Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Jurnal Ilmiah Spirit

PERBEDAAN PENGARUH GAYA MENGAJAR KONVERGEN DAN DIVERGEN BERBASIS PERMAINAN TERHADAP HASIL BELAJAR LOMPAT JAUH GAYA JONGKOK DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR SISWA FATKHUL IMRON
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 14 No. 2 (2014): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v14i2.276

Abstract

The research objective of this experiment was to determine: (1) differences in the effect of convergent and divergent teaching styles to the learning outcomes of the long jump squat style, (2) the effect of differences in students motivation to learn the results of the long jump squat style, and (3) the interaction effect between the use of teaching styles converge or diverging and students motivation to learn the results of the long jump squat style. To achieve the research objectives have been established, this study conducted experiments to study the design of 2x3 factorial design. The population in this study were fifth grade students of Elementary Schools Ronggowarsito Force Unit VII Department of Education Youth and Sports Laweyan District of Surakarta and then randomized sample generated by 2 Elementary School SDN Bratan I Surakarta as many as 32 students as a group and convergent teaching style of SD Muhammadiyah 11 Mangkuyudan many as 29 students as a group of divergent teaching styles. Then the samples were given a questionnaire that had been tested to determine the validity of students motivation level by classification motivation high, medium and low. Furthermore, given the treatment of learning with each teaching style. Activity data of students in the learning process which includes cognitive, affective and psychomotor assessed using the observation sheet. While the ability of the results of data long jump squat force students gathered to test the ability of measuring the long jump squat style. Data were analyzed using descriptive statistical techniques and inferential statistics . Research results show that: (1) effective teaching style to be applied to converge the subject long jump squat style, especially its role in the achievement of psychomotor domains. Its effectiveness can be seen from the value of student learning outcomes in this group most of the students have reached a value of mastery of learning outcomes as many as 23 students (71.9%) completed and 9 students (28.1%) unfinished, (2) teaching style diverges only has the effectiveness the effectiveness of the cognitive domain and mastery of learning outcomes is still lacking as many as 14 students (48.3%) completed and 15 students (51.7%) was not finished. The average ability of the results of the long jump squat force students who received treatment convergent teaching style is 2.04, while the average-ability students who received treatment 1.83 divergent teaching styles.
EFEKTIVITAS METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE JIGSAW PADA MATA KULIAH PROFESI KEPENDIDIKAN MAHASISWA PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA UNIVERSITAS TUNAS PEMBANGUNAN SURAKARTA 2020 Fatkhul Imron
Jurnal Ilmiah Spirit Vol. 20 No. 2 (2020): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v20i2.1094

Abstract

ABSTRAK Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Hasil belajar mata kuliah Profesi Kependidikan dengan metode pembelajaran Jigsaw pada mahasiswa PKO FKIP UTP Surakarta, dan (2) Efektivitas penggunaan metode pembelajaran tipe Jigsaw terhadap peningkatan hasil belajar mata kuliah Profesi Kependidikan pada mahasiswa PKO FKIP UTP Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan menggunakan pendekatan eksperimen semu (quasi eksperiment). Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa PKO FKIP UTP Surakarta semester IV tahun akademik 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara simple random sampling. Sebagai kelompok eksperimen adalah kelas IV B 33mahasiswa dan kelompok kontrol adalah kelas IV C 33 mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan metode tes dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan uji analisis deskriptif dan uji prasyarat analisis data. Hasil dari penelitian ini adalah : (1) Hasil belajar pada mata kuliah Profesi Kependidikan menggunakan metode Jigsaw lebih baik daripada metode konvensional, dan (2) analisis hasil belajar mahasiswa dalam mata kuliah Profesi Kependidikan menunjukkan mean skor pretest 61,55 dan postest 81,21. Selain itu juga dapat dilihat dari hasil uji-t paired sample test nilai sig(2-tailed) 0,00 < 0,05 hal tersebut menunjukkan bahwa perlakuan model pembelajaran JIGSAW lebih efektif dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mendapat perlakuan, atau diajar menggunakan metode konvensional. Kata kunci : Model Pembelajaran Jigsaw, Profesi Kependidikan
HUBUNGAN STABILITAS ANKLE DAN KESEIMBANGAN DINAMIS TERHADAP KELINCAHAN PADA PEMAIN SEPAKBOLA Diyono, Diyono; Binuko Amarseto; Fatkhul Imron
Jurnal Ilmiah Spirit Vol 26 No 1 (2026): JURNAL ILMIAH SPIRIT
Publisher : Universitas Tunas Pembangunan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36728/jis.v26i1.5733

Abstract

Kelincahan merupakan salah satu kemampuan penting dalam sepakbola yang memungkinkan pemain melakukan perubahan arah dan gerakan cepat tanpa kehilangan keseimbangan. Faktor yang diduga memengaruhi kelincahan adalah stabilitas pergelangan kaki dan keseimbangan dinamis. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis hubungan antara stabilitas ankle dan keseimbangan dinamis terhadap kelincahan pada pemain sepak bola. Penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain korelasional dan melibatkan 20 pemain berusia 19 hingga 24 tahun. Stabilitas ankle diukur menggunakan kuesioner Cumberland Ankle Instability Tool, keseimbangan dinamis melalui Y-Balance Test, dan kelincahan dengan Illinois Agility Test. Analisis data dilakukan menggunakan uji korelasi Pearson dan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa stabilitas ankle dan keseimbangan dinamis memiliki hubungan positif dan signifikan dengan kelincahan, dengan nilai korelasi masing-masing 0,71 dan 0,74, serta hubungan positif antara stabilitas ankle dan keseimbangan dinamis sebesar 0,69. Analisis regresi berganda memperlihatkan kedua variabel independen bersama-sama menjelaskan 62% variasi kelincahan. Kesimpulannya, pemain dengan stabilitas ankle dan keseimbangan dinamis yang baik memiliki kelincahan lebih tinggi. Temuan ini menekankan pentingnya latihan penguatan pergelangan kaki dan latihan keseimbangan sebagai bagian dari program pengembangan performa serta pencegahan cedera dalam sepakbola.