Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search
Journal : JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional

PENERAPAN PEMBANGKIT TENAGA LISTRIK TENAGA BAYU SKALA KECIL SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN DI SMK NEGERI 1 WONOSARI KABUPATEN MALANG Awan Awan; Abraham Lomi; Abdul Hamid
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1080.539 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v2i2.4125

Abstract

Sumberdem Village is located in Wonosari District, Malang Regency with an area of ​​426,310 Ha. The village was divided into four hamlets, namely Sumberingin, Rekesan, Duren Gede and Sumber Gelang hamlets. Located on the slopes of Mount Kawi, Sumberdem Village has a population of 4686 people consisting of 2328 men and 2358 women. These residents are members of 1296 families which are divided into five categories, namely Pre-prosperous 125 families, Prosperous I as many as 421 families, Prosperity II as many as 413 families, Prosperity III as many as 254 families, Prosperity III plus as many as 83 families. In terms of education level, the residents of Sumberdem Village have various levels of education. There were 145 illiterate people, 161 did not graduate from elementary school, 2912 people graduated from elementary school, 543 people graduated from junior high school, 381 people graduated from high school, 31 had bachelor's and master's degrees a1 person. SMKN 1 Wonosari where located in Sumberdem Village which has a major one of them is renewable energy. From this education sector, we can do service by providing grant assistance for small-scale wind power generation equipment as a learning medium for students of SMKN 1 Wonosari to provide knowledge and insight into wind power plant technology.
PENGGUNAAN WOOD PELLET UNTUK BAHAN BAKAR PRODUKSI TAHU DI UKM KAB. KEDIRI Eko Yohanes Setyawan; Abraham Lomi; Choirul Saleh
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 2 No. 2 (2021)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (950.336 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v2i2.4306

Abstract

Wood pellet is an alternative fuel made from wood waste, is one of the renewable fuels that is environmentally friendly, has a cylindrical shape and is hard, this is one of the energy conversions where the process of changing the energy form of wood waste which is randomly sized is converted into a cylindrical pellet form. This service is carried out to determine the impact of rising fuel prices on the pattern of fuel use in the tofu production process in Kab. Therefore, it is necessary to analyze the efficiency of the system analyzed, namely the efficiency of the combustion system in the production of tofu. What is known is the direct energy input in each soybean cooking process and the pattern of energy use in tofu production. From the analysis that has been done to get wood pellet fuel to get maximum results for soybean cooking in a burning time for 1 hour it takes 1/2 kg of wood pellets, if done one day by burning for 8 hours in the soybean porridge cooking process it takes 4 wood pellets kg.
IMPLEMENTASI ROTARY SCREW KOMPOR WOOD PELLET DI PENGERAJIN TAHU KAB. KEDIRI Eko Yohanes Setyawan; Abraham Lomi; Choirul Saleh; Jimmy; F. Endah Kusuma rastini
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 3 No. 1 (2022)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.475 KB) | DOI: 10.36040/jasten.v3i1.5447

Abstract

Usaha pembuatan tahu diwilayah kabupaten kediri merupakan usaha yang cukup menjanjikan ini dapat dilihat dengan permintaan pasar yang terus meningkat, dimana kabupaten kediri merupakan sentral pembuat tahu yang bahan dasarnya terbuat dari kedelai selain itu dikediri kedelai juga digunakan pada industri kecap. Sebagian besar industri di Kediri merupakan industri rumah tangga, yang menjadikan tahu sebagai penghasilan utama yang sudah turun temurun. Menurut hasil wawancara industri rumah tangga tahu yang tetap berlanjut sebagian besar itu distribusinya sudah mencapai ke luar daerah sekitar Kediri. Dari hasil survei ditempat mitra terdapat beberapa permasalahan yang dihadapi yang paling utama dalam proses pembuatan tahu adalah pemasakan bubur kedelai. Selain sangat menetukan kualitas produk, proses pemasakan juga merupakan tahapan yang memerlukan energi terbanyak seperti terlihat Proses pemasakan dalam proses produksi tahu dilakukan untuk memasak bubur kedelai hasil penggilingan kedelai. Dengan menggunakan bahan bakar wood pellet, untuk memasak kedelai dalam waktu pembakaran selama 1 jam dibutuhkan 1/2 kg wood pellet, bila dilakukan satu hari dengan pembakaran selama 8 jam dalam proses pemasakan bubur kedelai dibutuhkan wood pellet sebanyak 4 kg, selama ini yang sudah dilakukan dalam memasukan wood pellet dilakukan secara manual terdapat beberapa kendala seperti wood pellet tidak mau turun ke dapur pembaran dari tempat wood pellet dan masukan yang tidak stabil sehingga digunakan rotary Screw dalam kompor wood pellet agar input bahan bakar stabil dalam proses pembakaran kedelai dan kualitas panas yang dihasilkan stabil sesuai dengan yang diinginkan, dimana panas tersebut diperoleh dari pembakaran bahan bakar di ruang bakar. Selain itu juga untuk mendapatkan pembakaran yang sempurna didalam ruang bakar.
Penerapan Mesin Pengaduk Briket Arang Tempurung Kelapa Sebagai Bahan Bakar Eko Yohanes Setyawan; Awan Uji Krismanto; Soeparno Djiwo; Abraham Lomi; I Made Wartana; Choirul Saleh; Ida Soewarni
JASTEN (Jurnal Aplikasi Sains Teknologi Nasional) Vol. 4 No. 2 (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jasten.v4i2.8163

Abstract

Briket arang kelapa Indonesia memiliki potensi ekspor yang besar. Salah satu faktornya adalah kualitas briket kelapa Indonesia yang dinilai terbaik oleh pasar Internasional. Briket arang batok kelapa merupakan bahan bakar alternatif yang kerap digunakan untuk memasak terutama untuk memanggang bahan makanan seperti di Eropa, di negara Timur Tengah digunakan untuk keperluan rokok pipa shisha, sedangkan di Asia seperti di Korea Selatan dan Jepang briket arang kelapa digunakan untuk keperluan memasak di restoran, dikarenakan produk briket arang batok kelapa asal Indonesia dapat menghasilkan panas yang lebih besar dibandingkan dengan briket batu bara ataupun arang dari bahan tanaman bakau. Selain itu, briket dari arang batok kelapa juga lebih aman, ramah lingkungan, karena tidak merusak tanaman seperti tanaman bakau serta tidak menimbulkan asap terkait dengan isu pemanasan global. Dari hasil survei yang sudah dilakukan mitra menyampaikan bahwa mesin yang selama ini pakai tidak bekerja secara maksimal sehingga disaat briket yang sudah dicetak masuk kedalam oven setelah kering akan banyak yang pecah, sehingga tidak laku untuk dijual. sehingga tim pengabdian melihat beberapa permasalahan diantaranya perlunya penambahan mesin blending agar menjadi adonan yang bagus.
Co-Authors Abdul Hamid Abdurrohman Eko Saputra Adlan Bagus Pradana Agung Bagus Putranto Ainun Zakiyah Akanksha Priya Alfarid Hendro Yuwono Angga Budi Prastyo Anto Nugroho Apolonio Nuncio Fernandes de Castro Ardyono Priyadi Arfan Natan Palumpun Aryuanto Soetedjo Aventus Wagur Awan Awan awan krismanto Awan Uji Krismanto Bambang Prio Hartono Bayu Jaya PUSPITA Cahyo Edi Wicaksono Choirul Saleh Davis, Vincentius Deva Herdiyanto Putra Dhadbanjan Thukaram Dhayal Gustopo Dhilah Danumerta Subeki Dipu Sarkar Diran kurniawan Eding Iskak Imananto Efendi, Khorul Fahmi EKO NURCAHYO Eko Yohanes Setyawan Ella Levana Puspanegara Ellysa Nursanti Endah Kusuma Rastini Fandi Juli Wirawan Farhan Farhan Firmansyah M Fourry Handoko Fuad Hasan Gustopo, Dayal Hadi Suyono Hadi Suyono Hadi Suyono Hafizhul Ayyasi Khairullah Herlambang Setiadi Heru Purbo Waseso Heru Purbo Waseso Hunip Setio I Made Wartana Ida Soewarni Ikhwan Romadhoni Irenetta Boru Silalahi Irrine Budi Sulistiawati Jeremias Lazaros Da Silva Neves Jimmy Jimmy Julianus Hutabarat Ketut Agung Agus Jaya Kukuh Maulana Arhami Kustamar Longginus L. Do Nacimento Luh Putu Ratna Sundari M, Firmansyah Maranatha Wijayaningtyas Maria Istiqoma Maulana Bayhaqi Maxi Dwi Atmanto Moch Fahrulrozi Mokh Suseno Aji Sari Muhammad Abdillah Muhammad Davi Labib, Radimas Putra Muhammad Iqbal Muljanto, Widodo Pudji Ni Putu Agustini Nusa Sebayang Palumpun, Arfan Natan Puspita, Bayu Jaya Putri Zulianti Rachmad Albi Igam Rachmad Rahmat Hidayat risky.a.f, Risky Rusilawati Rusilawati Silvester Sari Sai Soeparno Djiwo Sri Renaningsih Subandiyah Aziz Sujit Pani Suyono, Hadi Taufik Rahim Taufik Rahim, Taufik Togi H Nainggolan Widodo Pudji Muljanto Wingki Albet Yohanes Latumahina Yusuf Ismail Nakhoda Yusuf Ismail Nakhoda Zailani, Putri Zakiyah, Ainun