Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

POTENSI TUMBUHAN LAHAN RAWA SEBAGAI PUPUK ORGANIK Hikma Ellya; Ronny Mulyawan; Novianti Adi Rohmanna
Agrisains: Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan Politeknik Hasnur Vol 6 No 01 (2020): Agrisains: Jurnal Budidaya Tanaman Perkebunan
Publisher : Program Studi Budidaya Tanaman Perkebunan, Politeknik Hasnur

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.46365/agrs.v6i01.387

Abstract

Some plants in swamps are a problem because the growth rate is relatively fast, such as water chestnut (Eleocharis dulcis), kalakai (Stenochlaena palustris), and water hyacint (Eichornia crassipe)s. Therefore, various technologies are always traced to increase the use value of these swamp plants. One of the uses is by making organic fertilizer to support the availability of nutrients for plants. The purpose of this study is to utilize swamp plants and compare the pH, C-organic, N-total and C / N ratio values ??of each swamp plant. The study was conducted at the Soil Laboratory of the Faculty of Agriculture, University of Lambung Mangkurat in October - November 2014. The study used a single, completely randomized design (CRD). The factors studied were swamp plant organic material consisting of 3 treatments, namely: B1 (rat purun); B2 (kalakai); and B3 (water hyacinth). Each treatment was repeated 6 times, so that 18 experimental units were obtained. The results showed that water water hyacint had the highest N-total and the lowest C / N ratio compared to kalakai and water chestnut.  
Keanekaragaman Makrofauna Tanah pada Beberapa Variasi Vegetasi di Lahan Penelitian Agroekoteknologi Universitas Lambung Mangkurat Rilla Rahma Apriani; Untung Santoso; Ronny Mulyawan; Hikma Ellya
AGRITROP Vol 20, No 1 (2022): Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian
Publisher : Universitas Muhammadiyah Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32528/agritrop.v20i1.7306

Abstract

Makrofauna tanah merupakan salah satu bioindikator kesuburan tanah. Keberadaan makrofauna tanah sangat penting pada suatu ekosistem, terutama ekosistem pertanian karena berkaitan erat dengan dekomposisi bahan organik. Penelitian ini bertujuan memperoleh data awal tentang keanekaragaman makrofauna tanah pada vegetasi kebun, pertanian, dan rumput di lahan penelitian Agroekoteknologi ULM. Pengambilan sampel menggunakan pitfall trap pada tiga titik di masing-masing jenis vegetasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman makrofauna tertinggi ditemukan di vegetasi kebun dengan nilai indeks sebesar 1,9. Vegetasi pertanian kacang tanah memiliki indeks keanekaragaman sebesar 0,6 dan vegetasi rumput sebesar 0,3. Makrofauna tanah sensitif pada sinar matahari langsung, vegetasi kebun menyediakan banyak serasah dan naungan sehingga lebih optimal untuk kehidupan makrofauna tanah. pH tanah pada vegetasi rumput ditemukan paling rendah yaitu 5,5, sesuai dengan tingkat keanekaragaman makrofauna yang rendah. Kandungan N-total tanah memiliki tren positif dengan keanekaragaman makrofauna, yaitu 0,26 pada vegetasi kebun, vegetasi kacang tanah 0,21, dan vegetasi rumput 0,20. Kandungan C-organik tertinggi pada vegetasi kacang tanah yaitu 1,64. Data ini dapat menjadi acuan penggunaan lahan penelitian terutama memperbaiki fungsi tanah dengan prinsip ekologi sehingga keberlanjutan ekosistem terjaga.
Pengaruh Perendaman PGPR terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau (Premna serratifolia L.) Antar Sofyan; Murdiati Murdiati; Ronny Mulyawan
Agro Bali : Agricultural Journal Vol 5, No 2 (2022)
Publisher : Universitas Panji Sakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (390.874 KB) | DOI: 10.37637/ab.v5i2.837

Abstract

Cincau hijau merupakan salah satu tanaman obat yang kaya akan gizi dan mineral sehingga permintaan cincau hijau semakin meningkat. Namun, produksi cincau hijau saat ini belum mampu mencukupi permintaan tersebut. Karenanya perlu memberikan hormon tambahan pada proses pembibitan, salah satunya adalah Plant Growth Promoting Rhizobacteria (PGPR). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar bambu, akar padi dan akar purun tikus terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau perdu serta mengetahui bahan PGPR terbaik untuk pertumbuhan stek cincau hijau perdu. Penelitian ini dilakukan dari Bulan Agustus 2020 hingga Oktober 2020. Bertempat di Lahan Perkebunan Loktabat Utara dan Laboratorium Terpadu Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Universitas Lambung Mangkurat Banjarbaru. Metode penelitian yang digunakan yaitu rancangan acak lengkap (RAL) satu faktor dengan lima perlakuan yaitu  P0 (kontrol), P1 (Rootone F), P2 (PGPR Akar Bambu), P3 (PGPR Akar Padi), P4 (PGPR Akar Purun Tikus) yang diulang sebanyak empat kali hingga diperoleh 20 satuan percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perendaman stek cincau hijau ke dalam PGPR akar bambu, akar padi, akar purun tikus mampu meningkatkan pertumbuhan stek tanaman cincau hijau. Perlakuan terbaik terhadap pertumbuhan stek tanaman cincau hijau yaitu P4 (PGPR Akar purun tikus) dengan rata-rata jumlah tunas 1,2, rata-rata jumlah daun 3,2 dan rata-rata lebar daun 1 cm.
ZPT Test and Rootone-F Against for Cuttings of Premna serratifolia L. Okky Feri Ananda; Antar Sofyan; Ronny Mulyawan
SEAS (Sustainable Environment Agricultural Science) Vol. 6 No. 1 (2022)
Publisher : Warmadewa University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22225/seas.6.1.4964.53-57

Abstract

Green grass jelly (Premna serratifolia L.) is a vine or coiled plant originating from Southeast Asia. Green grass jelly cultivation in Indonesia is still relatively low due to the difficulty of cultivating grass jelly plants, especially in terms of plant propagation. In general, propagation is done by stem cuttings. PGR that is often used is synthetic ZPT, one of which is Rootone F, but its use is less effective in terms of economy. it is necessary to substitute with ZPT derived from natural materials or from the use of household and industrial wastes such as coconut water, rice washing water, and tofu waste water. The purpose of this study was to determine the effect of soaking natural PGR in coconut water, rice washing water, and tofu waste water and to find out the best natural PGR ingredients for the growth of green grass jelly plants. This study used an experimental design used was a one-factor Completely Randomized Design (CRD), which consisted of four treatments and was repeated five times so that twenty experimental units were obtained with 3 samples each, requiring 60 plants. P1=0.1 gL-1 Rootone F (positive control), P2=450 ml.L-1 young coconut water, P3=450 ml.L-1 rice washing water, P4=450 ml.L-1 tofu dregs water.
Pengaruh Biochar dan Bentonit-Teraktivasi Asam pada Karakteristik Kimia Tanah Lempung Liat Berpasir Bangkalan Fahmi Arief Rahman; Slamet Supriyadi; Ronny Mulyawan
Jurnal Agroekoteknologi Vol 14, No 1 (2022)
Publisher : Jurusan Agroekoteknologi Fakultas Pertanian Untirta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33512/jur.agroekotetek.v14i1.14524

Abstract

Tanah lempung liat berpasir yang ada di Bangkalan merupakan tanah miskin hara dan bahan organik, rendah basa-basa, KTK, retensi air dan hara. Salah satu cara yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas tanah berpasir adalah dengan menambahkan biochar dan bentonit-teraktivasi asam (BTA). Penelitian ini bertujuan untuk melihat efek peningkatan dosis (0, 5, 10 ton.ha-1) biochar, bentonit-teraktivasi asam dan kombinasi keduanya terhadap sifat kimia tanah lempung liat berpasir. Biochar dibuat dari limbah tongkol jagung dengan metode Kon-Tiki dan bentonit diaktivasi dengan metode fisik (200 oC) dan kimia (1N H2SO4). Percobaan rumah kaca dilakukan dengan Rancangan Acak Lengkap Faktorial. Biochar dan bentonit-teraktivasi asam sebagai perlakuan masing-masing tiga taraf (0, 5, 10 ton.ha-1) dan tiga ulangan. Analisis yang dilakukan adalah pH H2O dan KCl, C-Organik, KTK dan basa-basa. Selanjutnya data di analisis ragam dan uji lanjut dengan uji Tukey untuk perlakuan yang berpengaruh nyata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kombinasi biochar dan bentonit teraktivasi asam berpengaruh nyata meningkatkan pH H2O, K-dd dan Na-dd. Sedangkan pemberian biochar berpengaruh sangat nyata meningkatkan C-organik dan BTA berpengaruh nyata meningkatkan KTK tanah lempung liat berpasir di Bangkalan.
Pengaruh Perbedaan Dosis PGPR Akar Purun Tikus terhadap Pertumbuhan Stek Batang Cincau Hijau Antar Sofyan; Abdi Norgani; Ronny Mulyawan
Formosa Journal of Science and Technology Vol. 1 No. 4 (2022): August 2022
Publisher : PT FORMOSA CENDEKIA GLOBAL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55927/fjst.v1i4.942

Abstract

Cincau hijau merupakan tanaman olahan kuliner dan bermanfaat bagi kesehatan. Melihat hal tersebut, permintaan cincau mengalami peningkatan, namun di Kalimantan Selatan belum dikembangkan secara luas. Kendala dalam budidaya cincau karena rendahnya peran ZPT. Purun tikus merupakan tumbuhan endemik lahan basah Kalimantan Selatan. Pemanfaatan akar untuk dijadikan PGPR diharapkan dapat merangsang pertumbuhan stek cincau. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh perendaman PGPR akar purun tikus dengan dosis yang berbeda terhadap pertumbuhan stek cincau hijau, untuk mengetahui dosis PGPR akar purun tikus yang terbaik dalam meningkatkan pertumbuhan stek cincau hijau. Penelitian ini dilakukan di Wahana Kalimantan, Loktabat Utara, RT. 05 RW. 02, Banjarbaru pada bulan Februari sampai Maret 2022. Rancangan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) 1 faktor 4 taraf perlakuan yaitu P1 (100 ml.L-1), P2 (110 ml.L-1), P3 (120 ml .L-1) dan P4 (130 ml.L-1). Dengan 5 ulangan, terdapat 20 satuan percobaan. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah waktu munculnya tunas, jumlah tunas, jumlah daun, dan lebar daun. Perlakuan dosis terbaik untuk pertumbuhan stek batang cincau berdasarkan parameter yang diamati adalah P4.
Workshop Pembuatan Pelet Ikan Berbasis Black Soldier Fly Larva di PT Kharisma Inti Usaha Alan Dwi Wibowo; Novianti Adi Rohmanna; Zuliyan Agus Nur Muchlis Majid; Muhammad Arwani; Dessy Maulidya Maharani; Arief RM Akbar; Hikma Ellya; Rila Rahma Apriani; Nukhak Nufita Sari; Ronny Mulyawan; Linda Rahmawati; Danang Yugo Pratomo; Baimy Alexander; Hartoni Hartoni
Lumbung Inovasi: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 7 No. 4 (2022): December
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pemberdayaan Masyarakat (LITPAM)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36312/linov.v7i4.954

Abstract

Black soldier fly larva merupakan salah satu agen pendegradasi limbah organik. PT KIU merupakan salah satu industri perkebunan dan pengolahan kelapa sawit. Salah satu limbah yang dihasilkan adalah solid decanter. Solid decanter dapat menjadi subtract yang tepat untuk black soldier fly larva (BSFL). Selain dapat emngurangi limbah organik, BSFL juga mengahasilkan biomassa dengan kandungan protein yang tinggi. Salah stau produk yang dapat diproduksi dari biomassa BSFL adalah pelet ikan. Produksi pelet ikan dirasa mampu mendukung sirkular ekonomi di PT KIU. Kegiatan ini dilakukan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan karywanan di PT KIU dalam mengelola pelet ikan berbasis BSFL. Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan karwayan PT KIU. Kegiatan dilakukan melalui beberapa tahapan, yaitu analisis permasalahan, perumusan masalah, pelaksanaan, pendampingan, dan evaluasi. Pada proses pelaksanaan di lakukan kegiatan workshop dan pelatihan pembuatan pelet berbasis BSFL. Hasil menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pengetahuan dan keterampilan karyawan PT KIU di bidang pemanfaatan BSFL sebagai pelet. Disamping itu juga dilakukan pembuatan scenario peningkatan pendapatan. Diestimasikan terdapat penambahan pendapatan sekitar 318.260 per bulan, atau sekitar Rp. 3.819.120/tahun untuk setiap pekerja dalam  kelompok yang terdiri dari 10 pekerja. Black Soldier Fly Larva Based Fish Pellet Making Workshop at PT Kharisma Inti Usaha Black soldier fly larva was one of the organic waste degrading agents. PT KIU was one of the palm oil plantation and processing industries. One of the wastes generated was a solid decanter. Solid decanters can be used as the substrate of black soldier fly larvae (BSFL). Besides BSFL reduced organic waste, BSFL also produces biomass with high protein content. One of the products that can be produced from BSFL biomass is fish pellets. The production of fish pellets could support the circular economy at PT KIU. The goal of this program was to increase the knowledge and skills of employees at PT KIU in managing BSFL-based fish pellets. In addition, this activity also aimed to improve the welfare of PT KIU employees. Activities are carried out through several stages: problem analysis, problem-solving, implementation, mentoring, and evaluation.  Workshops and training about how to make pellet was the main process. The results show that the knowledge and skills of PT KIU employees about the pellets production process are incresing. Besides that, a scenario for increasing revenue is also carried out. It is estimated that there will be an additional income of around 318,260 per month, or around Rp. 3,819,120/year for each worker in a group of 10 workers
Pengenalan Konsep Buffer Zone di Desa Teluk Sinar, Kabupaten Hulu Sungai Utara: Introducing Buffer Zone Concept in Teluk Sinar Village, North Hulu Sungai Regency Nurlaila Nurlaila; Nukhak Nufita Sari; Ronny Mulyawan; Hikma Ellya; Rila Rahma Apriani; Said Muhammad Saman
PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 8 No. 1 (2023): PengabdianMu: Jurnal Ilmiah Pengabdian kepada Masyarakat
Publisher : Institute for Research and Community Services Universitas Muhammadiyah Palangkaraya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33084/pengabdianmu.v8i1.4219

Abstract

A buffer zone is an area designated to protect a conservation area from being disturbed by the surrounding environment. The concept of a buffer zone can be adopted to protect an area or land from contamination by factories, household, and agricultural waste. Teluk Sinar Village is a village located in a freshwater swamp area where there are mines around this area. Further, agricultural practices in the area still use chemicals that leave residues and can pollute the environment, including water pollution. The problem partner is the low level of knowledge about the impact of water pollution on organisms, including human health. Through this community service, it will be a solution to understanding the effects of water pollution for members of the Bunga Seroja Farmer Group through the concept of buffer zone technology. The community service was conducted by the lecture method and gave a pocket book. It significantly increases the knowledge and understanding of farmers about the buffer zone concept.
Perencanaan Penggunaan Lahan Untuk Pengembangan Budidaya Tembakau di Kabupaten Temanggung Rahadian Adi Prasetyo; Ronny Mulyawan
Berkala Ilmiah Pertanian Vol 6 No 1 (2023): Februari
Publisher : Jember University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/bip.v6i1.36983

Abstract

Tobacco is one of the importan commodities in Temanggung Regency. Temanggung’s tobacco has a nicotine content from 3 – 8%, so it is used as one of the main flavoring ingredients in manufacture of cole cigarettes. The rapid development of tobacco cultivation land in Temanggung Regency was not followed by site selection according to land capability class and land suitability. The aim of this study were to, 1) calculate the aviability of land for the development of tobacco cultivation, 2) determine the land suitability class for tobacco cultivation. The matching method is use in land suitability class. Extensification of tobacco cultivation land in temanggung regency can be carrie out on land with suitability class S3 (according to marginal) covering an area of 17.490,90 ha, covering a dry area of 11.975 ha; rainfed rice fields 3.622,9 ha; and shurbs 1.893 ha . Actual land suitability class of land aviable, among others S3na (8.293,98 ha), S3nr,na (3.621,96 ha), S3rc,na (2.389,78 ha), S3tc,nr,na (1.014,93 ha), S3tc,na (787,04 ha), S3tc (402,73 ha), S3tc,nr (343,43 ha), and S3tc,rc (1,17 ha). Potential land suitability class of land aviable, among others S2na (8.293,98 ha), S2nr,na (3.621,96 ha), S3tc (2.548,13 ha), S3rc (2.389,78 ha), and S3tc,rc (1.17 ha).
PENDAMPINGAN KONSERVASI TANAH PEKARANGAN DI PONDOK PESANTREN IBNU MAS’UD PUTRI DENGAN PENERAPAN BIOPORI Ahmad Kurnain; Hikma Ellya; Nurlaila Nurlaila; Nukhak Nufita Sari; Rila Rahma Apriani; Ronny Mulyawan; Eka Susanti
Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 6, No 1 (2023): Martabe : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jpm.v6i1.162-168

Abstract

Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Putri merupakan salah satu pondok pesantren modern yang berada di Provinsi Kalimantan Selatan. Pembakaran sampah organik masih sering dilakukan mitra saat ini dengan alasan efisiensi waktu, tenaga, dan biaya. Kebiasaan tersebut akan memberikan dampak negative bagi lingkungan. selain meningkatkan gas rumah kaca, pembakaran dapat merugikan tanaman di sekitar lingkungan mitra karena tidak mendapatkan pengembalian bahan organik pada media tumbuh yang memang memiliki status kesuburan tanah rendah. Permasalahan mitra terdiri dari pengetahuan dan keterampilan dalam pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan masih belum optimal, terbatasnya tenaga dan waktu mitra dalam pengelolaan sampah karena kegiatan harian yang sangat padat, serta konservasi tanah di sekitar lingkungan mitra yang belum optimal. Solusi permasalahan yang dilakukan pada kegiatan pengabdian adalah sosialisasi dan pelatihan pengelolaan sampah organik yang ramah lingkungan serta penerapan sistem biopori di sekitar area ponpes mitra. Kegiatan dilakukan selama kurang lebih delapan bulan. Kegiatan pengabdian terdiri dari tahapan persiapan, sosialisasi mengenai pengelolaan sampah dan sistem biopori, pelatihan pengolahan sampah organik dengan menggunakan biodekomposer, pelatihan dalam penerapan sistem biopori, pendampingan pengembangan sistem biopori, serta monitoring dan evaluasi kegiatan. Sosialisasi yang dilakukan tentang pengelolaan sampah organik dan system biopori di Pondok Pesantren Ibnu Mas’ud Puteri dapat meningkatkan pengetahuan dan wawasan masyarakat pondok. Pendampingan penerapan system biopori mendapat respon positif dari mitra sehingga santriwati dan pengelola pondok terlibat aktif dalam pembuatan sistem biopori.
Co-Authors Abdi Gunawan Abdi Norgani Abduh, Andin M. Abduh, Andin Muhammad Abdul Haris Ahmad Kurnain Ahmad Kurnain, Ahmad Akhmad Rizali Akhmad Rizalli Saidy Alan Dwi Wibowo Alfi Maulana Alfi Maulana Alma Maulida Aminuyati Anggriawan, Rendy Antar Sofyan Apriani, Rila R. Apriani, Rila Rahma Arief RM Akbar Atang Sutandi Baimy Alexander Bakti Nur Ismuhajaroh Bambang Joko Priatmadi Danang Yugo Pratomo Dessy Maulidya Maharani Dina Afrina, Dina Eka Susanti Eka Susanti Ellya, Hikma Ema Yunita Putri, Ade Fahmi Arief Rahman Febriani Purba Hairil Ifansyah Happy Widiastuti Hartoni Hartoni Herlisa Herlisa Ida Rona Ully Septiyanti Sitohang Ika Sumantri Indah Apriliya Indriyati, Lilik Tri Ismuhajaroh, Bhakti Nur Jumar Jumar Linda Rahmawati Lyswiana Aphrodyanti Majid, Zuliyan Agus Nur Muchlis Masganti Masganti Meldia Septiana Merry Awalia Mika Mika Mirawanty Amin Muhammad Arwani Muhammad Hidayat Muhammad Imam Nugraha Murdiati Murdiati Nufita Sari, Nukhak Nurkhalishah, Atika Nurlaila Nurlaila Nurlaila Nurlaila Okky Feri Ananda Putri Tria Santari Putri Tria Santari Rahadian Adi Prasetyo Rahma Apriani, Rila Rahmi Zulhidiani Rendy Anggriawan Rilla Rahma Apriani Rizqiana, Sista Rohmanna, Novianti Adi Sabil, Muhammad Adma Said Muhammad Saman Saida Fithria Saidy, Akhmad R. Santari, Putri Tria Saputra, Riza Adrianoor Sari, Noorkomala Sari, Nukhak Nufita Sari, Nukhak Nufitas SITI FATIMAH Siti Rosidah Sitti Waahidaturrahmah Slamet Supriyadi Sofyan, Antar Suparto, Hairu Tuty Heiriyani Untung Santoso Wahdah, Rabiatul