Claim Missing Document
Check
Articles

Uji Toksisitas Akut Ekstrak Etanol Daun Tagalolo Ficus septica Burm F Terhadap Larva Artemia salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT) Johrawati Aritan; Jeane Mongi; Sonny Untu; Douglas Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (414.864 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.48

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang uji toksisitas ekstrak daun Tagalolo (Ficus septica Burm.F)terhadap larva artemia salina leach dengan metode brine shrimp lethality test (BSLT). Penelitianini bertujuan Untuk mengetahui toksisitas akut ekstrak etanol daun Tagalolo terhadap kematianlarva Artemia salina L menggunakan metode BSLT. Daun Tagalolo (Ficus septica Burm.F)mengandung senyawa flavonoid, alkaloid, tanin (katekol). Larva Artemia salina leach yangdigunakan dalam penelitian ini yaitu larva yang baru menetas sebanyak 150 ekor. KemudianPengamatan dilakukan selama 1 x 24 jam terhadap kematian larva udang. Untuk persen jumlahkematian pada kosentrasi 12,5 ppm sebesar 30%, kosentrasi 25 ppm sebesar 50%, kosentrasi 50ppm sebesar 75%, kosentrasi 100 ppm sebesar 100%. Hasil pengujian terhadap ekstrak etanol daunTagalolo menggunakan analisis probit LC50 sebesar 39,710.
Analisis Kandungan Merkuri pada Krim Pemutih yang Beredar di Pasar Tomohon dan Tondano Anatasya Mongdong; Jeane Mongi; Vlagia Paat; Douglas Pareta
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 1 (2019): April 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (531.787 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i1.49

Abstract

Merkuri Merupakan bahan kimia berbahaya yang dapat bersifat racun, yang sering digunakan padakosmetik salah satunya krim pemutih. Pemakaian krim pemutih akan menjadikan kulit putih mulus.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis krim pemutih mengandung Merkuri yang beredar dipasar Tomohon dan Tondano. Sampel diambil Sebanyak 4 sampel. Metode yang digunakan dalampenelitian ini yaitu uji kualitatif dengan cara uji reinsch test menggunakan batang tembaga dan ujikuantitatif yaitu menggunakan alat Spektrofotometer Serapan Atom. Hasil analisis kualitatif(Reinsch Test) menggunakan batang tembaga dari ke 4 sampel (A,B,C,dan D) yang memberikanreaksi positif adanya merkuri yaitu sampel C, sampel tersebut peneliti ambil dipasar Tomohon.Kemudian ke tiga sampel lainnya (A,B,danD) dilanjutkan uji kuantitatif menggunakanSpektrofotometer Serapan Atom, dari ketiga sampel yang diuji analisis kuantitatif menggunakanSpektrofotometri Serapan Atom hanya 2 sampel (A dan D) dinyatakan positif meskipun kadarnyakecil, dimana sampel A peneliti ambil di pasar Tomohon dengan memliki kadar 0,0248 bpj dansampel D peneliti ambil di pasar Tondano dengan memiliki kadar 0,0112 bpj dan yang satunyanegatif yaitu sampel B yang tidak memiliki kadar
Aktivitas Anti-Inflamasi Ekstrak Etanol Daun Pakoba Merah Syzygium Sp. Pada Edema Telapak Kaki Tikus Putih Rattus norvegicus Yang Diinduksi Formalin Renault Marsidi; Ferdy A. Karauwan; Jabes Kanter; Jeane Mongi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2918.851 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.94

Abstract

Salah satu Tumbuhan khas Sulawesi utara yang banyak dijumpai yaitu tumbuhan Pakoba merah Syzygium Sp., Genus Syzygium mengandung flavonoid yang cukup besar. Flavonoid dapat berperan sebagai agen antiinflamasi. Tujuan dari penelitian ini yakni untuk mengetahui aktivitas ekstrak etanol daun Pakoba merah Syzygium Sp. sebagai antiinflamasi pada edema kaki tikus putih yang diinduksi formalin. Motode Penelitian ini yaitu uji eksperimental dengan menggunakan hewan uji tikus putih sebanyak 15 belas ekor. Hewan uji dibagi menjadi 5 kelompok perlakuan yang terdiri dari 3 ekor sesuai berat badan mendekati dengan berat sekitar 180-350 gram sebanyak 15 ekor yang diinduksi formalin 1%. Dengan varian dosis yang berbeda-beda yaitu larutan uji 1 dengan dosis 75 mg/kgBB, larutan uji 2 dengan dosis 150 mg/kgBB, larutan uji 3 dengan dosis 300 mg/kgBB, Kontrol positif cataflam dengan dosis 50 mg dan kontrol negatif aquadest pemberian secara ad libitum. Hasil yang diperoleh persen penghambatan perlakuan ekstrak etanol daun Pakoba merah dosis 75mg/KgBB, 150mg/KgBB, 300mg/KgBB masing-masing sebesar 46,24%, 53,75%, dan 80,92%. Peneltian ini menunjukan bahwa ekstrak etanol daun Pakoba merah yang di berikan secara oral dengan tiga perlakuan yakni 75 mg/Kg BB, 150 mg/Kg BB dan 300 mg/Kg BB memiliki aktivitas sebagai antiinflamasi
Uji Efektivitas Daun Eceng Gondok Eichhornia crassipes Mart. Solms Pada Tikus Putih Rattus norvegicus Sebagai Diuretik Marshella Mokoagouw; Jeane Mongi; Wilmar Maarisit; Royke Reky Palandi; Selvana Tulandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (323.133 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.103

Abstract

Tanaman eceng gondok Eichhornia crassipes merupakan salah satu tumbuhan yang dapat dimanfaatkan sebagai bahan obat tradisional. Tumbuhan eceng gondok diduga memiliki aktivitas diuretik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas diuretic daun eceng gondok pada tikus. Penelitian ini menggunakan metode rancangan acak lengkap (RAL) yang terdiri dari 5 perlakuan dengan 4 kali pengulangan dengan 20 ekor tikus putih sebagai hewan uji. Perlakuan terdiri dari kontrol negatif CMC 0.5%, mg/kg BB, kontrol positif furosemide 40 mg/kg BB, ekstrak etanol daun eceng gondok 125 mg/kg BB, 250 mg/kg BB, dan 500 mg/kg BB.analisis data dilakukan secara deskriptif dengan mengukur volume urin tikus dan dihitung rata-rata volume dari urin tersebut. Uji statistic ANOVA dan uji lanjut LSD juga digunakan dalam penelitian ini. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun eceng gondok memiliki efektivitas diuretic Hasil yang didapatkan pada penelitian ini menunjukkan bahwa semua ekstrak memiliki efektivitas terhadap diuretik, namun volume urin tertinggi ada pada ekstrak dengan dosis 250 mg/kg BB dan 125 mg/kg BB dengan volume urin rata-rata selama 6 jam 1,58 ml.
Uji Stabilitas Sediaan Salep Ekstrak Etanol Umbi Ubi Jalar Ungu Ipomea batatas L. Hide Devid N. Sompotan; Jeane Mongi; Ferdy A. Karauwan; Einstein Z. Z. S. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (632.118 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.105

Abstract

Antosianin ubi jalar ungu memiliki fungsi fisiologis misal antioksidan, antikanker, antibakteri. Bagian daun memiliki kandungan antioksidan dan komponen fitokimia yang lebih tinggi dibandingkan bagian umbinya. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan salep dan mengetahui apakah salep dari ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu (Ipomea batatas L.) memenuhi syarat stabilitas fisik sediaan. Penelitian ini adalah Eksperimental Laboratorium. Menggunakan salep ekstrak umbi ubi jalar ungu dengan konsentrasi 10%, 20% dan 30%. Analisis data dilakukan secara deskriptif, data hasil dianalisis secara deskriptif dalam bentuk pernyataan dan tabel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa salep ekstrak etanol umbi ubi jalar ungu memenuhi seluruh syarat sifat fisik sediaan semisolid.
Identifikasi Rodamin B Pada Kue Kuk Yang Beredar Di Pasar Traditional Kota Bitung Jessy Lintongan; Jeane Mongi; Amal R. Ginting; Silvana Tumbel
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (167.383 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.108

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi ada tidaknya kandungan zat pewarna Rhodamin B Kue kuk Pasar Tradisional di Kota Bitung. Penelitian ini merupakan analisis laboratorium, dengan menggunakan metode analisis kualitatif Kromatografi Lapis Tipis (KLT). Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat kandungan zat pewarna sintetik Rhodamin B pada Kue kuk yang dijual di area pasar Girian dan Winenet di Kota Bitung yang ditunjukan oleh nilai Rf dari 6 sampel yang menyatakan tidak terdapat sampel yang menyamai nilai Rf larutan standar Rhodamin B.
Analisis Pelayanan Kefarmasian Di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan Trully O.S . Rumengan; Jeane Mongi; Nerni O. Potalangi; Einstein Z. Z. S. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (408.902 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.120

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan yang meliputi pengelolaan sediaan farmasi dan pelayanan farmasi klinik sesuai dengan Permenkes RI. No 74 tahun 2016. Jenis penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif kualitatif dimana akan menggambarkan secara menyeluruh pelayanan kefarmasian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan. Data yang dikumpulkan melalui hasil kuesioner ditampilkan dalam bentuk deskriptif untuk membandingkan dengan standar Permenkes RI No 74 Tahun 2016. Pada hasil penelitian untuk standar penelitian di Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan penunjang pelayanan range penilaian 80% sudah cukup baik, pengelolaan sediaan farmasi dan bahan medis habis pakai range penilaian 86% sudah baik dan pelayanan farmasi klinik range penilaian 95% sudah berjalan baik sesuai pedoman dalam pelayanan kefarmasian. Berdasarkan Permenkes RI No. 74 Tahun 2016 Puskesmas Desa Langsot Kecamatan Tareran I Kabupaten Minahasa Selatan belum menyediakan Apoteker yang bertanggung jawab pada pelayanan kefarmasian dan dapat dikatakan belum memenuhi standar pelayanan kefarmasian di Puskesmas. Kata
Pola Peresepan Penyakit Gagal Ginjal Di Instalasi Rawat Inap Rs. Gunung Maria Tomohon Priska Juanita Pakingki; Jeane Mongi; Wilmar Maarisit; Einstein Z. Z. S. Karundeng
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (689.011 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.123

Abstract

Gagal ginjal merupakan suatu kondisi dimana fungsi ginjal telah menurun atau bahkan menghilang dalam beberapa tahap. Peresepan pengobatan penyakit yang tepat adalah faktor penting dalam proses penyembuhan penyakit khususnya penyakit gagal ginjal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola peresepan penyakit Gagal Ginjal di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif dengan pengambilan data rekam medik atau resep di instalasi farmasi secara retrospektif. Hasil penelitian yang didapat adalah ada 45 pola penyakit dengan 5 pola penyakit terbesar. Pola peresepan penyakit gagal ginjal yang didapati yaitu ada 3 obat yang perlu penyesuaian dosis, ada 19 pasien yang mendapat obat yang dikontraindikasikan terhadap pasien gagal ginjal dan 10 pasien yang menerima kombinasi obat yang mungkin berinteraksi dengan peresepan obat paling banyak yaitu Amlodipin dan Ranitidin. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pola peresepan penyakit gagal ginjal di Rumah Sakit Gunung Maria Tomohon sesuai dengan pola penyakit penyerta dengan obat yang sering diresepkan adalah obat antihipertensi yaitu Amlodipin dan obat golongan Angiotensin Reseptor H2 yaitu Ranitidin.
Evaluasi Pengelolaan Obat Di Puskesmas Malanu Distrik Sorong Utara Yulia Tresia Solosa; Jeane Mongi; Sonny Untu; Ferdy A. Karauwan
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.124

Abstract

Pengelolaan obat dan bahan medis habis pakai merupakan tahapan yang sangat penting dalam suatu pelayanan kesehatan. Pelayanan kefarmasian di Puskesmas mempunyai peranan penting dalam bidang pengembangan pembagunan kesehatan masyarakat Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Pengelolaan Obat di Puskesmas Malanu Distrik Sorong Utara berdasarkan Permenkes RI No 74 Tahun 2016 tentang standar pelayanan kefarmasian. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yang bertujuang untuk mendapatkan informasi secara menyeluruh bagaimana evaluasi penerapan pelayanan kefarmasian tentang pengelolaan Obat di Puskesmas Malanu Distrik Sorong Utara. Hasil wawancara di kelompokan dalam kategori yang sama yaitu berdasasarkan Permenkes No 74 tahun 2016 tentang pengelolan obat. Hasil penelitian: hasil penelitian menujukan bahwa dalam prose perencanaan, permintaan, penerimaan, penyimpanan, pendistribusian, pemusnahan, penarikan pengendalian dan administasi sudah sesuai dengan Permenkes No. 74 tahun 2016.
Studi Potensi Interaksi Obat Pada Pasien Gagal Jantung Di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Advent Manado Jeike Adondis; Jeane Mongi; Gideon A.R. Tiwow; Royke Reky Palandi
Biofarmasetikal Tropis (The Tropical Journal of Biopharmaceutical) Vol. 2 No. 2 (2019): Oktober 2019
Publisher : FMIPA UKIT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (296.466 KB) | DOI: 10.55724/jbiofartrop.v2i2.125

Abstract

Penyakit gagal jantung merupakan salah satu penyakit kardiovaskuler yang saat ini merupakan penyebab utama morbiditas dan mortalitas. Pasien yang menderita penyakit gagal jantung biasanya mendapat kombinasi lebih dari dua obat dan menderita lebih dari satu jenis penyakit, sehingga potensi kejadian interaksi obat semakin besar. Penelitian ini dilakukan untuk mengidentifikasi potensi interaksi obat pada pasien rawat inap di Rumah Sakit Advent Manado tahun 2017. Penelitian ini merupakan penelitian non eksperimental dengan mengumpulkan data secara retrospektif, kemudian dianalisis dengan metode deskriptif. Pengambilan sampel adalah semua pasien rawat inap dewasa yang menderita gagal jantung yang memenuhi kriteria inklusi diperoleh sebanyak 46 pasien. Berdasarkan hasil penelitian mengenai potensi interaksi obat, disimpulkan bahwa dari 46 pasien yang potensial mengalami interaksi obat sebanyak 42 pasien (91,30%) dengan total 252 kasus dengan mekanisme farmakokinetik (14,29%), farmakodinamik (76,98%), dan tidak diketahui mekanisme interaksinya (8,73%). Interaksi obat yang memiliki insidensi kejadian paling tinggi adalah aspirin dan clopidogrel (31 kasus) dengan peningkatan resiko efek bleeding dalam kategori tingkat keparahan moderate. Interaksi obat berdasarkan tingkat keparahan yaitu minor 21,82%, moderate 60,32%, dan mayor 17,86%. efek interaksi obat yang berbahaya yakni hiperkalemia yang disebabkan oleh golongan (ACE-Inhibitor, ARB) dengan spironolakton. Obat terbanyak yang diberikan adalah diuretik, golongan nitrat, dan beta blocker.
Co-Authors Adeanne C. Wullur Adinda Bee Aletheia Marvla Windi Tuda Aletheia Tuda Alfiano H. Mbaubedari Amal Ginting Amal Ginting Amal R. GInting Amal R. Ginting Anatasya Mongdong Andhika Ratu Asmuruf, Yunice Astrindo Maatiri Cheryl Kawatu Christin, Andriany M. Christine Mamuaja Clementia Luigy Moot Debora Christy Palit Douglas N. Pareta Einstein Z. Z. S. Karundeng Fatimawali . Febrilia Mangirang Ferdy A. Karauwan Filia Krisna Wilar Friska Mery Montolalu Geyza O. Samalagi Gideon A. R. Tiwow Ginting, Margaretha S. Giseli Margareth Tampa Hamdiyah Hamzah Hanna M. Rumagit, Hanna M. Hariyadi Hariyadi Hariyadi Hariyadi Hellen Matindas Hide Devid N. Sompotan Hizkia Rifka Warokka Ingriani Tan Djindadi Ivone Katiandagho Jabes Wolter Kanter Jeike Adondis Jekilian Sumati Popala Jessica I Mampouw Jessy Lintongan Johrawati Aritan Julia Brigita Sumonda Kalangi, Only Imando Karauwan, Ferdy Lengkey, Yessie M. Bayu Firmansyah, M. Bayu Marshella Mokoagouw Marzilano M. R. Rumagit Mawikere, Juliana Melda Melisa Paat Nerni Potolangi Olpin Tumole Olvie Datu Paat, Vlagia Indira Padoma, Chintya Pakingki, Priska Pangkei, Octry M. Pareta, Douglas Natan Paulina yamlean Polii, Ruland Priska Juanita Pakingki Rafen Ngama Rahmat S. Santoso Randy Tampa'i Randy Tampa’i Renault Marsidi Resa Setia Rocky Ardiles Lawere Royke R. Palandi Ryan Offeis Kolondam Salindeho, Netty Sambou, Christel N. Sarah Sambow Silvana L. Tumbel Simanjuntak, Alfared S. Sonny Untu Sony Larumpaa Sumangando, Adolfina Swingly Diego Songgigilan Tabita R. S. Rongkonusa Tampa'i, Randy Tendean, Augina C. Timburas, Mitra W. Tombuku, Joke Luis Trully O.S . Rumengan Tulandi, Selvana Stien Venly Y.D. Warouw Wantah, Kezia T. Widdhi Bodhi Wilmar Maarisit wong, kevin Yanti Paula Ranti Yappy F. Saroinsong Yulia Tresia Solosa Yuliana Polopadang Yusuf Tapehe