Claim Missing Document
Check
Articles

EKSPLORASI KESIAPAN DAN HAMBATAN GURU DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI PLAOSAN 1 Nainggolan, Elsima; Annisa, Meidia; Sholihah, Dinda; Alfarizi, Fazlur Rahman; Oktaviani, Nur; Lestari, Lestari; Susanti, Maria Melani Ika; Fianto, Zeva Adi
Jurnal Holistika Vol 8, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.8.1.86-95

Abstract

 Kurikulum Merdeka telah menjadi titik fokus baru dalam sistem pendidikan Indonesia dan menimbulkan tantangan signifikan bagi para guru terkhusus di tingkat Sekolah Dasar. Penelitian  ini bertujuan untuk mengeksplorasi kesiapan dan hambatan yang dihadapi oleh guru di SD Negeri Plaosan 1 dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan adalah deskripsi kuantitatif dengan teknik pengumpulan data berupa angket, dan wawancara. Analisis data menggunakan statistik deskriptif dengan mengacu pada kriteria penilaian ideal. Sampel penelitian terdiri dari guru kelas, guru olahraga, dan guru agama yang berjumlah 10 orang dengan teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling. Hasil temuan menyatakan bahwa rata-rata dari kesiapan guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah 81.41 (sangat baik) sedangkan rata-rata dari hambatan guru dalam penerapan Kurikulum Merdeka adalah 70.48 (baik). Dalam hal ini, guru sudah dikatakan siap dalam menerapkan Kurikulum Merdeka namun setiap guru mengalami hambatan yang berbeda-beda dalam praktiknya. Kurikulum Merdeka dapat dijadikan salah satu solusi terbaik dalam meningkatkan pendidikan dengan melibatkan kerjasama yang baik antara pemangku kebijakan, peningkatan keterampilan guru dalam merencanakan dan menyusun perangkat pembelajaran dan pelaksanaan asesmen, serta penyediaan fasilitas yang memadai.
IDENTIFIKASI GAYA BELAJAR SISWA SEKOLAH DASAR GUNA MENGAPLIKASIKAN PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI Fianto, Zeva Adi; Krisgiyanti, Novita Ardian; Cahyani, Bekti Setya; Suci, Siti Nurwita Sekar; Susanti, Maria Melani Ika; Nainggolan, Elsima
Jurnal Holistika Vol 8, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24853/holistika.8.2.%p

Abstract

Implementasi kurikulum merdeka bermaksud guna memerdekakan siswa dalam pembelajaran. Fakta di lapangan siswa belum terpenuhi kebutuhan dalam kesiapan pembelajaran seperti gaya belajar. Penelitian ini dijalankan guna mengetahui gaya belajar SD K Sengkan guna mengaplikasikan pembelajaran berdiferensiasi. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif deskriptif dan memanfaatkan metode survei. Angket yang disebarkan di kelas 5C SD Kanisius Sengkan digunakan untuk pengumpulan data. Hasil penelitian ini menunjukkan karakteristik siswa pada gaya belajar berbeda-beda. Adapun gaya belajar siswa yang dimiliki meliputi gaya belajar auditorial, visual, maupun kinestetik. Mampu ditarik kesimpulan bahwasanya pembelajaran berdiferensiasi dapat diterapkan dengan memperhatikan gaya belajar dari masing-masing siswa. Guru juga mampu memfasilitasi siswa dalam memberikan materi yang disesuaikan dengan gaya belajar siswa masing-masing.
ENHANCING CREATIVE AND CRITICAL THINKING THROUGH PROBLEM-BASED LEARNING WITH CULTURALLY RICH INDONESIAN CONTENT Pudma Febby Mandalika, Wayan; Susanti, Maria Melani Ika; Prasetya, Andreas Erwin
Jurnal Pendidikan Ilmu Sosial Vol. 34 No. 1 (2024): JURNAL PENDIDIKAN ILMU SOSIAL
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aims to improve creative and critical thinking skills in culturally rich Indonesian material by implementing the Problem Based Learning (PBL) learning model for grade 4 elementary school students. This research method is classroom action research. Data collection techniques in this research are non-test techniques and test techniques. Non-test techniques include observation, questionnaires and interviews. All of the students in the class were the subjects of this classroom action research IV D of SD Negeri Pujokusuman 01, totaling 28 students, consisting of 14 female students and 14 male students. The results of observations and interviews found that after the treatment was carried out, students were able to find many problems and solutions from learning sources and in their own sentences. The results of the questionnaire data analysis showed that the ability to think creatively and critically had increased, from 69.7% in the pre-cycle, 73.4% in the first cycle to 83% in the second cycle. The results of data analysis using tests showed that the ability to think creatively and critically had increased, from 68% in the precycle, 77% in the first cycle to 84.5% in the second cycle. Based on this research, it can be concluded that the implementation of the Problem Based Learning (PBL) learning model can improve the creative and critical thinking abilities of grade 4 students at SD Negeri Pujokusuman 01 on Indonesia Kaya Budaya in IPAS culture.
The Analysis of Mastering of Concepts and Misconceptions in Elementary Teacher Education Students Susanti, Maria Melani Ika
Jurnal Pendidikan Indonesia Vol 10 No 1 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.049 KB) | DOI: 10.23887/jpi-undiksha.v10i1.26740

Abstract

This study aims to analyze the mastery of the concepts and misconceptions of heat material in students of the Elementary Teacher Education Study Program. This type of research is descriptive quantitative. The research subjects were 47 students. Collecting data in this study through online test evaluation with a google form. The results of this study were the mastery of the concept and misconceptions of heat material in the Elementary Teacher Education Study Program students from the 10 questions given, there were 5 questions that had a concept mastery percentage of more than 50%, while the other 5 questions students experienced misconceptions with a percentage of more than 50%. This misconception will have implications for the mastery of student concepts at the next stage and especially for students who become learning subjects when students become teachers.
Analisis Rancangan Modul Ajar Kurikulum Merdeka Kelas I Pendidikan Pancasila Sekolah Dasar Wayan Pudma Febby Mandalika; Bekti Ayu Priyanti; Lutfiana Maya Puspitasari; Meiriskha Ari Purwani; Niken Dwi Sundari; Maria Melani Ika Susanti
Equilibrium: Jurnal Pendidikan Vol 12, No 1 (2024): EQUILIBRIUM : JURNAL PENDIDIKAN
Publisher : Universitas Muhammadiyah Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26618/equilibrium.v12i1.13547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan hasil desain modul analisis pembelajaran kelas II Kurikulum Merdeka. Metodologi yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data utama yang dijelaskan adalah komponen isi modul pengajaran kurikulum mandiri kelas II siswa sekolah dasar. Modul ajar PPKn Kelas II 2021 digunakan sebagai sumber data pembelajaran. Guru masih kurang baik dalam menyusun tujuan pembelajaran dengan menggunakan aspek ABCD yang lengkap dan menggunakan kata kerja operasional yang sesuai. Trigger question yang dibuat guru belum mampu menumbuhkan berpikir kritis pada siswa. Modul terbuka yang telah memuat guru memuat kegiatan pembelajaran yang runtut, terperinci dan sistematis. Namun belum ada perkiraan waktu yang jelas untuk setiap titik kegiatan. Modul ajar yang telah disiapkan guru sudah sesuai, terdapat rubrik penilaian kerja bagi siswa, baik penilaian individu, kelompok, penilaian sikap, dan penilaian keterampilan. Namun, belum ada bagian penilaian yang menunjukkan jenis-jenis penilaian penilaian. Remedial dan pengayaan tidak sesuai dengan program remedial dan pengayaan karena tidak mencantumkan langkah-langkah program seperti mengidentifikasi masalah, menyusun rencana sesuai masalah, melaksanakan remedial dan pengayaan, melaksanakan nilai, dan menentukan nilai akhir. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa guru masih mengalami kesulitan dalam menyusun modul pengajaran.
Peran Peran Status Sosial Ekonomi dalam Mempengaruhi Performa Akademik Peserta Didik di SD Negeri 1 Pogung Mawadah, Nurfina; Hardhiyani, Nuri Romi; Faqihuddin, Nurrahmad; Safitri, Nurul; Dewi, Oktafiani Shandra; Annisa, Rahma; Susanti, Maria Melani Ika
Jurnal PGSD Vol 18 No 1 (2025)
Publisher : UNIB Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/pgsd.18.1.29-35

Abstract

Based on teacher information, most students at SDN 1 Pogung have low socio-economic backgrounds. Students’ learning achievement tends to be low because their parents are more focused on working to meet their living needs, so that parental involvement ini guiding children to study at home is limited. Based on these findings, researchers are interested in conducting research to reveal the role of socio-economic status in influencing students’ academic performance in Elementary School. The type of research used in this study is descriptive qualitative research. Data in this study were collected through interviews and documentation studies of relevance secondary sources, such as documents, journals, and books. The results of this study indicate that socio- economic status has a significant impact on students’ academic development. Factors such as access to educational resources, parental involvement, and environmental conditions greatly influence their learning performance. Therefore, an inclusive learning strategy and personal approach are needed so that each student gets equal learning opportunities. In this study, an in-depth analysis has been carried out on the influence of economic status on students’ learning achievement performance at SD Negeri 1 Pogung. The results of the study showed a significant relationship between students’ economic conditions and their academic performance. In general, students who come from families with lower economic status tend to have poorer learning achievements compared to students from better economic backgrounds.
Pengaruh Status Sosial Ekonomi Orang Tua terhadap Kemampuan Matematika Peserta Didik Kelas IV di SD Negeri 1 Klaten Natasya, Sima; Putri, Stima Anggita; Purnaningsih, Susi; Pambudi, Titis Rena Siwi; Tri Nur Puspitasari; Rakhmawati, Ulfa Ayu; Susanti, Maria Melani Ika
Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI) Vol. 5 No. 3 (2025): Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Indonesia (JPPI), 2025 (3)
Publisher : Yayasan Pendidikan Bima Berilmu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53299/jppi.v5i3.1585

Abstract

Tujuan dari penelitian ini guna mengetahui pengaruh status sosial ekonomi orang tua terhadap kemampuan matematika pada peserta didik kelas IV di SD N 1 Klaten. Subjek dari penelitian ini ialah peserta didik kelas IV SD N 1 Klaten tahun ajaran 2024/2025. Data penelitian diperoleh menggunakan angket untuk melihat tingkat sosial ekonomi orang tua dan tes untuk mengetahui kemampuan matematika peserta didik. Teknik analisis data yang diterapkan ialah teknik kuantitatif deskriptif dengan populasi peserta didik kelas IV di SD N 1 Klaten. Pengambilan sampel menggunakan total sampling sebanyak 53 peserta didik digunakan sebagai sampel. Data diambil menggunakan kuesioner dengan variabel ordinal untuk variabel status sosial ekonomi dengan skala 1-7 untuk pendidikan orangtua, serta 1-4 untuk pendapatan orangtua. Variabel kemampuan matematika diukur dengan nilai tes dengan skala 1-100. Validitas kuesioner diambil dan divalidasi langsung oleh pihak sekolah, untuk soal matematika telah melalui uji validitas yang dilakukan langsung oleh guru kelas. Hipotesisi diuji menggunakan analisis regresi setelah dilakukan uji asumsi klasik. Data diolah dengan software SPSS 25. Hasil memperlihatkan bahwa status sosial ekonomi berpengaruh positif signifikan terhadap kemampuan matematika. Adanya hubungan positif antara status sosial ekonomi dan kemampuan mematika, berarti bahwa pentingnya peran orang tua dalam menyediakan fasilitas belajar yang lebih baik dan dukungan belajar untuk anaknya dalam mencapai pendidikan yang berkualitas.
Peran Manajerial Kepala Sekolah Dalam Menanamkan Nilai Cinta Kasih DI SD Negeri 1 Gergunung Wibowo, Imelda Oktavia; Munandar, Dzulfikar Aziz; Andini, Celsi Julia; Aryani, Melati Puspita Saputri; Setyaningrum, Theresia Winda; Susanti, Maria Melani Ika
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47233/jpst.v4i3.3150

Abstract

The managerial role of the school principal plays an essential part in leading the sustainability of the school to achieve its educational goals. However, there are still many school principals who have not fully implemented the appropriate actions to achieve these goals, especially in terms of instilling character values that emphasize moral and ethical principles, such as the value of love and affection.This study aims to describe the managerial role of the school principal in instilling the value of love and affection in elementary school settings. The value of love and affection is crucial as a foundation for the development of students' character, which not only plays a role in academic achievements but also in shaping behaviors that are ethical and moral in society. This research uses a descriptive qualitative approach with data collection techniques through observation and in-depth interviews. The subjects of the research include the school principal and several teachers involved directly in the implementation of the school programs. Data analysis is conducted using an interactive model, which includes data collection, data reduction, data presentation, and conclusion drawing. The findings of the study indicate that the school principal plays a very strategic role in shaping a culture of love and affection through leadership that sets an example, strengthening communication among school members, as well as implementing school programs such as BERKAH (rice charity), murojaah, art exhibition, and camping activities. These programs not only strengthen relationships among students but also foster a sense of empathy and solidarity in daily life within the school environment.
Tantangan Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah Pada Sd Berrapor Merah Handayani, Sri; Purwantob, Faisal Ahmad; Dellany, Salma Raya Fitri Rivana; Wahyu , Indana Zulfa; Ladzunie, Isnaeni Nur; Susanti, Maria Melani Ika
Jurnal Pendidikan, Sains Dan Teknologi Vol. 4 No. 3 (2025): Juli-September
Publisher : CV. ITTC INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study discusses the implementation of School-Based Management (SBM) in SD Negeri 1 Jatipuro. This school is included in the category of schools with a red report card, which means it has many problems in the quality of education. The main problems faced are the low quality of education, lack of community participation, limited resources such as facilities and infrastructure, and lack of enthusiasm for learning from students. The purpose of this study is to determine whether the implementation of SBM can be a solution to overcome these problems and improve the quality of education in schools. The study was conducted using a case study approach and literature study. Data were collected through direct observation of the school, interviews with the principal, distributing questionnaires to educators and parents, and studying relevant books and articles. After the data was collected, the researcher analyzed it using a descriptive-qualitative method, namely describing the results based on facts in the field. The results of the study showed that the implementation of MBS had begun at the school. Some positive things that have been running are openness in budget management, and the involvement of the school committee in making important decisions. However, the implementation has not been completely smooth because there are still obstacles, such as lack of supporting facilities, low parental involvement, and some educators who are not ready to accept change. Although not perfect, the implementation of MBS is considered a fairly good initial step to improve the school management system and the quality of student learning in schools that are experiencing many challenges.
Classroom Teacher Strategies for Fostering Digital Literacy Awareness in Elementary Students: A Literature Review Romadhon, Ismi Amalia; Nofirman, Nofirman; Meliza, Arini; Susanti, Maria Melani Ika; Asbaruna, Latifah Wulandari Binti
Journal of Innovation and Research in Primary Education Vol. 4 No. 3 (2025)
Publisher : Papanda Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56916/jirpe.v4i3.1597

Abstract

Digital literacy has become an essential skill that must be cultivated from an early age, considering the increasingly dominant role of technology in everyday life. This study aims to identify and analyze strategies that can be implemented by classroom teachers to foster digital literacy awareness among elementary students. The method used is a literature review, involving the systematic examination of approximately 30 sources from nationally accredited journals, reputable international journals, academic books, and reports from educational organizations. Sources were primarily selected based on their relevance to digital literacy education in elementary settings and published within the last 10 years, with international references extending to the last 20 years. The findings of this study identify six main strategies: integrating digital literacy into the curriculum, modeling ethical digital behavior, project-based digital literacy, guided reflection, school-parent collaboration, and contextual adaptation based on infrastructure. Each strategy plays a vital role in equipping students with technical skills, ethical understanding, and awareness of the impact of technology use in their lives.
Co-Authors Agung Prihartanto Alfarizi, Fazlur Rahman Alifianto, Rizki Andini, Celsi Julia Andreas Erwin Prasetya Anggita Dewi Pramesthi Anindita Nawangsari ANNISA FARADIAN PRADEVI Annisa, Meidia Annisa, Rahma ARMI YUSTINA Aryani, Melati Puspita Saputri Asbaruna, Latifah Wulandari Binti Bagas Adum Pangestu Bekti Ayu Priyanti Bonifatius Sigit Brigita Pundi Novena Cahyani, Bekti Setya Dellany, Salma Raya Fitri Rivana Devitasari, Ria Dewi, Irana Dewi, Oktafiani Shandra Diani Tri Ambarwati Eka Bakti Pratiwi Fadila Priyanasari Faqihuddin, Nurrahmad Fianto, Zeva Adi Fransiska Tyas Virya Prasanti Fransiska Wahyuningsih Gibta Paskalin Handayani, Sri Hardhiyani, Nuri Romi I Putu Purwate Irawati, Septi Kintan Limiansih Krisgiyanti, Novita Ardian Ladzunie, Isnaeni Nur Lestari Lestari Lucia Hastiwi Lutfiana Maya Puspitasari Mahanani, Raden Rara Rizki Maria Indarti Rustamti Maria Indarti Rustamti MARIA INDARTI RUSTAMTI Mawadah, Nurfina Meiriskha Ari Purwani Meliza, Arini Muhammad Taufik Hidayat Munandar, Dzulfikar Aziz Nafida Rahmah Ardin Nainggolan, Elsima Natasya, Sima Nauryza Dwi Riestanti Niken Dwi Sundari Nirmalasari, Septivianti Putri Indra Nofirman, Nofirman Nur Oktaviani Nurdin, Sayyidah Fatimah Nurul Safitri Pamardi, Yosia Pambudi, Titis Rena Siwi Pangestu, Bagas Adum Pudma Febby Mandalika, Wayan Purnaningsih, Susi Purnawati, Rosemey Ratna Purwantob, Faisal Ahmad Putri, Stima Anggita Raden Rara Rizki Mahanani Rakhmawati, Ulfa Ayu Ratna Octaviani Resti Puji Lestari Resti Puji Lestari Romadhon, Ismi Amalia Rosemey Ratna Purnawati Rusmawan Rusmawan, Rusmawan RUSTAMTI, MARIA INDARTI Sahnas Amalia Rosita Septivianti Putri Indra Nirmalasari Setyaningrum, Theresia Winda Sholihah, Dinda Suci, Siti Nurwita Sekar Syahida, Shofiya Izzatu Tesalonika, Yutta Meira Tri Nur Puspitasari Vico Prasetya Putra Wahyu , Indana Zulfa Wayan Pudma Febby Mandalika Wibowo, Imelda Oktavia Yunila Dwi Kumalasari Yunita Cahyarini