Claim Missing Document
Check
Articles

Identifikasi dan Telaah Pemanfaatan Sumber Daya Genetik Buah-buahan Lokal untuk Meningkatkan Integrasi Pertanian dan Pariwisata di Bali I Nyoman Rai; Gede Wijana; I Putu Sudana; I Wayan Wiraatmaja; C. G. A. Semarajaya; Ni Komang Alit Astiari
Jurnal Hortikultura Indonesia Vol. 7 No. 1 (2016): Jurnal Hortikultura Indonesia
Publisher : Indonesian Society for Horticulture / Department of Agronomy and Horticulture

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.483 KB) | DOI: 10.29244/jhi.7.1.31-39

Abstract

ABSTRACTThe rapid growth of tourism in Bali raises new issues i.e. the decline of the agricultural sector. A model of development of integration of agriculture and tourism is required to avoid further imbalance in the development of tourism and agriculture. The objective of this study was to identify and study utilization of genetic resources of local fruits in order to improve agricultural and tourism integration. The research was conducted from March to December 2015 throughout regencies in Bali, using survey method to identify the species and sub-species of local fruits, its utilization, harvest time, and superior fruits of each regency. Definition of local fruit in this study is all species and sub-species of fruit plant found in Bali, either cultivated or wild. The results showed that there were 41 species with 149 sub-species of local fruits identified. Availability of local fruits was generally still seasonal. The harvest season was dominant from December to March. Fruits were used for local consumption, exports, inter island trade, and material for rituals and culture and for tourism market. Utilization of local fruit for tourism was still limited, i.e for fresh fruit consumption (snake fruit, wani, banana, mango, orange, papaya, water melon, melon and mangosteen), for juice (passion fruit, manggo, melon, water melon, guava, strawberry, wani); raw material for wine (snake fruit, grape), raw material for massage/Spa (lemon, pineapple, avocado, papaya, strawberry, star fruit), and for agrotourism object (strawberry, snake fruit, orange and mangosteen). We suggested that effort was required to increase the utilization of local fruits for tourism activities so that it increased the welfare of the farming community in Bali.Keyword: genetic resources, local fruit, integration, agriculture, tourismABSTRAKPesatnya perkembangan pariwisata di Bali memunculkan masalah baru yaitu semakin terdesaknya sektor pertanian. Untuk menghindari semakin tidak seimbangnya antara sektorpariwisata dan pertanian dikembangkanlah model pembangunan pertanian terintegrasi dengan pariwisata. Penelitian ini bertujuan melakukan identifikasi dan telaah pemanfaatan sumber daya genetik buah-buahan lokal untuk meningkatkan integrasi pertanian dan pariwisata. Penelitian dilakukan dari Maret sampai Desember 2015 di seluruh kabupaten di Bali, menggunakan metode survei untuk mengidentifikasi spesies dan sub-spesies sumber daya genetik buah-buahan lokal, pemanfaatannya, musim panen, dan buah unggulan kabupaten. Batasan buah lokal dalam penelitian ini adalah semua spesies dan sub-spesies buah-buahan yang ada di Bali, baik dibudidayakan atau liar. Hasil penelitian menunjukkan teridentifikasi sebanyak 41 spesies dan 149 sub-spesies buahbuahan lokal. Lokasi tumbuhnya sebagian besar tersebar hampir di seluruh kabupaten/kota di Bali seperti jeruk Bali, salak, pisang, wani, mangga, manggis, durian, jambu biji, dan nangka, tetapi adayang hanya dibudidayakan atau tumbuh pada lokasi spesifik tertentu seperti stroberi, kawista, anggur, leci, dan mundu. Ketersediaan buah umumnya masih bersifat musiman, dengan musim panen dominan dari Desember sampai Maret. Produksi buah-buahan lokal Bali dimanfaatkan untuk konsumsi lokal, komoditas ekspor, perdagangan antar pulau, keperluan ritual adat dan budaya, dan pasar pariwisata. Pemanfaatan untuk pariwisata masih relatif terbatas, meliputi: (1) hasil buah untukkonsumsi segar (fresh fruit) seperti salak, wani, pisang, mangga, jeruk, pepaya, semangka, melon dan manggis; (2) hasil buah untuk bahan juice (markisa, mangga, melon, semangka, stroberi, wani); (3) hasil buah untuk bahan wine (salak, anggur), (4) bagian buah, daun, atau bagian lainnya untuk massage/spa (jeruk lemon, nenas, avokad, pepaya, stroberi, belimbing wuluh); dan (5) kebun buah untuk agrowisata (stroberi, salak, jeruk, dan manggis). Berdasarkan hasil penelitian ini perlu ada upaya nyata meningkatkan pemanfaatan buah-buahan lokal untuk pariwisata agar kesejahteraan petani buah-buahan semakin meningkat.Kata kunci: buah lokal, integrasi, pariwisata, pertanian, sumber daya genetik
ORGANIZATIONAL CULTURE AND STRATEGIC COST REDUCTION I PUTU SUDANA
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 3 No 2 (2008)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (168.224 KB)

Abstract

Organisasi bisnis dengan kultur yang kuat menunjukkan kinerja keuangan yang lebih baik dibandingkan dengan pesaing-pesaingnya. Memperbaiki kinerja keuangan dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu dengan meningkatkan penjualan produk/jasa yang menguntungkan, dan mengurangi beban, yang berarti perbaikan efisiensi. Pengurangan kos strategis berarti secara strategis memperbaiki efisiensi. Perusahaan dituntut untuk fokus pada kepemimpinan kos dengan sasaran menjaga keunggulan kompetitif jangka panjang. Upaya perbaikan efisiensi merupakan satu cara yang dapat dipergunakan oleh perusahaan untuk mempertahankan dan meningkatkan keunggulan kompetitifnya. Pendekatan strategis atas manajemen kos dapat membantu perusahaan menyejukkan kesulitan ekonomis jangka pendek, dan menciptakan budaya efisiensi yang permanen. Budaya kos adalah jalur bagi sistem costing organisasi yang mempengaruhi caranya bereaksi terhadap dinamika dan tantangan. Premis utama tulisan ini adalah bahwa pengurangan kos akan bermanfaat hanya bila menguntungkan perusahaan dalam jangka panjang.
TEORI STRUKTURASI DAN AKUNTANSI SUSTAINABILITAS I Putu Sudana
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 9 No 2 (2014)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.301 KB)

Abstract

ABSTRAKAwal tahun 1990-an merupakan era di mana akuntansi sustainabilitas memeroleh perhatian signifikan dari para periset akuntansi. Berbagai isu tentang pencemaran, pemanasan global, dan isu-isu kerusakan lingkungan lainnya merupakan pemicu dari terjadinya pergeseran tersebut. Korporasi adalah pihakpihak terdepan dalam mengeksploitasi sumber-sumber daya alam, sehingga menjadi sangat wajar kalaumereka dituntut untuk memberikan perhatian pada upaya-upaya membangun masa depan dunia yang lebih baik. Namun demikian, beberapa peneliti menemukan bahwa harapan tersebut belum dapat dipenuhi dengan baik. Organisasi-organisasi tersebut malah menggunakan media laporan dan pengungkapan lebih sebagai alat legitimasi. Dilatari oleh kondisi demikian, para akademisi akuntansi seharusnya dapat mengambil peranan penting dengan menantang dan merangsang para koleganya untuk melakukan risetriset di bidang akuntansi sustainabilitas. Cakupantugas yang demikian luas mengakibatkan pemanfaatan hanya satu paradigma riset pastilah tidak memadai. Keragaman dalam metode riset sangat dibutuhkan dan harus semakin dirangsang, terlepas dari keyakinan filosofis yang diadopsi oleh para peneliti metode empiris, kualitatif, atau kombinasi dari keduanya. Laporan CSR dan akuntansi sustainabilitas dapat dimaknai sebagai struktur-struktur sosial yang diproduksi dan direproduksi dalam relasi dialektis agen struktur.Studi ini merekomendasikan diadopsinya Teori Strukturasi Giddens sebagai salah satu pendekatan alternatif bagi riset-riset pada ranah akuntansi sustainabilitas.
SPIRIT SUSTAINABLE DEVELOPMENT DAN PRAKTIK AKUNTABILITAS KORPORASI I Putu Sudana
Jurnal Ilmiah Akuntansi dan Bisnis Vol 7 No 2 (2012)
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Universitas Udayana bekerjasama dengan Ikatan Sarjana Ekonomi Cabang Bali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (401.576 KB)

Abstract

ABSTRAK Praktik akuntabilitas sosial dan lingkungan korporasi yang cenderung difungsikan sebagai alat legitimasi, dapat ditengarai merupakan akibat dari masih rendahnya kesadaran tentang arti penting sustainabilitas alam sebagai fondasi eksistensi organisasi dan kuatnya pengaruh karakter oportunistik untuk lebih memprioritaskan kinerja finansial. Sebagai pemain penting dalam sistem informasi keuangan, profesi akuntansi membutuhkan reorientasi pemikiran dalam menyikapi tuntutan ke arah sustainable development. Tuntutan ke arah sustainable development mengharuskan profesi akuntan memberikan perhatian pada dua hal penting, yakni mengadopsi konsep akuntabilitas kepada stakeholder, dan mengadopsi paradigma riset yang beragam, bukan paradigma tunggal. Untuk membawa praktik akuntabilitas sosial dan lingkungan ke jalur yang seharusnya, maka langkah penting yang harus diupayakan adalah membangun kesadaran pada pentingnya sustainale development.   Kata kunci: akuntabilitas, kesadaran, stakeholders, sustainale development
STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PT. UBS TOUR AND TRAVEL DI DENPASAR BALI Herlita Br. Tarigan; Ni Putu Eka Mahadewi; I Putu Sudana
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 3 No 2 (2015): Jurnal IPTA (December 2015)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (210.134 KB) | DOI: 10.24843/IPTA.2015.v03.i02.p15

Abstract

PT. UBS Tour and Travel merupakan salah satu biro perjalanan wisata yang ada di Bali. Perusahaan ini mengalami fluktuasi dalam penjualan paket wisatanya dan mengalami persaingan yang semakin ketat antar Biro Perjalanan Wisata yang ada di Bali. Dengan permasalahan yang ada dalam perusahaan maka penelitian ini dilakukan untuk mengetahui strategi pemasaran dari PT. UBS Tour and Travel dan menganalisis lingkungan pemasaran serta membuat strategi dan program pemasaran yang dapat diterapkan di perusahaan tersebut.Teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara observasi, wawancara, studi kepustakaan dan didukung dengan kusioner. Hasil data yang diperoleh dianalisa dengan deskriptif kualitatif yang dipadukan dengan analisis Skala Likert dan analisis SWOT. Hasil dari penelitian ini adalah berdasarkan hasil analisis skala likert yang dilakukan terhadap lingkungan internal dan eksternal pada PT. UBS Tour and Travel dan dipadukan dengan analisis SWOT didapat suatu strategi pemasaran yang dapat diterapkan PT. UBS Tour and Travel yaitu (1) strategi penciptaan dan pengembangan produk wisata, (2) strategi peningkatan promosi, (3) strategi peningkatan sumber daya manusia, (4) strategi pengembangan segmentasi pasar, (5) strategi peningkatan produk dan jasa. Saran yang dapat diberikan untuk PT. UBS Tour and Travel yaitu memperbaharui informasi tentang kemasan paket wisata yang menarik, tampilan website yang menarik, menyediakan sarana dan prasarana yang baik, mengkemas paket wisata dalam bentuk brosur yang lebih variatif, mempercepat proses pemesanan paket wisata dan kualitas pelayanan dari PT. UBS Tour and Travel yang selama ini sudah baik perlu dijaga dan ditingkatkan lagi.
ANALISIS POLA PERJALANAN DAN AKTIVITAS WISATAWAN INDONESIA MILENIAL KE SINGAPURA Kiki Savira; I Ketut Suwena; I Putu Sudana
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 9 No 1 (2021): Jurnal IPTA (July 2021)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/IPTA.2021.v09.i01.p01

Abstract

Millennial recently became a trend in tourism. Millennials were born in 1980 to 2004, they grew up as digital natives, and have a consumptive nature where they do not hesitate to spend a certain amount of money to please themselves such as traveling, both at home and abroad. One of the countries that is a favorite destination for millennial Indonesian tourists when traveling abroad is Singapore. In addition to its close location, Singapore also has modern urban tourism attractions and technologies that match the millennial character. These facts became the background of this research; characteristics, travel patterns, and activities of millennial Indonesian tourists while traveling in Singapore. This research uses descriptive qualitative data analysis. The sample was determined purposively, totaling 105 millennial tourists from Indonesia who had traveled to Singapore. The data collection technique was done by using an online questionnaire. The results showed that the characteristics of millennial Indonesian tourists in Singapore were female, aged 21 to 25 years, unmarried, had a Bachelor's degree and were a private employee. Most tourists are first time traveling to Singapore, stay in Singapore 3 to 7 days, come and travel with family, arranging their own trips, using the internet as a source of information and mostly using MRT (Mass Rapid Transit) as a mode of transportation while traveling in Singapore. There are two millennial Indonesian tourists’ travel patterns while traveling in Singapore, which are chaining loop pattern, and base site pattern. The most common millennial Indonesian tourists’ activities in Singapore is doing culinary tourism (75%), the second is shopping (66%), and the third is enjoying local cultures (51%).
STRATEGI PEMASARAN PAKET WISATA PADA PT. PANDAWA LIMA TOUR AND TRAVEL INDONESIA DI DENPASAR I Gede Adhi Suputra Arimbawa PG.; I GPB. Sasrawan Mananda; I Putu Sudana
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 2 No 2 (2014): Jurnal IPTA (December 2014)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.376 KB) | DOI: 10.24843/IPTA.2014.v02.i02.p02

Abstract

This research is about the marketing strategies implemented by PT. Pandawa Lima Tour and Travel tour packages. Company offers tour packages in Bali and beyond Bali tour packages with variety of facilities. As a common general company, PT. Pandawa Lima Tour and Travel has the objective to make profit and trying to satisfy consumers. This research aims to determine the marketing strategy package in PT. Pandawa Lima Tour and Travel tour package in Denpasar. The data collection method in research carried out by the method of observation, in-depth interviews, library research, and technique documentation. The data analysis technique used is descriptive qualitative combined with the SWOT approach. Discussion of the results of the marketing strategy adopted by the PT. Pandawa Lima Tour and Travel is SO strategy by increasing sales promotion to target markets, enhance cooperation with hotels and travel agents and maintain the diversity and innovation of product and service quality. ST strategies to further enhance cooperation with other travel agencies, and improve service quality. WO strategies to enhance the promotion through the mass media, and printing brochures, expanding market segments and improve the quality of human resources in education and training. While WT strategy by increasing promotional activities and improve human resources. Based on the results of the discussion, can give advice - advice on marketing strategies in PT. Pandawa Lima Tour and Travel tour packages that maintain good relations with the company's existing transport and suggest PT. Pandawa Lima Tour and Travel to their own transport, improving education and training for employees and appropriate compensation, as well as updating the architecture buildings and office equipment.
PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TOUR LEADER TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN PADA TRAVEL AGENT KENCANA WISATA TANJUNG DUREN JAKARTA Aggy Cariena; Ni Putu Eka Mahadewi; I Putu Sudana
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 3 No 2 (2015): Jurnal IPTA (December 2015)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (264.379 KB) | DOI: 10.24843/IPTA.2015.v03.i02.p06

Abstract

The increasing amount of traveler is affecting  the tourism sector.The role of tour leader is very significant to support the success of a tour. Tour leader as a front liner of the company is needed to maintain the consumer’s satisfaction which is also affect the consumer’s loyalty to the company. The purpose of this study is to find the effect of Service Quality toward Consumer’s loyalty from Kencana Wisata Tanjung Duren Jakarta. Data was collected by using the questionnaire. The types of data are quantitative which  obtained by calculating data from the questionnaire. The method of sampling used purposive with the determination of respondents .The data method analyzed used double regression analysis techniques , double correlation, analysis of determination ,T- test and F-test with significant level of 5 percent .Assisted by using data processing program SPSS ( statistical package for social science ) 15. The research result indicates that service quality of tour leader and consumer’s loyalty has a positive relation partially. Simultaneously,indicates that tangible (X1), empathy (X2), reliability (X3), responsiveness (X4) and assurance (X5) loyalty  (Y) with value 0,834  which means significantly affecting consumer’s at travel agent Kencana Wisata Tanjung Duren Jakarta. The writer’s  suggestion is Kencana Wisata management should give special attention to maintain the honest behavior and make the tour leader more trustable to boost the consumer’s satisfactian which by the end can affect the consumer’s loyalty to the company.
PENGARUH FAKTOR PSIKOLOGIS TERHADAP KEPUTUSAN BERKUNJUNG WISATAWAN MICE MELALUI PT. Y&R KE BALI Ni Putu Masni Nistari; I Putu Sudana; I GPB. Sasrawan Mananda
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 4 No 2 (2016): Jurnal IPTA (December 2016)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (180.598 KB) | DOI: 10.24843/IPTA.2016.v04.i02.p03

Abstract

Tourism is a global industry sectors and potentially to be developed as a source of government income countries and regions. MICE (Meeting, Incentive, Convention and Exhibition) in Indonesia has great potential and is the flagship product of the tourism industry Indonesia. The purpose of this research is to determine the influence of psychological factors toward MICE tourists visiting decision to Bali through PT. Y&R. Sampling technique used in this research is purposive sampling. Samples are 100 respondents and sampling method is accidental sampling. Test instrument used are validity, reliability and test the classical assumption of normality test, multicollinearity, and heteroscedasticity test. Data were analyzed using multiple linear regression analysis. The results of hypothesis testing psychological factor partially and simultaneously the t test and F test is a significant effect and positive value to the decision of MICE tourists visited through PT. Y & R to Bali. Based on the analysis of multiple test showed that psychological factors have a positive coefficient values consisting of motivation (X1) of 0.216, perception (X2) is 0.298, learning (X3) of 0.370, beliefs and attitudes (X4) of 0.212 against the decision to visit. Value Adjusted R Square of 0.610 or 61.0% of decision variables been influenced by psychological factors, while 39.0% describe by other causes beyond the variables studied.
ANALISIS KEPUASAN WISATAWAN PENGGUNA JASA TRANSPORTASI KOPERASI ANGKUTAN PARIWISATA SURYA KENCANA SANUR Ni Komang Ayu Trisna Dewi; I Ketut Suwena; I Putu Sudana
Jurnal IPTA (Industri Perjalanan Wisata) Vol 6 No 2 (2018): Jurnal IPTA (December 2018)
Publisher : Department of Tour and Travel Studies, Faculty of Tourism, Udayana University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (344.416 KB) | DOI: 10.24843/IPTA.2018.v06.i02.p03

Abstract

The aim of this research is to determine tourists’ tourist satisfaction analysis of users of tourism transport cooperative services Surya Kencana Sanur. Data was collected using observation method, interview, questionnire, documentation, and literature study. Respondents were determined using purpose sampling method with 18 indicators, and total respondents involved were 108 individuals. Data were analyzed using quantitative descriptive analysis technique with Importance Performance Analysis (IPA) with Likert scale to determine each indicator’s quadrant. Services dimension studied were tangibility, reliability, responsiveness, assurance, and empathy. He results of this research showed that the average of tangibility variable is 88,60% categorized as less satisfied, average of reliability variable is 92,84% categorized as highly satisfied, average of responsiveness variable is 89.13% categorized as less satisfied, average of assurance variable is 89.70% categorized as less satisfied, and average of empathy variable is 89.39% categorized as less satisfied. Overall total of appropriate level is 89.77%. From this research, it is expected that the company improves services which are considered as important by tourists, but drivers’ performances have not met tourists’ expectation. Indicators which have fulfilled tourists’ expectation need to be maintained.
Co-Authors Aggy Cariena Ahmad Irfan Setiawan Aji Muhammad Fariz Akhmad Farrkhan Farrabi Azra Aldu, Maria Pricilla Cahyavika Anak Agung Ayu Intan Wulandari Anak Agung Gde Putu Widanaputra Anak Agung Gde Putu Widanaputra Aulia Sanggili Ayu Kusuma Bambang Dharwiyanto Putro Bulu, Stevania Hendrika Camelia Agatha Mahayu Putri Cening Suprani Gama Charles Bertomi Cipta Mulyana Cokorda Gede Alit Semarajaya Danang Purnomo Deva, Pande Made Devasmara Dewi, LGLK. Eka Ardhani Sisdyani Eka Putri Suryantari Erick Kevin Perangin-Angin Erika Arifin GEDE WIJANA Gusti Ayu Made Tasya Paradista Hadi, Aneisya Audeslina Helly Gantara Helmi Cahyana Hens, Angela Novelin Herlita Br. Tarigan I GA. Gede Luhur Winata Putra I Gede Adhi Suputra Arimbawa PG. I Gusti Agung Ayu Rai Asmiwyati I Gusti Ayu Manuati Dewi I Gusti Putu Bagus Sasrawan Mananda I Ketut Suwena I Komang Deya Pradnyana I Made Adhi Wirayana I Made Sendra I NYOMAN RAI I Nyoman Sudiarta I Nyoman Surya Maha Putra I Wayan Ary Mahendra Putra I Wayan Putra Aditya I Wayan Renold Tino I WAYAN WIRAATMAJA Ida Bagus Gde Pujaastawa Irena Hersi Kristanti Kadek Agus Arya Wibawa Kadek Utami Wirya A. Kedisan, A.A Vidyaswari Kiki Savira Luh Gede Leli Kusuma Dewi Luh Putu Swandewi Lury Sevita Yusiana MADE KUSUMA NEGARA Made Surya Wijaya Marni Aruan Marulina Sitohang N.G.A.S. Dewi NGAS. Dewi Ni Kadek Devi Somiari Ni Ketut Rasmini Ni Komang Alit Astiari Ni Komang Ayu Trisna Dewi Ni Luh Putu Wiagustini Ni Luh Putu Wiagustini Ni Made Ayu Diah Utari Ni Made Dwi Ratnadi Ni Made Oka Karini Ni Made Reni Istarini Ni Made Sofia Wijaya Ni Nyoman Padmi Triyanti Ni Putu Eka Mahadewi Ni Putu Happy Marini S. Ni Putu Masni Nistari Ni Putu Melia Andriani Ni Putu Sri Harta Mimba Ni Putu Yessy Christina Ni Wayan Ayu Sekarningsih Ni Wayan Diasputri SJ Ni Wayan Tia Deviyanti Noviesya Yosal Nurman Hadipratama Putu Agus Wikanatha Sagita Putu Doddy Pramana Putu Geni Jaya Ksamawan Putu Sucita Yanthy Rama Ady Pranata Rasmini, Ketut Riandewi W, Ni Luh Ricky Iddham Permana Ryan Sebastian Sarfina, Eminilda Yayu Indrawati Yohanes Kristianto Yohanes Sunu Dwi Aldrianto Yundari, Yundari