Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

MULTIKULTURALISME DALAM SASTRA INDONESIA SEBAGAI BAHAN AJAR APRESIASI SASTRA Esti Ismawati; K.A Anindita; Rintik Rintik; Asriana Asriana
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v8i1.1131

Abstract

Sebagai bangsa yang multikultur, Indonesia mempunyai potensi perpecahan dan konflik etnik yang cukup besar jika tidak dikelola dengan baik. Tulisan ini mendeskripsikan nilai-nilai multikultural dalam sastra Indonesia sebagai bahan pembelajaran apresiasi sastra di SMA, yang dapat menjadi pemantik bagi terbentuknya karakter multikultur. Lewat apresiasi sastra diyakini penanaman karakter tepat sasaran (efektif) karena sastra bersentuhan dengan nilai-nilai kemanusiaan. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik simak catat. Data diambil dari empat karya sastra Indonesia, yakni satu cerpen terpilih dan tiga novel. Data dianalisis dengan pendekatan struktural-semiotik. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa cerpen “Seribu Kunang-kunang di Manhattan”, karya Umar Kayam, novel “Salah Asuhan” karya Abdul Moeis, dan novel “Namaku Hiroko” karya Nh Dini, mengandung nilai-nilai kesederajatan (egalitarian), keberagaman, dan karakter multikulturalis yang baik pada tokoh utamanya, layak dijadikan bahan ajar apresiasi sastra di tingkat SMA.Kata kunci: multikultural, bahan ajar, apresiasi sastra
HUBUNGAN ANTARA PENGUASAAN KOSAKATA DAN STRUKTUR KALIMAT DENGAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI Rintik Sunariati; Esti Ismawati; Iswan Riyadi
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 8, No 2 (2019): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v8i2.1564

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan ada tidaknya korelasi antara penguasaan kosakata dan struktur kalimat dengan kemampuan menulis karangan narasi di Kelas IV SD Muhammadiyah PK Rabbani Klaten Tahun 2018/2019. Penelitian Studi Korelasional ini menggunakan teknik pengumpulan data berupa tes dengan tiga variabel, yakni X1 penguasaan kosakata, X2 penguasaan struktur kalimat, dan Y  karangan narasi.Teknik analisis data dengan korelasi Product Moment, korelasi parsial, dan regresi ganda dengan taraf signifikan 0,05. Dari hasil analisis  disimpulkan bahwa ada korelasi antara X1 dengan Y dengan koefisien korelasi sebesar 0,771. Ada korelasi antara X2 dengan Y dengan koefisien sebesar 0,441. Ada korelasi antara X1 dan X2 dengan Y dengan koefisien sebesar 0,884. Penguasaan kosakata memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis karangan narasi sebesar 59,16%, penguasaan struktur kalimat memberikan sumbangan terhadap kemampuan menulis karangan narasi sebesar 19,01 %.  Sumbangan penguasaan kosakata dan struktur kalimat terhadap kemampuan menulis karangan narasi sebesar 78,17%.Kata Kunci: penguasaan kosakata, struktur kalimat, karangan narasi
LIRIK LAGU BERTEMA BUNGA: KAJIAN STRUKTUR DAN MAKNA Esti Ismawati; Tri Saptarini
Jurnal Pendidikan Bahasa Vol 9, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Bahasa
Publisher : IKIP PGRI Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31571/bahasa.v9i1.1850

Abstract

Lirik lagu atau syair lagu sebagai bagian dari genre puisi, sangat menarik untuk diteliti. Kemenarikan sebuah lirik lagu bukan hanya terletak pada indahnya syair yang menyertai, melainkan struktur dan makna teksnya. Penelitian ini bertujuan mengkaji struktur dan makna teks lagu-lagu berbahasa Indonesia yang muncul decade 60-70-an yang mengambil tema bunga. Secara formal fisik bunga itu sudah indah, apalagi jika bung itu dituang ke dalam lirik lagu dengan gaya Bahasa yang penuh simbolisme. Metode yang digunakan untuk mengkaji penelitian ini adalah metode struktural hermeneutik. Structural untuk mengkaji struktur lagu, bentuk lahiriah formal sebuah lagu, diksi dan gaya bahasanya, dan hermeneutic digunakan untuk menafsir makna teks lagu. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa struktur lagu berbahasa Indonesia bertema bunga yang diteliti menggunakan bentuk struktur puisi lama seperti syair, pantun, gurindam. Diksi menggunakan kata-kata dalam bahasa konotatif dengan gaya  paralelisme yang dominan. Sedangkan makna yang ditemukan lebih banyak mengandung makna konotatif, dalam bentuk simbolisme, daripada makna denotatif, sehingga dapat membangkitkan rasa keindahan yang mendalam pada diri orang yang membaca atau menyanyikan lirik lagu tersebut. 
STATUS DAN PERAN PEREMPUAN JAWA DALAM TEKS SASTRA INDONESIA DAN DUNIA NYATA The Status and the Roles of Javanese Women in Indonesian Literary Texts and in the Reality Esti Ismawati
Jurnal Masyarakat dan Budaya Vol. 20 No. 2 (2018)
Publisher : LIPI Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14203/jmb.v20i2.612

Abstract

Penelitian ini bertujuan mendeskripsikan status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra Indonesia dari masa penjajahan, masa kemerdekaan, masa sekarang dan perempuan Jawa dalam dunia nyata. Permasalahan yang akan dijawab adalah, bagaimana status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata?. Adakah perubahan yang signifikan dari masa ke masa?. Adakah perbedaan antara status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata?. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan survai. Deskriptif untuk perempuan Jawa dalam teks sastra. Survai untuk perempuan Jawa di dunia nyata. Teknik yang digunakan adalah teknik pustaka dan angket. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata mengalami perubahan dari masa ke masa. Perubahan tersebut meliputi pola pikir dan pola hidup. Dalam teks sastra ada tokoh bu Bei dalam Canting yang buta huruf dan bekerja di rumah, dan tokoh Dr. Larasati yang menamatkan S3 dan bekerja sebagai kepala kantor pemerintah. Keduanya memiliki status yang sama, yakni sebagai isteri, tetapi mempunyai peran yang tidak sama. Penelitian juga menyimpulkan tidak ada perbedaan antara status dan peran perempuan Jawa dalam teks sastra dan dalam dunia nyata karena sastra merupakan cermin masyarakat yang melingkupinya. This research aims to describe the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts from the colonial era, independence era, today’s era, and Javanese women in reality. The problems that need to be answered are the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality, the significant change from an era to the others, and the differences between the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality. The methods used in this research are descriptive method and survey. The descriptive method is for the Javanese women in literary texts, while the survey is for the Javanese women in the reality. The techniques used are bibliography technic and questionnaire. From the research result, it can be concluded that the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality change from era to era. The changes consist of mindset and lifestyle. In literary text, there is Bu Bei from Canting who is an illiterate housewife and Dr. Larasati who has doctorate degree who works as the head of a government office. Both have the same status, which is as a wife, but they have different roles. This research’s conclusion is that there is no difference between the status and roles of Javanese women in Indonesian literary texts and in the reality because the literary texts are the reflection of the society
STYLISTICS ANALYSIS ON LITERATURE LEARNING MATERIAL OF BAHASA INDONESIA CURRICULUM 2016 SMA-MA-SMK Esti Ismawati; Sukasih Ratna Widayanti
Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Vol 18 No 1 (2019): Bahtera: Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra, Volume 18 Nomor 1 Januari 2019
Publisher : Program Studi Pendidikan Bahasa Program Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (604.7 KB) | DOI: 10.21009/BAHTERA.181.01

Abstract

ABSTRACT This study aims to analyze literature learning material Class X SMA-MA-SMK in Curriculum Bahasa Indonesia 2016. The method is descriptive by referring to the stylistics study. The problem is how is the linguistic description of literature learning material above?. The findings can be concluded that the poet uses the single and complex sentences. It also uses the rhetorical sentence, parallelism, repetition, metaphor, and climax in poems. The chosen vocabulary by the author is the common vocabulary which they use in our daily life, however it has special meaning when it is arranged in the form of poetry. The imagination in their poems is very strong. It can be seen through visual, auditory, and tactile. Keywords: stylistics study, linguistics aspect, literature material, curriculum 2016
Classical Javanese Literature Wulangreh From Surakarta Palace: Study Of Islamic Tourism Esti - Ismawati; Warsito Warsito; Kun Andyan Anindita
Khatulistiwa Vol 12, No 1 (2022)
Publisher : The Pontianak State Institute of Islamic Studies

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24260/khatulistiwa.v12i1.2292

Abstract

Classical Javanese literary works have many variations, one of which is the work entitled Wulangreh (teaching with dedication) written by King Pakubuwana IV of the Surakarta palace when Indonesia was still under Dutch colonial rule. This study aims to describe the beauty of universal Islamic cultural values in this book, which was published in the 18th century but is still being used today. The question answered is, are the universal cultural values in the book still relevant today? What values attract tourists to come and learn about them? The research method used is descriptive qualitative with a hermeneutic approach triangulated with the opinion of cultural experts. The data was obtained by interpreting the thoughts of King Pakubuwana IV written in the book and interviews with Kanjeng Yusdianto, a traditional leader of the Surakarta palace and the head of the Radya Pustaka museum, Didik Suharjono. The results of the analysis show that the values in the book can be a reference for the world because of their universal nature, including the values of equality, multiculturalism, and civilization. The beauty of the language and the message conveyed by the King is very touching, especially if tourists want to come to Surakarta to see directly Wulangreh, the tomb of King Pakubuwana IV, the Radya Pustaka museum, and the Surakarta Palace. The religious and cultural values of Islam in the book can be used as provisions for readers in facing life today. Wulangreh, Pakubuwana IV Tomb, Surakarta Palace, and Radya Pustaka Museum are icons of religious and cultural tourism destinations in the recommended Era 5.0.
LOCAL WISDOM TEMBANG DALAM WEDHATAMA:MENYOSIALISASIKAN SASTRA LISAN DI ERA DIGITAL Esti Ismawati; Warsito
Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) Prosiding Seminar Nasional Bahasa, Sastra, dan Seni (Sesanti) 2019
Publisher : Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengeksplorasi nilai-nilai kearifan lokal dalam tembang Wedhatama di era digital. Permasalahan yang akan dijawab adalah, (1) nilai-nilai kearifan lokal apa saja yang terdapat dalam tembang Wedhatama? (2) bagaimana menerjemahkan tembang dalam Wedhatama dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia? (3) bagaimana menyosialisasikan tembang macapatan sebagai sastra lisan di era digital? Metode penelitian adalah deskriptif. Data berupa naskah tembang berbahasa Jawa dalam kitab Wedhatama. Cara meneliti dengan menggali nilai-nilai local wisdom dan menerjemahkan data dari bahasa Jawa ke bahasa Indonesia oleh tim peneliti kemudian ditriangulasi oleh tim pakar budaya Jawa dan informan dari perpustakaan Mangkunegaran Surakarta lalu direkam. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai local wisdom dalam sastra lisan Wedhatama di era digital dapat dieksplorasi dan disosialisasikan dengan cara menerjemahkan dan merekam dari cara sederhana sampai cara berteknologi tinggi dengan melibatkan native speaker pengguna bahasa lisan yang diterjemahkan.
Penguatan Desa Wisata Bilebante, Lombok Tengah Melalui Pelatihan Produk Ekonomi Kreatif bagi Mitra dan Silaturahmi Akademik: PKM ADLPTI Lombok 2022 Esti Ismawati; Bayu Indrayanto; Eri Fatarina; Sari Purnavita; Muhsyanur Muhsyanur; Getah Ester Hayatullah; Margiyono suyitno; Rosa Nikmatul Fajri; Abdurrahman Sadikin; Sri Sutanti
Alamtana: Jurnal Pengabdian Masyarakat UNW Mataram Vol 3 No 3 (2022): Edisi Desember 2022
Publisher : LPPM UNIVERSITAS NAHDLATUL WATHAN MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jaltn.v3i3.1232

Abstract

Desa wisata Bilebante menarik untuk dikenal, disapa, dan diupdate capaiannya. Pengabdian masyarakat Dosen Lintas Perguruan Tinggi Indonesia (ADLPTI) di Lombok ini bertujuan untuk memberikan solusi di di bidang diversifikasi program, pengenalan produk baru, dan kunjungan silaturahmi secara langsung. Metode yang digunakan adalah Pendampingan, Focus Grup Discussion (FGD) dan kunjungan lapangan. Dari hasil PKM diperoleh beberapa agenda antara lain kesepakatan untuk melanjutkan program yang dimotori oleh 17 Perguruan Tinggi yakni universitas di Lombok dan di luar Lombok yang tergabung dalam ADLPTI, produk sabun sereh berbasis tanaman obat local Lombok, produk plastic ramah lingkungan, dan proposal Kedaireka. Program ini juga mendapat dukungan penuh dari Pemda Provinsi NTB dan UNW, UNHAM, UNRAM, STIKES Yarsi dan Masyarakat desa Bilebante.
PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS ANDROID UNTUK SISWA SMK Franciscus Mujiono; Esti Ismawati; Hersulastuti Hersulastuti
Steam Engineering Vol. 6 No. 1 (2024): STEAM Engineering, Vol. 6, No. 1, September 2024
Publisher : Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Palangka Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37304/jptm.v6i1.15392

Abstract

This study aims to describe and analyze the feasibility, practicality and effectiveness of Android-based Indonesian language and literature teaching modules for grade XI vocational high school students. This study uses the Research and Development (R&D) method referring to the ADDIE model steps developed by Dick and Carey which include needs analysis, e-module design, e-module development, implementation, and evaluation. The subjects of the study included 1 media expert, 1 learning design expert and 1 subject matter expert, and 35 grade XI students of SMK Leonardo Klaten. The instruments used to assess the feasibility of this e-module include a feasibility assessment sheet by media experts, a feasibility assessment sheet by learning design experts and subject matter experts and a student response questionnaire on the use of the e-module. The results of the study showed that the Android-based Indonesian language and literature teaching material e-module was declared very valid with an average overall score of 96% for media experts, learning design experts with an average score of 92% and subject matter experts with an average score of 93%. The results of student responses as users obtained an average value of 4.70 with a percentage of results of 94.1% so that the developed e-module is included in the category of "Very practical". In the analysis of student learning outcomes data, the N Gain result was 0.57, so the e-module was interpreted as a moderate category. The interpretation category of N-Gain effectiveness is quite effective
Peningkatan Kemampuan Menulis Teks Narasi dengan Media Video Animasi Siswa Madrasah Tsanawiyah Nenggala Lombok Utara Muttaqin, Zainal; Ismawati, Esti; Kholid, Kholid; Adawiyah, Rabiyatul
Jurnalistrendi : Jurnal Linguistik, Sastra dan Pendidikan Vol 9 No 2 (2024): Edisi November 2024
Publisher : Universitas Nahdlatul Wathan Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51673/jurnalistrendi.v9i2.2285

Abstract

Menulis teks narasi merupakan keterampilan penting yang memungkinkan siswa mengekspresikan perasaan, ide, dan pikiran mereka secara tulisan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan menulis teks narasi dengan media video animasi siswa kelas VII MTs Nenggala, Lombok Utara. Penelitian ini menggunakan metode PTK dua siklus. Sebanyak 21 siswa kelas VII di Madrasah Tsanawiyah Assyafiiyah Lombok Utara dipilih sebagai responden, dengan menerapkan metode pembelajaran berbasis proyek dan kolaboratif serta media video animasl. Data dikumpulkan melalui tes menulis narasi sebelum dan sesudah intervensi, kuesioner tentang persepsi siswa terhadap metode pembelajaran, wawancara dengan siswa dan guru, serta observasi kelas. Analisis data dilakukan untuk menilai peningkatan keterampilan menulis teks narasi serta efektivitas metode pembelajaran yang diterapkan. Dari hasil analisis dapat disimpulkan bahwa PTK dan kolaboratif learning efektif dalam meningkatkan keterampilan menulis narasi siswa kelas VII di Madrasah Assyafiiyah Lombok Utara. Peningkatan yang signifikan terjadi pada siklus 2 dimana siswa telah mampu menulis teks narasi setelah video animasi diputarkan. Penelitian ini merekomendasikan agar metode ini diterapkan dalam praktik pembelajaran menulis teks narasi untuk mencapai hasil yang lebih baik dan meningkatkan motivasi siswa di daerah yang belum banyak mengenal internet. Penelitian lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi penerapan metode ini dalam konteks pendidikan lainnya dan dengan kelompok siswa yang berbeda. Kata Kunci: Peningkatan, Kemampuan menulis. Teks narasi, Penelitian Tindakan Kelas