Claim Missing Document
Check
Articles

The Challenge of Museum Brand Enhancement with Social Media in Yogyakarta Indonesia Cornellia, Ayu Helena; Priyambodo, Tri Kuntoro
JURNAL MEDIA WISATA: Wahana Informasi Pariwisata Vol 18, No 1 (2020): Media Wisata
Publisher : Sekolah Tinggi Pariwisata AMPTA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36276/mws.v18i1.329

Abstract

Museum as heritage tourism has its own unique selling point. The succeed of the museum in some western countries has triggered museum development in developing countries including Indonesia. However, the number of visitors to the museum in Yogyakarta (Central Java) is not as high as other popular tourist attractions in the city. Previous study found some reasons underlying this condition which are lack of promotion, lack of infrastructure facilities and lack of human resources quality. This paper is aimed to find out the challenge of museum brand enhancement with the use of social media as it has a great role in promotion. Social Media strategy is investigated in MuseumSonobudoyo, Museum Pendidikan Indonesia UNY and Museum Gumuk PasirYogyakarta with qualitative descriptive approach. The result of the study found that the use of social media in the museum is not maximum because there is no person in charge of social media development, limited supporting tools and lack of political support.
PENGONTROLAN MUTU SISTEM INFORMASI DENGAN METODE DATABASE SELF MONITORING Tri Kuntoro Priyambodo; Untung Rahardja; Siti Chalifatullah
CCIT Journal Vol 1 No 3 (2008): CCIT JOURNAL
Publisher : Universitas Raharja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (456.061 KB)

Abstract

Pada era globalisasi seperti sekarang ini, sistem informasi bukan hal yang asing lagi. Sistem informasi yang ada saat ini telah mendukung seluruh kegiatan organisasi maupun perusahaan di dalam pengolahan data untuk menghasilkan informasi. Walaupun sistem informasi telah memberikan banyak manfaat, namun sistem tersebut belum dapat menampilkan indikator terhadap kemungkinan–kemungkinan kesalahan yang dapat terjadi pada sistem di dalam pengolahan data, sehingga mutu informasi masih dirasa rendah. Masalahnya adalah bagaimana sistem dapat mengantisipasi segala kemungkinan yang dapat menimbulkan permasalahan-permasalahan yang tidak diinginkan oleh manajemen. Untuk mengatasinya dibutuhkan suatu metodologi yang disebut DSM (Database Self Monitoring). DSM didefinisikan sebagai dashboard yang menampilkan indikator untuk mengantisipasi segala kemungkinan anomaly dengan menggunakan teknik pengendalian mandiri dalam upaya peningkatan mutu dari sebuah sistem informasi. Dalam artikel ini, diidentifikasikan masalah yang dihadapi perusahaan dalam hal peningkatan mutu sebuah sistem informasi, didefinisikan 3 ciri khas dengan menggunakan metode Database Self Monitoring sebagai langkah pemecahan masalah, dan 6 manfaat dari penerapan konsep baru tersebut. Selain itu, ditampilkan listing program yang ditulis menggunakan script ASP. Dapat disimpulkan bahwa dengan metodologi DSM ini dapat menjadi sebuah evaluasi terkini dalam meningkatkan mutu informasi, dan mendukung seluruh kegiatan organisasi maupun perusahaan dengan lebih stabil, terkontrol dan termonitor lebih baik.
Quadrotor Control System with Hand Movement Sign as an Alternative Remote Control Nur Achmad Sulistyo Putro; Andi Dharmawan; Tri Kuntoro Priyambodo
IAES International Journal of Robotics and Automation (IJRA) Vol 6, No 2: June 2017
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1239.604 KB) | DOI: 10.11591/ijra.v6i2.pp131-140

Abstract

Quadrotor is an unmanned aerial vehicle which is controlled by remote control. Unfortunately, not all of the remote control are easy to use, especially for people who have lacking abilities in piloting. This study aims to design a prototype system to control  quadrotor using hand movements, as an alternative to the conventional remote control that more simple. This system is consists of 2 parts, quadrotor and handheld. Both systems can communicate wirelessly using radio frequency 2.4 GHz. The handheld system will read the orientation angle of the hand by IMU sensor and it will be converted into a command to determine the direction motion of the quadrotor. To get the orientation angle from the IMU sensor data, we used DCM sensor fusion method. Quadrotor needs a control system that can make its respond runs optimally. In this study, the method of the control system that used is PID controller. The PID gain obtained using Ziegler-Nichols oscillation method and then fixed again by fine-tuned method.
Review of Vision-Based Robot Navigation Method Budi Rahmani; Agfianto Eko Putra; Agus Harjoko; Tri Kuntoro Priyambodo
IAES International Journal of Robotics and Automation (IJRA) Vol 4, No 4: December 2015
Publisher : Institute of Advanced Engineering and Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (494.243 KB) | DOI: 10.11591/ijra.v4i4.pp254-261

Abstract

Vision-based robot navigation is a research theme that continues to be developed up to now by the researchers in the field of robotics. There are innumerable methods or algorithms are developed, and this paper described the reviews of the methods. The methods are distinguished whether  the robot is equipped with the navigation map (map-based), the map is built incrementally as robot observes the environment (map-building), or the robot navigates using no map (mapless). In this paper will described navigation methods of map-based, map-building, and mapless category.
Kontribusi PT. Telkom dalam Pengembangan UMKM Perkotaan di Kota Yogyakarta Cika Fauziyah; Tri Kuntoro Priyambodo; Sri Rum Giyarsih
Majalah Geografi Indonesia Vol 33, No 2 (2019): Majalah Geografi Indonesia
Publisher : Fakultas Geografi, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/mgi.36547

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kontribusi PT. Telkom dalam pengembangan Usaha Mikro Kecil dan Menengah perkotaan dan implikasinya terhadap ketahanan wirausaha ekonomi pemuda. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui metode wawancara mendalam, observasi, dan dokumentasi. Teknik pengolahan dan analisis data  dilakukan dengan reduksi data, kategorisasi, display data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa PT. Telkom telah berkontribusi terhadap pengembangan UMKM perkotaan yaitu : memberikan informasi  secara cepat, memberikan akses pasar melalui pameran/promosi, memberikan jangkauan pelayanan yang luas, dan memberikan akses untuk peluang bisnis. Penelitian ini juga menemukan bahwa UMKM perkotaan berimplikasi untuk peningkatkan ketahanan wirausaha ekonomi pemuda dalam hal : memiliki jiwa kreatif dan pantang menyerah, memiliki daya saing yang tinggi, meningkatnya kemandirian ekonomi pemuda, meningkatnya kesempatan kerja, bertambah majunya usaha yang ditekuni pelaku UMKM perkotaan, dan meningkatnya keterampilan pemasaran online pelaku UMKM perkotaan.  This study aimed to determine the contributions of PT. Telkom to the development of urban Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) and their implications in the entrepreneurial resilience of youth economy. This qualitative descriptive research employed in-depth interview, observation, and documentation for data acquisition. The data analysis involved several steps, namely data reduction, categorization, display, and conclusion. The results affirmed several contributions of PT. Telkom to the development of urban MSMEs, namely the provisions of : quick information, access to market through exhibition/promotion, a wide range of services, and  access to business opportunities. This research also found that the urban MSMEs had implications in the entrepreneurial resilience of youth economy. For instance, the application has successfully increased creativity and tenacity, high competitiveness, economic independence, job opportunities by improving the business run by the urban MSMEs, and the online marketing skills of the urban MSMEs.
PROMOSI PARIWISATA PESISIR PANTAI SUMATERA BARAT MELALUI EVEN TOUR DE SINGKARAK Retnaningtyas Susanti; Janianton Damanik; Tri Kuntoro Priyambodo; John Soeprihanto
Jurnal Ilmiah Pariwisata Vol 22 No 2 (2017)
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat, Sekolah Tinggi Pariwisata Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (173.138 KB) | DOI: 10.30647/jip.v22i2.1131

Abstract

Provinsi Sumatera Barat memiliki atraksi wisata alam yang indah, berada di daratan maupun kepulauannya. Perpaduan bentang alam yang terhampar mulai dari laut hingga puncak gunungnya menjadikan provinsi Sumatera Barat sebagai salah satu destinasi andalan nasional. Saat ini, fokus pengembangan kepariwisataan Sumatera Barat adalah wilayah pesisir. Daerah yang sedang mengembangkan atraksi wisata pesisir adalah Kota Padang, Kab. Padang Pariaman dan Kota Pariaman. Penelitian ini berusaha menunjukkan bahwa untuk mendukung pengembangan kepariwisataan pesisir, upaya promosi yang tepat perlu dilakukan. Salah satu kegiatan promosi yang diselenggarakan pemerintah Provinsi Sumatera Barat adalah event balap sepeda Tour de Singkarak (TdS). Penelitian ini berusaha memberikan gambaran tentang kepariwisataan Sumatera Barat secara umum, serta kawasan pesisir pada khususnya. Upaya promosi pariwisata yang tepat perlu dikembangkan untuk wilayah pesisir, terutama pantai. Hasil observasi lapangan menunjukkan bahwa kepariwisataan daratan dan pesisir (kepulauan) Sumatera Barat telah berkembang, setiap daerah fokus pada potensi yang dimiliki. Upaya memajukan kepariwisataan didukung dengan kegiatan promosi yang diinisiasi oleh pemerintah provinsi Sumatera Barat melalui penyelenggaraan even TdS. Penelitian ini menggunakan metode analisa deskriptif kualitatif, data yang diperoleh berdasarkan wawancara serta dukungan data sekunder dijelaskan secara runut dan terperinci dalam laporan ini.
Implementasi Web-Service untuk Pengembangan Layanan Pariwisata Terpadu Tri Kuntoro Priyambodo
Teknoin Vol. 10 No. 2 (2005)
Publisher : Faculty of Industrial Technology Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20885/.v10i2.682

Abstract

This paper describes an integrated tourism information system developed using web-service technology. In order to give a clear picture of multi-tier system used for developing web-services, two cases (“WisataBudayaJawa web-service” for giving recommendations for users to select tourism objects to visit in the areas of the Province of Central Java and the Province of Yogyakarta; and “Kurs web-service” for delivering information on foreign currency exchange rate) are presented. The results of the study show that web-service enable to simplify operations conducted by a programmer in inputing and gathering outputs. In addition, web-service is operating-systems independent.  Keywords:: web-service, web programming, network, distributed system.
Implementasi Web-Service untuk Pengembangan Sistem Layanan Pariwisata Terpadu Tri Kuntoro Priyambodo
Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Informasi (SNATI) 2005
Publisher : Jurusan Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Islam Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Telah dibuat sebuah sistem infomasi kepariwisataan terpadu yang dikembangkan denganmenggunakan teknologi web-service. Untuk keperluan tersebut diuraikan contoh dua buah web-serviceyaitu web-service WisataBudayaJawa yang berfungsi untuk memberikan rekomendasi obyek-obyek wisatadi propinsi Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta, dan web-service Kurs yang berfungsi untukmemberikan informasi harian mengenai nilai tukar sejumlah mata uang asing terhadap mata uang rupiah.Kedua web-service tersebut saling diintegrasikan untuk memberikan gambaran mengenai sistem multi-tierserta dimanfaatkan untuk membangun sebuah program aplikasi web.Dari pengembangan sistem, diperoleh hasil yang menunjukkan bahwa web-service sangat efektifuntuk digunakan dalam pengembangan aplikasi karena programmer hanya memberikan input ke webservicedan mengambil hasil pengolahan data atau output dari web-service. Sedangkan dari percobaanpenggunaan web-service pada komputer dengan sistem operasi Linux menunjukkan bahwa web-servicedapat digunakan pada komputer dengan sistem operasi yang berbeda dengan sistem operasi dimana webservicetersebut dikembangkan.Kata kunci: Web-service, pemgrograman web, jaringan, sistem terdistribusi
Tingkat Ketahanan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (Studi pada Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta) Aris Tundung; Tri Kuntoro Priyambodo; Armaidy Armawi
Jurnal Ketahanan Nasional Vol 23, No 2 (2017)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1099.083 KB) | DOI: 10.22146/jkn.26345

Abstract

ABSTRACTBureaucratic reforms aim to deliver excellence public services including civil registration service. The Law on Population Administration states that the use of the Population Administration Information System (SIAK) is one of the government's efforts to protect the secrecy, integrity and availability of population data related to its function as the basis for public services, development planning, budget allocation, democratic development, and law enforcement and criminal prevention. The study measures information technology resilience level by describing Yogyakarta City Civil Registry Service Office (Dindukcapil) information security management, the level of maturity and completeness of SIAK management, and SIAK success level. The study uses mixed method guided by ISO/IEC 27001document, Information Security (INFOSEC) Index form, and questionnaire prepared under the DeLone and McLane Models. Yogyakarta City Dindukcapil has not set up rules and documentation on information security management. The actions taken are reactive, not referring to overall risk without clear flow of authority and control. The study concludes the SIAK is "Highly Needed" by the Civil Registry Service Office of Yogyakarta City. The value of the information security management areas completeness level reaches 312 points out of maximum value 645 points. Those findings category SIAK security management into “Need Improvement" category. The maturity level of information security management range from "Maturity Level I/ Initial Condition" to "Maturity Level II+/ Basic Implementation". 77,3% users clarify “positive” perception and 1,2% users reveal “negative” judgement that made SIAK belongs to “Success” information system category.ABSTRAKReformasi birokrasi mengamanatkan peningkatan mutu dan kecepatan layanan publik pemerintah termasuk layanan administrasi kependudukan. Undang-undang tentang Administrasi Kependudukan menyebutkan penggunaan Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK) merupakan salah satu usaha pemerintah untuk mengelola dan melindungi kerahasiaan, keutuhan dan ketersediaan data kependudukan terkait fungsinya sebagai dasar pelayanan publik, perencanaan pembangunan, alokasi anggaran, pembangunan demokrasi, dan penegakan hukum dan pencegahan kriminal. Penelitian dilakukan untuk mengetahui ketahanan sistem informasi SIAK melalui gambaran pengelolaan keamanan informasi Dindukcapil Kota Yogyakarta, tingkat kematangan dan kelengkapan pengelolaan SIAK, dan tingkat kesuksesan SIAK. Penelitian menggunakan metode campuran dengan menggunakan kisi-kisi ISO/IEC 27001, instrumen perhitungan dalam borang Indeks KAMI, dan kuesioner yang disusun berdasarkan Model DeLone dan McLane yang sudah diperbaharui yang mendiskusikan tentang Kualitas Informasi, Kualitas Sistem, Kualitas Pelayanan, Penggunaan, Kepuasan Pengguna, Manfaat Bersih (DeLone dan McLane, 2004: 32). Dindukcapil Kota Yogyakarta belum menyusun aturan dan dokumentasi pengelolaan keamanan informasi. Tindakan yang dilakukan bersifat reaktif, tidak mengacu pada keseluruhan risiko tanpa alur kewenangan dan pengawasan yang jelas. Peran SIAK termasuk dalam kategori “Tinggi” namun nilai kelengkapan penerapan standar pengelolaan keamanannya hanya mencapai 312 dari nilai total 645 sehingga pengelolaan keamanan SIAK masuk dalam kategori “Perlu Perbaikan”. Tingkat kematangan penerapan standar keamanan berkisar pada “Tingkat Kematangan I/ Kondisi Awal” sampai dengan “Tingkat Kematangan II+/ Penerapan Kerangka Kerja Dasar”. Tingkat kesuksesan SIAK termasuk dalam kategori “Sukses”, 77,3% pengguna memberikan pernyataan “positif” dan hanya 1,2% pengguna memberikan pernyataan “negatif”.
Pengembangan Antarmuka Stasiun Pemantauan Pesawat Tanpa Awak Menggunakan Aplikasi Android Unggul Wahyu Tri Purnomo Putro; Tri Kuntoro Priyambodo; Raden Sumiharto
IJEIS (Indonesian Journal of Electronics and Instrumentation Systems) Vol 4, No 2 (2014): October
Publisher : IndoCEISS in colaboration with Universitas Gadjah Mada, Indonesia.

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (791.85 KB) | DOI: 10.22146/ijeis.7110

Abstract

AbstrakPesawat sayap tanpa awak mulai diminati oleh warga sipil untuk melakukan misi-misi pemantauan.Dalam misi tersebut muncul berbagai masalah seperti bagaimana melakukan pemantauan menggunakan pesawat tanpa awak dengan mudah, yang memiliki jarak tempuh yang cukup jauh.Berdasarkan permasalahan tersebut dibuatlah pengembangan stasiun pemantauan pesawat tanpa awak menggunakan aplikasi Android.Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun antarmuka stasiun pemantauan yang mendukung pengoperasian pesawat sayap tetap dalam melakukan misi pemantauan, yang memudahkan pengguna memantau kondisi pesawat dan apa yang sedang dipantau oleh pesawat ketika terbang. Stasiun pemantauan ini menggunakan jasa tethering dari tablet Android dan didukung oleh unit pengiriman yang terdiri dari modul ADAHRS, webcam, modul Raspberry Pi dan wireless USB dongle.Pengujian dilakukan dengan mencocokan hasil variasi orientasi sudut ADAHRS dengan panel antarmuka dan mencoba tampilan video streaming dari webcam.Penelitian ini menunjukan bahwa implementasi stasiun pemantauan pada aplikasi Android dengan respon pemrosesan paket data sistem berkisar antara 2,5 ms. Didapatkan jarak pemantauan terjauh yang mampu diterima yakni pada 130,6 m. Resolusi video streaming yang baik untuk melakukan pemantauan yakni pada resolusi 640 x 480 piksel atau 360 x 240 piksel. Kata kunci—UAV, Android, Raspberry Pi, Tethering, Video streaming, Wireless  AbstractUnmanned aerial vehicle began interested by civilian used to monitoring mission. On that mission appear a problem, like how to monitoring using unmanned aerial vehicle that have long mileage easily. Based on that problem, be made interface development of monitoring station of unmanned aerial vehicle using android application.This study aims to design and build a monitoring station interface that support  unmanned aerial vehicle monitoring mission, that made the user to know the aircraft condition and what being observed by the aircraft easily. This monitoring station used tethering service from Android tablet and supported by transmission unit that consist of ADAHRS module, webcam, Raspberry Pi module and wireless USB dongle.Test conducted by matching the result of orientation angle variations of ADAHRS with the interface panels and try to show the streaming video from webcam. This study shows the successful implementation of monitoring station on Android application with packet data process response of the interface about 2,5 ms. Obtained farthest monitoring distance on 130,6 m. The best video streaming resolution for monitoring is 640 x 480 pixel or 360 x 240 pixel. Keywords—UAV, Android, Raspberry Pi, Tethering, Streaming video , Wireless