Claim Missing Document
Check
Articles

Found 21 Documents
Search

Pengaruh Sosialisasi Bahaya dan Cara Pengelolaan Limbah Batik Terhadap Tingkat Pemahaman Pembatik Desa Sumberejo Evi Susanti; Eli Hendrik Sanjaya; Retno Wulandari; Muh Ade Artasasta; Zarin Nafasari; Muhammad Reza Pahlevi; Sarif Hidayat; Shinta Yuliana
Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains Vol 1, No 2 (2022): Jurnal Pengabdian Masyarakat Biologi dan Sains
Publisher : Universitas Indraprasta PGRI

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1005.938 KB) | DOI: 10.30998/jpmbio.v1i2.1472

Abstract

Desa Sumberejo merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang yang berada di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Desa ini terdiri dari enam dusun yakni Dusun Sumbersari, Mulyosari, Krajan, Dokosari, Tlekung dan Sumberwangi. Desa Sumberejo dikenal sebagai desa penghasil batik, dengan branding “Batik Sujo”. Produksi Batik Sujo melibatkan ibu-ibu rumah tangga yang berasal dari berbagai dusun di Desa Sumberejo. UMKM ini memproduksi beberapa lembar kain batik dalam sehari dan setiap produksi menghasilkan limbah, khususnya limbah cair yang dapat menimbulkan pencemaran pada lingkungan. Edukasi mengenai dampak dan pengelolaan limbah cair batik perlu diketahui oleh semua pembatik, sehingga perlu dilakukan sosialisasi mengenai topik tersebut. Tujuan kegiatan ini untuk mengetahui dampak sosialisasi terhadap tingkat pemahaman mengenai bahaya limbah batik dan cara pengelolaannya. Metode penelitian menggunakan Quasi Experimental dengan One Group Pretest Posttest Design, dengan pengambilan subjek menggunakan metode Quota Sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sosialisasi berpengaruh terhadap Pembatik Sujo, karena terjadi peningkatan pemahaman mengenai dampak dan pengelolaan limbah batik meningkat 15%.
Design of Metallic Catalytic Converter using Pareto Optimization to Improve Engine Performance and Exhaust Emissions Sudirman Rizki Ariyanto; Suprayitno Suprayitno; Retno Wulandari
Automotive Experiences Vol 6 No 1 (2023)
Publisher : Automotive Laboratory of Universitas Muhammadiyah Magelang in collaboration with Association of Indonesian Vocational Educators (AIVE)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ae.7977

Abstract

In this paper, Metallic Catalytic Converter (MCC) is installed in motorcycle exhausts to produce the minimum CO as well as to produce the optimum engine power. The results from previous research were collected and then used to predict the best MCC design using the Artificial Neural Network Multi-Objective Genetic Algorithm (ANN-MOGA). In addition, the ANN parameter tuning process was also carried out using the Taguchi method to find the initial weighting and bias that is able to provide the best and the most stable performance to predict the best MCC design. The best two sets of design solutions out of 70 sets of Pareto solutions were obtained by ANN-MOGA. Those two MCC designs are the optimum emission design and the optimum multi-objective design. The verification results show that the optimum multi-objective design tends to be superior in terms of CO emissions and engine power. In terms of CO emissions, the optimum multi-objective design gets a larger S/N ratio of -10.98, while the optimum emission design only gets an S/N ratio of -11.21. Meanwhile, in terms of engine power, the optimum multi-objective design gets a larger S/N ratio of 16.13, while the optimum emission design only gets an S/N ratio of 15.86 S/N. It is in line with the ANOVA test results which show that the optimum multi-objective design is proven to be better than the optimum emission design.
Pemahaman tentang makna pacaran dan perilaku seksual pada remaja awal di Desa Gunung Jati Kabupaten Blitar Retno Wulandari; I Dewa Putu Eskasasnanda; Siti Malikhah Towaf; I Nyoman Ruja; Mely Kurnia
Jurnal Integrasi dan Harmoni Inovatif Ilmu-Ilmu Sosial Vol. 3 No. 3 (2023)
Publisher : Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the meaning of dating for early teens in Gunung Jati Village, Malang Regency, early teens knowledge about sexual education and factors related to sexual behavior. The study used descriptive qualitative research. The results showed that: (1) the meaning of engage for early teens was based on feelings of love and fear of losing ones, for entertain, and sex experience, (2) early teens did not know about the concept of sexual education, (3) the factors of early teens do sexual behavior because of sexual maturity, feeling of being interested and they believe they will marry with their couple, obstruction of desire to marry cause of age, could not resist sexual desire, mass media influence and experience of sexual behavior with their couple. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan makna pacaran bagi remaja awal di Desa Gunung Jati Kabupaten Malang, serta pengetahuan remaja awal tentang pendidikan seksual, dan faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku seksual remaja awal. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) makna pacaran bagi remaja awal; dilandasi karena adanya perasaan suka serta takut kehilangan orang yang disukai, sarana hiburan, dan mencari pengalaman, (2) remaja awal tidak mengetahui tentang konsep pendidikan seksual, (3) faktor penyebab remaja awal melakukan perilaku seksual karena kematangan seksual, perasaan tertarik dan yakin suatu saat akan menikah dengan pacar, terhalangnya keinginan menikah karena umur, tidak dapat menahan hasrat seksual, pengaruh media massa dan pengalaman melakukan perilaku seksual dengan pacar.
Instalasi Sistem Filtrasi Elektrokoagulasi Sebagai Penjernian Air Keruh Pada Kolam Renang Wisata Padusan Di Mojokerto Dani Irawan; Erwin Komara Mindarta; Retno Wulandari; Monika Dwi Laily; Andri Wisnu Wardana
IRA Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (IRAJPKM) Vol 1 No 2 (2023): Agustus
Publisher : CV. IRA PUBLISHING

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56862/irajpkm.v1i2.68

Abstract

Swimming pools as public facilities that are crowded with people can potentially become a means of spreading germs and health problems due to poor environmental sanitation conditions and polluted pool water quality. Polluted swimming pool water quality can also be a means of spreading disease germs and health problems. Based on this background, the community service team through UM's internal funds intends to conduct community service as part of the tri dharma of higher education with the aim of (1) Creating and implementing a filtration system in the Padusan Tourism swimming pool that can be controlled remotely based on the Internet of Thinks ( IOT) with the type of filtration, (2) Conduct installation technical guidance on the Electrocosgulation Filtration System so that the results of water purification and pool cleanliness can be maintained properly. The method used in this community service activity is community empowerment through training and mentoring. The implementation of community service through counseling on swimming pool filtration equipment has had a positive impact and can increase understanding for residents who have swimming pool management. This can be seen from the interest and agreement between the village head and residents to produce the waste filter equipment themselves. As well as changes in the behavior of housewives in terms of limiting the use of water from springs and river water for bathing, irrigation, and consumption by livestock. In addition, this counseling activity showed that there was an increase in the understanding of Padusan Village residents as participants in this activity which was indicated by the correct answers in the question and answer process by the presenters.
Penerapan Teknologi Goat Manure Grinder Untuk Meningkatkan Kapasitas Produksi Pupuk Kandang Pada Peternakan Kambing Desa Kebobang, Kec. Wonosari, Kabupaten Malang Erwin Komara Mindarta; Retno Wulandari; Dani Irawan; Yudha Rian Pratama; Taupik Yuhana
AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 10 : November (2023): AMMA : Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : CV. Multi Kreasi Media

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Goat manure that has not been processed still has a poor texture. On the other hand, the high price of fertilizer makes it difficult for farmers to get it. However, with many farmers also having goats, of course goat manure can be an abundant source of fertilizer. The community service implementation team from the Department of Mechanical Engineering, State University of Malang (UM) answered partners' needs, by providing a solution for implementing Goat Manure Grinder technology. To achieve the goal of service, the procedures taken include 1) location survey, 2) social approach, 3) product development, 4) preparation of guidelines, 5) application of science and technology/TTG through outreach activities, introduction of tools/TTG and training; 6) follow-up through modeling and mentoring; 7) monev: progress presentation and final report, and 8) outcome fulfillment. This tool is useful for 1) smoothing goat manure, 2) can help local farmers to get cheap organic fertilizer.
Pendampingan Masyarakat Mengolah Sampah Organik Rumah Tangga Menuju Masyarakat Eco Urban Farming Retno Wulandari; Melisa Surya Andini; Citali Cikargesa; Yohana Greace; Fahrizal Akbar Rachman; Aditya Qobli Ramadhan
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kesadaran masyarakat yang rendah di Desa Sumberdem terhadap pemanfaatan sampah organik menyebabkan dampak negatif terhadap lingkungan. Sampah rumah tangga mengandung zat organik dan anorganik yang dapat dimanfaatkan menjadi pupuk organik cair maupun padat sebesar 70%. Masyarakat Desa Sumberdem menghasilkan sampah organik sebanyak 2-4 kg setiap harinya. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat tentang cara pemanfaatan limbah atau sampah organik menjadi POC (Pupuk Organik Cair) menggunakan alat komposter sederhana. Proses diawali dengan pengambilan data awal untuk kapasitas hasil sampah rumah tangga organik yang dapat dimanfaatkan. Proses selanjutnya adalah edukasi pengolahan sampah organik dengan penyuluhan dari peserta Mahasiswa KKN Tematik Membangun Desa (KKNT-MD) kepada setiap ketua Rukun Tetangga (RT), selanjutnya menyebarkan poster kepada tiap kepala keluarga yang selanjutnya diadakan pertemuan kolektif untuk mendemonstrasikan cara pembuatan POC dari sampah organik rumah tangga. Edukasi ini menghasilkan pupuk organik bisa dimanfaatkan pada tanaman pangan dan tanaman budidaya. Hasil dari pembuatan POC dapat dapat menghemat biaya pengeluaran pembelian pupuk komersial serta mewujudkan kehidupan masyarakat eco urban farming.Kata Kunci—Sampah Organik, Pengelolaan Sampah, POC, Urban Farming
Participatory Rural Apraisal (PRA) dalam Praktik Edu-Wisata "Kampoeng Kopi" di Desa Sumberdem Retno Wulandari; Agung Winarno; Evi Susanti; Melisa Surya Andini; Jovan Hilmansyah Rantepadang; Abyan Farras Putra; Fikri Munif Nashrullah; Mahbub Romdlon Muhammad
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Program pengabdian ini mengimplementasikan metode partisipatoris, yaitu Participatory Rural Apraisal (PRA) terhadap masyarakat Desa Sumberdem, Kabupaten Malang. Pendekatan PRA digunakan sehingga pelaksana mampu mendorong perkembangan usaha desa yang berbasis potensi lokal. Masyarakat Desa Sumberdem perlu didorong untuk turut berpartisipasi dalam proses analisis dan peningkatan pengetahuan mengenai taraf hidup dalam konteks personal sehingga mampu menciptakan perencanaan serta eksekusi tindakan. Penerapan metode partisipatoris seperti PRA akan menjadikan tim pelaksana sebagai fasilitator untuk langsung memfasilitasi masyarakat desa dalam penyusunan Community Action Plan (CAP) sehingga mempercepat proses pengembangan desa wisata. Metode PRA menitikberatkan pada Pemberdayaan Sumber Daya Manusia (PSDM) dan kontinuitas kegiatan agar menopang kemandirian desa dalam aspek ekonomi. PSDM memanfaatkan pelaksanaan survei, observasi serta workshop/pelatihan kepada masyarakat sasaran dan dilanjutkan dengan praktik langsung serta akumulasi data menggunakan angket dan dokumentasi subjek penelitian. Penyelesaian ini termasuk dalam upaya mewujudkan suatu Desa Mandiri melalui berdirinya Desa Wisata Edukasi yang berdasarkan atas kearifan lokal. Pendekatan PRA diharapkan mampu menyelesaikan permasalahan di Desa Sumberdem serta mempersiapkan desa terkait menuju “Desa Wisata” yang maju.Kata kunci : Participatory Rural Appraisal, Edu-Wisata, Pengembangan Ekonomi Lokal, Kampoeng Kopi
Edukasi dan Pelatihan Penerapan Proses Pengolahan Batik Sujo “Zero-Waste” Melalui Pemanfaatan Mikoremediasi Evi Susanti; Muh Ade Artasasta; Sinta Yuliana; Retno Wulandari; Eli Hendrik Sanjaya; Muhammad Ali Murtadho
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) 2023: Sinergi Perguruan Tinggi dan Masyarakat Untuk Mendukung Pencapaian Empat Pilar Pembangunan Men
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Desa Sumberejo merupakan salah satu desa binaan Universitas Negeri Malang yang berada di Kecamatan Gedangan Kabupaten Malang. Salah satu potensi Desa Sumberejo yang tengah dikembangkan adalah industri rumahan pembuatan kain batik, yang dikenal dengan Batik Sujo. UMKM Batik Sujo memproduksi 30 potong kain batik per bulan, dan setiap produksinya menghasilkan limbah, khususnya limbah cair. Limbah cair berpotensi tinggi mengandung senyawa organik dan logam berat, sehingga dapat menimbulkan pencemaran jika dibuang langsung ke lingkungan. Sosialisasi dan penerapan mengenai transfer teknologi bioremediasi limbah cair batik Sujo menggunakan teknik mikoremediasi perlu dilakukan. Tujuan kegiatan ini untuk mengedukasi dan memberikan pelatihan pengolahan batik sujo tanpa menghasilkan limbah cair (zero-waste) melalui pemanfaatan mikoremediasi kapang pelapuk kayu. Efisiensi bentuk pengolahan ini dapat menghasilkan produk bermanfaat seperti media tanaman hias.  Metode pengabdian dilakukan melalui tiga tahap yaitu edukasi, pelatihan, evaluasi. Ketiga tahapan tersebut dihimpun melalui data primer dan sekunder, dengan subjek para Pengrajin Batik Sujo sebanyak 8 peserta. Hasil survei pengabdian menunjukkan para peserta pengrajin batik sujo desa Sumberejo dapat memahami pemanfaatan mikoremediasi untuk dapat diterapkan dalam mengolah limbah cair menjadi media tanaman hias. Selain itu, hasil survei pelatihan pemanfaatan kapang pelapuk kayu sebagai mikoremediasi limbah cair batik sujo menjadi media tanaman hias dinilai efisien dan efektif dalam menanggulangi limbah cair pembuatan batik sujo. Teknik mikoremediasi terbukti efektif dalam mengelola limbah cair batik sujo menjadi zero-waste. Namun, dibutuhkan pengembangan lebih lanjut agar teknik mikoremediasi dengan menggunakan kapang pelapuk kayu dapat diaplikasikan dengan baik di masyarakat.  Kata kunci: Limbah cair; Batik Sujo; Mikoremediasi
Pemanfaatan Green Energy pada Aliran Air Bebas untuk Pembangkit Listrik Tenaga Piko Hidro Desa Sumberdem Retno Wulandari; Melisa Surya Andini; Baihaqie Danuputra Sudrajat; Edwin Rachmanando; Achmad Chilmi Dzulfikar; Dieno Indo Rochmanul Fanani
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Energi listrik merupakan hal utama yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan masyarakat terlebih untuk penerangan di Desa Sumberdem. Desa Sumberdem yang terletak di Kecamatan Wonosari Kabupaten Malang merupakan salah satu desa yang memiliki sumber air dengan potensi aliran bebas cukup besar sehingga dapat dimanfaatkan untuk membangkitkan energi listrik. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah memberikan sosialisasi dan pelatihan kepada Siswa SMK 1 Wonosari program studi Teknik energi terbarukan dan warga Desa Sumberdem untuk meningkatkan kemampuan dalam memilihara turbin air kaki angsa untuk mewujudkan Desa Sumberdem yang mandiri energi, serta menambah pengalaman secara langsung melalui proses praktik lapangan, Mahasiswa KKN MBKM Membangun Desa UM melakukan program kerja dengan melaksanakan pembimbingan langsung menggunakan metode pengajaran dan pelatihan kepada siswa. Metode tersebut dilakukan dengan pemberian modul manual book perawatan turbin air kaki angsa disertai dengan dasar teori sebagai literatur siswa. Hasil yang didapatkan dari kegiatan pengampingan ini adalah siswa menunjukan ketertarikan untuk memanfaatkan energi aliran bebas air menjadi energi listrik menggunakan turbin air kaki angsa serta meningkatkan kemampuan, pengetahuan dan keterampilan siswa sesuai dengan program studinya dan warga desa sebagai pengguna dimana memiliki kemampuan untuk merawat dan mengoperasikan hal ini akan terus berkelanjutan untuk mewujudkan Desa Sumberdem sebagai Desa Mandiri Energi.Kata Kunci—Pengabdian Masyarakat, Desa Mandiri Energi, Turbin Air Piko Hidro, Sumberdem
Pendampingan Digital Marketing Terhadap Pelaku UMKM Desa Sumberdem melalui Social Media dan E-Commerce Retno Wulandari; Melisa Surya Andini; Ayu Warestu; Gilang  Putra Pratama Arifiansyah; Bayu Setiawan; Ilham Lestadi Putra
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS) Inovasi IPTEKS untuk Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Menuju Indonesia Mandiri
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pengabdian kepada Masyarakat (SINAPMAS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masuknya wabah virus Covid-19 ke dalam Indonesia yaitu pada tahun 2020, banyak sektor-sektor kehidupan terutama masyarakat Indonesia yang mengalami perubahan dalam segala aspek. Sektor yang sangat terdampak yakni ekonomi khususnya untuk pelaku UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah). Sejak merebaknya virus Covid-19 ini membuat penurunan omzet terutama untuk pelaku UMKM yang sangat signifikan. Beberapa para pelaku UMKM yang terkena dampak paling besar yaitu makanan dan minuman, pariwisata, serta penyedia akomodasi. Selain itu, dampak lain untuk para pelaku UMKM sendiri bahkan ada yang harus menutup usahanya karena berkurangnya pembeli. Salah satunya beberapa pelaku UMKM di Desa Sumberdem Kabupaten Malang. Meskipun demikian, tidak menjadi masalah karena terdapat cara lain untuk meningkatkan proses pendapatan, salah satunya, yaitu dengan memanfaatkan media sosial atau biasa disebut dengan digitalisasi marketing. Tim pengabdian masyarakat Desa Sumberdem Universitas Negeri Malang berupaya membantu pelaku UMKM di Desa Sumberdem melalui pendampingan digital marketing pada Social Media dan E-Commerce. Langkah awal yang dilakukan yaitu menyurvei dan mendata potensi usaha di Desa Sumberdem, dilanjutkan dengan memberikan pelatihan dan pemaparan dari pemateri. Harapannya yaitu pelaku UMKM Desa Sumberdem dapat memahami luasnya peluang dalam bisnis berbasis online.Kata kunci—Digital Marketing, UMKM, Desa Sumberdem, Pengembangan Ekonomi Lokal, Social Media, E-Commerce