Claim Missing Document
Check
Articles

Found 42 Documents
Search
Journal : Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)

Kualitas Kertas Seni dari Limbah Cangkang Telur dan Rumput Gajah dengan Penambahan Pelarut NaOH dan CaO Asngad, Aminah; Rahmawati, Amalia Nilam
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2021: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.096 KB)

Abstract

Rumput gajah dan cangkang telur merupakan bahan alternative dalam pembuatan kertas seni karena mengandung selulosa dan kalsium karbonat yang tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas kertas seni dari limbah cangkang telur dan rumput gajah dengan penambaha pelarut NaOH dan CaO melalui uji ketahanan tarik kertas dan uji sensoris kertas. Penelitian ini menggunakan metode eksperimental Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua factorial. Adapun faktor yang 1 yaitu perbandingan antara rumput gajah dengan cangkang telur (K), K1 = 9:1, K2 = 8:2, K3 = 7:3, dan faktor 2 yaitu jenis pelarut (P), P1 = NaOH 15% , P2 = CaO 15%. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan nilai ketahanan tarik kertas seni tertinggi pada perlakuan K2P1 dengan nilai 8,02 N. Hasil uji sensoris menunjukkan perlakuan K2P1 memiliki tingkat penerimaan masyarakat paling baik yakni tekstur cukup halus, kenampakan serat tidak nampak, dan warna menarik. Dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan kualitas kertas seni dari limbah cangkang telur dan rumput gajah dengan penambahan pelarut NaOH dan CaO.
Pemberian Pupuk Organik Cair Limbah Jerami Padi dan Limbah Cangkang Telur Ayam untuk Meningkatkan Kandungan Kalsium Tanaman Sawi (Brassica juncea, L.) Wahyuni, Sari Eka Teguh; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (91.052 KB)

Abstract

Limbah jerami padi merupakan limbah pertanian yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pakan ternak danmedia budidaya jamur, sedangkan limbah cangkang telur ayam merupakan limbah rumah tangga yang belumbanyak dimanfaakan. Jerami padi mengandung 30-40% C dan 1,5% N. Cangkang telur ayam mengandung97% Ca yang tersimpan dalam bentuk kalsium karbonat. Limbah jerami padi dan limbah cangkang telurayam dapat dimanfaatkan sebagai bahan pembuatan pupuk organik cair. Tujuan penlitian ini adalah untukmengetahui pengaruh pupuk organik cair limbah jerami padi dan limbah cangkang telur ayam terhadappeningkatan kandungan kalsium tanaman sawi. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimendengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor. Kandungan kalsium tertinggi di peroleh padaperlakuan P3W1 yaitu 2,54mg/g sedangkan kadar kalsium terendah yaitu pada perlakuan P1W3. Hasilanalisis ANOVA menunjukkan hasil yang signifikan artinya ada pengaruh pemberian pupuk organik cairterhadap kandungan kalsium.
Kandungan Protein dan Kualitas Organoleptik Tahu Kacang Tunggak danTahu Biji Munggur dengan Pemanfaatan Sari Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Koagulan dan Pengawet Alami Asngad, Aminah; Novitasari, Irma Ayuningtyas; Rahmawati, Fiska Yeni
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (146.58 KB)

Abstract

Tahu merupakan produk makanan tradisional kaya sumber protein nabati yang sangat potensial. Sebagai alternatifdalam pembuatan tahu dengan nilai gizi yang tinggi menggunakan bahan baku biji munggur dan biji kacangtunggak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kandungan protein dan kualitas organoleptik padatahu dari bahan dasar biji- bijian dengan Pemanfaatan Sari Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Koagulandan Pengawet Alami. Penelitian dilakukan di Lab. Biokimia-Biologi UMS. Penelitian menggunakan metodeeksperimen dengan rancangan acak lengkap dengan pola faktorial yaitu, faktor 1 Bahan baku (B), dan faktor 2 Jeniskoagulan (J). Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan rerata kadar protein tertinggi pada perlakuan B2 J2 yaitutahu biji munggur dengan penambahan sari sari belimbing wuluh sebesar 21,5%. Adapun kadar protein terendahterdapat pada perlakuan B1 J1, yaitu tahu biji kacang tunggak dengan penambahan sari jeruk nipis sebesar 15,03%.Hasil kualitas organoleptik menunjukkan perbedaan hanya pada rasa, B1 J2 dan B2 J2 rasa agak asam, B1 J1 danB2 J1 rasa asam sehingga tidak disukai oleh panelis..Berdasarkan hasil penelitian dapat diambil simpulan Adaperbedaan kandungan protein dan kualitas organoleptik pada tahu dari bahan dasar biji- bijian denganPemanfaatan Sari Jeruk Nipis dan Belimbing Wuluh sebagai Koagulan dan Pengawet Alami.
Bioplastik dari Umbi Ganyong dan Kulit Kacang Tanah dengan Penambahan Gliserol Utami, Fatiya Dwi; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (88.844 KB)

Abstract

Biodegradable plastik adalah plastik yang akan terurai di alam dengan bantuan mikroorganisme. Penggunaan patisebagai bahan utama pembuatan plastik memiliki potensi yang besar karena di Indonesia terdapat berbagai tanamanpenghasil pati.Untuk memperoleh bioplastik, pati ditambahkan dengan plastisizer gliserol, sehingga diperolehplastik yang lebih fleksible dan elastis. Penelitian ini mengkaji tentang pemanfaatan pati umbi ganyong dan kulitkacang tanah dengan gliserol sebagai bahan dasar pembuatan biodegradable plastik Penelitian ini bertujuan untukmengetahui pengaruh perbandingan berat pati dan selulosa dengan gliserol terhadap karakteristik bioplastik umbiganyong dan kulit kacang tanah. Pembuatan bioplastik menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap (RAL)dengan menggunakan dua faktor yaitu perbandingan pati dan selulosa dengan variasi berat pati umbi ganyong danselulosa kulit kacang tanah yaitu 9,5g : 0,5 g ; 9 g : 1 g ; dan 8,5 g : 1,5 g serta variasi konsentrasi gliserol yaitu8%, 7%, dan 6 %. Parameter dari penelitian ini yaitu uji biodegradasi bioplastik.Hasil yang diperoleh berupabioplastik lembaran tipis berwarna kecoklatanyang terdegradasi dalam 1 minggu.
Pembuatan Film Bioplastik Dari Biji Nangka Dan Kulit Kacang Tanah Dengan Penambahan Gliserol Aeni, Nurul; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.273 KB)

Abstract

Abstrak: Kehidupan manusia tidak terlepas dari permasalahan sampah terutama sampah jenis plastik yang bersifatnonbiodegradable atau plastik yang tidak terdegradasi oleh aktivitas mikroorganisme sehingga menyebabkanterjadinya penumpukan sampah dan kerusakan lingkungan hidup. Oleh karena itu, untuk mempercepat tingkatdegradasi dalam pembuatan plastik mengganti dengan bahan alami yaitu pati biji nangka karena sifatnya yang mudah terdegradasi, melimpah, dan kurang dimanfaatkan. Untuk meningkatkan sifat mekanik pada patiditambahkan kulit kacang tanah dan gliserol. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui kualitas bioplastik daribiji nangka dengan penambahan kulit kacang tanah dan gliserol dengan parameter sifat biodegrdabilitas. Penelitianini menggunakan metode eksperimen rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial. Adapun faktor 1 yaituperbandingan massa tepung biji nangka dan kulit kacang tanah (N), N1= 8,5:1,5g, N2= 9:1g, dan N3= 9,5:0,5g danfaktor 2 yaitu volume gliserol yang digunakan (G), G1= 6ml, G2= 7ml, G3=8ml. Hasil penelitian menunjukkanbahwa sifat biodegradabilitas tertinggi pada perlakuan N2G2 yang mengalami degradasi terbesar sebanyak78,826%.
Analisis Keterampilan Proses Sains Pada Mata Praktikum Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman Tahun Akademik 2016/2017 Tania, Tantri; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2017: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (84.266 KB)

Abstract

Mata kuliah Fisiologi Pertumbuhan dan Perkembangan Tanaman merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa jurusan Pendidikan Biologi FKIP UMS, berbobot 3 sks dengan praktikum. Mata praktikum ini memuat keterampilan-keterampilan praktikum yang harus dimiliki mahasiswa. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kemampuan KPS mahasiswa semester IV Pendidikan Biologi FKIP UMS. Penelitian ini merupakan penelitian korelasional yang dilaksanakan pada bulan Februari sampai Maret 2017. Subyek penelitian adalah mahasiswa semester IV prodi P. Biologi FKIP UMS tahun akademik 2016/2017 yang menempuh mata praktikum fispertumb. Data berupa nilai KPS, nilai pretest, dan nilai laporan yang diperoleh dari praktikum. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh keterampilan proses sains terhadap hasil belajar mahasiswa P. Biologi FKIP UMS. Ditinjau dari rata-rata tiap aspek KPS dengan rata-rata maks yaitu 552. Diperoleh aspek observasi 541, aspek menggunakan alat dan bahan 545,5, aspek interpretasi data 465, dan aspek komunikasi secara tertulis 455,5. Hasil penguasaan KPS paling tinggi yaitu pada aspek menggunakan alat dan bahan, serta penguasaan KPS paling rendah itu pada aspek komunikasi secara tertulis.
Uji Indikator Asam Basa Alternatif dari Umbi Bit dengan Variasi Lama Perendaman Bahan dan Suhu Pengeringan Adhni, Eisah Nur; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (417.568 KB)

Abstract

Sifat asam dan basa suatu zat dapat diketahui menggunakan indikator asam basa. Indikator alami dapat dibuat dengan memanfaatkan pigmen pada tumbuhan. Umbi bit dapat dijadikan sebagai indikator asam basa karena mengandung betasianin yang menghasilkan pigmen merah-violet. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan warna kertas indikator asam basa dari ekstrak umbi bit dengan variasi lama perendaman dan suhu pengeringan yang dapat digunakan sebagai indikator asam basa alternatif. Metode penelitian ini bersifat eksperimen menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan dua faktor perlakuan yaitu lama perendaman bahan (23 jam, 24 jam dan 25 jam) dan suhu pengeringan (45oC, 55oC dan 65oC). Parameter penelitian ini yaitu perubahan warna kertas indikator asam basa dari ekstrak umbi bit setelah diuji dengan larutan asam dan basa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perubahan paling baik pada perlakuan suhu pengeringan 65oC dan lama perendaman bahan selama 25 jam karena mampu menunjukkan gradasi perubahan warna yang lebih jelas (merah burgundy pada asam kuat, merah burgundy dan merah mahogany pada asam lemah, hijau green tea pada basa kuat, jingga dan jingga coral pada basa lemah) dibandingkan dengan perlakuan lainnya.
Hand Sanitizer Dalam Bentuk Gel dari Pelepah Pisang dengan Penambahan Alkohol dan Triklosan Nopitasari, N; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.688 KB)

Abstract

Komposisi hand sanitizer yang umum dipasarkan mengandung alkohol dengan kadar 65-95% yang akan mengakibatkan iritasi pada kulit. Oleh karena itu, untuk mencegah iritasi pada kulit dalam pembuatan hand sanitizer menggunakan ektrak pelepah pisang yang mengandung flavonoid, saponnin, dan tanin yang bersifat antibakteri dengan penambahan alkohol kurang dari 65% dan triklosan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui uji organoleptik dengan parameter warna, aroma, pH dari hand sanitizer dalam bentuk gel berbahan pelepah pisang dengan penambahan alkohol dan triklosan. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental rancangan acak lengkap (RAL) pola faktorial dengan analisis data deskriptif kualitatif. Faktor satu yaitu konsentrasi ekstrak pelepah (P), P1= 5ml, P2= 5,5ml, P3= 6ml dan faktor dua yaitu perbandingan alkohol dan triklosan (A), A1= 3ml: 2g, A2= 2ml: 1,75g, A3= 1ml: 1,5g. Hasil uji organoleptik warna light ivory dan aroma berbau khas pisang yang paling pekat terdapat pada perlakuan P3A3 dan pH pada semua perlakuan bernilai 4 (bersifat asam).
Pemanfaatan Tanaman Kemangi (Ocimum basilicum) dan Daun Sirih sebagai Insektisida Nabati Terhadap Mortalitas Lalat Buah (Bactrocera sp.) Anugraheni, Dyah Dwi; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.823 KB)

Abstract

Bactrocera sp. merupakan serangga hama yang dapat menyebabkan kerusakan pada beberapa jenis buah. Pengendalian hama serangga menggunakan insektisida kimia dapat menyebabkan berbagai kerugian seperti pencemaran lingkungan. Penggunaan bahan alami pada tanaman kemangi mengandung metil eugenol yang bersifat atraktan, sedangkan kandungan fenol, terpenoid, eugenol, dan kavicol pada daun sirih yang bersifat racun bagi serangga dapat menjadi alternatif dalam pembuatan insektisida nabati. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui efektifitas insektisida nabati ekstrak tanaman kemangi (Ocimum basilicum) dan daun sirih terhadap mortalitas lalat buah (Bactrocera sp.).Penelitian ini merupakan penelitian ekperimental dengan analisis data deskriptif kuantitatif menggunakan analisis varian dua jalur (Twoway Anava). Penelitian terdiri dari 6 perlakuan dengan dua faktor yaitu, faktor pertama jenis insektisida dengan pelarut yang berbeda (A), A1= Insektisida nabati ekstrak daun sirih+tanaman kemangi dengan pelarut Etanol 70%; dan A2= Insektisida nabati ekstrak daun sirih+tanaman kemangi dengan pelarut metanol 70% dan faktor kedua, konsentrasi insektisida nabati (K), K1= Konsentrasi 30%; K2= Konsentrasi 40%; dan K3= Konsentrasi 50%. Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat mortalitas paling tinggi terdapat pada perlakuan A2K3 dengan rerata mortalitas sebesar 96,67%. Hasil menunjukan bahwa ekstrak tanaman kemangi dan daun sirih dapat dijadikan sebagai insektisida nabati yang mematikan hama lalat buah.
Uji Kertas Indikator Asam Basa dari Ekstrak Bunga Pacar Air dengan Variasi Suhu Pengeringan dan Jenis Pelarut Qoirunnisa, Marissa Ajekrun; Asngad, Aminah
Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek) 2018: Prosiding SNPBS (Seminar Nasional Pendidikan Biologi dan Saintek)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (500.916 KB)

Abstract

Indikator asam basa sangat penting keberadaannya di sekolah menengah untuk praktikum menentukan sifat larutan suatu bahan. Indikator asam basa alami dapat dibuat dari beberapa jenis tumbuhan yang mengandung antosianin. Bunga pacar air menandung pigmen warna merah yang merupakan senyawa flavonoid yaitu antosianin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan bunga pacar air dengan variasi suhu pengeringan dan jenis pelarut yang berbeda sebagai indikator asam basa alternatif. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan dua faktor yaitu suhu pengeringan (600C, 700C, dan 800C) dan jenis pelarut (etanol 96%, etanol 96% + HCl 1%, dan etanol 96% dan asam sitrat 3%). Parameter dalam penelitian adalah perubahan warna pada kertas indikator asam basa dari ekstrak bunga pacar air setelah ditetesi larutan asam dan basa. Berdasarkan hasil penelitian, kualitas terbaik ditunjukkan oleh kertas indikator asam basa dengan suhu pengeingan 800C dan pelarut etanol 96% karena menunjukkan warna yang lebih kontras (berwarna golden yellow pada suasana basa kuat, red violet pada basa lemah, traffic red pada asam kuat dan rasberry red pada asam lemah), dan cenderung stabil sehingga mampu membedakan larutan asam basa kuat dan asam basa lemah.
Co-Authors Adhni, Eisah Nur Agus Supriadi Akbar, Novandita Aulia Akhadia S. W Almastin, Ardhananes Wari Ambarwati, A Amelia, Risky Amelia, Risky Andria Putri Anggreini, Ciptiningtyas Kensi Anugraheni, Dyah Dwi Apriani, Desvia Puput Aprilia Bagas R Aprilia, Nadia Ardiyana Rahma Pertiwi Astuti, Utami Widi Cahyani, Devita Nur Cahyaningsih, Aisyah Cahyo, Devi Setyaning Carissa Rahmitasari Damayanti, Yolanda Arifah Devi Setyaning Cahyo Diah Wulandari Subiakto Dian Nugroho Doni Lucki Irawan Dwi Setyo Astuti Enggar Rosmita Sanastri Ervian Jan Marudin F., Shinta Nur Fadhilah, Umniati Farahim, Anyes Nur Firdausi, Musdhalifah Husna Gernes, Geswin Hanara, Rizki Happy Suci Puspitasari Hidayati, Umi Muslikah Nur Ika Nur Rahmawati Inna Siti N Inna Siti N, Inna Siti Intan, Uci Nurmala Irawan, Doni Lucki Islamy, Faizah Nur Istifarini, Feby J, Wahyu K. Joko Purwanto Jumihartiningsih, Erna Kahfi, Muhammad Rizal Khairunnisa, Hana Khofiyanti, Novi Khotimah, Widya Husnul Khussyiria, Milla Mifta Konitah, Zahra Kurniasari, Desi Kurniawati, Zeny Lina Agustina Marudin, Ervian Jan Milla Mifta Khussyiria Musbita, Erma Mustikasari, Nur Afifah Nastiti, Anisa Rizki Ningsih, Dyah Ayu Ningsih, Ike Warti Nitami, Arisa Putri Jihan Nopitasari Nopitasari Nopitasari, N Nopitasari, Nopitasari Nopitasari, Nopitasari Novianti, Ika Putri Novitasari, Irma Ayuningtyas Nugroho, Dian Nurul Aeni Nurul Aeni Palupi, Ratna Pratiwi, Mira Primadianti, Anindhita Dwi Puji Astuti Pujiati Pujiati Putri, Firstnanda Ivanka Qoirunnisa, Marissa Ajekrun Qosim Nurseha, Qosim R, Aprilia Bagas R, Aprilia Bagas Rahmawati, Amalia Nilam Rahmawati, Fiska Yeni Rina Astuti Risalam, Nazzilah Maluha Risky Amelia Rudi Santoso, Rudi Safitri, Akmalia Riskiana Santhyami Santhyami Saputri, Nindita Amanah Sarah Annisa Alifvina Sari, Dyah Arum Kumala Sari, Siti Kartika Sekaringsih, Nur Jati Septian Nur Ika Trisnawati Setyawati, Eni Shinta Nur F. Subiakto, Diah Wulandari Suci Siska Suci Siska, Suci Sucika Miftarul Anzila Suparti - - Suparti Suparti Suparti Suparti Suparti Suparti Suparti, S Susetyawati, Nabila Junisky Syalala, Yoni Syifa Zulfiani Zakiyah Susilo Tania, Tantri Titik Suryani Triana Ambarwati Triastuti Rahayu Trihutant, Intan Wahyu Tyas, Elin Tiara Hayu Styaning Utami, Fatiya Dwi Vanda Fikoeritrina Vanda Fikoeritrina, Vanda W, Akhadia S. Wahyu K. J Wahyu Purwo Raharjo Wahyuni, Sari Eka Teguh Warsiti, W Widya Primerika Widya Primerika, Widya Widyastuti, Hesty Yuniar Trisna Wardana Zahra Konitah