Claim Missing Document
Check
Articles

Pengaruh Radioterapi terhadap Rinitis Alergi Tanudjaja, Beatrice; Retnoningsih, Endang
Malang Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery Journal Vol. 1 No. 1: March 2022
Publisher : Department of Otorhinolaryngology Head and Neck Surgery

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang: Peningkatan respon imun oleh sel-sel T Helper 2 (TH-2) dan penurunan respon sel-sel T-reg mendorong sistem imun menimbulkan reaksi alergi terhadap paparan alergen. Penurunan dari produksi sitokin yang menginduksi imunitas TH-1 juga menyebabkan meningkatnya respon imun tipe TH-2. Radiasi pengion yang digunakan pada radioterapi pasien kanker dapat menyebabkan perpindahan tipe respon imunitas dari TH-1 ke TH-2. Tujuan: Melaporkan satu kasus yang menggambarkan pengaruh radioterapi terhadap rinitis alergi. Laporan kasus: Seorang laki-laki berusia 19 tahun mengeluh mengalami pilek dan bersin beruntun pada paparan dengan debu rumah, kapuk, dan dingin, sejak 3 bulan setelah selesai menjalani radioterapi untuk Karsinoma Nasofaring (KNF), dan pada pemeriksaan tes cukit kulit (SPT) pasien dinyatakan positif alergi debu rumah. Metode: Telaah literatur berbasis bukti mengenai pengaruh radioterapi terhadap reaksi inflamasi TH-2 melalui database Google Scholar, dan Proquest didapatkan dua jurnal yang relevan dengan kasus yang dilaporkan. Hasil: Radioterapi dapat meningkatkan aktifitas imunosupresi oleh sel-sel T-reg yang dapat menurunkan reaksi alergi. Sebaliknya, radioterapi konvensional setelah beberapa minggu juga dapat menyebabkan perpindahan tipe imunitas dari TH-1 ke arah TH-2, dan menyebabkan penurunan barier epitel mukosa hidung terhadap alergen. Kondisi ini disertai menurunnya aktivitas T-reg oleh sel- sel kanker yang tereliminasi, dapat memicu reaksi alergi pada individu yang secara genetik rentan terjadi alergi. Kesimpulan: Paparan radioterapi dan aktifitas sel-sel kanker dapat mempengaruhi manifestasi klinis rinitis alergi melalui perubahan pada imunitas tubuh dan perubahan barier epitel mukosa hidung.Kata kunci: alergi, rinitis alergi, the hygiene hypothesis, T-reg, T Helper 2, T Helper 1, radioterapi, kanker, karsinoma nasofaring.
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Holik Abdul Ro’uf admin admin Agus Kurniawan Agus Kurniawan Agus Suandi Ahmad Dian Wahyudiono Ajif Yunizar Pratama Yusuf Anjasmara, Yoga Ari Nurul Alfian Arravi , Salsabillah Arravi, Salsabillah Arviana Wulandari Arviana Wulandari Atmojo, Wahyu Tisno Aziz Lathif Yusuf Bagus Irawan Beno Aditya Sanusi Cici Sunihapsari Didik Setiyadi Diyah Putri Utami Dodi Aprilianto Dony Oscar Dwi Wahyuningtyas Dyah Prathiwi Wahyudiasih Edi Handoko Faisal Adi Saputra Fandhilah Fandhilah Fata Nidaul Khasanah Fathin, Imas Sofia Umul Fauzi, Hariz Fetty Ferawati Galih Apriansha Pradana Gedhe Hilman Wakhid Hafiz Al Farisyi Herlambang Brawijaya Herlawati Herlawati Ika Octaviani Indah Ariyati Indra Muis Indry A Pradipta Jaenudin . JAENUDIN JAENUDIN Jafar Shadiq Johanes Bambang Soemantri Krisendo Setiawan Kristiana Widiawati Kukuh Dwi Prasetyo Kurniawan, Luluh Abdilah Layla Nurul Af’idati LINGGAWAN, STEPHANI Lucky Purwantini Malikus Sumadyo Marsharani Mohammad Dwijo Murdiyo Mohammad Khoiruddin, Mohammad Muhammad Akhir Ramadan Muhammad Alfian Muhammad Falah Al-Bana Muhammad Yogi Saputra Nita Ari Lestari Nofia Filda Fauziah Nofia Filda Fauziah Novia, Reni Nur Anjani Nurdian Herlambang Palandeng, Rico Ismail Panggi Anwar Saputra Priatna , Wowon Prima Dina Atika Pudji Rahaju RAFIKA SARI Rahmadya Trias Handayanto Richard Richard Rico Ismail Palandeng Rita Wahyuni Rully Pramudita Rully Pramudita Rully Pramudita Rus Suheryanto S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Salsabila, Khansa Samin Samin Samudi Samudi Sandradewi, Kumaratih Sari, Ajeng Putika Sartini Sartini Slamet Widodo Soehartono Soehartono Soemantri, Johanes Bambang Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Sri Rejeki Sugeng Murdowo Syahbaniar Rofiah Tanudjaja, Beatrice Tia Monisya Afriyanti TRISNAWATI KUSUMAWARDHANI Vigi Ayu Pradipta