Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh Inflasi (INF), Foreign Direct Investment (FDI), dan Ekspor (EX) terhadap Pertumbuhan Ekonomi (GDP) di Singapura selama periode 1999-2023. Studi ini bersifat kuantitatif dengan memanfaatkan data sekunder yang bersumber dari dokumen resmi World Bank. Teknik analisis yang digunakan adalah regresi liniear berganda. Hasil pengujian menunjukkan bahwa : (1) Inflasi memiliki pengaruh negatif dan signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi, hal ini menandakan bahwa semakin tinggi inflasi, semakin menurun pertumbuhan ekonomi; (2) Foreign Direct Investment berpengaruh positif dan signifikan, yang berarti semakin tinggi Foreign Direct Investment, semakin tinggi pertumbuhan ekonomi; (3) Ekspor Investment berpengaruh positif dan signifikan, menandakan semakin tinggi ekspor, semakin meningkat pertumbuhan ekonomi.