Claim Missing Document
Check
Articles

Animasi Interaktif Pengenalan Negara ASEAN Menggunakan Metode Multimedia Development Life Cycle Panggi Anwar Saputra; Endang Retnoningsih
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 1 No. 2 (2020): November 2020
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jsrcs.v1i2.406

Abstract

The use of technology automatically makes it easy to convey information. In this research, the use of technology can be done by using interactive animation to convey knowledge about ASEAN countries. The problem is that conventional methods are still used, namely only using books as a way of delivering learning material. Therefore, a learning medium is made using interactive animation, as a support in the delivery of learning material so that students are more enthusiastic about learning. The purpose of making this learning media is to help students get to know more deeply about ASEAN countries developed with Adobe Flash Professional CC 2015. This research uses the Multimedia Development Life Cycle (MDLC) method with six stages, namely: Concept, Design. (Design), Material Collecting, Assembly, Testing, and Distribution. The result of this research is an application to introduce ASEAN countries which is equipped with materials, games, videos and quizzes to train students' abilities. Keywords: ASEAN, Interactive Animation, History, MDLC Abstrak Pemanfaatan teknologi secara otomatis memberi kemudahan dalam penyampaian sebuah informasi. Dalam penelitian ini pemanfaatan teknologi dapat dilakukan dengan menggunakan animasi interaktif untuk menyampaikan pengetahuan tentang negara-negara ASEAN. Permasalahan yang ada adalah masih digunakan metode konvensional yaitu hanya menggunakan buku sebagai salah satu cara penyampaian materi pembelajaran. Oleh karena itu, di buatlah suatu media pembelajaran dengan mengunakan animasi interaktif, sebagai pendukung dalam penyampaian materi pembelajaran agar siswa lebih semangat untuk belajar. Tujuan dari pembuatan media pembelajaran ini adalah untuk membantu siswa lebih mengenal secara dalam mengenai negara-negara ASEAN yang dikembangkan dengan Adobe Flash Profesional CC 2015. Penelitian ini mengunakan metode Multimedia Development Life Cycle (MDLC) dengan enam tahapan yaitu: Konsep (Concept), Perancangan (Design), Pengumpulan Bahan (Material Collecting), Pembuatan (Assembly), Pengujian (Testing), dan Distribusi (Distribution). Hasil dari penelitian ini adalah sebuah aplikasi pengenalan negara-negara ASEAN yang dilengkapi dengan materi, permainan, video dan kuis untuk melatih kemampuan siswa. Kata kunci: ASEAN, Animasi Interaktif, Sejarah, Multimedia Develompment Life Cycle
Metode Waterfall Dalam Sistem Informasi Pembayaran Administrasi Sekolah Vigi Ayu Pradipta; Sartini Sartini; Indah Ariyati; Endang Retnoningsih
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 2 No. 1 (2021): Mei 2021
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31599/jsrcs.v2i1.637

Abstract

Abstract School administration payments as a means of supporting the teaching and learning process, administrative payments that are still manual must be supported by a computerized system. The research method I use is a data collection technique consisting of observation, interviews and literature study, while the software development method is the waterfall method. The waterfall method consists of software requirements analysis, design, coding, testing and support. The author builds a school administration payment information system using the Java NetBeans IDE 8.1 programming language. By building a computerized system, it is hoped that it will be able to produce more precise and accurate information to help minimize errors. Information systems can run well with the support of technology, work procedures and good human resources Keywords: Information System, Payment, Waterfall Abstrak Pembayaran administrasi sekolah sebagai sarana penunjang berjalannya proses belajar – mengajar, pembayaran administrasi yang masih manual harus didukung dengan system yang sudah terkomputerisasi. Metode penelitian yang peneliti gunakan yaitu teknik dalam mengumpulkan data terdiri dari observasi, wawancara dan studi Pustaka sedangkan metode pengembangan software adalah metode waterfall. Metode waterfall terdiri dari analisis untuk kebutuhan perangkat lunak, perancangan, pengkodean, pengujian dan pendukung. Peneliti membangun sistem informasi pembayaran administrasi sekolah menggunakan bahasa pemrograman Java NetBeans IDE 8.1. Dengan membangun sistem terkomputerisasi diharapkan mampu menghasilkan informasi yang lebih tepat dan akurat guna membantu meminimalisir terjadinya kesalahan. Sistem informasi dapat berjalan dengan baik dengan dukungan teknologi, prosedur kerja dan sumber daya manusia yang baik. Kata kunci: Sistem Informasi, Pembayaran, Waterfall
Sistem Monitoring Kinerja Karyawan Berbasis Website Pada Penjualan Software ODOO Rico Ismail Palandeng; Endang Retnoningsih
Journal of Students‘ Research in Computer Science Vol. 2 No. 2 (2021): November 2021
Publisher : Program Studi Informatika Fakultas Ilmu Komputer Universitas Bhayangkara Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.297 KB) | DOI: 10.31599/jsrcs.v2i2.900

Abstract

The use of technology in companies can encourage performance and ease in evaluating employee performance. The performance monitoring mechanism that still uses a manual system, usually the HRD section receives the progress of the employee's work based on the recording in a spreadsheet such as excell. An excel file containing job updates for each employee becomes a reference as a monitoring parameter for employee work. This makes the work difficult to monitor so that HRD and Directors can find it difficult to assess employee performance. The development of the selected monitoring system is based on the website. With a website-based system, it can make the monitoring process effective and efficient because each employee can directly enter the work process he does directly into the system, and the HRD department can monitor the completion of employee work in real time, thus the Director can assess employee performance more objectively. and with the system as well as the performance monitoring report produced, it can minimize human errors..   Keywords: ODOO, ERP, Monitoring, Performance, SCRUM.   Abstrak   Penggunaan teknologi pada perusahaan dapat mendorong kinerja dan kemudahan dalam penilaian kinerja karyawan. Mekanisme monitoring kinerja yang masih menggunakan sistem manual, biasanya bagian HRD  menerima progres pekerjaan karyawan berdasarkan pencatatan dalam lembar kerja spreed sheet seperti excell. File excel yang berisi update pekerjaan masing-masing karyawan menjadi acuan untuk sebagai parameter monitoring terhadap pekerjaan karyawan. Hal ini menjadikan pekerjaan sulit dimonitoring sehingga HRD dan Direktur dapat kesulitan dalam menilai kinerja karyawan. Pembangunan sistem monitoring yang dipilih bebasis website. Dengan sistem berbasis website dapat membuat proses monitoring menjadi efektif dan efisien karena setiap karyawan dapat secara langsung mengisikan proses pekerjaan yang dilakukannya secara langsung kedalam sistem, dan bagian HRD dapat memonitor penyelesaian pekerjaan karyawan secara real time, dengan demikian Direktur dapat menilai kinerja karyawan secara lebih objektif dan dengan sistem juga laporan monitoring kinerja yang dihasilkan dapat meminimalisir adanya human error.   Kata kunci: ERP, Kinerja, Monitoring, ODOO, SCRUM.
Analisa Penerapan Knowledge Management System Perguruan Tinggi Menggunakan Most Admired Knowledge Enterprise Endang Retnoningsih
Bianglala Informatika Vol 2, No 2 (2014): Bianglala Informatika 2014
Publisher : LPPM Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (380.612 KB) | DOI: 10.31294/bi.v2i2.529

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa pengaruh bagi dunia pendidikan. Perguruan tinggi sebagai organisasi pendidikan harus mampu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan mengelola knowledge yang dimiliki sebaik mungkin dengan menerapkan Knowledge Management System (KMS). Untuk mewujudkan pendidikan berbasis Information  Communication and Technology (ICT), diperlukan media pendukung agar perguruan tinggi dapat disejajarkan dengan organisasi lain  yang juga menerapkan KMS. Salah satu penerapan ICT adalah dibangunnya website sebagai sarana penyebarluasan informasi akademik dan kegiatan pendidikan lainnya. Dalam penelitian akan diidentifikasi sejauh mana pemanfaatan website sebagai tools KMS mampu menciptakan inovasi pendidikan bagi perguruan tinggi, Metode Most Admired Knowledge Enterprise (MAKE) dipilih guna menilai apakah AMIK BSI Tangerang sudah termasuk organisasi pendidikan yang sukses dalam mengelola KMS serta berbagi knowledge antar pengguna website yaitu mahasiswa dan civitas akademik. Hasil analisa tanggapan penggunaan website responden mahasiswa AMIK BSI Tangerang sudah baik dengan nilai rata–rata dari keseluruhan pernyataan sebesar 3.58 dan tanggapan civitas akademik terhadap penerapan website sebagai tools KMS adalah Sangat Baik. Proses knowledge sharing yang telah dilakukan oleh perguruan tinggi sudah sangat baik, hal ini memudahkan proses penciptaan KMS dan proses pentransferan tacit knowledge to explicit knowledge.
Kemudahan dan Kepercayaan Menggunakan E-Commerce Berpengaruh Terhadap Keputusan Dalam Pembelian Online dengan Metode Technology Acceptance Model Dony Oscar; Endang Retnoningsih; Fandhilah Fandhilah
Indonesian Journal on Software Engineering (IJSE) Vol 4, No 1 (2018): IJSE 2018
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (451.096 KB) | DOI: 10.31294/ijse.v4i1.6299

Abstract

Abstract - The use of e-commerce by consumers has provided many advantages that have been obtained both from the seller and even the buyer. The greater the interest of consumers in using ecommerce services is to make more and more players in providing e-commerce services and make them provide services to the best to the users. Basically, a site is information technology. Measuring the level of decisions in online purchases can use three variables such as ease of shopping, and trust in onile purchases will impact decisions on online purchases can be used in case studies of IT acceptance over the last few decades. In this study in 3 variables used using 116 samples with 9 questions and where all valid variables only 1 variable failed, with the value of reliability = 0.892> 0.6. Keyword: e-commerce, TAM, Decision
Dampak Pengelolaan Wisata Agro Terhadap Kehidupan Sosial Dan Ekonomi Masyarakat (Studi Kasus: Kebun Teh Kaligua Desa Pandansari Kab Brebes Jawa Tengah) Endang Retnoningsih
Khasanah Ilmu - Jurnal Pariwisata Dan Budaya Vol 4, No 1 (2013): Jurnal Khasanah Ilmu - Masret 2013
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.17 KB) | DOI: 10.31294/khi.v4i1.466

Abstract

Kegiatan pariwisata merupakan salah satu sektor yang sangat mempunyai peran dalam proses pembangunan suatu daerah, yaitu dalam memberikan kontribusi bagi pendapatan daerah. Sebagai salah satu daerah tujuan wisata adalah Kebun Teh Kaligua yang terletak di Desa Pandansari. Dalam perkembangannya setiap kegiatan pariwisata akan menimbulkan dampak  positif maupun negatif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak pariwisata di Kebun Teh Kaligua Desa Pandansari terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakat di sekitarnya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan observasi secara langsung. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan pariwisata di Kebun Teh Kaligua berpengaruh positif dilihat dari segi ekonomi dapat meningkatkan pendapatan masyarakat setempat, sedangkan dampak negatif yang ditimbulkan dalam segi sosial adalah masalah lunturnya nilai-nilai norma masyarakat setempat yang cenderung meniru perilaku yang wisatawan dari luar daerah.  Kata kunci : Wisata Agro, Sosial, Ekonomi
Hubungan mutasi gen ras dan p53 pada penderita karsinoma nasofaring dengan riwayat merokok Mohammad Dwijo Murdiyo; Cici Sunihapsari; Pudji Rahaju; Endang Retnoningsih; Johanes Bambang Soemantri
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol 43, No 1 (2013): Volume 43, No. 1 January - June 2013
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (137.713 KB) | DOI: 10.32637/orli.v43i1.14

Abstract

Background: Nasopharyngeal carcinoma (NPC) is a malignancy with multifactorial etiology involving Epstein Barr virus infection, genetic and environmental factors. Cigarette smoking is one of the environmental factors which have many compounds of carcinogen. Oncogene ras and tumor suppressor p53 gene play an important role in carcinogenesis. Mutation of these genes may contribute to NPC carcinogenesis. Purpose: To determine correlation between ras and p53 mutations in NPC patients with cigarette smoking history (quantity, duration, cumulative exposure). Methods: Thirty patients diagnosed as end stage type III WHO NPC were included in this cross sectional study. Thirty NPC biopsies were assessed for ras and p53 mutation by polymerase chain reaction (PCR) and restriction fragment length polymorphism (RFLP). The Fisher’s exact test and T test were used to analyse the correlation of ras, p53 mutation and cigarette smoking history. Results: Nras mutation was observed in 21(75%) subjects. One (3,33%) subject had H-ras mutation. There were no significant correlation between cigarette smoking history with N-ras (p=0,662) and H-ras (p=0,400) mutation, no significant correlation between N-ras, H-ras mutation with quantity, duration and cumulative exposure ofcigarette smoking (p>0.05). The p53 mutation was observed in 27 (93.1%). No significant correlation between cigarette smoking history and p53 mutation (p=1.000). No significant correlation between p53 mutation with quantity, duration and cumulative exposure of cigarette smoking (p>0.05). Conclusion: There were no significant correlation between cigarette smoking history and mutation of N-ras, H-ras and p53. N-ras, H-ras, p53 mutations were not correlated with quantity, duration and cumulative exposure of cigarette smoking.Keywords: nasopharyngeal carcinoma, ras, p53, cigarette smoking. ABSTRAKLatar belakang: Karsinoma nasofaring (KNF) memiliki etiologi multifaktorial yaitu infeksi virus EpsteinBarr, faktor genetik dan faktor lingkungan. Asap rokok adalah salah satu faktor lingkungan yang mengandungbahan karsinogen. Onkogen ras dan tumor suppressor gen p53 memiliki peran pada karsinogenesis. Mutasi gengentersebut dianggap berperan pada karsinogenesis KNF. Tujuan: Untuk mengetahui hubungan mutasi gen rasdan p53 pada penderita KNF dengan riwayat merokok. Metode: Studi cross sectional dengan subjek penelitian 30penderita KNF WHO tipe III stadium lanjut. Pemeriksaan mutasi gen ras dan p53 melalui pemeriksaan polymerasechain reaction (PCR) dan restriction fragment length polymorphism (RFLP). Analisa statistik menggunakan ujiFisher’s exact dan uji T. Hasil: Mutasi N-ras didapatkan pada 21(75%) subjek dari 28 subjek yang dapat diketahuimutasinya. Satu (3.33%) subjek mengalami mutasi H-ras dari 30 subjek. Tidak didapatkan hubungan bermaknaantara mutasi N-ras (p=0.662) dan H-ras (p=0.400) dengan riwayat merokok. Tidak ada perbedaan bermakna rataratajumlah, lamanya dan paparan kumulatif rokok antara subjek yang mengalami mutasi atau tidak mutasi N-rasdan H-ras (p>0,05). Mutasi p53 didapatkan pada 27 (93.15%) subjek dari 29 subjek. Tidak ada hubungan bermaknaantara riwayat merokok dengan terjadinya mutasi p53 (p=1.000). Tidak ada perbedaan bermakna rata-rata jumlah,lamanya dan paparan kumulatif rokok antara subjek yang mengalami mutasi atau tidak ada mutasi p53 (p>0,05).Kesimpulan: Tidak didapatkan hubungan bermakna antara riwayat merokok dengan terjadinya mutasi N-ras, Hrasdan p53. Tidak ada perbedaan bermakna rata-rata jumlah, lamanya dan paparan kumulatif rokok antara subjekyang mengalami dan yang tidak mengalami mutasi N-ras, H-ras dan p53.Kata kunci: karsinoma nasofaring, ras, p53, merokok.
Hubungan jenis bakteri aerob dengan risiko tuli sensorineural penderita otitis media supuratif kronis Dyah Prathiwi Wahyudiasih; Edi Handoko; Endang Retnoningsih
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol 41, No 2 (2011): Volume 41, No. 2 July - December 2011
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (370.751 KB) | DOI: 10.32637/orli.v41i2.44

Abstract

Background: Sensorineural hearing loss (SNHL) as sequelae of chronic supurative otitis media(CSOM) is still debatable. Previous researches had shown the role of bacterial toxin upon the roundwindow membrane which could induce SNHL. Purpose: To find the relationship between the kind ofaerobic bacteria with the risk of SNHL in CSOM patients. Method: This study used cross sectional 2005 toDecember 31design and involved 45 CSOM patients with SNHL in Dr. Saiful Anwar hospital from January 1, 2010. The specimen for microbacterial cultures and sensitivity tests were taken from themastoid antrum during mastoidectomy. Statistical analysis employed Spearman correlation test, t-test,and Mann Whitney. Result: The mean values of bone conduction threshold (BCT) in all of CSOM cases,especially in dangerous type CSOM patients, with bacteria culture showed Staphylococcus aureus werehigher than others bacteria (p<0.05). Conclusion: There was significant relationship between the kindof aerobic bacteria with the BCT averages in CSOM patients, especially dangerous type CSOM patients.s Keywords: CSOM, SNHL, aerobic bacteria, toxin, bone conduction threshold Abstrak :  Latar belakang: Tuli sensorineural yang disebabkan oleh otitis media supuratif kronis (OMSK)mekanismenya belum diketahui secara pasti. Beberapa penelitian telah menunjukkan peran toksin bakterimerusak telinga dalam, sehingga menyebabkan tuli sensorineural. Tujuan: Mengetahui hubungan antarajenis bakteri aerob dengan risiko tuli sensorineural penderita OMSK. Metode: Penelitian ini menggunakandesain cross sectional dengan melibatkan 45 penderita OMSK yang disertai tuli sensorineural di RSUDDr. Saiful Anwar Malang, pada periode 1 Januari 2005-31 Desember 2010. Kultur bakteri diambil dariswab antrum mastoid saat operasi mastoidektomi. Analisis statistik yang digunakan adalah uji Spearman,uji t dan Mann Whitney. Hasil: Rerata ambang hantaran tulang cenderung lebih tinggipadapenderitadengan hasil kultur Staphylococcus aureus dibanding jenis bakteri lainnya. Hal ini berlaku pada penderitaOMSK keseluruhan dan OMSK tipe maligna saja (p>0,05). Kesimpulan: Terdapat hubungan bermaknaantara jenis bakteri aerob dengan rerata ambang hantaran tulang penderita OMSK, khususnya OMSKtipe maligna.   Kata kunci: OMSK, tuli sensorineural, bakteri aerob, toksin, ambang hantaran tulang
Mometasone furoate topikal menurunkan kadar IL3, IL9-serum dan jumlah eosinofil mukosa hidung penderita rinitis alergi Agus Kurniawan; Stephani Linggawan; Endang Retnoningsih; Rus Suheryanto; Edi Handoko; Soehartono Soehartono
Oto Rhino Laryngologica Indonesiana Vol 43, No 2 (2013): Volume 43, No. 2 July - December 2013
Publisher : PERHATI-KL

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (92.585 KB) | DOI: 10.32637/orli.v43i2.70

Abstract

Latar belakang: Rinitis alergi merupakan inflamasi kronis mukosa hidung yang diperantarai oleh IgE, sering berhubungan dengan banyak ko-morbid dan berdampak pada kualitas hidup. Interleukin (IL)3 dan IL9 berperan dalam proses pembentukan eosinofil, sedangkan eosinofil diketahui berperan penting dalam menyebabkan keluhan hidung buntu dan kerusakan epitel mukosa hidung penderita rinitis alergi. Mometasone furoate merupakan kortikosteroid topikal generasi terbaru yang jarang menyebabkan efek samping.Tujuan: Penelitian ini bertujuan mengetahui perubahan kadar IL3, IL9-serum, dan jumlah eosinofil mukosa hidung sesudah pemberian semprot hidung mometasone furoate pada penderita rinitis alergi. Metode: Penelitian observasional analitik ini melibatkan 38 penderita rinitis alergi yang diberi semprot hidung mometasone furoate selama 2 minggu dengan dosis 200 µg/hari. Kadar IL3, IL9-serum, dan jumlah eosinofil mukosa hidung diukur sebelum dan sesudah perlakuan. Hasil: Data dianalisis dengan uji t-berpasangan dan uji Wilcoxon. Kadar IL3, IL9-serum, dan jumlah eosinofil mukosa hidung menurun secara bermakna (p <0,001) sesudah pemberian mometasone furoate topikal selama 2 minggu. Kesimpulan: Mometasone furoate semprot hidung terbukti berpengaruh terhadap penurunan kadar IL3, IL9-serum, dan jumlah eosinofil mukosa hidung pada penderita rinitis alergi. Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk mengetahui pengaruh mometasone furoate topikal terhadap sitokin lain yang berperan pada rinitis alergi, pengukuran kadar IL3 dan IL9-mukosa hidung, dan hubungan kadar IL3 dan IL9-mukosa hidung dengan IL3 dan IL9-serum.Kata kunci: Rinitis alergi, IL3, IL9, eosinofil, mometasone furoate.
Sistem Informasi Simpanan dan Pembiayaan Pada Baitul Maal wat Tamwil (BMT) Al-Multazam Kabupaten Tegal Endang Retnoningsih - AMIK BSI Tegal
Evolusi : Jurnal Sains dan Manajemen Vol 3, No 2 (2015): Jurnal Evolusi 2015
Publisher : Universitas Bina Sarana Informatika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (581.616 KB) | DOI: 10.31294/evolusi.v3i2.649

Abstract

Abstrak - Baitul Maal wat Tamwil (BMT) merupakan lembaga keuangan mikro atau balai usaha mandiri terpadu dengan kegiatan utama mengembangkan usaha-usaha produktif dan investasi dalam meningkatkan kualitas kegiatan ekonomi masyarakat kecil untuk mendorong dan menunjang kegiatan ekonomi.Oleh karena itu maksud dari penelitian adalah merancang sistem informasi simpanan dan pembiayaaan berbasis program yang dibutuhkan dalam mengelola data pada BMT Al-Multazam. Model pengembangan perangkat lunak yang dipakai adalah model Software Development Life Cycle (SDLC) yaitu proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem  perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodologi yang banyak digunakan antara lain model waterfall meliputi Analisis kebutuhan perangkat lunak, Design, Code generation, Testing dan Support. Proses bisnis dalam kegiatan BMT Al-Multazam diawali dengan pendaftaran nasabah, simpanan, penarikan simpanan, permohonan pembiayaan, pembayaran angsuran hingga proses laporan. Pengujian dilakukan dengan metode black box mensyaratkan bentuk skenario-skenario dengan berbagai variasi masukan dan memastikan sebuah bentuk keluaran sebagai syarat lulus pengujian. Hasil dari penelitian dan skenario pengujian yang dijalankan menghasilkan bahwa merancang program aplikasi desktop dapat membantu kelancaran proses informasi pada BMT Al-Multazam, sehingga memberikan informasi yang tepat guna bagi penggunanya. Mempercepat proses pendaftaran anggota, simpan pinjam serta laporan. Dengan adanya sistem informasi ini maka sistem keamanan dan keakuratan datanya lebih terjamin. Kata kunci : Sistem informasi, Pembiayaan keuangan, Lembaga syariah
Co-Authors AA Sudharmawan, AA Abdul Holik Abdul Ro’uf admin admin Agus Kurniawan Agus Kurniawan Agus Suandi Ahmad Dian Wahyudiono Ajif Yunizar Pratama Yusuf Anjasmara, Yoga Ari Nurul Alfian Arravi , Salsabillah Arravi, Salsabillah Arviana Wulandari Arviana Wulandari Atmojo, Wahyu Tisno Aziz Lathif Yusuf Bagus Irawan Beno Aditya Sanusi Cici Sunihapsari Didik Setiyadi Diyah Putri Utami Dodi Aprilianto Dony Oscar Dwi Wahyuningtyas Dyah Prathiwi Wahyudiasih Edi Handoko Faisal Adi Saputra Fandhilah Fandhilah Fata Nidaul Khasanah Fathin, Imas Sofia Umul Fauzi, Hariz Fetty Ferawati Galih Apriansha Pradana Gedhe Hilman Wakhid Hafiz Al Farisyi Herlambang Brawijaya Herlawati Herlawati Ika Octaviani Indah Ariyati Indra Muis Indry A Pradipta Jaenudin . JAENUDIN JAENUDIN Jafar Shadiq Johanes Bambang Soemantri Krisendo Setiawan Kristiana Widiawati Kukuh Dwi Prasetyo Kurniawan, Luluh Abdilah Layla Nurul Af’idati LINGGAWAN, STEPHANI Lucky Purwantini Malikus Sumadyo Marsharani Mohammad Dwijo Murdiyo Mohammad Khoiruddin, Mohammad Muhammad Akhir Ramadan Muhammad Alfian Muhammad Falah Al-Bana Muhammad Yogi Saputra Nita Ari Lestari Nofia Filda Fauziah Nofia Filda Fauziah Novia, Reni Nur Anjani Nurdian Herlambang Palandeng, Rico Ismail Panggi Anwar Saputra Priatna , Wowon Prima Dina Atika Pudji Rahaju RAFIKA SARI Rahmadya Trias Handayanto Richard Richard Rico Ismail Palandeng Rita Wahyuni Rully Pramudita Rully Pramudita Rully Pramudita Rus Suheryanto S.Pd. M Kes I Ketut Sudiana . Salsabila, Khansa Samin Samin Samudi Samudi Sandradewi, Kumaratih Sari, Ajeng Putika Sartini Sartini Slamet Widodo Soehartono Soehartono Soemantri, Johanes Bambang Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Solikin Sri Rejeki Sugeng Murdowo Syahbaniar Rofiah Tanudjaja, Beatrice Tia Monisya Afriyanti TRISNAWATI KUSUMAWARDHANI Vigi Ayu Pradipta