Article Per Year (5 Year)
p-Index From 2020 - 2025
3.218
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Parole: Journal of Linguistics and Education Publika Budaya Mozaik Humaniora LOKABASA KARSA: Jurnal Sosial dan Budaya Keislaman (Journal of Social and Islamic Culture) UNEJ e-Proceeding Jurnal Pendidikan : Riset dan Konseptual Warta Pengabdian Semiotika Adabiyyat: Jurnal Bahasa dan Sastra Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya Journal of Community Development Arif: Jurnal Sastra dan Kearifan Lokal Widyaparwa Journal of Social Sciences and Cultural Study Kajian Linguistik dan Sastra
Ali Badrudin
Universitas Jember
Religion Arts Humanities Computer Science & IT Education Languange, Linguistic, Communication & Media Nursing Public Health Social Sciences

Published : 21 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Patrawidya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya

 1 
Pasemon Sebagai Bahasa Kritik Dalam Seni Pertunjukan Masyarakat Madura Sofyan, Akhmad; Hidayatullah, Panakajaya; Badrudin, Ali
Patra Widya: Seri Penerbitan Penelitian Sejarah dan Budaya. Vol. 21 No. 2 (2020): Agustus
Publisher : Balai Pelestarian Kebudayaan Wilayah X

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52829/pw.306

Abstract

Artikel ini merupakan hasil penelitian antropologi seni yang membahas perihal pasemon sebagai bahasa kritik dalam seni pertunjukan masyarakat Madura. Secara komprehensif menelaah tentang klasifikasi model pasemon sebagai bahasa kritik dalam seni pertunjukan masyarakat Madura ditinjau secara semiotik. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pasemon dalam seni pertunjukan terbagi atas 3 model yakni Model Papareghân/paparèkan; Model sindiran langsung; dan Model penokohan; Model Paparèkan merupakan model kritik yang disampaikan melalui bentuk pantun tradisional berbahasa Madura baik secara langsung maupun melalui kèjhungan(nyanyian). Paparèkan digunakan untuk mengkritik lawan main dalam pertunjukan, maupun untuk mengkritik fenomena sosial masyarakat. Model sindiran langsung, merupakan moda kritik yang diucapkan secara langung dengan kalimat yang lugas oleh aktor/pelawak di atas panggung. Umumnya sindiran diucapkan dengan gaya humor. Sindiran langsung digunakan untuk mengkritik penonton, tuan rumah, situasi sosial maupun perilaku masyarakat hari ini. Model penokohan, adalah moda kritik
Co-Authors A. Erna Rochiyati S. Ahmad Haryono Akhmad Haryono Akhmad Sofyan Andang Subaharianto Anwar Anwar Arif Mohammad Siddiq Asrumi Bambang Wibisono Banun Kusumawardani Dewi, Nilasari Dwi Astutik Edy Hariyadi Eva Oktaviany Fajar Aji, Fajar Fendi Setyawan Hairus Salikin Ika Anindya Azizah Ikwan Setiawan Indra Nurtjahjaningtyas Mohammad Rondhi Muta'allim Nindha Ayu Berlianti Noviarini Indah Astuti nurin nauva lia Panakajaya Hidayatullah Rokhani, Rokhani Samuji Samuji Santuso, NFN SANTUSO, Santuso Setyari, Agustina Dewi Subhan Arief Budiman Tecky Indriana Wijaya, Roma Yusnita, Titis Rizka