p-Index From 2020 - 2025
6.921
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri)

PROGRAM PELATIHAN SUSTAINING COMPETITIVE AND RESPONSIBLE ENTERPRISES MENDORONG UMKM BANGKIT DI ERA PANDEMI Vera Intanie Dewi; Triyana Iskandarsyah; Brigita Meylianti Sulungbudi; Lilian Danil; Rizka Nugraha Pratikna; Elaine Vashti Bestari Kustedja
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 5, No 6 (2021): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (739.986 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v5i6.4820

Abstract

Abstrak: Dunia usaha telah terdampak oleh krisis COVID-19, tidak terkecuali untuk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini adalah memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mitra terkait inovasi produk dan kemasan, kebersihan, pengendalian kualitas produk, tata letak, pemasaran digital, pencatatan keuangan dan peningkatan produksi 22 UKM di Kabupaten Bandung. Peserta pelatihan sebagian besar adalah perempuan. Fasilitator ditugaskan mendampingi mitra. Peningkatan usaha mitra didapat melalui penyelenggaraan pelatihan, diskusi, kunjungan lapangan, perencanaan, implementasi, dan evaluasi dengan pelatih. Di akhir program, sebuah pertemuan dirancang bagi para peserta mempresentasikan perubahan mereka dengan tujuan saling belajar satu sama lain dan memotivasi mereka untuk menggunakan pengetahuan yang telah didapat dengan berkelanjutan. Program ini juga dimonitor dan dievaluasi melalui kuesioner yang mengukur tingkat kepuasan para peserta, kegunaan dan kesesuaian program, serta evaluasi fasilitator. Hasil evaluasi dari peserta pelatihan menunjukkan bahwa sebanyak 81% peserta akan menerapkan dan 19% akan menerapkan sebagian dari materi yang diberikan. Perbaikan menonjol yang dilaporkan adalah perubahan perilaku kebersihan, kesehatan, dan keselamatan.Abstract: Businesses have been impacted by the COVID-19 crisis, and Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMs) are no exception. The purpose of this community service is to provide training and assistance to partners related to product and packaging innovation, cleanliness, product quality control, layout, digital marketing, financial records and increased production of 22 Small and Medium Entrepreneurships in District Bandung. The participants most of whom are women. Coach was assigned to assist a micro business in the program. The improvements of partners were obtained through holding workshops, discussions as well as paying on-site visits, planning, implementations, and evaluations with the coach. At the end of the program, a meeting was organized for the participants to present their improvements to learn from each other and to motivate them to use the knowledge continuously. The program was also monitored and evaluated through a questionnaire that measures the degree of satisfaction of the participants, the usefulness and suitability of the program, as well as an evaluation of the facilitator. The results of the evaluation of the training participants showed that as many as 81% of participants would apply and 19% would apply some of the material provided. The prominent improvement reported was the change in cleanliness, health, and safety behavior. 
PENINGKATAN PEMAHAMAN PROGRAM BANTUAN DAN INSENTIF BAGI PELAKU USAHA UMKM, SERTA PERAN DIGITALISASI DI ERA PANDEMI COVID-19 DAN SESUDAHNYA Nury Effendi; Vera Intanie Dewi; Eva Erviani; Budiono Budiono; Anhar Fauzan Priyono; Militcyano Samuel Sapulette
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 6, No 1 (2022): Februari
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (386.122 KB) | DOI: 10.31764/jmm.v6i1.6291

Abstract

Abstrak: Tujuan Program Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah untuk peningkatan pemahaman atas program bantuan dan insentif pemerintah untuk pelaku UMKM serta peran pemanfaatan digitalisasi untuk peningkatan usaha di masa pandemi COVID-19 dan sesudahnya. Metode pelaksanaan kegiatan berbentuk sosialisasi dan penyuluhan. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 52 pelaku usaha. Berdasarkan analisis awal kebutuhan para peserta diperoleh informasi bahwa upaya yang paling banyak telah dilakukan oleh peserta untuk mempertahankan usaha adalah peningkatan promosi/pemasaran dan inovasi produk. Sementara upaya mengakses bantuan dari pemerintah memiliki persentase paling rendah. Hal ini menarik untuk digali lebih jauh apakah terdapat kendala yang dihadapi ketika mengakses, kurang tersosialisasikannya program bantuan ataukah para pelaku ini enggan untuk mengakses bantuan. Sebanyak 13.5% pelaku usaha pernah mengakses insentif pemerintah, yakni mengakses Bantuan Produktif Usaha Mikro (BPUM). Hasil dari kegiatan ini diketahui sebanyak 85% peserta mendapatkan peningkatan pemahaman dan pengetahuan mengenai program insentif dan bantuan untuk jenis, cara mengakses dan pemanfataannya. Serta sebanyak 95% meningkat pemahamannya terkait pemanfaatan digitalisasi untuk usahanya. Hasil evaluasi kegiatan dilakuan melalui kegiatan interaktif tanya jawab selama kegiatan, game kuis serta umpan balik peserta melalui pengisian formulir online diakhir kegiatanAbstract: This community service program aims to improve SMEs’ knowledge on the COVID-19 government incentive programs for SMEs and on the importance of business digitalisation during and after the Pandemic. This community service program is conducted through a webinar. This activity was attended by 52 SMEs owners and operators. Based on the initial analysis of the needs of the participants, information was obtained that the most efforts made by the participants in maintaining their business were promotion/marketing improvement, product innovation. Meanwhile, efforts to access assistance from the government have the lowest percentage. It is interesting to explore further whether there are obstacles faced when accessing, lack of socialization of the aid program, or whether these actors are reluctant to access assistance. Of the 13.5% of business actors who access government incentives, most access the Micro Business Productive Assistance program (BPUM). The output of this activity is that 85% of the participants get an increase in understanding and knowledge about incentive and assistance programs for the types, ways to access and use them. And as much as 95% increased their understanding regarding the use of digitization for their business. The results of the activity evaluation were carried out through interactive question and answer activities during the webinar, quiz games and participant feedback through filling out online forms at the end of the webinar.
PENINGKATAN LITERASI KEUANGAN GURU DAN SISWA SEKOLAH TINGKAT DASAR Gomulia, Budiana; Barlian, Inge; Dewi, Vera Intanie; Putri, Nabilla; Agung, Chris Petra
JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri) Vol 9, No 4 (2025): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jmm.v9i4.32045

Abstract

Abstrak: Maraknya modus penipuan keuangan modern dan ketidakmampuan sebagian besar masyarakat dalam mengambil keputusan keuangan secara bijaksana, menjadikan pendidikan literasi keuangan sangat dibutuhkan masyarakat. Tujuan Program Pengabdian bagi guru dan siswa SD. untuk memberikan pengetahuan dasar keuangan dan penyadaran pentingnya “good habit” pribadi/keluarga sejak dini. Kegiatan ini diikuti oleh sebanyak 20 guru dan 67 siswa. Guru mendapat pelatihan Finacial Life Skill-Modul Usaid, sementara siswa melakukan simulasi menggunakan board game Petualangan Anak Pintar. Berdasarkan hasil Evaluasi melalui FGD dan Survey, seluruh (100%) peserta menyatakan materi sesuai dengan kebutuhan,bermanfaat dan mudah diikuti Sehingga dapat meningkatkan rasa percaya diri dan berpikir Kritis dalam membuat keputusan keuangan,seperti membuat anggaran, mengelola keuangan dan merencanakan tabungan. Dan para guru menilai adanya peluang untuk mengadaptasikan materi FLS ke dalam Kurikulum SD. Penggunaan board game PAP sebagai metode yang menarik dan efektif untuk siswa mengenal literasi keuangan. Namun masih diperlukan inovasi materi yang disesuaikan dengan kemampuan siswa pada tingkat - Kelas IV, V, VI.Abstract: The increasing prevalence of modern financial fraud schemes and the general public’s limited capacity to make sound financial decisions underscore the urgent need for financial literacy education. This community service program, targeted at elementary school teachers and students, aims to provide fundamental financial knowledge and raise awareness about the importance of developing "good habits" at the individual and family levels from an early age. The program involved 20 teachers and 67 students. Teachers received training using the Financial Life Skills (FLS) module developed by USAID, while students participated in simulations through the Petualangan Anak Pintar (Smart Kids’ Adventure) board game. Evaluation results from focus group discussions (FGDs) and surveys revealed that all participants (100%) found the material relevant to their needs, beneficial, and easy to follow. The program significantly enhanced participants' confidence and critical thinking skills in making financial decisions, such as budgeting, managing finances, and planning savings. Furthermore, teachers identified the potential to integrate FLS materials into the elementary school curriculum. The use of the PAP board game proved to be an engaging and effective method for introducing financial literacy to students. Nevertheless, there remains a need for material innovation tailored to the cognitive abilities of students in Grades IV, V, and VI.
Co-Authors Abdulhakim, Muhammad Faruq Achmad Faisal, Achmad Achmad Noerkhaerin Putra Agung, Chris Petra Agus Hasan Aldrin Herwany Alverell Panangian Hutagalung Anhar Fauzan Priyono Badaruz Zaman Bernard T. Widjaja Brigita Meylianti Sulungbudi Budiana Gomulia Budiono Budiono Budiono Catharina Ria Budiningsih, Catharina Ria Cindy Devina Setiawan Dharma Putra Sudjaja Dharma Putra Sundjaja Elaine Vashti Bestari Kustedja Elvira Maytasya Simanjuntak Eva Ervani Eva Erviani Felisca O Felisca Oriana Felisca Oriana S Felisca Oriana Surjoko Fernando Mulia Fitri Hastuti Gunawan, Vincent Halim, Budi Tjahja Hartanto, Evan Hasyim, Irsanti Herry Herry Ica Rika Candraningrat Ica Rika Candraningrat Indupurnahayu Inge Barlian Inge Barlian Sundjaja Istiharini . Kesaulya, Feby Astrid Lestari Eva Maryani Lilian Danil Maratno, Sylvia Fettry Elvira Maulida, Karissa Meina Meilinda . Meilinda Meilinda Militcyano Samuel Sapulette Militcyano Samuel Sapulette Muhammad Faruq Abdulhakim Muhammad Rafdi Raihan Pranata Ni Wayan Mujiati Nia Carmila Siringoringo Nike Anabella Nina Septina Novianti, Nurfa Citra Nugroho, Nicolaus Wicaksono Nury Effendi Nyoman Abundanti Pangau, Angelia Christin Parlindungan, Salomon Powell, Karen Arecia Pratama, Yehuda Nino Putri, Gianisa Mentari Putri, Nabilla Putri, Nabilla Ditya Putu Ayu Kezia Dewi Regina Deti Regina Detty Renea Shinta Aminda Ria Satyarini Ridwan S. Sundjaja Ridwan S. Sundjaja Ridwan Sundjaja Rizka Nugraha Praktikna Rooroh, Ryo Junior Salomon Parlindungan Samuel Samuel Samuel Sapulette, Militcyano Sapulette, Militcyano Samuel Sastroredjo, Probowo Erawan Setiawan, Daniel Imanuel Singadipoera, Muhammad Raihan Rafly Stefiany, Laurencia Suminar, Rita Tiffani, Ignasia Tjandrasa, Benny Budiawan Triyana Iskandarsyah Umi Widyastuti Vincent Gunawan YUSUF, RAMAYANI