Claim Missing Document
Check
Articles

Found 42 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan

Survey Gaya Mengajar Teknologis dalam Pembelajaran Matematika Di SD Gugus 1 Sekarbela Tahun Ajaran 2020/2021 Lisyana Alyanthi; Asrin Asrin; Muhammad Turmuzi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 3 (2021): November
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i3.274

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penerapan gaya mengajar teknologis dalam pembelajaran matematika di SD Gugus 1 Sekarbela Tahun Ajaran 2020/2021. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian berupa survey. Penelitian ini dilaksanakan di SD Gugus 1 Sekarbela yang terbagi menjadi lima sekolah yaitu, SDN 35 Ampenan, SDN 37 Ampenan, SDN 38 Ampenan, SDN 45 Ampenan dan SDN 48 Ampenan. Jumlah populasi dalam penelitian ini sebanyak 46 orang, sedangkan sampel berjumlah 41orang. Subjek dari penelitian ini ialah guru kelas 1-6 yang tersebar dari sekolah terdapat dalam SD Gugus 1 Sekarbela. Pada pengumpulan data, peneliti mengunakan angket (questioner) dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptitf kuantitatif. Hasil dari penelitian ini ialah keterlaksanaan indikator bahan pelajaran dengan persentase 62,42%, keterlaksanaan indikator proses penyampaian materi dengan persentase 73,02%, keterlaksanaan indikator peran peserta didik dengan persentase 72,87% dan keterlaksanaan indikator indikator peran guru dengan persentase 79,07%. Sehingga dapat disimpulkan penerapan gaya mengajar teknologis dalam pembelajaran matematika di SD Gugus 1 Sekarbela berjalan dengan baik.
Peran Kepala Sekolah dalam Mengembangkan Mutu Pembelajaran Pada SDN 1 Aikdewa Agustina Komala Ningsih; Asrin Asrin; Heri Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.302

Abstract

Peran kepala sekolah dalam lembaga pendidikan sangatlah penting, karena baik buruknya kepala sekolah dapat dilihat dari sekolah yang ia pimpin.Penulis menemukan gejala-gejala sebagai berikut di SDN 1 Aikdewa:a.) Dalam kegiatan belajar-mengajar, tidak tersedianya media yang baik sebagai penunjang pembelajaran, b.). Sekolah tersebut mempunyai KKM yang standar.Tujuan yang hendak dicapai dalam penelitian ini yakni:Untuk mengetahui peran kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pembelajaran dan mengetahui faktor-faktor yang mendukung dan menghambat peran kepala sekolah dalam mengembangkan mutu pembelajaran. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif  dengan wujud data berupa deskripsi sistematis. Hasil penelitian menunjukkan peran kepala sekolah dalam mengembangkan kualitas pembelajaran sudah di lakukan dengan baik untuk mengembangkan mutu pembelajaran. Faktor pendukung peningkatan kualitas pembelajaran adalah perilaku siswa dan guru yang datang tepat waktu dan pemerintah memberikan kartu internet gratis kepada siswa untuk membantu siswa dalam pembelajaran jarak jauh. Faktor penghambatnya adalah kurangnya media pembelajaran, guru yang masih belum menguasai TIK, dan kurangnya waktu siswa untuk belajar di sekolah sehingga materi pembelajaran tidak selesai. Kesimpulannya kepala sekolah sudah melaksanakan tugas untuk mengembangkan mutu pembelajaran dengan memfasilitasi guru dalam melaksankan pembelajaran maupun dalam pengembangan diri.
Analisis Tingkat Pemahaman Konsep IPA Siswa Kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara Ni Kadek Erina Susanti; Asrin Asrin; Baiq Niswatul Khair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.317

Abstract

Pemahaman konsep merupakan suatu kemampuan menerima, menyerap, serta mengerti suatu materi maupun informasi yang diperoleh melalui serangkaian peristiwa yang dapat dilihat langsung maupun didengar yang disimpan di dalam pikiran yang nantinya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan tingkat pemahaman konsep IPA pada siswa kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara Tahun Pelajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dengan pendekatan survei. Teknik pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan tes objektif berupa pilihan ganda dengan empat alternatif jawaban Teknik analisis data yang digunakan adalah penskoran dan perhitungan nilai rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata keseluruhan siswa kelas V SDN Gugus V Kecamatan Cakranegara sebesar 63, masih dalam kategori tingkat rendah apabila dilihat berdasarkan tolak ukur standar kriteria ketuntasan minimal yang telah ditetapkan oleh sekolah yaitu 76. Dengan demikian, dapat disimpulkan rendahnya pemahaman konsep siswa disebabkan oleh beberapa faktor diantaranya kurangnya kebiasaan siswa dalam membaca, guru dalam mengajar masih dominan menggunakan metode ceramah, kurangnya sumber belajar dan kurangnya minat siswa pada muatan pelajaran IPA. 
Pengaruh Penggunaan Model Cooperative Script berbantuan Media Flash Card terhadap Keterampilan Berbicara Siswa Kelas 4 Gugus 1 Sape Ulul Azmi; Asrin Asrin; Heri Setiawan
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.319

Abstract

Keterampilan berbahasa terbagi menjadi 4 keterampilan utama yaitu, menyimak, berbicara, membaca dan menulis, dari ke 4 keterampilan ini terdapat satu keterampilan berbahasa yang urgen untuk di pelajari oleh manusia sejak dia masih dalam jenjang pendidikan dasar. Keterampilan yang di maksud adalah keterampilan berbicara. Dengan berbicara maka proses pertukaran informasi antar indivu atau individu ke kelompok akan berjalan dengan baik. Pada penelitian ini sendiri, peneliti berupaya untuk mencari tau pengaruh penerapan model cooperative script berbantuan media flash card terhadap keterampilan berbicara siswa kelas IV SDN Gugus 1 Sape. Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan rancangan penelitian quasy eksperimental design tipe Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian adalah seluruh peserta didik kelas IV SDN Gugus 1 Sape, sedangkan sampel adalah peserta didik kelas IV SDN Impres 1 Dea Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang dan SDN Impres Naru 1 Sape dengan jumlah peserta didik 22 orang. Dari sampel diperoleh data hasil pre-test (sebelum diberi perlakuan) dan post-test (setelah diberi perlakuan). Analisis data diawali dengan uji normalitas menggunakan rumus uji Shapiro-Wilk dengan taraf signifikansi >0.05 dan dilanjutkan dengan uji homogentias selanjutnya menguji hipotesis penelitian. Kemudian data hasil uji keterampilan berbicara siswa dianalisis dengan Uji Effect Size Cohen’s D untuk mengetahui hipotesis penelitian, Dari hasil perhitungan tersebut diperoleh nilai effect size Cohen’s D. sebesar 3,9858 lebih besar dari 1,00 sehingga dapat disimpulkan penerapan model cooperative tipe script berbantuan media flash card terhadap leterampilan berbicara siswa kelas IV Gugus 1 Sape memiliki tingkat kekuatan efek yang kuat.
Pengaruh Model Pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan Media Visual terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas IV SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2020/2021 M. Faisal; Asrin Asrin; Abdul Kadir Jaelani
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 6 No. 4 (2021): Desember
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v6i4.351

Abstract

Masalah dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas VI SDN Gugus V Manggalewa tergolong masih kurang efektif, dan hasil belajar juga masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching berbantuan Media Visual terhadap hasil belajar siswa kelas VI SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2021/2022.  Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan jenis Quasi Eksperimental Design tipe desain Nonequivalent Control Group Design. Penelitian ini dilakukan di SDN 13 Manggelewa dan SDN 19 Manggelewa pada kelas VI yang berjumlah 46 siswa. Teknik sampling yang digunakan adalah Nonprobability Sampling. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes untuk data hasil belajar dan metode observasi untuk data reciprocal teaching berbantuan media visual. Teknik analisis data menggunakan uji One Way ANOVA dengan perhitungan SPSS 21.0 Hasil penelitian menunjukkan bahwa uji validitas dan reliabilitas dilakukan melalui uji ahli, dan uji prasyarat menunjukkan bahwa data yang diperoleh homogeny dan berdistribusi normal. Adapun hasil uji hipotesis menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0.000 ≤ 0.05, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran Reciprocal Teaching Berbantuan Media Visual berpengaruh terhadap hasil belajar siswa kelas VI di SDN Gugus V Manggelewa Tahun Ajaran 2021/2022. 
Hubungan Kreativitas Mengajar Guru dengan Motivasi dan Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV Gugus V Mataram Tahun Ajaran 2020/2021 Rizki Mardian Saputri; Asrin Asrin; Moh. Liwa Ilhamdi
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.435

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah proses pembelajaran yang dilaksanakan pada kelas IV SDN Gugus V Mataram tergolong masih kurang efektif, motivasi dan hasil belajar siswa juga masih rendah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) hubungan kreativitas mengajar guru dengan motivasi belajar siswa kelas IV SDN Gugus V Mataram Tahun Ajaran 2020/2021. 2) hubungan kreativitas mengajar guru dengan hasil belajar ipa siswa kelas IV SDN Gugus V Mataram Tahun Ajaran 2020/2021. 3) hubungan kreativitas mengajar guru dengan motivasi dan hasil belajar ipa siswa kelas IV SDN Gugus V Mataram Tahun Ajaran 2020/2021. Metode dalam penelitian ini yaitu metode kuantitatif dan jenis  penelitian dalam penelitian ini adalah penelitian korelasional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SDN Gugus V Mataram yang berjumlah 269 siswa dan sampel penelitian berjumlah 161 siswa. Pengumpulan data menggunakan metode kuesioner (angket) dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan untuk hipotesis pertama dan kedua adalah product moment sedangkan hipotesis ketiga menggunakan Multivariate Tests. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 1) ada hubungan kreativitas mengajar guru dengan motivasi belajar siswa dimana rhitung sebesar 0,348 sedangkan rTabel dengan N = 161 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,154 jadi rhitung > rTabel (0,348 > 0,154). 2) ada hubungan kreativitas mengajar guru dengan hasil belajar ipa dimana rhitung sebesar 0,238 sedangkan rTabel dengan N = 161 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,154 jadi rhitung > rTabel (0,238 > 0,154). 3) ada hubungan kreativitas mengajar guru dengan motivasi dan hasil belajar ipa siswa dimana nilai sig. 0,000 dengan N = 161 pada taraf signifikansi 5% sebesar 0,05 jadi (0,000 > 0,05). Kesimpulan penelitian ini adalah adanya hubungan kreativitas mengajar guru dengan motivasi belajar dan hasil belajar IPA kelas IV Gugus V Mataram Tahun Ajaran 2020/2021.
Kemitraan Sekolah dan Komite Sekolah dalam Meningkatkan Mutu Pendidikan di SDN 2 Aik Mual Tahun Ajaran 2021/2022 Salma Firdaus; Asrin Asrin; Safruddin Safruddin
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i1.438

Abstract

Masyarakat merupakan salah satu faktor pendukung peningkatan mutu pendidikan di sekolah, terlebih lagi ketika adanya virus covid-19 yang mengharuskan peserta didik belajar dirumah. Dari pembelajaran yang dilakukan di rumah tentu membutuhkan bantuan masyarakat. Karena kebanyakan peserta didik akan sering bermain di linkungan masyarakatnya ketika tidak diawasi oleh guru dan orang tuanya. Hal ini tentu mengakibatkan penurunan prestasi dibidang akademik dan non akademik peserta didik. Maka dari itu untuk mewadahi keikutsertaan masyarakat dalam meningkatkan mutu pendidikan dibentuklah yang namanya komite sekolah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kemitraan sekolah dan komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan dalam bidang akademik dan non akademik SDN 2 Aik Mual Lombok Tengah. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan deskriptif, sedangkan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, obsevasi dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam bidang akademik pihak sekolah dengan komite sekolah mebuat strategi yang dapat digunakan di dalam kelas supaya peserta didik mampu memahami materi dengan baik. Sedang dalam bidang non akademiknya mereka mampu membangun musholla dalam waktu tiga bulan untuk kegiatan imtaq jum’at dan sholat duha, melakukan pembinaan olahraga dan adanya pelatihan tilawatil qur’an, dimasyarakat untuk peserta didik SDN 2 Aik Mual. Dapat disimpulkan bahwa kemitraan sekolah dengan komite sekolah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui berbagai program yang dilakukan bersama-sama sehingga peserta didik dapat meraih prestasi-prestasi yang membanggakan.
Efektivitas Pembelajaran Daring di Masa Pandemi Covid-19 Pada Peserta Didik Kelas IV SD Negeri 22 Mataram Yuda Eristiawan; Asrin Asrin; Baiq Niswatul Khair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2 (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2.439

Abstract

Pandemi Covid-19 mengakibatkan diterapkannya pembelajaran daring yang didasari oleh kebijakan dari pemerintah untuk melaksanakan pembelajaran dari rumah dalam upaya menjaga jarak. Pembelajaran daring yang efektif semestinya dilaksanakan berdasarkan pedoman dan harus  memenuhi komponen-komponen yang ada, seperti aspek perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi. Namun pada kenyataanya pembelajaran daring yang dilaksanakan di sekolah masih dilaksanakan seadanya tanpa terlalu berpatokan pada pedoman pelaksanaan pemberlajaran daring yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas pembelajaran daring di masa Pandemi Covid-19 pada peserta didik kelas IV SDN 22 Mataram. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mendapatkan informasi yang lebih rinci dan mendalam. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Selanjutnya data dianalisis dengan dilakukan reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan uji kredibilitas dengan perpanjangan pengamatan, meningkatkan ketekunan, triangulasi, menggunakan  bahan referensi, member check, serta dilakukan uji transferability dan uji konfirmability. Informan dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV, guru kelas IV dan Kepala Sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan pembelajaran daring di kelas IV SDN 22 Mataram berlangsung kurang efektif. Hal ini disebabakan dalam proses pelaksanaan pembelajaran daring masih menemui kendala dan hambatan. Seperti dengan sering terjadinya keterlambatan ketika pengumpulan tugas, spesifikasi perangkat smartphone yang kurang memadai, kendala paket data internet, masih rendahnya respon orang tua dalam mendukung pembelajaran daring, hingga kendala dalam aspek evaluasi seperti kesulitan guru dalam memberikan penilaian terhadap peserta didik pada penilaian afektif, kognitif dan psikomotorik karena terhalang jarak. Upaya yang dilakukan untuk perbaikan dalam pelaksanaan pembelajaran daring seperti dengan tetap dilakukannya kegiatan evaluasi terhadap pelaksanan pembelajaran daring yang dilangsungkan serta upaya guru dengan terus memberikan bimbingan dan dorongan kepada peserta didik.
Partisipasi Orang Tua dalam Pembelajaran Daring Pada Masa Pandemi Covid-19 Siswa Kelas IV SDN 1 Teros Tahun Ajaran 2021/2022 Rida Ismawati; Asrin Asrin; Heri Hadi Saputra
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.512

Abstract

Munculnya wabah atau virus covid 19 di Indonesia menyebabkan semua kegiatan di luar rumah dihentikan sementara, termasuk kegiatan belajar di sekolah. Hal tersebut membuat pemerintah dan lembaga terkait menghadirkan alternatif proses pendidikan bagi peserta didik dengan belajar jarak jauh/daring atau belajar dari rumah dengan pendampingan orang tua. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan partisipasi orang tua dalam pembelajaran daring pada masa pandemi covid-19 siswa kelas IV SDN 1 Teros. Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif dengan subjek penelitian guru dan orang tua siswa kelas IV SDN 1 Teros. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket dan wawancara. Analisis data yang digunakan yaitu model interaktif Miles and Huberman yaitu melalui pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa partisipasi orang tua dalam pembelajaran daring di SDN 1 Teros ialah hasil analisis dari beberapa indikator yaitu orang tua sebagai pendidik memperoleh persentase 41,46%, persentase tersebut menunjukkan partisipasi orang tua sebagai pendidik kurang baik dalam mengajarkan anak belajar di rumah. Partisipasi orang tua sebagai pembimbing memperoleh persentase 77,44%, persentase tersebut menunjukkan bahawa orang tua memiliki kategori baik dalam membimbing anak belajar di rumah. Partisipasi orang tua sebagai motivator memperoleh persentase 75,20%, persentase tersebut menunjukkan bahwa orang tua sudah cukup mampu menjadi motivator bagi anak di rumah. Partisipasi orang tua sebagai fasilitator memperoleh persentase 54,47%, persentase tersebut menunjukkan bahwa orang tua kurang baik menjalankan perannya sebagai fasilitator karena terkendala menyediakan tempat belajar dan media pembelajaran bagi anak selama pelaksanaan pembelajaran daring. Berdasarkan persentase di atas, maka secara umum partisipasi orang tua dalam pembelajaran daring di SDN 1 Teros berada pada kategori cukup dengan persentase keseluruhan 62,14 % dengan kendala yaitu rendahnya latar belakang pendidikan orang tua, rendahnya tingkat perekonomian atau penghasilan orang tua dan banyaknya jumlah anggota keluarga.
Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Gugus I Kecamatan Kuripan Tahun Ajaran 2021/2022 Annisa Annisa; Asrin Asrin; Baiq Niswatul Khair
Jurnal Ilmiah Profesi Pendidikan Vol. 7 No. 2b (2022): Juni
Publisher : Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29303/jipp.v7i2b.547

Abstract

Sekolah saat ini menggunakan kurikulum pendidikan 2013 yang dapat mempersiapkan siswa untuk memiliki kemampuan dasar melalui siklus belajar yang menarik dan siswa diharapkan untuk memiliki peran yang aktif, kreatif dan  imajinatif. Taksonomi bloom  membagi tingkat keahlian menjadi dua bagian, yaitu Low Order Thinking Skills (LOTS) yaitu kemampuan penalaran tingkat rendah dan spesifik dan High Order Thinking Skills (HOTS), yaitu keterampilan berpikir kritis. Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar yaitu mengajar serta mempersiapkan siswa untuk menumbuhkan kemampuan dalam memperoleh dan menerapkan informasi penting tentang peserta didik dalam meneruskan ketingkat pemahaman yang bertambah signifikan serta untuk diterapkan dalam sistem pembelajaran. Proses pembelajaran tidak hanya memindahkan informasi (ilmu), namun yang umumnya diharapkan dalam pendidikan yang terjadi di sekolah adalah kerjasama antara siswa dan pendidik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar IPA Siswa Kelas IV SDN Gugus I Kecamatan Kuripan Tahun Ajaran 2021/2022. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dengan pendekatan kuantitatif, sedangkan tipe Quasi Eksperimental Design yang digunakan adalah tipe Nonequivlent Control Grub Design. Penelitian dilakukan terhadap dua kelas yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen pada penelitian ini diberikan perlakuan berupan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL). Sedangkan pada kelas kontrol tidak menggunakan model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) dan hanya menggunakan model pembelajaran kocensional. Berdasarkan hasil perhitungan dengan menggunakan SPSS 24  nilai thitung ≥ ttabel, yaitu 5.510 lebih besar dari 1.994 pada taraf signifikansi 5%. Sesuai dengan kriteria pengujian hipotesis yang sudah ditetapkan, yaitu thitung ≥ ttabel  maka dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak dan Ha diterima. Hal ini menunjukan bahwa terdapat pengaruh model pembelajaran Problem Based Learning (PBL) terhadap hasil belajar IPA siswa kelas IV SDN Gugus I Kecamatan Kuripan Tahun Ajaran 2021/2022.