Claim Missing Document
Check
Articles

Found 26 Documents
Search

IMPLEMENTASI PROGRAM PENDAFTARAN TANAH SISTEMATIS LENGKAP (PTSL) PADA KANTOR PERTANAHAN KABUPATEN KUBU RAYA E1011151146 Resti Riyani; Dedi Kusnadi; Pardi Pardi
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 1 (2021): PUBLIKA, EDISI MARET 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i1.2827

Abstract

Penulisan skripsi ini dimaksudkan untuk keberhasilan Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya yang diatur dalam Peraturan Menteri Agraria Dan Tata Ruang / Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia Nomor 12 tahun 2017 tentang pencepatan pelaksanaan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL). Dengan menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan menggunakan teori Edward III (dalam Winarno (2016 : 156) ada empat yang mempengaruhi terhadap pelaksanaan kebijakan adalah variabel yaitu, Komnikasi, Sumber Daya, Disposisi, Struktur Birokras. Dalam penelitian ini peneliti mendeskripsikan secara komprehensif melalui pengumpulan data dengan melakukan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil pengamatan ini dapat disimpulkan bahwa secara keseluruhan dalam Implemntasi Program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) Pada Kantor Pertanahan Kabupaten Kubu Raya. Komunikasi kepada masyarakat masih kurang jelas yang diberikan oleh pihak kantor BPN kepada masyarakat masih menggalami miss komunikasi, Sumber Daya pelaksana terkait program PTSL belum optimal staf (operator pelaksana) masih kurang dalam implementasi, serta kewenangan dan fasilitas, disposisi tidak terdapat kendala apapun, Birokrasi tentang persyaratan-persyaratan untuk memdapatkan program PTSL masih kurang jelas lebih harus meningkatkan komunikasi dalam sosialisasi sehingga tidak terjadi miss komunikasi. Pihak kantor harus lebih meningkatkan lagi dalam hal Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi, serta Struktur Birokrasi.
MANAJEMEN ASET PADA DINAS BINA MARGA DAN SUMBER DAYA AIR KABUPATEN SANGGAU E1011161136 Marsita Yuli; Dedi Kusnadi; Joko Triyono
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 9, No 3 (2020): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2020
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v9i3.2793

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tahapan kerja didalam manajemen aset pada Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau dan memberikan alternatif yang lebih efektif dan efisien dalam penggunaan aset yang berupa peralatan dan mesin. Adapun jenis penelitian yang digunakan ialah penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif, melalui analisis data model Miles and Huberman. Penelitian ini menggunakan teori manajemen aset Siregar (2018, 518-520) 
PERAN DINAS PEMUDA OLAHRAGA DAN PARIWISATA DALAM PENGEMBANGAN EKOWISATA MANGROVE TELOK BERDIRI DESA SUNGAI KUPAH KABUPATEN KUBU RAYA BAHARI SHOIMUR RAMADHANU E1011161109; Dedi Kusnadi; Hairil Anwar
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2852

Abstract

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa ekowisata mangrove Telok Berdiri  mempunyai potensi  wisata yang sangat baik dengan panorama alam yang memiliki daya tarik untuk pengembangan ekowisata di Desa Sungai Kupah bedasarkan hasil analisis kesesuaian menunjukan bahwa Ekowisata Telok berdiiri sangat sesuai untuk dijadikan kawasan ekowisata. Kesimpulan penelitian ini Peran Dinas Pariwisata disini sudah menunjukan ke tiga aspek yang peneliti gunakan dan saran  dinas Pariwisata mempunyai wewenang untuk memberikan kepada desa untuk otoritas pengelolaannya dan  untuk itu pengembangan Ekowisata Mangrove  Telok Berdiri  yaitu harus terfokusnya mengembangkan seluruh potensi yang ada sebagai alternative wisata berbasis lingkungan.Kata Kunci: Peran Dinas Pariwisata, Pengembangan, Ekowisata Mangrove
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN PROGRAM PENDAMPING DESA DI DESA BERENG BERKAWAT KECAMATAN BEDUAI KABUPATEN SANGGAU DESSYANA KURNIAWATI NINGSIH E1013161012; Dedi Kusnadi; Agus Eka
PublikA Jurnal Ilmu Administrasi Negara (e-Journal) Vol 10, No 3 (2021): PUBLIKA, EDISI SEPTEMBER 2021
Publisher : FISIP Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/publika.v10i3.2853

Abstract

Permasalahan mengenai proses pelaksanaan kebijakan program pendamping desa di Desa Bereng Berkawat cukup menarik untuk diteliti karena masih rendahnya sumber daya manusia terutama ditingkat pemerintahan desa dalam mengelola pemerintahan desa itu sendiri membuktikan belum efektifnya  tujuan dari program pendamping desa yaitu untuk meningkatkan kualitas sumberdaya manusia agar lebih baik lagi dalam mengelola pemerintahan khususnya di tingkat paling bawah. Proses pelaksanaan kebijakan pendamping desa di Desa Bereng Berkawat mencakup 3 (tiga) hal yaitu : pengorganisasian, interpretasi, dan penerapan atau aplikasi dalam proses Implementasi Kebijakan Program Pendamping Desa di Desa Bereng Berkawat. Rekomendasi yang dapat penulis sampaikan ialah : untuk pengroganisasian dengan sering berubahnya peraturan mengenai pedoman pelaksanaan program pendamping seharusnya pendamping desa harus lebih tanggap dalam menyikapinya. Untuk interpretasi pemahaman secara mendalam juga dapat diperhatikan sesuai dengan pedoman yang telah menjadi panutan dalam melaksanakan suatu program. Dan untuk aplikasi seharusnya dalam hal ini pihak Kecamatan dapat lebih sering memantau apakah program pendamping desa sudah berjalan dengan semestinya. Kata Kunci: Implementasi, Kebijakan Program Pendamping Desa
Description of Students' Conceptual Understanding Ability in Science Learning at SDN 006 Tarakan Flora Ghodlif Robert; Kartini Kartini; Dedi Kusnadi
Social, Humanities, and Educational Studies (SHES): Conference Series Vol 6, No 1 (2023): Social, Humanities, and Educational Studies (SHEs): Conference Series
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (713.695 KB) | DOI: 10.20961/shes.v6i1.71291

Abstract

Kemampuan pemahaman konsep merupakan kemampuan siswa untuk memperoleh makna dari ilmu pengetahuan yang digunakan sebagai dasar dalam kegiatan pembelajaran. Tujuan penelitian adalah untuk mendeskripsikan kemampuan pemahaman konsep siswa pada pembelajaran IPA di SDN 006 Tarakan. Penelitian ini menggunakan peneliti n kualitatif deskriptif dengan fokus penelitian adalah kemampun pemahaman konsep IPA siswa. Data dikumpulkan melalui tes kemampuan pemahaman konsep, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukkan pemahaman konsep IPA siswa dapat diketahui bahwa pada indikator pertama, kelompok tinggi mampu memenuhi seluruh indikator, kelompok sedang kurang mampu memenuhi indikator soal dan kelompok rendah tidak mampu memenuhi indikator. Pada indikator kedua, kelompok tinggi dan kelompok sedang mampu memenuhi indikator, sedangkan kelompok rendah tidak mampu memenuhi indikator. Pada indikator ketiga, kelompok tinggi mampu memenuhi indikator sedangkan kelompok sedang dan kelompok rendah tidak mampu memenuhi indikator, namun hanya ada beberapa soal yang mampu diselesaikan.berdasarakan hasil penelitian tersebut bahwa ada Sebagian dari siswa yang memenuhi semua indikator dan ada juga Sebagian siswa yang tidak mampu memenuhi semua indikator.
In House Training Pengembangan Kompetensi Guru Sekolah Dasar melalui Basic Literacy dan Literasi Matematika Model Pisa Kusnadi, Dedi; Nanna, A. Wilda Indra; Bua, Mety Toding; Saputra, Ady; Aras, Irianto
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 1 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (546.791 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i1.377

Abstract

Penerapan literasi selama proses pembelajaran tidak hanya fokus pada peran para peserta didik semata. Akan tetapi, guru juga memiliki kapasitas sebagai fasilitator yang memiliki tugas penting dalam membantu dan mendorong meningkatkan budaya literasi di lingkungan pendidikan, khususnya dalam proses pembelajaran, Tujuan dilaksanakan pengabdian ini adalah untuk menerapkan inovasi dalam pembelajaran berupa pembelajaran yang berbasis literasi dasar dan literasi matematika model PISA ke dalam perangkat pembelajaran dan mengimplementasikannya dalam proses pembelajaran di kelas. Target dan luaran dari kegiatan pengabdian ini adalah peningkatan pemahaman dan pengalaman guru dalam menciptakan pembelajaran yang berbasis literasi dan menghasilkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan media pembelajaran berbasis literasi dalam bentuk big book. Pelaksanaan kegiatan in house training pengembangan kompetensi guru melalui pemaanfaatan literasi ini melalui tahapan 1) pemberian informasi dalam bentuk workshop, 2) pendampingan penyusunan RPP, media big book dan penilaian dan 3) implementasi perangkat pembelajaran yang telah disusun.
Specialized Content Knowledge Mahasiswa Calon Guru dalam Pembelajaran Matematika Sekolah Dasar Pratiwi, Enditiyas; Nanna, A. Wilda Indra; Kusnadi, Dedi
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 5 No. 11 (2022): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (293.513 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v5i11.1143

Abstract

Pengetahuan terhadap konten atau materi matematika memegang kunci yang penting dalam kesuksesan guru mengajarkan matematika di kelas. Pengetahuan konten matematika yang minim dapat berimplikasi pada adanya ketakutan guru dalam mengajarkan matematika di kelas. Oleh karena itu penting untuk memeriksa karakteristik specialized content knowledge (SCK) mahasiswa guru sekolah dasar. Penelitian ini menggunakan desain pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian ini adalah mahasiswa semester 4 prodi PGSD sebanyak 30 orang. Peneliti mengumpulkan data dengan memberikan tes matematika yang memuat item pengetahuan konten khusus (SCK) kemudian dilakukan proses wawancara sebagai bagian dari triangulasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian, kami menemukan bahwa: (1) Mahasiswa telah memiliki pengetahuan prosedural, tetapi pengetahuan konten secara konseptual masih terbatas terutama dalam menggunakannya dalam memecahkan masalah; (2) Mahasiswa mampu mengidentifikasi kesalahan yang mungkin muncul dengan melihat prosedur atau tahapan-tahapan yang harus dilalui ketika memecahkan masalah tersebur. Tipe kesalahan mayoritas yang diajukan oleh mahasiswa adalah kesalahan dalam memahami maksud dari soal; (3) mahasiswa memiliki pengetahuan terhadap konsep, contoh rumus yang akan digunakan ataupun mengidentifikasi konten materi matematika. Akan tetapi, mahasiswa belum memiliki pemahaman yang mendalam terkait penggunaan konsep tersebut jika dihadapkan ke dalam masalah matematika yang tidak hanya membutuhkan satu konsep saja; (4) Mahasiswa yang mengalami kegagalan dalam penggunaan representasi gambar dalam proses penerapan pengetahuan konten diakibatkan karena melupakan informasi-informasi penting yang ada pada masalah.
Dampak Learning Loss: Kemampuan Number Sense pada Mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar Kusnadi, Dedi; Sari, Rahma
JIIP - Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2023): JIIP (Jurnal Ilmiah Ilmu Pendidikan)
Publisher : STKIP Yapis Dompu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.658 KB) | DOI: 10.54371/jiip.v6i4.1787

Abstract

Pembelajaran yang dilakukan dalam jaringan adalah bentuk pembelajaran secara online melalui dunia maya yang diakses dengan jaringan internet. Kesulitan yang terjadi selama daring yaitu suasana belajar kurang kondusif, terbatasnya ruang untuk dikontrol, tidak ada kesadaran mahasiswa untuk belajar mandiri. Sehingga terjadi penurunan kemampuan belajar mahasiswa yang disebut dengan learning loss. Salah satu dampak dari Learning loss pada mahasiswa di Jurusan PGSD FKIP, dimana kemampuan berhitung cepat mahasiswa sudah berkurang, mahasiswa kesulitan dalam melakukan operasi pembagian pecahan. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan Dampak learning loss yaitu kemampuan number sense pada mahasiswa Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa subjek A hanya memenuhi empat indikator number sense dengan baik, subjek B hanya mampu memenuhi tiga indikator, dan subjek C hanya memenuhi 2 indikator. Kemampuan number sense mahasiswa ini dikarenakan tidak dapat memahami konsep dari bilangan, mahasiswa hanya menyelesaikan secara prosedural dan membutuhkan waktu yang lama dalam proses penyelesaiannya. Selama masa pandemic covid 19, mahasiswa mengalami learning loss, terlihat dari kepekaan mahasiswa pada bilangan masih kurang seperti memahami bentuk bilangan, merepresantasikan urutan suatu bilangan, memahami keterkaitan antar bilangan pada operasi hitung bilangan. Mahasiswa juga sangat susah memahami materi yang diajarkan dan mahasiswa juga tidak bebas bertanya walaupun perkuliahan dilakukan secara daring.
Pengaruh Penggunaan Media Alat Peraga Roda Berputar terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas V SDN 26 Dompu Mulya Yusnarti; Dedi Kusnadi; Titi Pujiarti; Trisno; Dita Aprilia; Mariati
JURNAL PENDIDIKAN & PENGAJARAN (JUPE2) Vol. 2 No. 1 (2024): Januari 2024
Publisher : Pusat Penelitian dan Pengabdian Masyarakat STIKes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jupe2.v2i1.231

Abstract

This research is motivated by yhe lack of effectiveness of applying instructional media in the learning precess so that students are less effetive in understanding the material, seen from the results of the evaluation of learning on theme 7 sub-theme 1 learning 1, the researcher offers a rotating wheel teaching aid that is in accordance with the concrate operational stage so that it gives effect directly to students. The purpose of this study was to find out the effect of using a rotating wheel teaching aid on the science learning outcomes of fifth grade students at SDN 26 Dompu. This research is a type of quantitative research with experimental methods. Data collection techniques in this research are observation, testing, and documentation. Data anality tests, homogeneity ty tests and hypothesis testing. The results showed that based on the results of the researct and discussion, it was concluded that there was an effect of using the rotating wheel teaching aid on the science learning outcomes of fifth grade students at SDN 26 Dompu. This can be seen from the t test whitch shows a sognificant value of 0.001 <0.05, which means there is a significant effect. Furthermore, there is the value of student learning outcomes obtained after the application of the rotating wheel teaching aid to the scinence learning outcome of fifth grade students at SDN 26 Dompu.
Pengembangan Modul Ajar Matematika Sesuai Kurikulum Merdeka Materi Pecahan Berbasis Pendekatan Matematika Realistik untuk Kelas V Sekolah Dasar Barumbun, Mardyanto; Kusnadi, Dedi; Dwiyanti, Anik; Liani, Ahyani Mirah
Proximal: Jurnal Penelitian Matematika dan Pendidikan Matematika Vol. 7 No. 2 (2024): Menjembatani Matematika dan Pendidikan Matematika menuju Pemanfaatan Berkelanju
Publisher : Universitas Cokroaminoto Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30605/proximal.v7i2.3804

Abstract

This study aimed to develop a teaching module on fractions for 5th-grade elementary school students, designed using a realistic approach and tailored for implementation within the framework of the Merdeka Curriculum. The development research employed the ADDIE model (Analysis, Design, Development, Implementation, and Evaluation), which was evaluated through expert validation of media and content, as well as student interest response and teacher practicality response regarding the module. The validation results from both media and content experts indicated that the developed module was highly suitable, with percentage scores of 94% and 95%, respectively. Additionally, student responses to the learning experiences facilitated by teachers using the developed module were highly positive, ranging from interested to highly interested. Moreover, teacher responses regarding the practicality, effectiveness, efficiency, and creativity of the developed module obtained a percentage score of 98%, signifying excellent quality. These research findings demonstrate that the developed teaching module is both suitable and practical for use by teachers in teaching fractions to 5th-grade elementary school students, with the learning experiences facilitated by this module receiving positive responses from students.