Claim Missing Document
Check
Articles

Pengembangan Media Pembelajaran Geografi Menggunakan Poster Infografis Berbasis Aplikasi Canva Pada Materi Konsep Dasar Geografi Siswa SMA Puteri, Syafira Alifah Oktivia; Astutik, Sri; Apriyanto , Bejo; Mujib, Muhammad Asyrofu; Nurdin, Elan Artono
Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha Vol. 12 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Geografi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jjpg.v12i02.75509

Abstract

Media pembelajaran poster infografis belum diterapkan sepenuhnya dalam proses pembelajaran dikarenakan kemampuan guru dalam membuat poster infografis belum merata sehingga proses pembelajaran terkesan monoton dan siswa cenderung mudah bosan dan malas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji validitas dan mengetahui respon siswa terhadap pengembangan media pembelajaran geografi menggunakan poster infografis berbasis aplikasi canva pada materi konsep dasar geografi siswa SMA. Pengembangan media pembelajaran ini menggunakan model ADDIE, menghasilkan produk poster infografis dengan materi konsep dasar geografi. Media poster infografis valid digunakan sebagai media pembelajaran geografi berdasarkan hasil validasi ahli media mendapatkan nilai 4,41 dengan kriteria sangat valid,  ahli materi  mendapatkan nilai 4,41 dengan kriteria sangat valid, praktisi pembelajaran mendapatkan nilai 4,77 dengan kriteria sangat valid, dan hasil angket respon siswa mendapatkan nilai 4,51 dengan kriteria sangat baik. Berdasarkan hasil validasi dan angket respon siswa dapat disimpulkan media pembelajaran poster infografis valid digunakan sebagai media pembelajaran geografi.
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Berbantuan Nearpod Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Geografi Siswa SMA Fauziah, Jihan Ratna; Astutik, Sri; Suratno, Suratno; Kurnianto, Fahmi Arif; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i1.46816

Abstract

Penerapan model konvensional memberikan dampak terhadap rendahnya tingkat literasi siswa, sehingga berpengaruh pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi yang lemah. Model Problem Based Learning (PBL) berbantuan Nearpod dapat menjadi solusi sebab kegiatan pembelajarannya mengarah pada proses analisis, diskusi, dan pengembangan argumentasi yang didukung dengan penggunaan teknologi digital sesuai dengan standar kurikulum merdeka. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi dampak penggunaan model Problem Based Learning (PBL) menggunakan dukungan Nearpod pada kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa-siswi SMA. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif metode quasi-eksperimental dan menerapkan post-test only control group design. Berdasarkan hasil pengolahan data pada nilai post-test melalui uji independent sample T-test variabel kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar geografi siswa, keduanya memperoleh nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05. Dengan demikian, menerapkan model Problem Based Learning (PBL) dengan dukungan Nearpod terbukti memiliki dampak signifikan pada kemampuan berpikir kritis serta pencapaian hasil belajar siswa SMA di bidang geografi.
Pengaruh Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbantuan Aplikasi Tiktok Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Dan Hasil Belajar Siswa SMA Kusumaningayu, Arini Dwi; Astutik, Sri; Kurnianto, Fahmi Arif; Nurdin, Elan Artono; Mujib, Muhammad Asyroful
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i1.46856

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menilai efektivitas penerapan model Contextual Teaching and Learning (CTL) berbantuan aplikasi TikTok dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan hasil belajar siswa SMA. Menyadari tantangan yang melekat dalam pendidikan geografi, metode pengajaran tradisional mungkin terbukti tidak cukup, sehingga memerlukan strategi inovatif untuk memfasilitasi pemahaman. Dengan menggunakan desain quasi-experimental pretest-posttest control group design, penelitian ini menggunakan purposive sampling yang selanjutnya mengkonfirmasi distribusi heterogen melalui uji homogenitas yang dilakukan melalui SPSS versi 25. Data dikumpulkan melalui wawancara, observasi, dokumentasi, dan tes. Kelompok eksperimen mendapat pengajaran melalui model CTL, sedangkan kelompok kontrol menganut metode pengajaran konvensional. Analisis data meliputi evaluasi keterampilan berpikir kritis dan hasil belajar, yang dilengkapi dengan uji-t sampel independen.Temuan tersebut menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan model CTL terhadap kemampuan berpikir kritis siswa SMA, dibuktikan dengan nilai Sig sebesar 0,000, jauh di bawah ambang batas 0,05. Demikian pula model CTL berpengaruh positif terhadap hasil belajar dan memberikan hasil yang sebanding. Temuan ini menggarisbawahi efektivitas integrasi model CTL dengan aplikasi TikTok dalam menumbuhkan keterampilan berpikir kritis dan meningkatkan hasil belajar di kalangan siswa sekolah menengah.
Pengaruh Model Pembelajaran Resource Based Learning (RBL) Berbasis Geoliteracy Terhadap Kemampuan Berpikir Spasial Siswa SMA Maghfiroh, Amanda Maulida; Astutik, Sri; Suratno, Suratno; Kurnianto, Fahmi Arif; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i1.46857

Abstract

Pembelajaran geografi saat ini masih berfokus pada satu sumber belajar dan metode atau model pembelajaran yang digunakan masih konvensional sehingga situasi belajar terasa membosankan dan kemampuan berpikir spasial siswa belum optimal. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dampak menggabungkan pendekatan Resource Based Learning (RBL) yang berfokus pada geoliterasi pada kemampuan berpikir spasial siswa sekolah menengah, kontras dengan penggunaan buku Lembar Kerja Siswa (LKS) yang lazim sebagai sumber belajar utama. Menggunakan desain kuasi-eksperimental dengan kelompok kontrol pretest-posttest, penelitian ini menemukan bahwa siswa di kelas eksperimen, yang terpapar model RBL berbasis geoliterasi, menunjukkan nilai rata-rata yang jauh lebih tinggi dalam kemampuan berpikir spasial dibandingkan dengan mereka yang berada di kelas kontrol. Secara khusus, kelompok eksperimen mencapai nilai rata-rata 71,25, sedangkan kelompok kontrol mencetak rata-rata 55,63. Uji T Sampel Mandiri menunjukkan tingkat signifikansi 0,001, menunjukkan bahwa adopsi model pembelajaran RBL berbasis geoliterasi memang mempengaruhi kemampuan berpikir spasial siswa SMA.
Pengembangan E-LKPD Berbasis WebGIS Inarisk Menggunakan Model Problem Based Learning (PBL) Pada Bencana Banjir Materi Mitigasi Bencana Siswa SMA/MA Amanda, Yollan Aditya; Kurnianto, Fahmi Arif; Pangastuti, Era Iswara; Astutik, Sri; Nurdin, Elan Artono
MAJALAH PEMBELAJARAN GEOGRAFI Vol 7 No 1 (2024)
Publisher : Program Studi Pendidikan Geografi, Universitas Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/pgeo.v7i1.46164

Abstract

Berkembangnya bahan ajar berdasarkan teknologi akan lebih mempermudah siswa dalam memperoleh pengetahuan, sehingga semakin dikembangkannya LKPD menjadi pengembangan LKPD Elektronik (E-LKPD) sebagai upaya untuk menciptkan proses pembelajaran yang berkualitas. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui validitas dan respon siswa terhadap Pengembangan E-LKPD berbasis WebGIS Inarisk menggunakan model Problem Based Learning (PBL) pada bencana banjir materi mitigasi bencana siswa SMA/MA. Penelitian ini adalah penelitian pengembangan (research and development) yang bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran E-LKPD dengan model pengembangan ADDIE. Sampel penelitian ini yaitu siswa kelas XI IPS 1 MAN 1 Jember yang berjumlah 35 siswa. Hasil validasi dari 3 validator yakni ahli media memberikan skor sebesar 100%, ahli materi memberikan skor 95%, ahli praktisi pembelajaran geografi memberikan skor 85% yang tergolong kategori sangat valid. Hasil uji coba respon siswa kelompok kecil memperoleh nilai 82,25% dan kelompok besar memperoleh nilai 81,5% yang tergolong sangat baik. Berdasarkan penilaian validator dan respon siswa didapatkan E-LKPD yang dikembangkan valid untuk diuji cobakan dan mendapatkan respon yang sangat baik.
ANALISIS TINGKAT KERAWAN TANAH LONGSOR DENGAN METODE ANALYTICAL HIERARCHY PROCESS DI JALUR WILAYAH GUMITIR KABUPATEN JEMBER: Indonesia Nurdika, Shanti; Astutik, Sri; Pangastuti, Era Iswara; Nurdin, Elan Artono; Mujib, Muhammad Asyroful
Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi Vol. 9 No. 2 (2024): Jurnal Swarnabhumi : Jurnal Geografi dan Pembelajaran Geografi
Publisher : Geography Education Study Program, Faculty of Teacher Training and Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31851/swarnabhumi.v9i2.11120

Abstract

Jalur wilayah Gumitir Kabupaten Jember merupakan salah satu jalur transportasi yang melewati wilayah pegunungan. Wilayah ini memiliki ketinggian 620 m curah hujan yang dimiliki 1500 - >3000 mm pertahun sehingga sering mengalami longsor lahan yang menuruni lereng. Tujuan dari penelitian ini untuk analisis tingkat kerawanan bencana longsor dengan metode Analytical Hierarchy Process. Survei wilayah diterapkan dalam penelitian ini untuk menghasilkan peta sebaran kerawanan tanah longsor dan titik lokasinya. Peta tingkat kerawanan dihasilkan dari 3 parameter yaitu lereng, intensitas curah hujan, dan jenis tanah pada lokasi penelitian. Parameter tersebut dilakukan pembobotan dengan metode AHP kemudian dilakukan weighted overlay untuk mengetahui sebaran kerawanan tanah longsor. Hasil tersebut menunjukan peta kelas tingkat kerawanan yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu kelas sedang dan kelas tinggi. Berdasarkan dari hasil peta diketahui bahwa kelas kerawanan tanah longsor didominasi oleh kelas sedang dengan luas 557 Ha dan untuk kelas kerawanan kelas tinggi memiliki luas 385 Ha.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Design Animaker pada Materi Pengetahuan Dasar Pemetaan, SMA/MA Kelas X Ilzam, Moch; Sri Astutik; Era Iswara Pangastuti; Elan Artono Nurdin; Asyroful Mujib
JPIG (Jurnal Pendidikan dan Ilmu Geografi) Vol. 9 No. 2 (2024): September
Publisher : Geography Education Study Program, Universitas Kanjuruhan Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21067/jpig.v9i2.8317

Abstract

The rapid and limitless development of information technology marks the era of technology and media. However, the constraint of instructional time often poses a challenge for teachers utilizing technology-based learning media. This research aims to develop and validate a geography learning media based on the Animaker application for high school students, particularly focusing on basic mapping concepts. Using the ADDIE model, the study was conducted at MAN 2 Jember during the academic year 2022/2023, targeting X IPS grade students. Data collection involved student needs surveys, validation of content and media by experts, and student feedback on the learning media. The study developed a video-based geography learning media using Animaker for SMA/MA students, involving a sample of 45 X IPS grade students. The analysis phase included administering student needs surveys, which indicated a majority requirement for learning media. The design of the Animaker application focused on layout, characters, and learning material presentation. Validation by media, content, and educational experts showed valid average scores across all evaluation aspects. Implementation in X IPS 3 and X IPS 4 classes yielded positive student responses, with average ratings of 4.28 for the large group and 4.38 for the small group. Evaluation indicated that the learning media was well-received by students, demonstrating readiness for broader application.
APPLICATION OF DISCOVERY LEARNING TO INCREASE ACTIVITY AND STUDENT LEARNING RESULTS IN UNDERSTANDING THE LIFE ENVIRONMENT IN SMP NEGERI 2 SUKODONO: Bejo Apriyanto, Elan Artono Nurdin, Fahrudi Ahwan Ikhsan, Fahmi Arif Kurnianto Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurnianto
Geosfera Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v1i1.6187

Abstract

Abstract The purpose of this study is to analyze the main problem in the classroom and improve student learning outcomes in environmental material in SMP Negeri 2 Sukodono. This research is a classroom action research carried out in 2 action cycles. In this study the data obtained in the form of student learning activities, the value of the discussion, and the value of student learning outcomes. The results showed that with the implementation of discovery learning could be improved the activities and learning outcomes of the students in understanding the environmental problems material. Its indicated by the increase of student learning activities from 65.07% (enough) in the first cycle increased to 76.67 % (good) in cycle II. key words : Discovery Learning, Learning Activity, Learning Outcomes. References Budiningsih, Asri. 2005. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Dimyati dan Mudjiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka. Cipta. Hamalik, Oemar. 2008. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Sinar Grafika. Hosnan, M. 2014. Pendekatan Saintifik dan Kontekstual dalam Pembelajaran Abad 21: Ghalia Indonesia Kurniasih, Imas & Sani, Berlin. 2014. Implementasi Kurikulum 2013 Konsep & Penerapan. Surabaya: Kata Pena Mulyasa. 2008. Menjadi Guru Profesional Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya. Roestiyah .2001. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Copyright (c) 2017 Geosfera Indonesia Journal and Department of Geography Education, University of Jember Copyright Notice This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License
APPLICATION OF CONTEXTUAL TEACHING LEARNING TO LEARNING RESULTS IN UNDERSTANDING THE LIFE ENVIRONMENT IN SMP NEGERI 2 SUKODONO: Elan Artono Nurdin, Fahrudi Ahwan Ikhsan, Fahmi Arif Kurnianto, Bejo Apriyanto Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan; Fahmi Arif Kurnianto; Bejo Apriyanto
Geosfera Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v1i1.6189

Abstract

This study aims to determine the improvement of learning outcomes geography by applying Contextual Teaching and Learning (CTL) on the concept of environmental pollution. This research was conducted at SMPN 2 Sukodono, Lumajang. The method used in this study is the method Classroom Action Research (CAR), PTK is implemented as an effort to overcome problems that arise in certain classes. This method is done with four stages, namely planning, action, observation, and reflection. The four stages are cycles that take place repeatedly and carried out with the same steps and focused on learning Contextual Teaching and Learning (CTL). Based on the results research that has been done shows that student learning outcomes increased. This increase can be seen through the cycle have been done. In the first cycle the average student learning outcomes were 54.76 at the time of the pretest and 77.46 at the time of post-test. While in the second cycle the average student learning outcomes 48.33 at pretest and 78.28 at posttest. key words : Contextual Teaching and Learning, Learning Outcomes, SMPN 2 Sukodono References Hamalik, Oemar. 2004. Proses Belajar Mengajar. Bumi Aksara. Jakarta. Mulyasa. 2009. Praktik Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Rosdakarya Nasution. 2004. Sosiologi Pendidikan. Jakarta: PT Rineka Cipta. Sanjaya, Wina. 2009. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses. Pendidikan. Prenada : Jakarta. Sardiman. 2010. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT. Raja Grafindo. Sukardi. 2009. Metodologi Penelitian Pendidikan(Kompetensi dan Praktiknya). Jakarta: Bumi Aksara Copyright (c) 2017 Geosfera Indonesia Journal and Department of Geography Education, University of Jember Copyright Notice This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License
LEVEL OF KNOWLEDGE OF SENIOR HIGH SCHOOL STUDENTS TO MANGROVE CONSERVATION: Fahmi Arif Kurnianto, Bejo Apriyanto , Elan Artono Nurdin , Fahrudi Ahwan Ikhsan Fahmi Arif Kurnianto; Bejo Apriyanto; Elan Artono Nurdin; Fahrudi Ahwan Ikhsan
Geosfera Indonesia Vol. 1 No. 1 (2017): GEOSFERA INDONESIA
Publisher : Department of Geography Education, University of Jember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19184/geosi.v1i1.6190

Abstract

Geography Learning in XI Social Science Classes still dominated by conventional teaching methods that make students become unmotivated in learning. Therefore, it is necessary to apply a model of learning that can foster activity and student’s level of knowledge. The Group Investigation Learning model (GI) has several advantages. Advantages of Group Investigation Learning model among others: (1) increase the ability to think critically, (2) creating a learning environment that is democratic, (3) enhance the development of soft skills, (4) may improve social solidarity, dan (5) improve student’s level of knowledge to learn. The purpose of this study to analyze the influence of group investigation learning model towards the level of mangrove knowledge of students in senior high school. The type of research is the quasi-experimental study with non equivalent control group posttest only design. The subject of the study consisted of class XI Social Science are selected based on the score of Middle Semester Exam (UTS) 2 on 2014-2015 teachings year that had an average of almost the same (homogeneous).The results of this study are showed significant influence of GI models on Geography level of knowledge to learn of students. It was based on the results of the Independent Sample T-Test analysis showed a p-value of 0.000 level. P-level value is smaller than 0.05 (p <0.05). The average score student’s level of knowledge to learn geography experimental class is higher with a score of 208, while the control class w ith a score of 177. That's because the investigations conducted the mangrove forest, teachers simply deliver early learning problems, frequent interaction between students during learning, and students investigate different sub-themes. Keywords: Group Investigation Learning, Level of knowledge, mangrove Copyright (c) 2017 Geosfera Indonesia Journal and Department of Geography Education, University of Jember Copyright Notice This work is licensed under a Creative Commons Attribution-Share A like 4.0 International License
Co-Authors Adensya, Titania Ady, Wulandari Agum Taufan Ahmad Farhan Alfani Aisyah Widatul Khoiroh Amanda, Yollan Aditya Ana Susianti, Ana Ana Susiati, Ana Anis Watin Faizah Apriyanto , Bejo Apriyanto, Bejo Arum Cahyaning Utami Asmi, Nadiyah Annisa Tsabitul Asyroful Mujib Bayu Putra Anggara Bejo Apriyanto Bejo Apriyanto Bella, Syintia Chachan Gusti Rawa Desy Andri Tri Palupi Dian Rakhmasari Diana Fatmawati Dwi Lestari Era Iswara Pangastuti Era Iswara Pangastuti Fahmi Arif Kurnianto Fahmi Arif Kurniawan Fahrudi Ahwan Ikhsan Fahrudi Ahwan Ikhsan Farid, Mahfud Nur Fauziah, Jihan Ratna Gemilang, Rahayu Giffari Ibnu Hisyam I Gede Sugiyanta Ilzam, Moch Iqni’a Fajril Wahida Jaduk Arief Susetyo Kalosian, Stenley Ade Karina, Yunia Dwi Kurnianto, Fahmi Arif Kusumaningayu, Arini Dwi Liou, Yuei An M. Asyroful Mujib Maghfiroh, Amanda Maulida Moch. Fery Abdillah Mohammad Iqbal Dhayfullah Muhammad Asyroful Mujib Muhammad Asyroful Mujib Muhammad Zaid Nuriyanto Muhammad Zaid Nuriyanto Muhammad Zaid Nuriyanto Mujib, Muhammad Asyrofu Mujib, Muhammad Asyroful Mujib, Muhammad Asyrofula Nur Lailatul Khomariyah Nurdika, Shanti Pangastuti, Era Iswara Paravita, Eka Yulia Pramesty, Dinda Ayu Puteri, Syafira Alifah Oktivia Qoriandini Qoriandini Ramadhan, Haryo Bagus Wahyu Riyanti, Novitasari Sudar Rosmadi Bin Fauzi Saffina Eka Rahma Wati Sari, Ratih Prawita Slamet Agus Wahyudi SRI ASTUTIK Sri Astutik Sri Astutik Sri Astutik Sri Astutik Sri Astutik Sri Kantun Sugeng Widodo Sugeng Widodo Suratno Suratno Suratno surya, riza afita Syafitri, Anggi Wahyu Syintia Bella Titik Umaiyah Haryanti Tyas Nisa Fadilah Vika Aurely Nalurita Vivi Ratna Ayuningrum Wahyuono, Trio Y. Yushardi Yagus Wijayanto Yunta, Bima Delas Yushardi Yushardi Yushardi Yuwono, Andini Inka