Claim Missing Document
Check
Articles

FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN RENDAHNYA CAKUPAN DALAM PEMBERIAN IMUNISASI DASAR LENGKAPPADA ANAK Dwi Mardiah Safitri; Yufitriana Amir; Rismadefi Woferst
Jurnal Ners Indonesia Vol 8 No 1 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (295.986 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.1.23-32

Abstract

Imunisasi adalah salah satu jenis usaha dalam memberikan kekebalan kepada anak dengan memasukkan vaksin ke dalam tubuh yang berguna membuat zat antibodi untuk mencegah terhadap penyakit tertentu seperti penyakit infeksi. Penyakit infeksi yang dapat dicegah melalui imunisasi adalah Difteri, Pertusis, Tetanus, Campak, Polio, Hepatitis dan Tuberculosis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan rendahnya cakupan dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak di wilayah binaan Puskesmas Umban Sari. Metode penelitian yang digunakan yaitu korelasional (hubungan/asosiasi) menggunakan pendekatan retrospektif. Metode pengambilan sampel menggunakan teknik cluster sampling dengan jumlah sampel 85 orang responden. Hasil penelitian dianalisis menggunakan uji Pearson Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan tidak ada hubungan yang signifikan antara umur dengan rendahnya cakupan dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak p value (0,527) > (0,05). Hasil pennelitian pada pengetahuan, ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan (p value 0,001) dan isu terhadap penggunaan vaksin palsu (p value 0,029) dengan rendahnya cakupan dalam pemberian imunisasi dasar lengkap pada anak. Berdasarkan hasil penelitian ini peneliti menyarankan kepada petugas pelayanan kesehatan dapat lebih meningkatkan pelayanan kesehatan terkait imunisasi, memantau program tentang imunisasi dan lebih giat memberikan penyuluhan atau edukasi terkait pentingnya imunisasi sehingga dapat meningkatkan angka cakupan imunisasi dasar lengkap pada anak.
PEMBERDAYAAN KELUARGA SADAR HIPERTENSI (GADARSI) DALAM PENINGKATAN GAYA HIDUP SEHAT PENDERITA HIPERTENSI Reni Zulfitri; Ganis Indriati; Yufitriana Amir; Fathra Annis Nauli
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (202.32 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.182-188

Abstract

Hipertensi adalah salah satu jenis penyakit tidak menular yang bersifat kronis, berlangsung sepanjang hayat dan bersifat silent killer, dengan angka prevalensi yang sangat tinggi khususnya pada usia dewasa dan lansia. Oleh karena itu, penting sekali peran keluarga dalam mencegah terjadinya komplikasi akibat kondisi hipertensi yang tidak terkontrol melalui gaya hidup sehat sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap gaya hidup sehat penderita hipertensi. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Balai Jaya Kabupaten Rokan Hilir, dengan jumlah sampel sebanyak 35 orang dengan teknik purposive sampling. Desain penelitian ini adalah Quasi eksperiman. Hasil menunjukkan terjadi peningkatan gaya hidup sehat sebesar: 91,08% (Pre test: 31,4% dan post test: 60%) dan hasil uji Wilcoxon menunjukkan terdapat pengaruh pemberdayaan keluarga terhadap gaya hidup sehat penderita hipertensi dengan p value: 0,025. Dengan demikian penting sekali upaya pemberdayaan keluarga dalam meningkatkan gaya hidup sehat penderita hipertensi di rumah.
HUBUNGAN JUMLAH KUNJUNGAN POSYANDU DENGAN STATUS GIZI BALITA (1-5 TAHUN) Wahyudi Diagama; Yufitriana Amir; Yesi Hasneli
Jurnal Ners Indonesia Vol 9, No 2 (2019): MARET 2019
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (659.385 KB) | DOI: 10.31258/jni.9.2.97-108

Abstract

Penimbangan berat badan anak setiap bulan untuk mengetahui status gizi anak merupakan salah satu kegiatan rutin di Posyandu. Salah satu upaya untuk mengurangi masalah gizi buruk pada anak adalah meningkatkan partisipasi ibu dalam mengunjungi dan menimbang balitanya ke Posyandu setiap bulan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan jumlah kunjungan Posyandu dengan status gizi balita (1-5 tahun). Penelitian ini menggunakan desain deskriptif korelasi dengan pendekatan retrospektif. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Payung Sekaki dengan jumlah sampel 382 ibu dan anak balita dengan menggunakan teknik proporsional random sampling berdasarkan jumlah Posyandu. Alat ukur yang digunakan adalah kuesioner untuk data demografi dan buku registrasi penimbangan berat badan anak. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan analisa bivariat menggunakan chi-square. Hasil penelitian menunjukan responden yang rutin mengunjungi Posyandu sebanyak 145 orang (38%) dan tidak rutin mengunjungi Posyandu sebanyak 237 orang (62%). Anak yang memiliki status gizi baik sebanyak 203 orang (53,1%), gizi kurang sebanyak 109 orang (28,5%), dan gizi buruk sebanyak 70 orang (18,3%). Hasil analisa bivariat didapatkan p value (0,00) < ɑ (0,05), sehingga dapat disimpulkan ada hubungan jumlah kunjungan Posyandu dengan status gizi balita (1-5 tahun). Saran untuk petugas puskesmas agar bisa melakukan pelatihan dan penyuluhan kesehatan kepada kader dan meningkatkan fasilitas kesehatan di Posyandu
KAJIAN FENOMENOLOGI TENTANG PERAN AYAH DALAM MERAWAT ANAK DENGAN AUTIS Devi Amelia; Yufitriana Amir; Darwin Karim
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (170.791 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.167-178

Abstract

Anak autis adalah anak dengan kebutuhan khusus yang memiliki sindrom seperti penyimpangan perkembangan sosial, kemampuan berbahasa, dan perilaku adaptif dalam lingkungan. Peran orang tua sangat dibutuhkan dalam pengasuhan anak-anak. Peran yang dilengkapi dengan bekerja sama dalam bertanggung jawab yang seimbang dapat mempengaruhi tumbuh dan kembang anak yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi peran ayah dalam merawat anak dengan autis dengan desain penelitian kualitatif dan pendekatan fenomenologi di salah satu pusat autis di Pekanbaru. Data didapatkan melalui wawancara mendalam (in depth interview) yang dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Tiga partisipan yang mempunyai anak autis berpartisipasi berdasarkan kriteria inklusi. Hasil penelitian didapatkan tiga tema utama yaitu keterlibatan dalam pengasuhan anak, dukungan yang diberikan ayah, dan terapi yang dilakukan ayah. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam perawatan anak autis ayah dan ibu membagi perannya dalam merawat anak dengan cara seimbang karna tidak hanya ibu saja yang terlibat dalam perawatan anak melainkan ayah juga terlibat dalam perawatan anak autis. Peran ayah dan ibu sama-sama bertanggung jawab dalam perkembangan anak. Penelitian ini menyarankan agar peran ayah, dapat ditingkatkan dalam merawat anak autis dalam melakukan terapi.
EFEKTIFITAS MEDIA BOOKLET UNTUK MENINGKATKAN KONDISI PSIKOLOGIS SUAMI SETELAH ISTRI BERSALIN Misrawati Misrawati; Yulia Irvani Dewi; Yufitriana Amir
Jurnal Ners Indonesia Vol 8 No 1 (2017): September 2017
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (457.964 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.1.1-7

Abstract

Perubahan kondisi psikologis setelah bersalin bukan hanya terjadi pada ibu yang mengalami persalinan, namun suami pun mengalami perubahan psikologis. Perubahan psikologis pada suami ini mulai dari yang ringan dalam bentuk cemas bahkan menjadi lebih berat yang disebut paternal postnatal depression (PPND). Pendidikan kesehatan dengan menggunakan media booklet merupakan salah satu langkah yang dapat mengatasi masalah ini, namun sejauh ini keefektifannya belum diteliti. Penelitian ini bertujuan meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Desain penelitian adalah quasi eksperiment dengan rancangan penelitian nonequivalent kontrol group design. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Harapan Raya dan Puskesmas Lima Puluh Pekanbaru. Sampel dipilih dengan menggunakan metode purposive sampling dengan memenuhi kriteria inklusi. Responden berjumlah sebanyak 34 orang yang dibagi menjadi 17 orang kelompok eksperimen dan 17 orang kelompok kontrol. Pada pertemuan pertama diberikan penilaian terhadap skoring kondisi psikologis menggunakan instrumen Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS), kemudian kelompok eksperimen diberikan pendidikan kesehatan menggunakan booklet, sedangkan kelompok kontrol sesuai kebiasaannya. Pada hari ke delapan diberikan kembali penilaian kondisi psikologis. Dari hasil penelitian didapatkan bahwa terjadi penurunan nilai skoring EPDS pada kelompok ekperimen sedangkan pada kelompok kontrol terjadi peningkatan nilai skoring EPDS. Dari uji statistik menggunakan Uji T Independent didapat ada perbedaan signifikan nilai EPDS sesudah perlakuan pada kedua kelompok dengan P value (0,000). Dapat disimpulkan bahawa pendidikan kesehatan menggunakan media booklet efektif meningkatkan kondisi psikologis suami setelah istri bersalin. Perlu tindak lanjut dari tenaga kesehatan dalam melakukan pendidikan kesehatan bukan hanya pada ibu yang akan bersalin tetapi juga perlu diberikan kepada suami dalam mempersiapkan kondisi psikologisnya.
EFEKTIVITAS TERAPI DZIKIR TERHADAP KADAR GLUKOSA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE II Habiburrahman Habiburrahman; Yesi Hasneli; Yufitriana Amir
Jurnal Ners Indonesia Vol 8, No 2 (2018): Maret 2018
Publisher : Fakultas Keperawatan, Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.503 KB) | DOI: 10.31258/jni.8.2.132-144

Abstract

Diabetes melitus adalah suatu penyakit yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah karena kegagalan sekresi insulin atau penggunaan insulin yang tidak adekuat. Untuk mencegah terjadinya komplikasi diabetes melitus perlu dilakukan pengendalian kadar glukosa darah secara komprehensif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas terapi dzikir terhadap kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II. Penelitian ini menggunakan desain quasy eksperiment dengan rancangan non equivalent control group. Penelitian dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Rejosari. Jumlah sampel sebanyak 34 responden yang diambil sesuai kritetria inklusi dan menggunakan teknik purposive sampling, dibagi menjadi 17 reponden kelompok eksperimen dan 17 responden kelompok kontrol. Alat ukur yang digunakan adalah lembar observasi kadar glukosa darah yang diukur menggunakan glucometer. Analisa yang digunakan adalah analisa univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi dan bivariat menggunakan uji dependent t test dan independent t test. Rata-rata kadar glukosa darah kelompok eksperimen sebelum diberikan terapi dzikir adalah 175,65 mg/dl dan setelah diberikan terapi dzikir sebanyak dua kali sehari selama tiga hari berturut-turut terjadi penurunan menjadi 167,06 mg/dl. hasil uji statistik menunjukkan penurunan kadar glukosa darah secara signifikan dengan p value (0,001) < α (0,05). Hal ini disimpulkan bahwa terapi dzikir dapat menurunkan kadar glukosa darah secara efektif pada penderita diabetes melitus tipe II. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan salah satu intervensi keperawatan untuk menurunkan kadar glukosa darah pada penderita diabetes melitus tipe II.
HUBUNGAN INTENSITAS MEROKOK DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMK MIGAS TEKNOLOGI RIAU PEKANBARU Tanisa Mega Silvia; Arneliwati Arneliwati; Yufitriana Amir
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2018): Edisi 2 Juli - Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Smoking intensity is defined as the average number of cigarettes smoked per day which a substance is burned and the resulting smoke breathed in to be tasted. Adolescent smoking can foster cognitive decline and negative health consequences. The purpose of this study is to identify smoking intensity and its relation to student’s academic achievement at SMK Migas Technology Riau, Pekanbaru. This study is a descriptive correlation study. A crosssectional design is used to examine data from 80 respondents on the first grade. With total population sampling technique, researcher chooses a modified questionnaire sheet that has been tested for reliability and validity as research instrument. Involving bivariate and univariate analysis, Chi-Square statistical test is also used to see if there is a relationship between two variables. The results demonstrate that there is no significant relationship between smoking intensity and student’s motivation to learn with P Value (0,319) > α (0,05). Desired change is expected to happen in all community members, especially adolescent smokers to control their smoking behaviors in order to better their academic performance.    Keywords: Adolescent, Learning Motivation, Smoking Intensity
HUBUNGAN FASE KEMOTERAPI DENGAN STATUS GIZI ANAK LEUKEMIA Siska Rani Ramadhani; Yufitriana Amir; Sofiana Nurchayati
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 5, No 2 (2018): Edisi 2 Juli - Desember 2018
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The main treatment of leukemia to get remission is chemotherapy. Chemotherapy generally cause various side effects that cause the child’s food intake is not fulfilled. It makes child at risk of malnutrition. The aim of this research is to examine the relationship between chemotherapy phase to the leukemia child’s nutritional status. This research uses observational analytic research design with cross sectional approach. Samples of this research are 30 children with leukemia based on inclusion and exclusion criteria using purposive sampling techniques. This research uses Patient Generated Subjective Global Assessment Short From (PG-SGA SF) questionnaire to measuring nutritional status and describing nutrition impact symptoms. The research uses univariate and bivariate analysis using Kolmogorov-Smirnov. The result shows that form 30 leukemia children who get chemotherapy, 19 respondents (63,3%) are boy, 28 respondents (93,3%) suffering from Acute Leukemia Lymphoblastic (ALL), and 19 respondents (63,3%) are on the maintenance phase of chemotherapy. The mean age of children with leukemia is 6,27 years old and the mean age of children when first diagnosed with leukemia is 4,9 years old. Nutrition impact symptoms show that 16 respondents (53,3%) feel nausea and 15 respondents (50,0%) feel dry mouth. 22 respondents (73,3%) are well-nourish. The result of bivariate analysis shows p value = 0,460 > α (0,05) which is means that chemotherapy have no relationship with the leukemia child’s nutritional status. Based on the results of the research, it is expected that nurses and families can fulfill the nutritional needs of children who undergo chemotherapy to improve nutritional status. Keywords: chemotherapy, leukemia, nutritional status, PG-SGA SF
Hubungan Persiapan Kelahiran Adik Baru terhadap Kejadian Sibling Rivalry pada Anak Pertama Roslaini " "; Yufitriana " Amir; Yesi " Hasneli
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 4, No 1 (2017): WISUDA APRIL 2017
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractSibling rivalry is a jealousy and hate that are usually experienced by a child to the presence of the birth of a sibling. The feelings come because of the changes of the condition or the circumstances when the older child had not been prepared before. This research aimed to know and to determine of the relationship of the birth of a new baby preparation on the incidence of the sibling rivalry to the first child with the descriptive research design correlation by using retrospective approach. There were 132 respondents research samples who taken based on the inclussion criteria namely the mothers who have more than one child, the mothers who lived in working area of The Community Health Centre (Puskesmas) Sungai Sembilan, both children who live at home and their pregnancies spacing between the first and the second child is 2 - 4 years by using purposive sampling. The measuring instrument used is the birth questionnaire preparation of a new baby and the incidence of the sibling rivalry to the first child. The analysis used is univariate analysis to know the distribution of the frequncy and bivariate analysis used Chi Square Test to explore the variable relationship between the new baby birth preparation and the incidence of sibling rivalry to the first child. The result of the univariate analysis research showed that most of  the respondents aged 26 - 35 years (75%), moslem (95,5%), javanese (57,6%), elementary graduate (46,2%), servant/ house keepers (87,9), with 2 children (87,9%), the first marriage (97%), the birth of a new baby preparation (52,3%) and occured sibling rivalry (52,3%). The result of the biviariate analysis showed that there is no relationship between a new baby birth preparation to the incidence of the sibling rivalry to the first child. Keywords: Preparation of birth, sibling rivalry
HUBUNGAN AKTIVITAS FISIK DENGAN TEKANAN DARAH PADA LANSIA YANG MENDERITA HIPERTENSI Devi Afriza; Ari Pristiana Dewi; Yufitriana Amir
Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan Vol 7, No 1 (2020): Edisi 1 Januari - Juni 2020
Publisher : Jurnal Online Mahasiswa (JOM) Bidang Ilmu Keperawatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Hypertension or high blood pressure is an abnormal increase in blood pressure in the arteries countinously for more than one periode. Efforts that can be made for hypertension sufferers can be done with medication and implementing a healthy lifestyle one of is by doing physical activity. Active physical activity, as well as the frequency and length of time used properly and correctly can help lower blood pressure. The risk of hypertension will be lower if someone does physical activity. This study aims to determine the relationship of physical activity with blood pressure in elderly who suffer from hypertension. The research design was descriptive correlation with cross sectional approach. The sampling methode was use methode purposive sampling, with 84 respondents of sample based on the inclusion criteria. The results found that the samples between 60-69 years old were 85.7%, female was 53.6%, senior high school graduates was 36.9%, houseworks was 28.6%. The category for physiscal activity is moderate physical activity was 39.3%, the category for blood pressure is hangover hypertension one was 50.0%. Chi square result showed p value (0,00) < α (0,05). It can be concluded that there was a relationship between physical activity with blood pressure in the elderly suffering from hypertension. The more often the elderly carry out physical activity the more it can be reduce hypertension in these elderly. It is expected that nurses in Puskesmas can provide more promotive efforts by conducting health education about benefits of physical activity to reduce hypertension. Keyword : Physical activity, blood pressure, elderly
Co-Authors ", Bayhakki " ", Erwin " ", Norsusanti " Adlina, Refah Rezkiana Putri Agnes Putri S Marbun Agrina Agrina Agrina, Agrina Ali Ali Aminatul Fitri Annisa, Afifah Ardianto, Irwan Ari Pristiana Dewi Arifany, Hanifa Arneliwati Aroza, Eliyanti Aulia Gawara Bayhakki , Bayhakki Bayhakki Bayhakki, Bayhakki Deby Octaviani Deby Rayendra Deovia, Wieke Serly Devi Afriza Devi Amelia Dewi Liesnoor Setyowati Diah Safitri Dwi Mardiah Safitri Eliyana, Nur Erika Erika Esra Mai Winda Manalu Fathra Annis Nauli Febriana - Sabrian Febriana Sabrian Ganis Indriati Gawara, Aulia Gustira, Erika Habiburrahman Habiburrahman Harahap, Litha Atikah Helapsindah Ramadhani Hellena Deli Herlina Hernita, Rifa Indriati, Ganis Ingga Iskandar Muda Jamariah, Siti Karim, Darwin Lubis, Jimmi Eka Putra Mala Sasmita Mebi " Rania Meri Delfitri Misrawati Misrawati Munte, Mei Indah Natasya, Saruli Nopriadi Nopriadi Nopriadi Novia Candry Nurhannifah Rizky Tampubolon Nurul " Amalliya Nurwahyuni Oswati Hasanah Oswati Hasanah Ozafina Martaviani Patri Cia Yeremia Putri, Novrita Riawan Rahayu, Venessa Rahmayanti " " Ramadhani, Dina Amanda Rasyidah " " Reni Zulfitri Richa Pramaneta Riri Novayelinda Riri Novayelinda Risfinda, Risfinda Rismadefi - Woferst Roslaini " " Rustam, Musfardi Salasi, Arisa Siska Rani Ramadhani Siti Nurhaliza Siti Rahmalia Hairani Damanik Sofiana Nurchayati Sonia Meili Kamalin Sri " Utami Sri Utami Sri Wahyuni Syafni Syafni Syeptri Agiani Putri Tanisa Mega Silvia Wahyudi Diagama Wahyunengsih, Sry " Wasisto " Utomo Wasisto Utomo Widia Lestari Wieke Serly Deovia Windy Oktaviana Wulan Suci Ramadhani Yesi " Hasneli Yesi - Hasneli Yesi Hasneli Yesi Hasneli Yulia Irvani Dewi Yulia, Dini Sisware Yulianti, Tarisha Rizqy Zukhra, Ririn Muthia