Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Pembuatan Video Edukasi Vaksinasi Covid-19 Pada Civitas Akademika Universitas Muhammadiyah Mataram Anna Pradiningsih; Mahacita Andanalusia; Baiq Leny Nopitasari; Baiq Nurbaety; Alvi Kusuma Wardani; Cyntiya Rahmawati
Jurnal Surya Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Muhammadiyah Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26714/jsm.4.1.2021.97-103

Abstract

Vaccine is a biological product that used to stimulate the production of antibodies and provide immunity against infectious disease.  In he beginning of 2021, Indonesia has started vaccination program for COVID-19. The main purpose of the program is to prevent the massive spread of corona virus, which has caused pandemic since December2019. There are some steps of vaccination program based on the community target. Muhammadiyah University of Mataram as a formal educational institution that gives public service to society is included in the second step of vaccination. However, the variety of field at the institution causes the knowledge differences about vaccine. Therefore, education to help civitas academics to understand more about vaccine was needed. Education was done by audio visual method or video. The videos were made with two language, Indonesian and English. Some contents that included in the video were vaccine definition, type of vaccine, vaccine’s mechanism of action, vaccine’s benefit, COVID-19 vaccine, the possible effects after getting COVID-19 vaccine and how to overcome them. The videos was uploaded in the internet and distributed online to che civitas academics. Through this video, it is hoped that the civitas academics can understand the importance of their participation in COVID-19 vaccine.
EFEKTIVITAS PEMBERIAN VITAMIN E TERHADAP OUTCOME TERAPI PASIEN SKIZOFRENIA Anna Pradiningsih; Lukman Hakim; Cecep Sugeng Kristanto; Warrantia Citta Citta Putri
JURNAL MANAJEMEN DAN PELAYANAN FARMASI (Journal of Management and Pharmacy Practice) Vol 3, No 3
Publisher : Faculty of Pharmacy, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/jmpf.191

Abstract

Skizofrenia ditandai oleh penyimpangan mendasar dan karakteristik pikiran dan persepsi, serta oleh afek yang tidak wajar atau tumpul. Kesadaran yang jernih serta kemampuan intelektual biasanya tetap terpelihara, walaupun kemunduran kognitif tetap dapat berkembang.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui perbedaan outcome terapi pada pasien skizofrenia yang diberi dan yang tidak diberi penambahan terapi vitamin E di Instalasi Rawat Inap Rumah Sakit Grhasia Yogyakarta.Penelitian ini dilakukan pada 44 pasien yang terbagi secara random menjadi 2 kelompok yaitu 22 pasien pada kelompok kontrol dan 22 pasien pada kelompok perlakuan. Pada kelompok perlakuan, vitamin E 400 IU diberikan 1xsehari pagi hari setelah makan. Penilaian Positive and Negative Symptoms Scale (PANSS) dilakukan pada kedua kelompok tersebut yaitu awal pasien rawat inap dan pada saat akan keluar rumah sakit atau sampai hari ke-42. Kemudian selisih dari nilai PANSS pada  kelompok 2 minggu, 3 minggu dan 5 minggu akan dianalisis dengan t-test independent karena data terdistribusi normal dan kelompok 4 minggu, 6 minggu dan kelompok total akan dianalisis dengan Mann-Whitney test karena data tidak terdistribusi normal.Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada kelompok 2 minggu, 4 minggu, 5 minggu, 6 minggu dan kelompok total tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan sedangkan pada kelompok 3 minggu terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok kontrol dan kelompok perlakuan. Pemberian vitamin E 400 IU 1xsehari 1 kapsul pagi hari setelah makan selama masa perawatan sampai 6 minggu tidak mengubah kondisi pasien skizofrenia secara  signifikan.Kata kunci: skizofrenia, vitamin E, Positive and Negative Symptoms Scale (PANSS)
UJI EFEKTIVITAS ANTIDEPRESAN SUSPENSI EKSTRAK DAUN SIRSAK (Annona muricata, L.) TERHADAP MENCIT PUTIH JANTAN Anna Pradiningsih; Ahmad Azrul Zuniarto; Ndang Ikbal Maulana
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v2i1.119

Abstract

Abstract
UJI EFEKTIVITAS SALEP EKSTRAK TERIPANG PASIR (HOLOTHURIA SCABRA) SEBAGAI ANTIINFLAMASI DENGAN METODE UDEM PADA KAKI TIKUS YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ahmad Azrul Zuniarto; Anna Pradiningsih; Ais Hamidah
Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi Vol 2 No 1 (2017): Pharma Xplore : Jurnal Sains dan Ilmu Farmasi
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/farmasi.v2i1.120

Abstract

Abstract
Tingkat Pengetahuan tentang Covid 19 dan Perilaku Masyarakat Pada Masa New Normal di Dusun Pohgading Timur Tahun 2021 Nur Furqani; Anna Pradiningsih; Heri Juliadi
Lumbung Farmasi: Jurnal Ilmu Kefarmasian Vol 3, No 2 (2022): Juli
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MATARAM

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/lf.v3i2.9297

Abstract

ABSTRAKCovid-19 merupakan penyakit infeksi yang diakibatkan oleh coronavirus tipe baru yang ditemui pada tahun 2019 yang berikutnya diucap Sars-Cov 2 (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). Pengetahuan mengenai pandemi COVID-19 yang baik dan perilaku hidup bersih dan sehat sebagai upaya mencegah penularan COVID-19 penting untuk diterapkan.Tujuan penelitian untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang COVID-19 dan perilaku masyarakat pada masa new normal.Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain deskriptif survei pada 82 masyarakat di dusun Pohgading Timur. Penelitian ini menggunakan kuesioner sebagai alat pengumpulan data dan data dianalisis secara deskriptif dengan menyajikan distribusi frekuensi variabel.Hasil penelitian dikategorikan berpengetahuan baik dengan jumlah reponden 15 orang (18%), dikategorikan berpengetahuan cukup dengan jumlah responden 38 orang (46%) dan diperoleh responden 29 (35%) dengan tingkat pengetahuan kurang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil dari tingkat pengetahuan masyarakat di Dusun Pohgading Timur termasuk dalam kategori cukup baik (46%). Hasil penelitian dikategorikan perilaku baik dengan jumlah reponden 17 orang (21%), dikategorikan perilaku cukup dengan jumlah responden 31 orang (38%) dan diperoleh responden 34 (41%) dengan perilaku kurang. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil dari perilaku masyarakat pada masa new normal di Dusun Pohgading Timur termasuk dalam kategori kurang baik (41%). Kata kunci : Tingkat pengetahuan; Corona virus atau covid-19; Perilaku; Masyarakat dusun pohgading timur; New normal.ABSTRACTCovid-19 is an infectious disease caused by a new coronavirus named Sars-Cov 2 that was discovered in 2019. (severe acute respiratory syndrome coronavirus 2). It is critical to have a thorough understanding of the pandemic and clean and healthy living habits to avoid the spread of COVID-19. Thisstudy aimed to see how much people knew about COVID-19 and how they acted in the new normal.This research is quantitative with a descriptive survey design on 82 communities in East Pohgading hamlet. The data was collected via a questionnaire, and the results were analyzed descriptively by showing the variable frequency distribution. The study's findings were divided into three categories: those with good knowledge (15 respondents (18%), those with moderate knowledge (38 respondents (46%)), and those with less knowledge (29 respondents (35%)). The results of the community's degree of knowledge in East Pohgading Hamlet can be classified as fairly good, according to this survey (46 percent ).The results of the study were categorized as good behavior with 17 respondents (21%), categorized as moderate behavior with 31 respondents (38%), and 34 (41%) respondents with poor behavior. This study can be concluded that the results of community behavior during the new normal period in East Pohgading Hamlet are included in the poor category (41%).Keywords : Knowledge level; Coronavirus or covid-19 Behavior East pohgading hamlet community; New normal.
Aktivitas Anti-Acne Daun Turi (Sesbania grandiflora (L.) Poir.) terhadap Propionibacterium acne Alvi Kusuma Wardani; Anna Pradiningsih; Nurul Qiyaam; Shah Iqbal Ikraman Akbar
JURNAL ILMU KEFARMASIAN INDONESIA Vol 20 No 2 (2022): JIFI
Publisher : Fakultas Farmasi Universitas Pancasila

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35814/jifi.v20i2.1086

Abstract

Turi (Sesbania grandiflora (L.) Poir.) is a native Indonesian plant with many benefits. One of the benefits of Turi leaves is that they can be used as antibacterial agents. Turi leaves contain several compounds with antibacterial bioactivity including tannins, flavonoids, and saponins. This study aimed to examine the activity of Turi leaf extracts against Propionibacterium acne, a bacterium that causes acne. Antibacterial activity testing was performed using the good diffusion method with three replicates. The test groups were X1, X2, and X3, which had extract concentrations of 5%, 7.5%, and 10%, respectively. The positive control group was treated with clindamycin disks. The results of measurements of the diameter of the inhibition zone showed that the mean for groups X1, X2, and X3 were 19.67 mm, 22 mm, and 23.67 mm, respectively. The positive control group was 37 mm. Based on the classifi cation of bacterial growth inhibition responses, the results of the inhibition zone diameter after deducting the good diameter × 10 mm were classifi ed as less eff ective for group X1 and weak for groups X2 and X3. The positive control group was classifi ed as strong. This study concluded that the antiacne activity of Turi leaf extracts at a concentration of less than 10% was weak when compared to the positive control.
PENYULUHAN PENINGKATAN PENGETAHUAN KEAMANAN PENGGUNAAN OBAT PADA IBU MENYUSUI DI DESA PENGENGAT LOMBOK TENGAH Anna Pradiningsih; Baiq Leny Nopitasari; Nurul Qiyaam; Alvi Kusuma Wardani; Irmatika Hendriyani; Cyntiya Rahmawati; Baiq Lenysia Pupita Anjani; Safwan Safwan
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.10048

Abstract

ABSTRAKTingkat pengetahuan tentang keamanan penggunaan obat pada ibu menyusui masih kurang. Hal ini digambarkan oleh pola penggunaan obat saat menyusui di Desa Pengengat Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Pada saat seorang ibu memberikan ASI eksklusif pada bayi, seorang ibu dapat mengalami berbagai gangguan Kesehatan. Pada beberapa kasus gangguan Kesehatan, gejala yang timbul hanya dapaat dikurangi atau dihilangkan dengan penggunaan obat. Sebagian besar obat yang dikonsumsi oleh ibu menyusui akan terdeteksi dalam ASI dengan jumlah yang variative. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatan pengetahuan keamanan penggunaan obat pada ibu menyusui di Desa Pengengat Lombok Tengah. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi melalui media leaflet pada target sasaran yang telah ditentukan. Kegiatan ini dilaksanakan pada Hari Selasa, 28 Juni 2022. Peserta yang hadir berjumlah 22 orang ibu menyusui yang sedang berpartisipasi dalam kegiatan posyandu. Pihak desa secara langsung melakukan instruksi kepada Bidan Desa agar dapat mengkoordinasikan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dalam agenda Posyandu Desa. Penyuluhan tentang Peningkatan Pengetahuan Keamanan Penggunaan Obat Pada Ibu Menyusui Di Desa Pengengat Lombok Tengah. Pihak  desa memfasilitasi kegiatan ini dengan mensosialisasikan kegiatan ini kepada ibu menyusui setelah kegiatan posyandu. Kata kunci: keamanan; obat; ibu menyusui ABSTRACTThe level of knowledge about the safety of drug use in nursing mothers is still lacking. This is illustrated by the pattern of drug use during breastfeeding in Pengengat Village, Pujut District, Central Lombok Regency. When a mother gives exclusive breastfeeding to the baby, a mother can experience various health disorders. In some cases of health disorders, the symptoms that arise can only be reduced or eliminated by the use of drugs. Most of the drugs taken by nursing mothers will be detected in breast milk with varying amounts. This community service activity aims to increase knowledge of the safety of drug use in breastfeeding mothers in Pengengat Village, Central Lombok. Activities are carried out by providing education through leaflet media on predetermined targets. This activity was held on Tuesday, June 28, 2022. The participants who attended were 22 breastfeeding mothers who were participating in posyandu activities. The village directly instructs the Village Midwife to be able to coordinate this community service activity in the village posyandu agenda. Counseling on Increasing Knowledge on the Safety of Drug Use in Breastfeeding Mothers in Pengengat Village, Central Lombok. The village facilitates this activity by socializing this activity with breastfeeding mothers after posyandu activities. Keywords: safety; medicine; nursing mothers
EDUKASI MENCEGAH PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE (DBD) PADA MASYARAKAT LINGKUNGAN DASAN SARI AMPENAN Cyntiya Rahmawati; Baiq Leny Nopitasari; Alvi Kusuma Wardani; Baiq Nurbaety; Baiq Lenysia Puspita Anjani; Melati Permata Hati; Nur Furqani; Abdul Rahman Wahid; Safwan Safwan; Irmatika Hendriyani; Anna Pradiningsih; Yuli Fitriana; Dzun Haryadi Ittiqo
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 6, No 4 (2022): Desember
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v6i4.9688

Abstract

ABSTRAKDemam berdarah dengue (DBD) saat ini masih menjadi masalah kesehatan yang massif di Indonesia, termasuk di Nusa Tenggara Barat (NTB) dimana NTB termasuk dalam 10 provinsi dengan temuan incidence rate DBD tertinggi pada 2022. Kota Mataram menjadi  salah satu kota yang dengan jumlah kasus terbanyak mencapai 536 kasus dengan kasus kematian sebanyak 2 orang setiap tahun. Berdasarkan latar masalah dan tingginya kasus DBD tersebut, kegiatan ini bertujian untuk melakukan kegiatan pengabdian kepada masyarakat dalam memberikan edukasi kepada masyarakat di Lingkungan Dasan Sari RT.08 Ampenan untuk pencegahan terjadinya DBD dengan melakukan 3M Plus. Metode edukasi yang dilakukan adalah ceramah dengan presentasi yang dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, serta pemberian poster edukasi. Sebelum dan sesudah edukasi, peserta diminta untuk mengisi kuesiner pengetahuan dan perilaku terkait DBD. Berdasarkan hasil pengolahan data didapatkan bahwa terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat tentang penyakit DBD setelah dilakukan edukasi yaitu dengan nilai rata-rata postest yaitu 99,5% (sebelum edukasi = 96.8 %) yang masuk dalam kategori pengetahuan baik. Kemudian tingkat perilaku masyarakat mengenai pencegahan penyakit DBD memperoleh nilai rata-rata 91,1% yang termasuk dalam kategori perilaku baik. Kata kunci: edukasi; Demam Berdarah Dengue (DBD); Nusa Tenggara Barat (NTB); peningkatan pengetahuan   ABSTRACT Dengue Hemorrhagic Fever (DHF) is still a massive health problem in Indonesia, including in the province of West Nusa Tenggara, which of the top ten highest DHF incidence rates. Based on the DFT problem, this report aims to provide education about the prevention of dengue fever by 3M programs in the Dasan Sari Environment RT.08 Ampenan. The provided education was performed through a presentation and discussion panel followed by distributing educational posters to event participants. The level of knowledge and behavior about DHF was assessed before and after the education activity by giving participants an assessable questionnaire. Based on the questionnaire analysis, the level of knowledge and behavior were reported to be increased after education was carried out, with the level of knowledge post-test average value of 99.5% (base of 96.8 %) and the level of behavior average value of 91.1%. Keywords: education; dengue; Dengue Hemorrhagic Fever (DHF); West Nusa Tenggara; level of knowledge
UJI EFEKTIVITAS HAIRTONIC EKSTRAK BIJI ALPUKAT (Persea americana Mill.) TERHADAP PERTUMBUHAN RAMBUT KELINCI JANTAN Anna Pradiningsih; Ririn Rismawati
PRAEPARANDI : Jurnal Farmasi dan Sains Vol 2 No 1 (2018): Praeparandi : Jurnal Farmasi dan Sains
Publisher : PRAEPARANDI : Jurnal Farmasi dan Sains

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penumbuh rambut Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) terhadap kelinci jantan. Pengujian dilakukan dengan mengukur panjang rambut setiap hari ke-7, 14, 21 dan 28 hari, yang dibagi menjadi 6 daerah pengolesn, yaitu Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) konsentrasi 5%, Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) konsentrasi 7%, Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) konsentrasi 9%, kontrol positif (Hairtonic merk X), kontrol negatif (Basis Hairtonic) dan Kontrol normal tanpa pengolesan. Hasil penelitian menunjukan adanya efek penumbuh rambut pada Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) dengan konsentrasi 5%, 7%, 9% dan kontrol positif. Hasil data statistik diuji normalitas dan homogenitas dengan aplikasi SPSS versi 21 yang dilanjutkan dengan uji Uji Kruskal-Wallis yang menunjukan formula hairtonic ekstrak biji alpukat memiliki efektivitas sebagai penumbuh rambut pada kelinci selanjutnya dilakukan uji Uji MannWhitney untuk uji perbandingan antar kelompok hasilnya Hairtonic ekstrak biji alpukat (Persea americana Mill.) konsentrasi 7% dan 9% memiliki efek penumbuh rambut sedikit lebih tinggi dibandingkan dengan kontrol positif.
EDUKASI KEJADIAN EFEK SAMPING OBAT PADA MASYARAKAT DI DUSUN MAPONG DESA JURANG JALER, LOMBOK TENGAH Baiq Lenysia Puspita Anjani; Cyntiya Rahmawati; Nur Furqoni; Baiq Nurbaety; Abdul Rahman Wahid; Melati Permata Hati; Putu Gede Suriya Gunawan; Anna Pradiningsih
SELAPARANG: Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 7, No 2 (2023): June
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v7i2.15511

Abstract

ABSTRAKEfek samping obat atau Adverse Drug Reactions (ADRs) adalah efek obat yang tidak diinginkan yang terjadi selama penggunaan klinis pada dosis normal atau dosis terapi. Efek samping obat dapat berpengaruh pada kualitas hidup pasien, bahkan dapat menyebabkan morbiditas dan mortalitas. Rendahnya pemahaman dan kesadaran masyarakat mengenai obat yang aman, ditambah dengan banyaknya informasi kurang tepat yang beredar melalui media sosial merupakan tantangan baru bagi tenaga kefarmasian untuk melakukan edukasi kejadian efek samping obat yang diberikan kepada masyarakat. Tujuan kegiatan ini untuk memberikan edukasi kepada masyarakat tentang kejadian efek samping obat. Pelaksanaan pra kegiatan meliputi survei lokasi kegiatan di Dusun Mapong Desa Jurang Jaler, Lombok Tengah, proses pembuatan leaflet dan pencetakan leaflet. Pelaksanaan kegiatan dilakukan pada hari Rabu tanggal 29 Juni 2022 bertempat di Rumah Kepala Dusun. Leaflet yang telah disiapkan didistribusikan kepada peserta kegiatan. Pada tahap pasca kegiatan dilakukan evaluasi dilakukan dengan wawancara dan observasi secara lansung menunjukkan adannya peningkatan pengetahuan masyarakat tentang efek samping obat. Edukasi efek samping obat membuka wawasan masyarakat untuk lebih berhati-hati terhadap kemungkinan terjadinya efek samping obat, dan segera melaporkan kejadian efek samping obat kepada Tenaga Kesehatan atau fasilitas pelayanan Kesehatan terdekat untuk meminimalisir kejadian efek samping yang lebih berbahaya. Kata kunci: efek samping obat; edukasi; dusun mapong ABSTRACTAdverse drug reactions (ADRs) are unwanted drug effects that occur during clinical use at normal or therapeutic doses. Drug side effects can affect the patient's quality of life, and can even cause morbidity and mortality. The low level of public understanding and awareness about safe drugs, coupled with a lot of inaccurate information circulating through social media, is a new challenge for pharmacy staff to educate the public on the incidence of adverse drug reactions. The purpose of this activity is to educate the public about the incidence of adverse drug reactions. The pre-activity implementation includes a survey of activity locations in Mapong Hamlet, Jurang Jaler Village, Central Lombok, the process of making leaflets and printing leaflets. The activity was carried out on Wednesday, June 29, 2022 at the Dusun Head's House. Leaflets that have been prepared are distributed to activity participants. At the post-activity stage,. The evaluation was conducted by interviews and direct observations showing an increase in public knowledge about drug side effects education.Education on adverse drug reactions opens the public's insight to be more careful about the possibility of adverse drug reactions, and immediately reports the occurrence of adverse drug reactions to Health Workers or the nearest health service facility to minimize the incidence of more dangerous adverse drug reactions. Keywords: adverse drug reactions; education; mapong hamlet