p-Index From 2020 - 2025
13.105
P-Index
Claim Missing Document
Check
Articles

MANAJEMEN STRATEGI DINAS SOSIAL DALAM MENANGANI PERMASALAHAN TUNA SOSIAL DI KOTA BEKASI (Studi pada Penanganan Gelandangan, Pengemis, dan Anak Jalanan) Bagus Ibnu Santoso; Eka Yulyana; Lina Aryani
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 8 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (207.769 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v8i2.2699

Abstract

Kehidupan yang layak dan kesejahteraan sosial pada dasarnya berhak untuk dimiliki oleh setiap individu.  Namun pada kenyataannya, terdapat masyarakat yang berada di bawah garis kemiskinan, terutama di Kota Bekasi. Itulah salah satu penyebab adanya Tuna Sosial di Kota Bekasi. Keberadaan Tuna Sosial tersebut, menimbulkan dampak dan polemik. Penelitian ini bertujuan agar dapat mengetahui manajemen strategi Dinas Sosial Kota Bekasi dalam menangani permasalahan Tuna Sosial di Kota Bekasi. Penelitian ini menggunakan teori manajemen strategi dengan indikator Formulasi Strategi, Implementasi Strategi dan Evaluasi Strategi. Metode penelitian ini menggunakan studi kasus dengan pendekatan kualitatif. Observasi, wawancara, dan dokumentasi menjadi teknik pengumpulan data yang digunakan. Teknik uji keabsahan data yang digunakan adalah teknik triangulasi dengan jenis triangulasi teknik. Hasil Penelitian menunjukan bahwa formulasi strategi Dinas Sosial Kota Bekasi berlandaskan Peraturan Menteri Sosial Republik Indonesia No. 9 Tahun 2018 Tentang Standar Teknis Pelayanan Dasar Pada Standar Pelayanan Minimal Bidang Sosial Di Daerah Provinsi Dan Di Daerah Kabupaten/Kota, Implementasi strategi dari Dinas Sosial Kota Bekasi yaitu dengan menjalankan standar pelayanan minimal berupa rehabilitasi sosial dasar Tuna Sosial di luar panti sosial, dan Evaluasi strategi dalam menangani Tuna Sosial yaitu perbaikan dalam melakukan rehabilitasi dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada Tuna Sosial.
EFEKTIVITAS PELATIHAN APARATUR UNTUK PEMBANGUNAN DI DESA CIBADAK KABUPATEN KARAWANG Adib Fadhilah Naufal; Gun Gun Gumilar; Rachmat Ramdani
JURNAL DIMENSI Vol 12, No 1 (2023): JURNAL DIMENSI (MARET 2023)
Publisher : Universitas Riau Kepulauan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelatihan aparatur menjadi isu penting dalam sebuah lembaga Pemerintahan agar dapat berkembang serta memajukan kesejahteraan Masyarakatnya. Pegawai yang professional sangat dibutuhkan bagi Masyarakat agar bisa melayaninya dengan benar tanpa kendala. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keefektifan organisasi Pemerintah Desa Cibadak dalam pelatihan aparatur untuk pembangunan Desa. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan menggunakan model teori Gibson dalam menganalisis data. Model Teori Gibson menjelaskan bahwa efektifitas Organisasi yang baik terdiri dari lima indikator yaitu hasil, efisiensi, kepuasan, adaptasi, dan perkembangan. Hasil penelitian yaitu Pada aspek hasil, tidak semua aparat Desa mendapatkan pelatihan dan hanya beberapa perwakilan saja. Kemudian aspek efisiensi, Permasalahan yang terjadi terkait pemberian pelatihan pada aparatur yaitu anggaran dan biaya yang kurang mencukupi. Lalu aspek kepuasan, Pemerintah Desa belum mendapatkan keuntungan dari aparat Desa yang mengikuti pelatihan diluar. Selanjutnya aspek adaptasi, aparatur Desa masih belum beradaptasi dengan kemajuan teknologi. Terakhir aspek perkembangan, Pemerintah Desa kedepannya memberangkatkan banyak aparatur Desa.
Partisipasi Masyarakat dalam Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa Makmur Sejahtera Karmila Karmila; Eka Yulyana; Evi Priyanti
SOCIETAS Vol 11 No 1 (2022): Societas: Jurnal Ilmu Administrasi Dan Sosial
Publisher : Universitas Musamus, Merauke, Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Village-Owned Enterprises (BUMDes) are seen as entities that enable communities to achieve economic independence. One strategy to ensure that BUMDes operate properly is to include the local community. Until far, the community's involvement to BUMDes Makmur Sejahtera in Lemahmulya Village, Majalaya District, Karawang Regency has been negligible, both in planning and execution. The goal of this research is to ascertain the degree to which the community participates in BUMDes management. The qualitative descriptive approach was used in this investigation, and the following findings were obtained: 1) Community participation in BUMDes planning decision-making is still suboptimal, as indicated by the involvement of just a few groups. 2) Effective village community participation in the execution of the BUMDes program is shown by the community's active participation in the program's implementation. 3) The village community's participation in achieving the advantages of BUMDes is highly positive, as it enables small business operators to establish or expand their enterprises. 4) Community participation in suggesting activities for the BUMDes program is still suboptimal since the community lacks any methods of providing feedback and evaluation on the program's operation.
Pencegahan Pernikahan Usia Dini Melalui Program Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R) di Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Karawang: Prevention of Early Marriage through the Adolescent Information and Counseling Center (PIK-R) Program at the Karawang Regency Population Control and Family Planning Office Rachmat Ramdani; Cucu Sugiarti; Rizzka Aulia Anggriani
JOURNAL OF GOVERNMENT SCIENCE Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan Universitas Mulawarman

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54144/govsci.v4i1.41

Abstract

This research highlights the concept of preventing early marriage through the Adolescent Information and Counseling Center (PIK-R) program at the Karawang Regency Population Control and Family Planning Office. This research uses qualitative research methods with case study design and data analysis using the Miles and Huberman model. The theory that researchers use in this study is the prevention of early marriage according to Noorkasiani, et al (Ulfah, 2018). Based on the findings in the field, the four dimensions have not gone well. First, in the dimension of directing adolescents who are not married, it was found that there was no formation of the PIK-R group and the absence of supporting facilities and infrastructure. Second, the education dimension of adolescents who are married was found that adolescents who are married have not received PAP (First Child Delay) education from ppkb Pedes and KUA districts and lack of budget to implement the PAP program. Third, regarding the dimension of counseling families who have adolescents, the findings of researchers in the field, namely the establishment of Adolescent Family Development (BKR) in Pedes District have not been evenly distributed and there are only two groups that get a District Decree and the absence of regeneration of BKR members which causes the education provided unevenly to other communities. Fourth, namely in the dimension of socialization of young marriage culture, it was found that there was no socialization provided by related agencies that socialize the culture of marrying young in society so that the culture of marrying young would continue to develop. The non-running of these four dimensions in preventing early marriage causes the spread of reproductive education and early marriage to adolescents not to run. So that this is one of the factors causing free behavior in adolescents who end up in early marriage.
EFEKTIVITAS KINERJA ORGANISASI PADA SEKRETARIAT KOMISI PEMILIHAN UMUM KABUPATEN KARAWANG Tesa Ariska Sari; Hanny Purnamasari; Indra Aditya
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara Vol 10, No 1 (2023): Dinamika
Publisher : Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25157/dak.v10i1.10122

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh permasalahan mengenai kinerja organisasi lembaga pemerintah daerah dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya yaitu KPU Kabupaten Karawang. Penelitian ini bertujuan untuk melihat efektivitas kinerja organisasi berdasarkan faktor-faktor  yang mempengaruhi kinerja. Dalam melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan fenomena yang terjadi. Teknik analisis data, peneliti menggunakan teori dari Steers tentang empat faktor yang berpengaruh terhadap efektivitas kinerja organisasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kinerja KPU Kabupaten Karawang dalam melaksanakan tugas dan fungsinya sudah cukup baik dan bisa dikatakan efektif sehingga tercapai tujuan organisasi yang dinilai berdasarkan dari keempat indikator teori. Namun tentunya perlu ada perbaikan untuk menciptakan kinerja organisasi yang maksimal mulai dari penguatan kinerja pegawai hingga peningkatan fasilitas sarana prasarana yang dimiliki. Kata kunci: Efektivitas; Kinerja Organisasi; Sekretariat  KPU Karawang.
PERAN PEMERINTAH DAERAH DALAM PENGEMBANGAN SUMBER DAYA PEREMPUAN DI KABUPATEN KARAWANG Agung Adi Laksono; Lukmanul Hakim; Rachmat Ramdani
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1370-1376

Abstract

Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Peneliti memilih menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan penelitian kualitatif untuk menemukan cara, mencari, mengumpulkan, mengolah dan menganalisis data hasil penelitian tersebut. Pentingnya peran perempuan dalam pembangunan SDGs (Sustainable Development Goals) atau Tujuan Pembangunan Berkelanjutan merupakan komitmen dunia untuk memprioritaskan pemberdayaan perempuan, karenanya pemerintah Indonesia membidik empat sektor utama yakni di bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, serta terkait pencegahan kekerasan. Penelitian ini berkaitan erat dengan kinerja lembaga pemerintahan, yang berdampak konstruktif pada pengembangan kajian ilmu pemerintahan. Dalam pemberdayaan sumber daya perempuan, banyak upaya yang di lakukan oleh pemerintah dalam memberdayakan perempuan, salah satunya adalah Program Peningkatan Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Sejahtera (P2WKSS). pelaksanaan program terpadu P2WKSS Kabupaten Karawang Tahun 2022 juga dicanangkan untuk ikut penilaian provinsi Jawa Barat. Hal itu dilakukan karena optimisme pemda terhadap Desa Tirtasari yang dianggap memiliki potensi untuk konsisten dalam pelaksanaan program P2WKSS, selain itu  Desa Tirtasari juga dianggap memiliki banyak kegiatan penunjang di tingkat masyarakat yang sudah berjalan sangat baik seperti Kelompok Wanita Tani (KWT) dan kegiatan rutinanan yang dilakukan oleh PKK. Namun terdapat kelemahan dalam pelaksanaan program P2WKSS ini, yakni kurang dilibatkannya perempuan itu sendiri sebagai pengelola program P2WKS, keterlibatan mereka masih sebatas kelompok penerima (objek) dan tidak terlibat sebagai pengelola program. Permaslalahan lain muncul dari pelaksana program yang tidak menjalankan programnya sesuai rencana, akibatnya terjadi keterlambatan pelaksanaan, padahal tahun ini ada target pemerintah yang harus dikejar yakni penilaian P2WKSS dari provinsi, selain itu program P2WKSS juga menunjuk daerah atau wilyah yang dianggap kurang menonjol dari segi pemberdayaan perempuan. Maka dari itu, penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana sumberdaya organisasi dalam Implementasi Program Peranan Wanita Menuju Keluarga Sehat Dan Sejahtera (P2WKSS) Di Desa Tirtasari Kabupaten Karawang.
PELAKSANAAN PROGRAM RASKIN DALAM MENGUPAYAKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT MISKIN DI KECAMATAN CIKARANG UTARA KABUPATEN BEKASI Velia Ulfah; Haura Atthahara; Rachmat Ramdani
NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial Vol 10, No 3 (2023): NUSANTARA : Jurnal Ilmu Pengetahuan Sosial
Publisher : Universitas Muhammadiyah Tapanuli Selatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31604/jips.v10i3.2023.1345-1348

Abstract

Penelitian ini di latarbelakangi oleh upaya pemerintah dalam mewujudkan perlindungan sosial untuk meningkatkan kesejahteraan warga miskin. Maka dari itu penelitian ini bertujuan dalam menganalisa dan menjelaskan gambaran pelaksanaan program beras rumah tangga miskin atau raskin di Kecamatan Cikarang Utara Kabupaten Bekasi. Raskin atau beras untuk rumah tangga miskin merupakan program bantuan beras bersubsidi dari pemerintah untuk masyarakat berpenghasilan rendah atau rumah tangga sasaran. Berdasarkan pengamatan dalam penelitian menggunakan metode kualitatif menyebutkan bahwa masih banyak ditemui hambatan yang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan Program Raskin tersebut. Diantaranya yaitu karena program ini tidak tepat sasaran, kualitas beras raskin tidak layak untuk dikonsumsi, tidak meratanya dalam pembagian Raskin, kurangnya sosialisasi, kurangnya pengawasan dari pihak instansi Pemerintah dan ataupun para pelaksana yang terkait di lapangan.
TANTANGAN KETERWAKILAN PEREMPUAN DALAM POLITIK FORMAL Marsyifa Novia Fauziah; Mochamad Faizal Rizki; Rachmat Ramdani
Jurnal Ilmu Pemerintahan Widya Praja Vol 49 No 1 (2023)
Publisher : Lembaga Riset dan Pengkajian Strategi Pemerintahan (LRPSP), Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33701/jipwp.v49i1.3034

Abstract

Research on the challenges of women's representation in formal politics discusses the process by which Indonesian women have fought in politics to date. In addition, this paper also dissects the factors considered to be the reasons why women can occupy the top leadership both in the executive and legislative realms or as regents/mayors/governors and their representatives. These factors are political costs, supporting parties and family relations. This study was compiled using descriptive qualitative research methods with data collection techniques using literature review. And the results of this study say that political costs in Indonesia depend on the region, population and availability of natural resources in each area. The bearer party as a medium for voting and family relations as a way to communicate and form personal branding quickly.
Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat Di Desa Cirangkong, Kabupaten Subang Ranggadipa Putra Mustopa; Evi Priyanti; Rachmat Ramdani; Rudyk Nababan
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3637

Abstract

Penelitian lapangan kali ini saya memilih lokasi penelitian di Desa Cirangkong, Kabupaten Subang sebagai Studi Kasus Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat. Metode penelitian yang peneliti gunakan yaitu metode penelitian kualitatif dengan cara melakukan wawancara langsung dengan narasumber Bapak Muslim S.Psi sebagai Sekertaris Desa setempat. Penelitian ini ingin mengetahui lebih lanjut dalam bagaimana Peran Kepala Desa Dalam Pemberdayaan Masyarakat yang dilakukan di Desa Cirangkong, apakah peran kepala desa tersebut sudah sesuai apa yang di inginkan dalam Pemberdayaan Masyarakat, dan ingin mengetahui ada apa saja Pemberdayaan Masyarakat yang ada di Desa Cirangkong, Kabupaten Subang ini. Selain itu, saya juga ingin menggali informasi dan mengetahui lebih lanjut apakah program “CIBERKAT” itu berjalan dengan baik atau tidak.
Evaluasi Program Keluarga Harapan (PKH) di Desa Segaran Kecamatan Batujaya Desianna Hapsari; Gili Argenti; Rachmat Ramdani
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 4 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i4.3679

Abstract

Penelitian ini berangkat dari Program Keluarga Harapan atau disingkat PKH yang dipelopori oleh KEMENSOS dalam rangka memutus rantai kemiskinan antar generasi. Kabupaten Karawang merupakan salah satu kabupaten yang melaksanakan program ini sejak awal dicetuskan pada tahun 2007 oleh pemerintah pusat. Masalah dimulai sejak beberapa desa di salah satu kecamatan dengan penerima PKH terbanyak masuk dalam kategori desa dengan kemiskinan ekstrim, yang kemudian muncul pertanyaan bagaimana evaluasi yang dilakukan oleh para pelaksana kebijakan. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan menggunakan metode studi kasus. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik wawancara dengan infoman, observasi langsung, dan dokumentasi. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder yang peneliti dapatkan dari informan yang telah peneliti pilih. Teori yang digunakan dalam penelitian ini yaitu teori evaluasi kebijakan oleh Bridgman & Davis dengan indikator input, process, output, dan outcomes. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program ini belum terlaksana secara optimal. Baik dari sisi pelaksana program dimana kurangnya SDM di Lapangan, tidak adanya koordinasi dan dukungan dari pemerintah desa, serta dampak dari program keluarga harapan tidak dapat dirasakan oleh beberapa masyarakat miskin di desa segaran karena tidak tepat sasaran.
Co-Authors , Annisa Febrianty Rahayu , Siti Marwah , Syifa Safira , Via Amanda Adelia Fauziyah Syafikri Adib Fadhilah Naufal Agung Adi Laksono Ahmad Yusron Akmal Shidqi Alfian Alamsyah Ibrahim Alhevi Nuranggriani Maharani Amelia Nova Agustin Andika Suherman Andini Novitasari Ani Nurdiani Azizah Anisa Fadhilah Anissa Sri Widhiastuti Anjar Nur Syahri Anka Firanti Nur Annisa Ayu Rahmasari Aprilia Bestraningsih Arinda Estriana Arnianto Arip Solehudin Arum Sari Aryani, Lina Aryani, Lina Asmarita, Asmarita Aura Savina Azmi Ayu Fadhilah Burhanudin Bagus Ibnu Santoso Bagus Setiawan Berliana Dwinoorocta F Bima Ade Prayoga Setiawan Cahyati Dewi Cut Nilawangsa Dadan Kurniansyah Dandi Rahayu Debby Intan Suci Rahmawati Desianna Hapsari Devi Sri Rahayu Dewi Noor Azijah Dhani Saputra Dina Octaviana Putri Dista Langsa Yulia Eva Apriliani Rukmana Evi Priyanti Evi Priyanti Evi Priyanti Evi Priyanti FAHMY WIAM NUR RISKY Febriantin, S.IP., M.IPol., Kariena Fikri Aldiana Saputra Fitri Aulia Jihadi Galuh Putri Dwi Lestari Gili Argenti Gun Gun Gumilar Hanny Purnamasari Hapsari, Rian Haura Atthahara Indah Rhamadanri Indra Aditya Ipan Ipan Juliansyah Afriadi Hasibuan Karmila Karmila Khaerunisa Khaerunisa Komang Reisha Oktavian Wiraparamita Giri Kristina Ismail Laelatul Udhiya Lidia Safitri Lina Aryani Lisa Putri Cahyani Lolita Deby Mahendra P Lolita Deby Mahendra Putri Lukmanul Hakim Hakim Marsyifa Novia Fauziah Maulana Rifai Medina Yazidi Mega Marwati Mochamad Faizal Rizki Mochamad Faizal Rizki Moh Alfian Maulana Muhammad Agus Muljanto Muhammad Ilham Firdaus Muhammad Syahru Ramadhan Nabilah Az Zahra Nadhira Nurkhalisa Naga Bintang Pramesti Nelly Martini Nurul Aeni Pika Aulia Wati Priyanti, Evi Rachman, Muhammad Widigdo Rahman Rahman Rahman Rahman Rahmat Sugiharto Ranggadipa Putra Mustopa Rismayanti Tohir Rizki Hidayatulloh Rizzka Aulia Anggriani Rudyk Nababan Rudyk Nababan Sah Tedja Kusuma Silviana Nababan Sinta Septiani Siti Hamidah Siti Khotimah Siti Nurhaliza Sopyan Resmana Adiarsa Sopyan Resmana Adiarsa Sugiarti, Cucu Tesa Ariska Sari Teza Yudha Tika Mutiara Wati Tio Prayoga Tiya Marlina Mufarihah Tri Ibnu Pamungkas Ufaira Rasca H Usep Dayat Velia Ulfah Wida Lestari Widya Indah Pradani Wiriana, Yunus Syafriansyah Wiwit Rizqi Fauziah Wulansari, Ajeng Yayu Eka Kustari Yundari, Yundari Yunita Anggraeni Yunus Syafriansyah Wiriana Yuvita Nira Metasari