Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search
Journal : Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha

PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SUKU OSING DI DESA KEMIREN SEBAGAI MEDIA PEBELAJARAN SOSIOLOGI Nursafitri, Heni; Nursafitri, Heni; Pageh, I Made; Wirawan, I Gusti Made Arya Suta
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol 2, No 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i3.28957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk perubahan social yang terjadi pada Masyarakat Osing setelah dijadikannya Desa Wisata; (2) strategi masyarakat Osing untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi; (3) aspek-aspek sosiologi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sosiologi pada bab perubahan sosial. Desa Kemiren merupakan desa yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat masyarakat Osing. Pemertahanan ini menjadi salah satu alasan untuk dijadikannya sebagai cagar budaya suku Osing di Banyuwangi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan pada masyarakat Osing yaitu berupa pola pemikiran masyarakat yang semakin maju, Terbetukya Pokdarwis sebagai bentuk struktur baru pada masyarakat Osing serta jenis pekerjaan yang bergerak pada sektor pariwisata. Interaksi yang terjadi antara wisatawan dengan mayarakat Osing dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat Osing di Desa Kemiren. oleh karena itu masyarakat Osing mempunyai strategi tersendiri dalam menghadapi perubahan yang terjadi diantaranya mulai untuk melakukan beberapa pelatihan seperti pelatihan bahasa asing, manajemen homestay, penjadwalan dalam pembacaan lontar yusuf, perbaikan jalan serta pembangunan sarana prasarana. Selain itu masyarakat Osing masih mempertahankan budaya lokal seperti mengunjungi makam buyut cilli serta melestarikan tradisi-tradisi suku osing. masyarakat Osing juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak-pihak untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Kemiren. aspek-aspek yang dapat dijadikan media pembelajaran diantaranya perubahan sosial masyarakat Osing di Desa Kemiren, Pokdarwis Kencana sebagai Agent of change serta pemanfaatan prezi sebagai media pembelajaran online.Kata Kunci: Perubahan Sosial, Suku Osing, Media Pembelajaran
PERUBAHAN SOSIAL MASYARAKAT SUKU OSING DI DESA KEMIREN SEBAGAI MEDIA PEBELAJARAN SOSIOLOGI Heni Nursafitri; I Made Pageh; I Gusti Made Arya Suta Wirawan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 2 No. 3 (2020): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v2i3.28957

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan (1) bentuk perubahan social yang terjadi pada Masyarakat Osing setelah dijadikannya Desa Wisata; (2) strategi masyarakat Osing untuk beradaptasi dengan perubahan yang terjadi; (3) aspek-aspek sosiologi yang dapat dijadikan sebagai media pembelajaran sosiologi pada bab perubahan sosial. Desa Kemiren merupakan desa yang masih mempertahankan tradisi dan adat istiadat masyarakat Osing. Pemertahanan ini menjadi salah satu alasan untuk dijadikannya sebagai cagar budaya suku Osing di Banyuwangi. Model penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan metode penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian menunjukan bahwa terjadi perubahan pada masyarakat Osing yaitu berupa pola pemikiran masyarakat yang semakin maju, Terbetukya Pokdarwis sebagai bentuk struktur baru pada masyarakat Osing serta jenis pekerjaan yang bergerak pada sektor pariwisata. Interaksi yang terjadi antara wisatawan dengan mayarakat Osing dikhawatirkan akan membawa dampak terhadap kehidupan masyarakat Osing di Desa Kemiren. oleh karena itu masyarakat Osing mempunyai strategi tersendiri dalam menghadapi perubahan yang terjadi diantaranya mulai untuk melakukan beberapa pelatihan seperti pelatihan bahasa asing, manajemen homestay, penjadwalan dalam pembacaan lontar yusuf, perbaikan jalan serta pembangunan sarana prasarana. Selain itu masyarakat Osing masih mempertahankan budaya lokal seperti mengunjungi makam buyut cilli serta melestarikan tradisi-tradisi suku osing. masyarakat Osing juga melakukan kerjasama dengan beberapa pihak-pihak untuk mendukung kemajuan pariwisata di Desa Kemiren. aspek-aspek yang dapat dijadikan media pembelajaran diantaranya perubahan sosial masyarakat Osing di Desa Kemiren, Pokdarwis Kencana sebagai Agent of change serta pemanfaatan prezi sebagai media pembelajaran online.Kata Kunci: Perubahan Sosial, Suku Osing, Media Pembelajaran
FUNGSI TRADISI LAGU NENGGO DI DUSUN TUNGKU, DESA GOLO, KECAMATAN CIBAL, MANGGARAI SEBAGAI MEDIA PENGENDALIAN SOSIAL DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Albertus Agas; I Made Pageh; I Wayan Putra Yasa
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 4 No. 1 (2022): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v4i1.48815

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifiksi alasan penggunaan lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur. (2) Untuk mengetahui implementasian lagu Nenggo dalam upaya pengendalian sosial di Dusun Tungku. (3) Untuk mengetahui aspek-aspek yang terdapat pada lagu Nenggo yang berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif deskriptif. Objek dalam penelitian ini adalah masyarakat Dusun Tungku, Desa Golo, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, Nusa Tenggara Timur dengan informan kunci sebagai kepala adat, Kepala Dusun, Dewan Stasi serta tokoh adat dan tokoh agama yang berasal dari Dusun Tungku. Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Tradisi lagu Nenggo dapat dijadikan sebagai media pengendalian sosial di Dusun Tungku berdasarkan karakteristiknya, fungsinya, cara-cara dan sifat pengendalian sosial. (2) Implementasi tradisi lagu Nenggo secara preventif yaitu mendidik, mengajak, melarang dan mengingatkan dan secara represif yaitu penyebaran rasa malu dan takut, sebagai media keritik sosial dan sebagai penguatan kepercayaan rakyat (3) Fungsi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial berpotensi sebagai sumber belajar sosiologi di SMA sesuai dengan kompetensi dasar (KD) dan kompetensi inti (KI). Fungsi tradisi lagu Nenggo sebagai media pengendalian sosial juga memenuhi kompetensi siswa yaitu kompetensi kognitif, afektif dan pesikomotorik.
TRADISI GEBUG ENDE: HARMONI SOSIAL MASYARAKAT KECICANG ISLAM, KARANGASEM, BALI SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Guntur Hari Marcelliant; I Made Pageh; Irwan Nur
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 6 No. 2 (2024): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fokus penelitian ini pada tradisi Gebug Ende yang merupakan tradisi dilakukan oleh sebagian besar masyarakat yang notabennya adalah Umat Hindu guna sebagai ritual doa memohon turun hujan kepada Sang Hyang Widhi. Namun tradisi ini ternyata dilaksanakan juga oleh masyarakat yang non-Hindu, yaitu masyarakat muslim di Banjar Dinas Kecicang Islam, yang sudah melaksanakan tradisi ini dari awal kedatangan umat muslim dari Lombok ke Karangasem pada abad ke-17. Peneliti melihat keharmonisan yang terjadi antara umat Hindu dan umat Islam dalam tradisi Gebug Ende menyimpan makna sebagai pemersatu kerukunan antar umat beragama. Ditemukannya motif dibalik dari Gebug Ende yang dijadikan medium harmoni sosial oleh masyarakat Kecicang Islam beserta pola permainannya. Dengan begitu peneliti melihat hal ini dapat dijadikan sebagai sumber belajar baru bagi peserta didik maupun para pengajar Sekolah Menengah Atas khususnya mata pelajaran Sosiologi Kelas XI.
PERKAWINAN NYENTANA DALAM PERSPEKTIF SOSIO KULTURAL DI DESA MUNDEH, KECAMATAN SELEMADEG BARAT, TABANAN DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA Kencana, Lidya; Pageh, I Made; Nur, Irwan
Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha Vol. 7 No. 2 (2025): Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23887/jpsu.v7i2.101072

Abstract

Perkawinan Nyentana merupakan praktik perkawinan unik di Bali yang bertolak belakang dengan sistem patrilineal dominan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan perkawinan Nyentana di Desa Mundeh, konflik internal yang ditimbulkan, serta potensi fenomena ini sebagai sumber belajar sosiologi di SMA. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif deskriptif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perkawinan Nyentana di Desa Mundeh masih tetap dilaksanakan karena alasan keberlanjutan garis keturunan, terutama bagi keluarga yang tidak memiliki anak laki-laki. Konflik yang timbul lebih banyak bersifat sosial dan kultural seperti pengakuan status gender dan hak waris. Namun demikian, nilai-nilai sosial, tanggung jawab, dan solidaritas dalam keluarga justru semakin diperkuat. Berdasarkan teori konflik Lewis A. Coser, konflik-konflik ini dapat bersifat fungsional dan memperkuat ikatan sosial. Fenomena ini juga memiliki potensi besar sebagai sumber belajar sosiologi karena mencerminkan dinamika nilai, norma, dan struktur sosial dalam masyarakat lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Nyentana masih eksis meskipun mengalami tantangan sosial dan kultural seperti konflik hak waris, tekanan sosial, dan perubahan status gender. Konflik tersebut dapat diminimalkan melalui komunikasi keluarga, kesepakatan adat, serta peran aktif tokoh masyarakat. Aspek tradisi, konflik, dan integrasi sosial dalam perkawinan Nyentana dapat dijadikan sebagai sumber belajar kontekstual dalam pembelajaran sosiologi di SMA.
Co-Authors ., ABDUL GOFAR ., DAFID RAHMAN ., Dania Fakhrunnisa ., Fiani Yulistia ., FIRDAUS RAMADANI ., FITRIYANAH ., I Komang Edi Heliana ., I Made Cita Adnyana ., Ilham Yahya ., Jro Kadek Mudiartha ., Komang Gede Arya Bawa ., M BUSAR ., Meri Yuliani ., Mukti Ali Asyadzili ., NAJI SHOLEH ., Ni Komang Arya Kusuma Dewi ., Ni Luh Sulandari ., NUR MINAH ., Nurus Shobah ., Purwa Aditya ., SHOLEH ABDUL GOFAR . Agus Aan Jiwa Permana Agus Wijaksono Albertus Agas Anak Agung Bagus Wirawan Anak Agung Ngurah Anom Kumbara Anantawikrama Tungga Atmadja Andi Firdausi Hairul Izul Haj Andi Noprizal Sahar Arta, K.S. DAFID RAHMAN . Dania Fakhrunnisa . Desak Made Oka Purnawati Desak Oka Purnawati Dharma Tari, I Dewa Ayu Eka Purba Dr. Tuty Maryati,M.Pd . Dra. Luh Putu Sendratari,M.Hum . Drs. I Wayan Mudana,M.Si. . Fahrizal Yunus Fathurrahim, Fathurrahim Fiani Yulistia . FIRDAUS RAMADANI . FITRIYANAH . Guntur Hari Marcelliant Hedwi Prihatmoko Heni Nursafitri I Gusti Made Aryana I Kadek Adi Widiastika I Kadek Meiana Adi Putra I Ketut Ardhana Ardhana, I Ketut Ardhana I Ketut Supir I Komang Edi Heliana . I Made Cita Adnyana . I Nengah Suastika I Nyoman Ananta Wasistha I Nyoman Tri Esaputra I Putu Dandy Riartha I Putu Sriartha I Wayan Pardi I Wayan Pardi I Wayan Putra Yasa I Wayan Sumerata I Wayan Surya Eka Saputra I.W.P. Yasa Ida Ayu Gede Megasuari Indria Ida Ayu Made Rai Saraswati Ifandy, M. Rizal Ilham Yahya . Irwan Nur J. Susetyo Edy Yuwono Jro Kadek Mudiartha . K.S. Arta Kencana, Lidya Ketut Sedana Arta Ketut Sedana Artha Komang Gede Arya Bawa . Komang Setemen Krisna Hendro Setiono M BUSAR . M.Si Drs. I Ketut Margi . Meri Yuliani . Mudana, Wayan Muhammad Rivai Mukti Ali Asyadzili . NAJI SHOLEH . Nana Supriatna Ni Ketut Anggriani Ni Ketut Kertiasih Ni Komang Arya Kusuma Dewi . Ni Luh Arjani Ni Luh Sulandari . Ni Made, Putri Oktadewi Ni Putu Desi Wulandari Ni Putu Satya Oka Dewi Ninik styowati, Eva kurnia NUR MINAH . Nur, Irwan Nursafitri, Heni Nurus Shobah . Pracasitaram, I Gede Made Surya Bumi Prof. Dr. Nengah Bawa Atmadja,MA . Purnawati, Desak Oka Purwa Aditya . Putu Abda Ursula Putu Adi Sanjaya Putu Sukardja Putu, Putu Intan Novitalia R. Ahmad Ginanjar Purnawibawa Riza Rizki Sukmarini salman, jorghia Saputra Wahyu Wijaya Saraswati, Ida Ayu Made Rai Selamat, I Ketut Seruni, Yuri Sekar SHOLEH . Sindu, I Gede Partha Sriartah, Putu Sumartika, I Wayan Sutiarsana, Putu Rian Wayan Mudana Wayan Sugiartha Wijaya, I Gede Saputra Wahyu Wirawan, I Gusti Made Arya Suta Yasa, I.W.P. Yunus, Fahrizal Yuri Sekar Seruni