range extension of the endemic Sumatran admiral Vanessa samani (Hagen, 1895) (Lepidoptera: Nymphalidae) in Sumatra, Indonesia Muhammad Iqbal; Pavel Kirillov; Pormansyah Pormansyah; Doni Setiawan; Guntur Pragustiandi; Arum Setiawan; Indra Yustian
Indonesian Journal of Applied Environmental Studies Vol 3, No 1 (2022): Volume 3 Number 1 April 2022
Publisher : Universitas Pakuan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33751/injast.v3i1.4602

Abstract

Sumatran Admiral Vanessa samani (Hagen, 1895) (Lepidoptera: Nymphalidae) is a butterfly endemic to Sumatra, and can only be found in the Karo Highlands (North Sumatra) and Kerinci Mountain (southwestern Sumatra). In this paper, we report two additional records of V. samani from the Aceh Province in northern Sumatra, and the Jambul Highlands of South Sumatra. These records significantly extend the range of distribution of this rare Sumatran highland species. We also report three plants presumed to be the host plants of V. samani in Sumatra: Boehmeria sp., Smilax sp. (Smilax leucophylla) and Anaphalis sp. (Anaphalis longifolia).
Diversity of Flora in A Pulpwood Plantation of Sumatran Elephant Elephas maximus sumatranus Habitat in Air Sugihan Wetlands, Ogan Komering Ilir, South Sumatra GUNTUR PRAGUSTIANDI; INA APRILLIA; ARUM SETIAWAN; INDRA YUSTIAN
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 1 (2024): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i1.4282

Abstract

Knowledge about flora biodiversity is an important component to determine the best strategy for policy makers in making decisions. A study on flora diversity with assesment on Sumatran Elephant habitats has been conducted in PT. Bumi Andalas Permai (PT. BAP). This area is a home range for Sumatran Elephant habitat in Sumatra. This research is to obtain basic information before carrying out other activities that might influence the composition of vegetation in the future. Determining the sampling location uses a purposive method, collecting data using observation plots which are expected to represent each existing vegetation type. Based on research conducted, there is only one species of plant at tree level, one species at pole level, and two species at sapling level, and 32 species at seedling level. Species diversity at the tree, pole and sapling level in study site. The species diversity in PT. BAP is included in low level category, under criteria H'=0, H'=0 and H'=0.69 respectively. Meanwhile, for the seedling/undergrowth level, H'= 3.05. There are very few species of plants at the level of trees, poles and stakes because the land is an open area in the form of bushes, thickets, swamps and rice fields on the side of an artificial canal.
First records of Stigmatogobius yanamensis Visweswara Rao, 1971 (Perciformes: Gobiidae) in Indonesian waters MUHAMMAD IQBAL; ARUM SETIAWAN; INDRA YUSTIAN
BIO PALEMBANICA Vol 1 No 1 (2024): Volume 1 No 1
Publisher : Lembaga Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat dan Kepustakaan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36982/bio.v1i1.4283

Abstract

Stigmatogobius yanamensis is a small and cryptic goby, whose distribution remains poorly known. On 2 April 2016, two specimens of S. yanamensis with a standard length of 20-21 mm were caught by hand net in the intertidal zone of estuarine mangroves, above a muddy substrate at the mouth of Sembilang River, South Sumatra Province, Indonesia. In addition, ten specimens were collected on 1-4 June 2023 in Sungsang (c. 40 km from Sembilang River) South Sumatra Province, Indonesia. This finding constitutes the first records of S. minima in Indonesian waters
Survei Cepat Penilaian Keanekaragaman Kupu-kupu (Lepidoptera: Rhopalocera) di Taman Keanekaragaman Hayati PT. Tanjung Enim Lestari Aprillia, Ina; Pragustiandi, Guntur; Iqbal, Muhammad; Setiawan, Arum; Yustian, Indra
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 1 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.01.2025.460

Abstract

Keanekaragaman hayati memainkan peran penting dalam keberlanjutan ekosistem sehingga perlu terus dipertahankan. Banyak upaya telah dilakukan untuk memastikan keanekaragaman ini, termasuk dengan membuat kawasan konservasi keanekaragaman hayati. Survei cepat ini dilakukan untuk menilai keanekaragaman kupu-kupu di kawasan taman keanekaragaman hayati PT Tanjung Enim Lestari, Tanjung Enim, Sumatera Selatan. Penelitian ini menggunakan metode observasi langsung dengan melacak garis transek sepanjang 1000 meter menggunakan jaring serangga. Hasil yang diperoleh adalah komposisi spesies kupu-kupu, di mana terdapat 6 famili (Nymphalidae, Papilionidae, Pieridae, Lycaenidae, Hesperiidae dan Riodinidae) dengan total 41 spesies dan 147 individu. Spesies kupu-kupu yang dilindungi, Troides amphrysus, tercatat selama penelitian. Kata kunci: Troides amphrysus, pengamatan langsung,
Pengabdian Terintegrasi Dengan Mata Kuliah Eksplorasi Sumberdaya Laut Dan Estuari : Upaya Peningkatan Kesadaran Nelayan Terhadap Biota Yang Dilindungi Di Desa Sungsang Kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan Fauziyah; Agustriani, Fitri; Nurjuliasti Ningsih, Ellis; Iskandar, Iskhaq; Yustian, Indra
Kemas Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 1 (2024): Kemas Journal - Januari - Juni
Publisher : Universitas PGRI Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/kemas.v2i1.15020

Abstract

Pengabdian terintegrasi dengan mata kuliah adalah upaya Universitas Sriwijaya untuk mengkolaborasi kegiatan pengabdian dengan mata kuliah yang relevan, agar tercipta harmonisasi antara kegiatan akademik dan pengabdian serta aplikasinya di masyarakat. Salah satu materi penting Mata kuliah Eksplorasi Sumberdaya Laut dan Estuari (ELSE) adalah pada usaha perikanan tangkap berpotensi tertangkapnya spesies yang dilindungi, salah satunya dolphin dan belangkas yang ada di wilayah periaran Banyuasin- Sumatera Selatan. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkat kesadaran nelayan di Desa Sungsang dalam menjaga biota laut yang dilindungi yang ada di wilayahnya. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Agustus-September 2023 di laboratorium ESAK Jurusan Ilmu kelautan Universitas Sriwijaya dan Desa Sungsang I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan. Metode yang dilakukan adalah wawancara dan edukasi kepada nelayan. Mahasiswa didampingi asisten belajar membuat kuisioner saat praktikum mata kuliah ELSE di laboratorium dan mengaplikasikan hasil kuisioner kepada responden (Nelayan) di Desa Sungsang I. Metode Pre dan post test digunakan sebagai instrument evaluasi kegiatan pengabdian. Hasil yang diperoleh adalah terjadi peningkatan pemahaman nelayan dalam mengidentifikasi biota yang dilindungi yaitu belangkas dan dolphin (dari 88% menjadi 100%), dapat membedakan jenis kelamin biota (dari 60% menjadi 100%), terjadi peningkatan kesadaran nelayan bahwa dolphin dan belangkas adalah biota yang dilindungi (dari 60% menjadi 100%), terjadi peningkatan kesadaran nelayan untuk melepaskan dolphin dan belangkas yang terjerat jaring ke perairan (dari 60% menjadi 100%) dan membiarkan biota tersebut jika melewati kapal. Manfaat ganda dari kegiatan pengabdian terintegrasi ini adalah nelayan mendapatkan ilmu pengetahuan untuk melestarikan biota yang dilindungi dan mahasiswa dapat menerapkan ilmu yang didapat secara langsung di lapangan.
Dugaan Cadangan Karbon Biomassa Tumbuhan Bawah dan Serasah di Kawasan Suksesi Alami Pada Area Pengendapan Tailing Pt Freeport Indonesia Yuanita Windusari; Nur AP Sari; Indra Yustian; Hilda Zulkifli
Biospecies Vol. 5 No. 1 (2012): Februari 2012
Publisher : Universitas Jambi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/biospecies.v5i1.694

Abstract

Kawasan suksesi alami pada area pengendapan tailing Tanggul Ganda berpotensi besarsebagai sumber cadangan karbon. Estimasi stok karbon biomassa vegetasi hutan suksesi alami TanggulGanda telah dilakukan selama Pebruari-Mei 2010.Sampel tumbuhan bawah dan serasah diambil dari 7blok yang masing-masing terdiri atas 6 sub plot. Hasil analisis memperlihatkan bahwa stok karbon dikawasan suksesi alami blok B4BL dan B5BL adalah 38,84 ton/ha berasal dari 23,87 ton/ha tumbuhanbawah dan 5,9 ton/ha serasah. Stok karbon di blok B1BB, B4BB, B9BB, B10BB, dan B12BB adalah112,4 ton/ha berasal dari 98,6 ton/ha tumbuhan bawah 13,81 ton/ha serasah. Nilai biomassa dan stokkarbon serasah yang lebih rendah dari tumbuhan bawah diduga berkaitan dengan proses dekomposisibahan organik yang berlangsung lebih cepat pada serasah. Setiap vegetasi menghasilkan kualitasbiomassa yang berbeda. dan sisa biomassa menjadi sumber bahan organik yang dapat dimanfaatkanuntuk memperbaiki kualitas tanah.
The Diversity Of Anura Order At Lake Gegas Of Musi Rawas Regency, South Sumatera Province Harmoko, Harmoko; Samitra, Dian; Sepriyaningsih, Sepriyaningsih; Yustian, Indra; Setiawan, Arum
Biosfer: Jurnal Tadris Biologi Vol 11 No 1 (2020): Biosfer: Jurnal Tadris Biologi
Publisher : UNIVERSITAS ISLAM NEGERI RADEN INTAN LAMPUNG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24042/biosfer.v1i1.6284

Abstract

The purpose of this study was to analyze the diversity of the Anura order in Lake Gegas of Musi Rawas Regency, South Sumatra Province. The research method employed was the cruising method. The cruise was done in every part of Lake Gegas to record the Anura species. Based on the results of the study, 7 species of Anura were found consisting of 5 families and 6 genera. The most commonly found species was the Fejervarya cancrivora. One species found in the IUCN’s Near Threatened (NT) category was the Limnonectes paramacrodon. Based on the results of the study, it can be concluded that the Anura order in Lake Gegas of Musi Rawas Regency, South Sumatra Province was in the moderate diversity category. It was also found a species in the near-threatened category called Limnonectes paramacrodon. Keanekaragaman Ordo Anura di Danau Gegas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan Abstrak: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis keanekaragaman ordo Anura di Danau Gegas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Metode penelitian yang digunakan yaitu dengan metode jelajah. Jelajah dilakukan di setiap bagian Danau Gegas untuk mendata spesies ordo Anura. Berdasarkan hasil penelitian, ditemukan 7 spesies ordo Anura yang terdiri dari 5 famili dan 6 genus. Individu paling banyak ditemukan adalah Fejervarya cancrivora. Ditemukan 1 spesies yang dalam IUCN kategori Near Threatened (NT) atau “hampir terancam”yaitu Limnonectes paramacrodon. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa: keanekaragaman ordo Anura di Danau Gegas Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan dalam kategori keanekaragaman sedang. Dan ditemukan spesies dalam kategori hampir terancam yaitu Limnonectes paramacrodon.
Keanekaragaman dan struktur vegetasi di taman keanekaragaman hayati PT. Tanjung Enim Lestari, Sumatera Selatan Pragustiandi, Guntur; Aprillia, Ina; Yustian, Indra; Setiawan, Arum
Sriwijaya Bioscientia Vol 6 No 2 (2025)
Publisher : Biology Department, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Sriwijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24233/sribios.6.2.2025.507

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis struktur dan keanekaragaman vegetasi di Taman Kehati, PT. Tanjung Enim Lestari Pulp and Paper (TELPP), Sumatera Selatan. Survei dilakukan pada 17–23 Oktober 2022 menggunakan metode purposive sampling dan kuadrat pada empat strata vegetasi (pohon, tiang, pancang, semai). Analisis data meliputi kerapatan, frekuensi, dominansi, Indeks Nilai Penting (INP), serta indeks keanekaragaman Shannon-Wiener (H’). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada strata pohon didominasi oleh Vitex pinnata (INP 96,25), diikuti Acacia mangium (39,27) dan Microcos tomentosa (31,49). Pada tingkat tiang, spesies dominan adalah Vitex pinnata (41,68) dan Schima wallichii (38,93). Untuk strata pancang, Microcos tomentosa (48,24) dan Bridelia tomentosa (40,05) memiliki INP tertinggi. Pada strata semai, Murraya koenigii (12,55) mendominasi. Indeks keanekaragaman (H’) secara keseluruhan tergolong sedang pada strata pohon (2,27), tiang (2,78), dan pancang (2,81), serta tinggi pada strata semai (3,61). Temuan ini mengindikasikan bahwa komunitas vegetasi di Taman Kehati berada pada fase regenerasi yang baik dan memberikan dukungan ekologis penting bagi habitat satwa liar serta keberlanjutan lingkungan.
Co-Authors A.A. Ketut Agung Cahyawan W A.Halim PKS Aidil Fitriansyah Syukri Alamsyah Alamsyah Alamsyah Alamsyah Aldina Rahmadhani Andes Syahputra Andrios Sesa Aprilia, Ina Aprillia, Ina Aprillia, Ina Ardiyan Saptawan Arum Setiawan Arum Setiawan Arum Setiawan Arum Setiawan Arum Setiawan Arum Setiawan Atmawijaya, Yusni Baitika Baitika Benny Hidayat Catur Yuono Prasetyo Catur Yuono Prasetyo, Catur Yuono Dahlan, Zulkifli Dahlan, Zulkifli Dahlan Dede Fadli, Dede Dedek Kurniawan Dedi Setiabudidaya Deviani Salaki, Larissa Doni Setiawan Dwi Puspa Indriani Eddy Ibrahim Eddy Ibrahim Eddy, Syaiful Enggar Patriono Enggar Patriono, Enggar EPSB Taman Tono Ermanovida Ermanovida Erwin, Suendi FAUZIYAH Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fauziyah Fitri Agustriani Harmoko Harmoko Harmoko Harmoko, Harmoko Hartoni Hartoni Hilda Zulkifli Hilda Zulkifli INA APRILLIA Indrianti, Winda Indriati, Winda Intan Qaanitah Iskhaq Iskandar Laila Hanum Melto Sevli, Melto Milatun Nikmah Mokhamad Yusup Nur Khakim Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Muhammad Iqbal Mustafa Kamal Nadya Rahmania, Nadya Negara, Zaidan Panji Ningsih, Ellis Nurjuliasti Nur AP Sari Nurjuliasti Ningsih, Ellis Pavel Kirillov Pirnanda, Dafid Pormansyah Pormansyah Pragustiandi, Guntur Rezi Apri Ridwan, Alex Rio Firman Saputra, Rio Firman Rizky Hidayat Rupiah Rupiah Rupiah Samitra, Dian Sepriyaningsih Sepriyaningsih Sepriyaningsih, Sepriyaningsih Setiono Setiono Sri Rahayu Suci Suci Suci Suci Suci Suci, Suci Syaiful Eddy Travolindra, Yoga Wenny Saptalisa, Wenny Wijaya Mardiansyah Wike Ayu Eka Putri Yeani Rismayanti Yuanita Windusari Yundari, Yundari Zahrial Effendi Zaidan P Negara Zazili Hanafiah Zulkifli Dahlan Zulkifli Dahlan Zulkifli Dahlan Zulkifli Dahlan Zulkifli Dahlan