Articles
Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Mutu Pembelajaran Pada SDN 1 Aikdewa
Agustina Komala Ningsih;
Asrin Asrin;
Heri Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i4.302
Peran kepala sekolah dalam lembaga pendidikan sangatlah penting, karena baik buruknya kepala sekolah dapat dilihat dari sekolah yang ia pimpin.Penulis menemukan gejala-gejala sebagai berikut di SDN 1 Aikdewa:a.) Dalam kegiatan belajar-mengajar, tidak tersedianya media yang baik sebagai penunjang pembelajaran, b.). Sekolah tersebut mempunyai KKM yang standar.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yakni:Untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pembelajaran dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif dengan wujud data berupa deskripsi sistematis. Hasil penelitian menunjukkan peran kepala sekolah dalam mengembangkan kualitas pembelajaran sudah di lakukan dengan baik untuk mengembangkan mutu pembelajaran. Faktor pendukung peningkatan kualitas pembelajaran adalah perilaku siswa dan guru yang datang tepat waktu dan pemerintah memberikan kartu internet gratis kepada siswa untuk membantu siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Faktor penghambatnya adalah kurangnya media pembelajaran, guru yang masih belum menguasai TIK, dan kurangnya waktu siswa untuk belajar di sekolah sehingga materi pembelajaran tidak selesai. Kesimpulannya kepala sekolah sudah melaksanakan tugas untuk mengembangkan mutu pembelajaran dengan memfasilitasi guru dalam melaksankan pembelajaran maupun dalam pengembangan diri.
Analisis Tingkat Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara
Ni Kadek Erina Susanti;
Asrin Asrin;
Baiq Niswatul Khair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i4.317
Pemahaman konsep merupakan suatu kemampuan menerima, menyerap, serta mengerti suatu materi maupun informasi yang diperoleh melalui serangkaian peristiwa yang dapat dilihat langsung maupun didengar yang disimpan di dalam pikiran yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes objektif berupa pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban Teknik analisis data yang digunakan adalah penskoran dan perhitungan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keseluruhan siswa kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara sebesar 63, masih dalam kategori tingkat rendah apabila dilihat berdasarkan tolak ukur standar kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 76. Dengan demikian, dapat disimpulkan rendahnya pemahaman konsep siswa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya kebiasaan siswa dalam membaca, guru dalam mengajar masih dominan menggunakan metode ceramah, kurangnya sumber belajar dan kurangnya minat siswa pada muatan pelajaran IPA.
Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Script berbantuan Media Flash Card terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 4 Gugus 1 Sape
Ulul Azmi;
Asrin Asrin;
Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i4.319
Keterampilan berbahasa terbagi menjadi 4 keterampilan utama yaitu, menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dari ke 4 keterampilan ini terdapat satu keterampilan berbahasa yang urgen untuk di pelajari oleh manusia sejak dia masih dalam jenjang pendidikan dasar. Keterampilan yang di maksud adalah keterampilan berbicara. Dengan berbicara maka proses pertukaran informasi antar indivu atau individu ke kelompok akan berjalan dengan baik. Pada penelitian ini sendiri, peneliti berupaya untuk mencari tau pengaruh penerapan model cooperative script berbantuan media flash card terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Gugus 1 Sape. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimental design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN Gugus 1 Sape, sedangkan sampel adalah peserta didik kelas IV SDN Impres 1 Dea Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang dan SDN Impres Naru 1 Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang. Dari sampel diperoleh data hasil pre-test (sebelum diberi perlakuan) dan post-test (setelah diberi perlakuan). Analisis data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikansi >0.05 dan dilanjutkan dengan uji homogentias selanjutnya menguji hipotesis penelitian. Kemudian data hasil uji keterampilan berbicara siswa dianalisis dengan Uji Effect Size Cohen’s D untuk mengetahui hipotesis penelitian, Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai effect size Cohen’s D. sebesar 3,9858 lebih besar dari 1,00 sehingga dapat disimpulkan penerapan model cooperative tipe script berbantuan media flash card terhadap leterampilan berbicara siswa kelas IV Gugus 1 Sape memiliki tingkat kekuatan efek yang kuat.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan Media Visual terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2020/2021
M. Faisal;
Asrin Asrin;
Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v6i4.351
Masalah dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas VI SDN Gugus V Manggalewa tergolong masih kurang efektif, dan hasil belajar juga masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan Media Visual terhadap hasil belajar siswa kelas VI SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2021/2022. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental Design tipe desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SDN 13 Manggelewa dan SDN 19 Manggelewa pada kelas VI yang berjumlah 46 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data hasil belajar dan metode observasi untuk data reciprocal teaching berbantuan media visual. Teknik analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan perhitungan SPSS 21.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas dan reliabilitas dilakukan melalui uji ahli, dan uji prasyarat menunjukkan bahwa data yang diperoleh homogeny dan berdistribusi normal. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 ≤ 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Media Visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VI di SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2021/2022.
Kepemimpinan Partisipatif Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Pendidik dan Tenaga Kependidikan di SMP Negeri 1 Sakra
Faizi Anwar;
Asrin Asrin;
Dadi Setiadi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i3.750
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan kepemimpinan partisipatif kepala sekolah dalam meningkatkan kualitas kinerja pendidik dan tenaga kependidikan di SMP Negeri 1 Sakra, ditinjau dari perilaku yang berorientasi tugas dan perilaku yang berorientasi hubungan. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Prosedur penelitian dengan cara mengamati dan menganalisis terhadap berbagai data dari hasil observasi, wawancara, dokumentasi serta informasi dari subjek dan informan yang diperoleh dilapangan. Analisis data melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Pemeriksanaan keabsahan data menggunakan uji creadibility, transferbility, defendability dan comfirmability. Hasil penelitian menunjukkan kepemimpinan kepala sekolah SMP Negeri 1 Sakra yang di tinjuau dari dimensi perilaku yang berorientasi tugas kepala sekolah yakitu; merencanakan kegiatan dan pengambilan keputusan bersama, menetapkan standar tugas terhadap guru dan staf secara proporsional dan melakukan pengawasan terhadap tugas guru dan staf. Selanjutnya, ditinjau dari dimensi perilaku yang berorientasi hubungan yaitu; kepala sekolah membina hubungan baik dengan guru dan staf, memberikan dukungan kepada guru dan staf dan bersikap ramah dengan bawahan.
Analisis Kemampuan Pemecahan Masalah Matematika Materi Bangun Ruang Siswa Kelas V SDN 2 Golong
Rizkiya Rahayu Utami;
Asrin Asrin;
Awal Nur Kholifatur Rosyidah
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3 (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i3.766
Bangun ruang adalah salah satu bagian dari bidang geometri yang berbentuk tiga dimensi yang memiliki ruang atau volume dan juga sisi yang membatasinya. Dalam mempelajari bangun ruang ruang tentunya akan menemukan suatu masalah, oleh karena itu kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai siswa. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendiskripsikan kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika, khususnya pada materi bangun ruang berdasarkan tahapan pemecahan masalah menurut Polya yang terdiri dari tahapan: (1) memahami masalah, (2) merencanakan penyelesaian masalah, (3) melaksanakan rencana penyelesaian masalah, dan (4) memeriksa kembali atau evaluasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus (case study). Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara dan dokumentasi. Data berupa hasil ulangan harian matematika siswa pada materi bangun ruang, kemudian dianalisis menggunakan instrumen penilaian kemampuan pemecahan masalah menurut tahapan Polya. Berdasarkan hasil analisis diperoleh bahwa tingkat kemampuan siswa dalam menyelesaikan masalah matematika pada materi bangun ruang yaitu: (1) 8% dari 25 orang siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori “Baik” dengan kriteria mampu menyelesaikan semua tahapan pemecahan masalah, (2) 28% dari 25 orang siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori “Cukup” dengan kriteria mampu melakukan 3 tahapan pemecahan masalah. (3) 64% dari 25 orang siswa memiliki kemampuan pemecahan masalah dalam kategori “Kurang” dengan kriteria hanya dapat melakukan 2 atau 1 tahapan pemecahan masalah. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa sebagian besar kemampuan pemecahan masalah matematika pada materi bangun ruang siswa kelas V SDN 2 Golong berada pada kategori “Kurang”.
Kemitraan Guru dan Orang Tua dalam Menciptakan Budaya Literasi Pada Kegiatan Pembelajaran Siswa Kelas V SDN 11 Sumbawa Besar
Aisyah Fitria Manurung;
Asrin Asrin;
Ilham Syahrul Jiwandono
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 3b (2022): September
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i3b.803
Gerakan literasi sekolah adalah salah satu program yang sangat penting diterapkan dalam bidang pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V SDN 11 Sumbawa Besar dan faktor pendukung serta faktor penghambat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian studi kasus. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, kondensasi data (Data Condensation), penyajian data dan penarikan kesimpulan/verifikasi. Uji keabsahan data yang digunakan adalah triangulasi teknik dan triangulasi sumber. Hasil penelitian terdapat beberapa bentuk kemitraan antara guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V SDN 11 Sumbawa Besar yaitu kunjungan ke rumah murid, kunjungan orang tua ke sekolah, adanya komunikasi antara sekolah dan orang tua, surat meyurat, membuat kelompok antara sekolah dan orang tua dan orang tua memberikan sumbangsi buku kepada sekolah.. Faktor pendukung kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran antara lain adanya minat atau perhatian orang tua terhadap Pendidikan anak, komunikasi yang baik antara orang tua dan seolah dan orang tua memberikan sumbangsi buku. Faktor penghambat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi antara lain kurangnya buku bacaan, dan kurangnya alokasi waktu. Dapat disimpulkan bahwa terdapat kemitraan guru dan orang tua dalam menciptakan budaya literasi pada kegiatan pembelajaran siswa kelas V SDN 11 Sumbawa Besar.
Hubungan Antara Kecerdasan Emosional dan Motivasi Belajar dengan Prestasi Belajar Peserta Didik Kelas IV SDN Gugus I Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Tahun Pelajaran 2021/2022
Ilham Akbar;
Asrin Asrin;
Itsna Oktaviyanti
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4 (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4.893
Penyebab rendahnya prestasi belajar peserta didik sekarang ini bisa terjadi karena beberapa faktor umum yaitu faktor dari dalam diri peserta didik itu sendiri yang disebut sebagai faktor internal dengan berbagai macam bentuk dan jenisnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar peserta didik kelas IV SDN gugus I kecamatan bolo kabupaten bima tahun pelajaran 2021/2022. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif yang dirancang dengan penelitian deskriptif korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas lV SDN gugus I kecamatan bolo kabupaten bima tahun pelajaran 2021/2022 sebanyak 90 peserta didik dan sampel yang peneliti gunakan sebanyak 73 peserta didik. Teknik pengumpulan data menggunakan angket dan dokumentasi. Instrumen penelitian menggunakan angket kecerdasan emosional, angket motivasi belajar dan dokumen. uji validitas data angket dalam penelitian ini menggunakan teknik korelasi product moment. Uji normalitas datanya menggunakan rumus one simple kolmogrof smirnov test, sedangkan pengujian hipotesis data menggunakan analisis regensi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar. Hal ini dibuktikan dengan hasil pengujian hipotesis yang memperoleh nilai rhitung > rTabel sebesar yaitu 0,601 > 0,207 dengan Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05 serta persamaan regresinya Y = 16,547 + (0,387) X1 + (0,188) X2. Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu hubungan kecerdasan emosional dan motivasi belajar dengan prestasi belajar peserta didik kelas IV SDN Gugus 1 Kecamatan Bolo Tahun Ajaran 2021/2022 tergolong rendah dan memiliki korelasi dengan derajat hubungan yaitu korelasi lemah sebesar 36,1% dan 63,9%.
Kemampuan Numerasi Siswa Kelas IV SDN 2 Selebung Tahun Ajaran 2022/2023
Nana Mayani;
A. Hari Witono;
Asrin Asrin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.975
Salah satu keterampilan yang harus dimiliki peserta didik adalah kemampuan numerasi dasar yang dapat membantu dan memudahkan peserta didik dalam proses pembelajaran, seperti kemampuan mengenal lambang bilangan, kemampuan menentukan nilai tempat bilangan dan kemampuan mengoperasikan operasi hitung dasar. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tentang kemampuan numerasi siswa kelas IV SDN 2 Selebung. Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus. Subjek dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas IV di SDN 2 Selebung yang berjumlah 15 siswa. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan Teknik tes, wawancara dan dokumentasi. Analisis data menggunakan analisis data model Miles & Huberman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kemampuan siswa yang berada pada level 2 ada 2 siswa, level 3 sebanyak 4 siswa dan siswa yang berada pada level 4 sebanyak 9 siswa. Sedangkan pada kemampuan operasi hitung dasar siswa yang berada pada level 2 masih kurang dalam menyelesaikan soal yang diberikan sedangkan siswa yang berada pada level 3 dan 4 rata-rata sudah mampu menyelesaikan operasi hitung dasar penjumlahan dan pengurangan, untuk operasi hitung perkalian dan pembagian ada 2 siswa yang mampu menyelesaikan soal yang diberikan. Hal ini menunjukkan bahwa kemampuan numerasi dasar siswa masih perlu untuk ditingkatkan, upaya yang dapat dilakukan guru adalah dengan tetap melaksanakan pembelajaran sesuai level, menggunakan metode pengajaran yang bervariasi dan memanfaatkan media pembelajaran.
Pengaruh Metode Cooperative Integrated Reading And Composition (CIRC) Terhadap Keterampilan Berbicara Pada Peserta Didik Kelas V Gugus I Kecamatan Praya Barat Tahun Pelajaran 2022/2023
Muhammad Nizar Aziz;
Asrin Asrin;
Ilham Syahrul Jiwandono;
Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 4b (2022): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.29303/jipp.v7i4b.979
Penelitian ini bertujuan untuk mengujicobakan metode untuk keterampilan berbicara pada peserta didik yang belum mampu berbicara bahasa Indonesia dengan baik. Peserta didik mengalami kesulitan dalam menyusun setiap kalimat saat diucapkan dan kurang terbiasa menyampaikan pesan secara lisan. Peserta didik kurang memahami teks atau topik pembahasan disebabkan karena kurangnya penggunaan terhadap metode yang tepat untuk mendukung perkembangan keterampilan berbicara terutama untuk memberikan latihan berbicara. Kebanyakan peserta didik masih bergantung pada teks dalam buku sehingga kesulitan dalam menyusun dan menyampaikan kalimat dengan kata-kata sendiri. Pentingnya menerapkan metode yang tepat demi membentuk aspek-aspek keterampilan berbicara yaitu salah satu solusinya adalah menerapkan metode pembelajaran CIRC. Dengan demikian tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada atau tidaknya pengaruh metode CIRC terhadap keterampilan berbicara pada peserta didik. Rancangan metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Penelitian dilaksanakan di Gugus I Kecamatan Praya Barat pada kelas V sekolah dasar. Sampel penelitian berjumlah 60 peserta didik. Instrumen penelitian ini berupa lembar penilaian observasi keterlaksanaan pembelajaran dan keterampilan berbicara. Analisis data untuk uji hipotesis menggunakan Independet Sample Test, One-Way Anova, dan Test of Between dalam SPSS 16. Hasil analisis menunjukkan nilai signifikansi 2 tailed sebesar 0.027 ≤ 0.05 yang berarti bahwa H0 ditolak dan Ha diterima. Sehingga dapat disimpulkan dalam penelitian ini bahwa ada pengaruh metode CIRC terhadap keterampilan berbicara pada peserta didik kelas V Gugus I Kecamatan Praya Barat Tahun Pelajaran 2022/2023.