Claim Missing Document
Check
Articles

Found 29 Documents
Search

Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Penggunaan Complementary And Alternative Medicine (CAM) pada Pasien Diabetes Melitus di Puskesmas Poasia Kota Kendari Risqi Wahyu Susanti; Diah Indriastuti
Jurnal Kesehatan Andalas Vol 9, No 2 (2020): Online June 2020
Publisher : Fakultas Kedokteran, Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/jka.v9i2.1287

Abstract

Pengetahuan masyarakat mengenai pengobatan penderita DM tak lepas dari saran penggunaan terapi komplemeter obat herbal, yang tidak jarang menjadi alternatif pemecahan masalah ketika ilmu kedokteran tak mampu memberikan solusi serta keinginan penderita maupun keluarga untuk dilibatkan secara langsung dalam proses pemilihan penyembuhan.  Tujuan: Menentukan hubungan antara penggunaan Complementary and Alternative Medicine (CAM) dengan suku, pendidikan, agama, status ekonomi, status kesehatan dan usia. Metode: Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan populasi seluruh pasien pasien diabetes melitus yang berada di wilayah kerja Puskesmas Poasia Kota Kendari dengan jumlah sampel yang memenuhi kriteria sebesar 40 responden. Hasil: Penelitian ini menggambarkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penggunaan CAM dan suku, pendidikan, agama, status ekonomi, status kesehatan, sedangkan terdapat adanya hubungan antara usia dengan penggunaan CAM. Simpulan: Masyarakat untuk dapat lebih aktif menemukan informasi mengenai perawatan kesehatan berdasarkan penggunaan CAM, serta peneliti dan institusi pendidikan untuk menggunakan terapi CAM sebagai bahan pembelajaran pada konsep terapi komplementer keperawatan.Kata kunci: CAM, diabetes mellitus, komplementer, tradisional
Family Experience of Stroke Patients Regarding Prehospital Time: A Phenomenological Study Risqi Wahyu Susanti; Abd. Gani Baeda; Ekawati Saputri
Jurnal Keperawatan Padjadjaran Vol. 10 No. 1 (2022): Jurnal Keperawatan Padjadjaran
Publisher : Faculty of Nursing Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/jkp.v10i1.1866

Abstract

Background: Stroke is a neurological disease that requires immediate treatment, and family participation is very important when a stroke occurs at home. Purpose: This study aims to explore the pre-hospital time experiences of patients’ families with stroke in Kolaka Regency. Methods: The study is a qualitative research with a phenomenological design. A total of 8 participants from families of stroke patients were recruited using a purposive sampling approach. Source triangulation was used in this study from stroke patients. Data were collected through in-depth interviews using audio-recorded then transcribed verbatim and validated between researchers. The data were analyzed using colaizzi method with a selective and focused analysis approach to obtain themes. Results: There are two themes of this study, the first theme is responses of stroke and the second theme is medical treatment. Conclusion: It is important that family members have a good response and knowledge so that when one of their family members has a stroke, they can be taken to the hospital at the right time. Our suggestion is that it is necessary to increase family knowledge about stroke to minimize the delay in stroke rescue time.
PEMBAGIAN HAND SANITIZER PADA PEDAGANG TAKJIL DALAM MASA PANDEMI COVID 19 DI LINGKUNGAN KELURAHAN LALOEHA KECAMATAN KOLAKA KABUPATEN KOLAKA Abd. Gani Baeda; Bangu Bangu; Risqi Wahyu Susanti; Tukatman Tukatman; Heriviyatno Julika Siagian; Grace Tedy Tulak; Ekawati Saputri
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 4 No 2 (2020)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25077/logista.4.2.1-6.2020

Abstract

Indonesia merupakan salah satu negara yang mengalami pandemi covid-19 dengan jumlah Positif 10.118, Sembuh 1.522, dan meninggal 792 orang. Semua provinsi di Indonesia mengalami pandemi ini, khususnya di Sulawesi Tenggara terdapat 62 kasus konfirmasi positif, 10 orang sembuh dan 2 meninggal dunia dan khusus Kabupaten kolaka terdapat 1 orang kasus konfirmasi positif. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memutus mata rantai penyebaran covid 19 melalui penggunaan hand sanitizer di Kelurahan Laloeha, Kec. Kolaka, Kab. Kolaka. Pengabdian ini merupakan tindakan preventif penularan covid 19 masa pandemi dengan pembagian hand sanitizer kepada 30 pedagang takjil di Jl Pintu Selatan Kelurahan Laloeha Kec Kolaka, Kab Kolaka. Hasil pengabdian ini adalah tingginya minat para pedagang mendengarkan penjelasan tim pengabdian dan menerima hand sanitizer yang dibagikan. Kata kunci : Pembagian hand sanitizer, Pedagang takjil, Covid 19 ABSTRACT Indonesia is one of the countries that experienced a covid-19 pandemic with a positive number of 10,118, 1,522 healed, and 792 people died. All provinces in Indonesia experienced this pandemic, especially in Southeast Sulawesi, there were 62 positive confirmation cases, 10 people recovered and 2 died and specifically Kolaka regency there was 1 positive confirmation case. The purpose of the community service activity is to break the chain of distribution of covid 19 through the use of a hand sanitizer in the Urban Village of Laloeha, Kolaka sub-district, Kolaka regency. This service is a preventive measure of transmission covid 19 at pandemic period with the distribution of hand sanitizers to 30 takjil traders on Jl Pintu Selata, urban village of Laloeha, Kolaka sub-district, Kolaka Regency. The result of this dedication was the high interest of the traders listening to the devotion team's explanation and receiving the hand sanitizer that was distributed. Keywords: Distribution of hand sanitizer, Traders of takjil, Covid 19
PENINGKATAN PENGETAHUAN TENTANG PENCEGAHAN STUNTING PADA WANITA USIA SUBUR, IBU HAMIL DAN IBU BALITA DI KECAMATAN POLINGGONA Muhdar Muhdar; Rosmiati Rosmiati; Grace Tedy Tulak; Ekawati Saputri; Risqi Wahyu Susanti
LOGISTA - Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol 3 No 2 (2019)
Publisher : Department of Agricultural Product Technology, Faculty of Agricultural Technology, Universitas Andalas Kampus Limau Manis - Padang, Sumatera Barat Indonesia-25163

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1050.867 KB) | DOI: 10.25077/logista.3.2.142-148.2019

Abstract

Stunting menggambarkan masalah gizi kronis yang dipengaruhi oleh kondisi ibu/calon ibu, masa janin, dan masa bayi/balita, termasuk penyakit yang diderita pada 1000 hari kehidupan. Seperti masalah gizi lainnya, bukan hanya terkait masalah kesehatan, tetapi juga dipengaruhi berbagai kondisi lain secara tidak langsung. Tujuan kegiatan pengabdian adalah untuk memberikan informasi kepada wanita usia subur, ibu hamil dan ibu balita tentang pencegahan stunting pada balita sejak kehamilan sampai memasuki usia balita. Pengabdian ini menggunakan metode Pendidikan Kesehatan tentang pencegahan stunting dengan media power point dan leaflet pada 67 peserta terdiri dari wanita usia subur, ibu hamil, dan ibu balita di Kecamatan Polinggona. Hasil penyuluhan ini adalah peserta sangat antusias yang mengikuti penyuluhan dengan sesi tanya jawab yang cukup lama antara tim pengabdi dan peserta pengabdian serta pada sesi umpan bali pertanyaan peserta memberikan jawaban yang cukup memuaskan sehingga dari program pengabdian ini dapat meningkatkan pengetahuan peserta yang cukup signifikan. Kata Kunci: Pendidikan kesehatan, Stunting, Wanita usia subur, Ibu hamil, Ibu balita ABSTRACT Corresponding author: * risqi_wahyu@usn.ac.id Stunting describes chronic nutritional problems that are influenced by the condition of the mother /expectant mother, the fetus period, and the period of infancy /toddler, including the illness suffered in 1000 days of life. Like other nutritional problems, not only related to health problems, but also influenced by various other conditions indirectly.The purpose of community service activities is to provide information to women of childbearing age, pregnant women and toddlers about stunting in infants from pregnancy to toddler age. The dedication used the Health Education method about stunting with power point media and leaflets on 67 participants consisting of women of childbearing age, pregnant women, and toddler mothers in Polinggona District. The results of this discussion were very inviting participants who attended a discussion session that questioned for quite a long time between the service team and the service participants and in the feedback session of the questions the participants gave satisfactory answers from this service program to significantly increase the number of participants. Enthusiastic participants who attended the counseling were quite high. Keywords: Health education, Stunting, Women of childbearing age, Pregnant women, Toddler mothers
Hubungan Perilaku Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) Pada Karyawan PLN dengan Kesehatan dan Keselamatan Kerja di PLN Sektor Pembangkitan Kendari Unit PLTD Wua-Wua Nurhayati Nurhayati; Diah Indriastuti; Risqi Wahyu Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Pekerja pembangkit lisrik memiliki resiko yang tinggi akibat berbagai faktor seperti faktor fisika, kimia, biologi, ergonomis juga psikologis. Alat Pelindung Diri (APD) diperlukan pekerja pembangkit listrik untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja maupun penyakit yang terjadi akibat pengaruh dari pekerjaan. Peraturan penggunaan APD telah diterapkan namun tidak dilaksanakan dengan baik, hal ini disebabkan dipengaruhi oleh beberapa hal diantaranya perilaku para pekerja. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan perilaku pemakaian APD pada karyawan pegawai pembangkit listrik kepada kesehatan dan keselamatan pekerja, di pembangkit listrik milik negara, unit Pembangkit Listrik Tenaga diesel bagian Wua-Wua. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dilaksanakan pada pada bulan Juni tahun 2018 di pembangkit listrik tenaga diesel bagian Wua-Wua. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja operasional mesin dengan jumlah sebesar 30. Teknik sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah total sampling. Data diperoleh dengan menggunakan kuisioner perilaku pemakaian APD dan Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Uji statistik yang digunakan adalah uji chi square. Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 30 responden sebanyak 17 responden (56,7%) memiliki kategori baik dalam perilaku penggunaan APD. responden sebanyak 21 orang (70%) memiliki kategori keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Hasil Uji chi square menunjukan p value 0,015 < 0,05 yang berarti menunjukkan adanya hubungan bermakna antara perilaku karyawan pada pengunaan APD kepada Kesehatan dan Keselamatan pekerja pembangkit listrik di di pembangkit listrik tenaga diesel bagian Wua-Wua. Simpulan penelitian ini adalah didapatkan bahwa perilaku karyawan dalam menggunakan APD akan sangat mempengaruhi Kesehatan dan Keselamatan Kerja. perilaku yang baik akan menunjukkan kondisi keselamatan dan kesehatan kerja yang tinggi. Keywords : Karyawan PLN, Perilaku Penggunaan APD, Kesehatan dan Keselamatan Kerja Absctract. Electric power plant workers have a high risk due to variousfactors such as physical, chemical, biological, ergonomic factors also psychological factors. Personal protective equipment (PPE) is needed by power plant workers to prevent work accidents or illnesses that occur due to work effects. Regulation on the use of PPE has been implemented but not implemented properly, this is due to be influenced by several things including the behavior of workers. This study aims to determine the relationship between PPE usage behavior of power plant employees and the health and safety of workers, in the state-owned power plant, the Wua-Wua diesel power plant unit. The design of this study was a cross sectional study conducted in June 2018 at the Wua-Wua diesel power plant. The population in this study were all machine operational workers with a total of 30. The sample technique used in this study was total sampling. Data obtained by using behavioral questionnaire PPE usage and Occupational Health and Safety. The statistical test used was the chi square test. The results showed that of 30 respondents as many as 17 respondents (56.7%) had a good category in the behavior of using PPE. 21 respondents (70%) had a high occupational safety and health category. Chi square test results showed p value 0.015 <0.05 which means that there is a significant relationship between employee behavior in the use of PPE to the Health and Safety of power plant workers in the Wua-Wua diesel power plant section. The conclusion of this study was found that the behavior of employees in using PPE will greatly affect Occupational Health and Safety. good behavior will indicate high occupational safety and health conditions.
Studi Fenomenologi Kenakalan Remaja Ditinjau dari Keharmonisan Keluarga dan Konformitas Teman Sebaya di SMKN 1 Kendari Firda Fitriani; Tahiruddin; Risqi Wahyu Susanti
Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes Vol 1 No 02 (2019): Jurnal Kesehatan Masyarakat Celebes
Publisher : Pengurus Daerah Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI) Sulawesi Tenggara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak. Latar belakang :Kenakalan remaja dapat dilatarbelakangi oleh struktur keluarga yang tidakutuh seperti : orang tua bercerai, orang tua yang berpisah tempat tinggal, orang tua yang tidak lagi memperdulikan anak dan menitipkan anak dengan kerabat lain. Keluarga dan keharmonisan hidup keluarga berpengaruh atas perkembangan remaja dan menentukan dasar- dasar kepribadian bagiremaja. Tujuan : Untuk mengetahui fenomena kenakalan remaja ditinjau dari keharmonisan keluarga dan konformitas teman sebaya. Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Partisipan dipilih dengan menggunakan teknik purposive sampling, terhadap siswa kelas X, XI dan XII sehingga didapatkan 6 partisipan. Hasil dan pembahasan: Kenakalan remaja yang dilakukan antara lain : menggunakan narkoba, merokok, minum minuman keras, membolos sekolah, lompat pagar sekolah, menyontek saat ujian, tidak mengerjakan tugas rumah, dan datang sekolah terlambat. Terdapat 4 responden dengan keharmonisan keluarga yang baik dari total responden yang ada. Sementara, konformitas oleh teman sebaya berupa ajakan untuk merokok, membolos sekolah dan lompat pagar sekolah. Kesimpulan dan saran: Kenakalan remaja berupa narkoba, merokok, pajak adik kelas, minuman keras, bolos, lompat pagar, nyontek, tidak kerja PR, datang terlambat, kehadiran. Perlu adanya partisipasi dari pihak sekolah (guru) dalam mengawasi kegiatan anak didiknya selama berada dalam lingkungan sekolah. Kata Kunci : Kenakalan Remaja; Keharmonisan Keluarga; Teman Sebaya; Konformitas. Absctract. Background: Juvenile delinquency can be motivated by family structures that are not intact such as: divorced parents, parents who are separated from their homes, parents who no longer care about their children and entrust their children to other relatives. Family and family life harmony influence the development of adolescents and determine the basics of youth personality. Objective: To find out the phenomenon of juvenile delinquency in terms of family harmony and peer conformity. Methods: This study used a qualitative method with a phenomenological study approach. Participants were selected using a purposive sampling technique, for class X, XI and XII students to get 6 participants. Results and discussion: Juvenile delinquency carried out among others: using drugs, smoking, drinking, skipping school, skipping school fences, cheating during exams, not doing homework, and coming to school late. There are 4 respondents with good family harmony from the total respondents. Meanwhile, conformity by peers in the form of an invitation to smoke, skip school and jump school fences. Conclusions and suggestions: Juvenile delinquency in the form of drugs, smoking, taxes, juniors, liquor, skipping, jumping fences, cheating, not doing homework, arriving late, attendance. The need for participation from the school (teacher) in supervising the activities of their students while in the school environment.
Hubungan Dukungan Emosional Keluarga dan Kebutuhan Spiritual dengan Tingkat Stres Narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari Elpinar Elpinar; Diah Indriastuti; Risqi Wahyu Susanti
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 02 (2019): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.128 KB) | DOI: 10.46233/jk.v3i02.17

Abstract

Narapidana telah mengalami kehilangan kebebasan fisik, terpisah dari keluarga, tidak terpenuhinya hubungan heteroseksual dan gangguan psikologis Kehidupan narapidana penuh dengan tekanan psikologis, terutama pada narapidana perempuan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dukungan emosional keluarga dan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana di Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain cross sectional study, dilaksanakan tanggal 17 Juli-20 Juli 2018. Populasi adalah semua penghuni Lapas perempuan berjumlah 86 orang dan sampel 86 orang yang diperoleh dengan total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan dianalisis menggunakan uji sperman rho. Hasil uji sperman rho diperoleh nilai p value (0,001) dan r (0,70)yaitu ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan tingkat stres narapidana, kemudian p value (0,023) dan r (0,471) untuk kebutuhan spiritual sehingga ada hubungan antara dukungan emosional keluarga dengan stres narapidana. Simpulan penelitian ini adalah hubungan dukungan emosional keluarga dan kebutuhan spiritual dengan tingkat stres narapidana. Saran bagi pihak Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Kelas III Kendari agar dapat menetapkan kebijakan terkait upaya pemberian dukungan emosional dan pemenuhan kebutuhan spiritual pada narapidana. Bagi narapidana perempuan agar berusaha mengendalikan diri dan berusaha menerima kondisi yang sedang dijalani dengan penuh kesabaran. Absctract Prisoners have experienced a loss of physical freedom, separated from the family, non-fulfillment of heterosexual relations and psychological disorders. The life of prisoners is full ofpsychological distress, especially for female prisoners. This study aims to determine therelationship of family emotional support and spiritual needs with prisoner stress levels at KendariClass III Women&#39;s Penitentiary. This research is a quantitative study with a cross sectional studydesign, carried out on July 17 to July 20 2018. The population is all residents of the Women&#39;sPrison totaling 86 people and a sample of 86 people obtained by Total Sampling. Data collectionusing questionnaires distributed to inmates with the help of Class III female prison officers inKendari City
Pengaruh Penyuluhan Terhadap Pengetahuan Penderita Tuberkulosis Paru di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur muhaimin saranani; Ida Bagus Nyoman Yudanes; Risqi Wahyu Susanti
Jurnal Keperawatan Vol 3 No 01 (2019): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (188.736 KB) | DOI: 10.46233/jk.v3i01.29

Abstract

Indonesia dengan jumlah sekitar 10%dari total jumlah pasien tuberkulosis di dunia. Diperkirakan terdapat 539.000 kasus baru dan kematian 101.000 orang setiap tahunnya. Penelitian ini bertujuan mengetahui pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan penderita tuberculosis paru di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Kolaka Timur. Penelitian ini dengan rancangan Quasy Experimen dengan pre test post test designt. Populasi berjumlah 32 orang. Sampel penelitian berjumlah 32 orang yang diambil secara total sampling. Pengumpulan data menggunakan kuesioner, berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan RSUD Kabupaten Kolaka Timur, peneliti melakukan penyuluhan sebanyak 5 kali, setelah itu kuesioner dikumpul kemudian diberikan penyuluhan melalui media leaflet dengan metode ceramah dan tanya jawab. Hasil penelitian ini diuji dengan menggunakan wilcoxon. Hasil penelitianmenunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan (pretest) yaitu 5,062 sedangkan nilai rata-rata pengetahuan setelah penyuluhan (postest) yaitu 11,031 dengan nilai ρ = 0,001 yang berarti nilai ρ < 0,05 bahwa ada pengaruh penyuluhan terhadap pengetahuan penderita tuberkulosis paru di Rumah Sakit Umum Daerah kabupaten Kolaka Timur Kolaka. Abstract The total number of tuberculosis patients in Indonesia are about 10% tuberculosis patients in the world. It is estimated that there are 539,000 new cases and 101,000 deaths annually. This study aims to determine the effect of counseling on the knowledge of pulmonary tuberculosis patient at the Regional General Hospital of East Kolaka Regency.This research was designed with Quasy Experiment with pre test post test design. The population is 32 people. The research sample was 32 people taken with total sampling. Data collection uses a questionnaire. The results of this study were tested using Wilcoxon. The results showed that the average value of knowledge before counseling (pretest) was 5,062 while the average value of knowledge after counseling (posttest) was 11,031 with a value of ρ = 0,001, which means the value of ρ <0,05 that there is an influence on the knowledge of pulmonary tuberculosis at the Regional General Hospital in the Kolaka Timur district of Kolaka.
Pengaruh Teknik Relaksasi Bernafas Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Pada Persalinan Kala I Di Ruang Kebidanan Puskesmas Poasia Kota Kendari Risqi Wahyu Susanti
Jurnal Keperawatan Vol 1 No 1 (2014): JURNAL KEPERAWATAN: Jurnal Keperawatan Medikal Bedah, Ilmu Keperawatan Anak, dan
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v1i1.297

Abstract

Based on the early survey results, a nurse or other health workers do not the breathing relaxation technique effectively on the patients of confinement. The research question is : ‘Is there any significant effect of breathing relaxation technique on the reducing of intensity of pain in the first phase of confinement in the Obstetrics Room of Clinic at Poasia Kendari?. Breathing relaxation technique is a method which can overcome fear, relieve tension, reduce pain and replace with mental and physical relaxation. This study is a research axperiment with quasi experimental design and nonequivalent control group design. The sample was taken by using Accidental sampling technique with 30 people of sample, in which there are 15 people were given treatment and 15 people of control group were not given the breathing relaxation technique. The data in analyzed by using program SPSS version 15 with a parametric statistical t-test paired and t-test is independent with (α) 0.01. The result obtained from parametric test, t-test paired in the treated group p = 0.000, in the control croup p = 0.0313 while by using t-test, the independent t-test obtained p = 0.000. The result of this study shows that breathing relaxation technique influenced on the reducing of intensity of pain in the confinement on the pain first phase. Keywords: Breathing relaxation technique, pain of intensity, confinement
Pengaruh Low Impact Aerobic Terhadap Penurunan Tekanan Darah Pada Pasien Hipertensi Di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu Kabupaten Konawe Utara Tahun 2018 Comang Comang; Risqi Wahyu Susanti; Muhamad Asrul; Muhammad Hidayatulah
Jurnal Keperawatan Vol 2 No 02 (2018): JURNAL KEPERAWATAN : JURNAL PENELITIAN DISIPLIN ILMU KEPERAWATAN
Publisher : STIKes Karya Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46233/jk.v2i02.300

Abstract

Abstrak. Data World Health Organization (WHO) tahun 2013 menunjukkan prevalensi hipertensidi negara maju 35% dan negara berkembang 40% daripopulasi dewasa. Upaya yang dilakukan untuk menurunkan tekanan darah adalah dengan berolahraga atau latihan fisik salah satu diantaranya adalah low impact aerobic. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh low impact aerobic terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu Kabupaten Konawe Utara Tahun 2018. Penelitian ini menggunakan pendekatan Quasy Experimental dengan pendekatan Pretest-PosttestControl Group Design.. Pengambilan data menggunakan teknik Purposive Samplingdan jumlah sampel sebanyak 30 responden. Hasil penelitian menunjukan bahwa terdapat penurunan tekanan darah setelah diberikan low impact aerobic dengan nilai p value< 0.05 dimana hari I nilai p value tekanan darah sistol adalah 0.004 dan tekanan darah diastol adalah 0.015, hari II nilai p value tekanan darah sistol adalah 0.027 dan tekanan darah diastol adalah 0.000 dan pada hari III nilai p value tekanan darah sistol adalah 0.021 dan tekanan darah diastol adalah 0.000. data tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh low impact aerobic terhadap penurunan tekanan darah pada pasien hipertensi di Wilayah Kerja Puskesmas Tetewatu Kabupaten Konawe Utara Tahun 2018. Saran peneliti kepada perawat Puskesmas Tetewatu diharapkan pelaksanaan low impact aerobic dapat menjadi terapi komplementer sebagai terapi nonfarmakologi dilakukan untuk menurunkan tekanan darah pasien dengan hipertensi. Absctract. Data from the World Health Organization (WHO) in 2013 shows the prevalence of hypertension in developed countries is 35% and developing countries is 40% of the adult population. Efforts are made to lower blood pressure by exercising or physical exercise, one of which is low impact aerobics. The purpose of this study was to determine the effect of low impact aerobics on reducing blood pressure in hypertensive patients in the Tetewatu Health Center Work Area, North Konawe Regency in 2018. This study used a Quasy Experimental approach with a Pretest-Posttest Control Group Design approach. Data collection used the Purposive Sampling technique and the amount a sample of 30 respondents. The results showed that there was a decrease in blood pressure after being given low impact aerobics with a p value < 0.05 where on the first day the p value of systolic blood pressure was 0.004 and diastolic blood pressure was 0.015, on the second day the p value of systolic blood pressure was 0.027 and blood pressure diastolic blood pressure was 0.000 and on day III the p value of systolic blood pressure was 0.021 and diastolic blood pressure was 0.000. From these data it can be concluded that there is an effect of low impact aerobics on reducing blood pressure in hypertensive patients in the Tetewatu Health Center Work Area, North Konawe Regency in 2018. The researcher's advice to nurses at the Tetewatu Health Center is that it is hoped that the implementation of low impact aerobics can be a complementary therapy as non-pharmacological therapy to reduce blood pressure. blood of patients with hypertension.