Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search
Journal : Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)

Peningkatan kesejahteraan tenaga outsourcing melalui program bantuan sembako berbasis semangat kebersamaan Ida, Ida; Manurung, Rosida Tiurma; Pandanwangi, Ariesa; Pattipawaej, Olga Catherina
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 6 No. 2 (2025)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v6i2.23592

Abstract

Kesejahteraan sosial dan solidaritas tenaga outsourcing di tengah dinamika masyarakat yang terus berkembang, perlu ditingkatkan. Permasalahan mereka adalah kondisi kerja yang tidak stabil, upah rendah, dan minimnya jaminan sosial. Mereka sering kali tidak memiliki status kerja tetap meskipun bekerja bertahun-tahun di institusi yang sama. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kesejahteraan mereka sebagai bentuk bantuan sosial. Metode yang digunakan participation action research (PAR) dengan tahapan utama kegiatan adalah pembagian sembako untuk 38 orang peserta dari tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama dan mitra pujasera Eureka di Universitas Kristen Maranatha Bandung bersama mitra Pusat Bahasa Korea. Kegiatan dilaksanakan pada tanggal 4 April 2024. Bantuan sosial diberikan kepada tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama dan mitra pujasera Eureka di Bandung. Hasil pengabdian peserta dari tenaga outsourcing PT Danamartha Sejahtera Utama (DSU) sebanyak 8 orang (21%), Pegawai Tenant Food Court Eureka sebanyak 30 orang (79%) dengan rentang usia 18-53 tahun dan sebanyak 9 orang (24%) berjenis kelamin laki-laki dan sebanyak 29 orang (76%) berjenis kelamin perempuan. Jumlah terbesar karyawan perempuan, berarti mereka adalah garda terdepan dalam menyelamatkan perekonomian keluarga, sehingga kegiatan ini dapat membantu mereka. Evaluasi menyatakan bahwa kegiatan ini sebanyak sebanyak 22 peserta (58%) menyatakan berhasil dan dapat dilanjutkan dengan kegiatan serupa. Kegiatan ini menunjukkan bahwa pendekatan partisipatif dapat memperkuat keterlibatan komunitas dalam program pemberdayaan dan menjadi model replikasi di wilayah lain.