Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmu Komunikasi

Perilaku Komunikasi Terpidana Kelompok Terorisme Muhammad Khairil
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 10, No 2 (2012)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v10i2.129

Abstract

Penelitian ini ditujukan untuk dapat mengungkapkan perilaku komunikasi terpidana kelompok teroris selama menjalanimasa hukuman didalam Lembaga Pemasarakatan (Lapas). Secara konseptual penelitian inimenggunakan pendekatan komunikasi verbal dan non verbal dalammengkaji perilaku komunikasi kelompok teroris. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini yaitu para terpidana teroris yang telah melakukan aksi teror pasca konflik Poso. Subjek ditentukan secara purposive berdasarkan kriteria dan statusnya yaitu ketua atau pimpinan, kader aktif, pendukungaktif, pendukung pasifdansimpatisan. Hasilpenelitian menunjukan pertama, perilaku komunikasi verbal terpidana kelompok teroris ditunjukan melalui tazkirah, tabliq dan taklim. Kedua, perilaku komunikasi nonverbal para terpidana kelompok teroris dapat dilihat pada tiga aspek yaitu (1) Penampilan dengan indikator jenggot, jidat yang hitam, sering berada di Masjid dan pengamalan ibadah yang lebih baik;(2) Pakaian dengan menggunakan gamis atau jubah dengan celana diatas mata kakikhususnya ketika hendak melaksanakan sholat berjamaah;(3).Aspek sikap yaitu para terpidana teroris dengansangat jelas dan terang-teranganmenolak ideologiPancasila dan undang-undang Dasar 1945.
Strategi Komunikasi dalam Pemberdayaan Masyarakat Korban Konflik Poso Muhammad Khairil
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 9, No 3 (2011)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v9i3.3436

Abstract

Berbagai konflik sosial bernuansa agama baik antar sesama pemeluk ajaran satu agama maupun yang berbeda keyakinan seringkali mewarnai kehidupan setiap insan beragama. Manusia saling menyalahkan satu sama lain, klaim kebenaran sebagai kebenaran mutlak, hakim menghakimi sehingga saling membunuh satu sama lain atas nama agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi komunikasi yang selama ini dilakukan dalam proses pemberdayaan masyarakat korban konflik Poso berbasis agama dan budaya. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif dengan menggunakan perspektif emik yaitu mengutamakan pandangan dan pendirian subjek penelitian terhadap situasi yang dihadapinya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa; pertama, kehidupan masyarakat Poso terbagi dalam tiga fase yaitu pra konflik, saat konflik, dan pasca konflik. Kedua, langkah-langkah strategis dalam upaya pemberdayaan masyarakat setidaknya dilakukan dalam dua hal yaitu pendidikan damai berbasis pluralisme agama dan budaya serta penguatan modal sosial. Ketiga, strategi komunikasi dalam upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga pendekatan yaitu komunikasi antarpesonal dalam bentuk negosiasi, komunikasi kelompok, dan organisasi dalam bentuk pembentukan. Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) dan komunikasi massa berbasis budaya seperti halnya publikasi pelaksanaan Festival Danau Poso (FDP).