Claim Missing Document
Check
Articles

KEANEKARAGAMAN JENIS IKAN AIR TAWAR KAWASAN BENDUNGAN MEROWI DAN SEKITARNYA DI DESA SEMAYANG KECAMATAN KEMBAYAN KABUPATEN SANGGAU Sri, Muliana; Prayogo, Hari; Widiastuti, Tri
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 2 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i2.52145

Abstract

Merowi dam is the only dam (reservoir) located in Semayang Village, Kembayan District, Sanggau Regency, West Kalimantan Province. The merowi dam was built using Sanggau APBD funds. This study aimed to obtain data on the diversity of freshwater fish species upstream, downstream and around the Merowi Dam, Semayang Village, Kembayan District, Sanggau Regency. This research used survey method. Determination of stations was purposive sampling, where fish sampling was carried out using the catch per unit effort method (Saputra, 2018). Based on the data and research results, six stations obtained 19 types of freshwater fish belonging to 8 families. The dominance index value of the six stations ranged from (C) = 0.21- 0.33, which means that no fish dominates the other species fish. The value of species diversity from the six stations ranged from (H') = 1.28 – 1.74, which means that the species diversity was low. The evenness value of the six stations ranged from (E) = 0.79 – 0.88, which means the level of evenness was low. The value of the species richness index (R) = 0.91 – 2.23 which means the species richness was low. The value of the similarity index at station I – station VI was considered different and was considered to be significantly different.Keywords: Diversity of fish species, Merowi Dam, Semayang Village.AbstrakBendungan merowi merupakan satu-satunya Bendungan (waduk) yang terletak di Desa Semayang, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat. Bendungan Merowi dibangun menggunakan dana APBD Kabupaten Sanggau. Penelitian bertujuan untuk mendapatkan data keanekaragaman jenis ikan air tawar dihulu, hilir dan sekitar Bendungan Merowi Desa Semayang, Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau. Penelitian ini menggunakan metode Survey penentuan stasiun secara purposive sampling, dimana pengambilan sampel ikan dilakukan dengan metode hasil tangkapan per unit usaha ( Saputra, 2018). Berdasarkan data dan hasil penelitian dimana keenam stasiun didapatkan 19 jenis ikan air tawar yang tergolong dalam 8 family. Nilai indeks dominansi dari keenam stasiun berkisaran antara (C) = 0,21 – 0,33, yang artinya tidak ada ikan yang mendominansi jenis lainnya. Nilai keanekaragaman jenis dari keenam stasiun berkisaran antara (E) = 0,79 – 0,88, yang artinya keanekaragaman jenisnya rendah. Kemerataan jenis dari keenam stasiun berkisar antara (R) = 0,91 – 2,23, yang artinya kekayaan jenisnya rendah. Nilai indek kesamaan jenis distasiun I – stasiun VI dianggap berbeda dan dianggap berbeda nyata.Kata kunci : Keanekaragaman Jenis Ikan, Bendungan Merowi, Desa Semayang
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL DI RUANG TERBUKA HIJAU KOTA PONTIANAK Wahyudi, Isnu; Erianto, Erianto; Hari Prayogo, Hari Prayogo
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 2 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i2.68487

Abstract

The diversity of bird species in the Diurnal in the Pontianak City Green Open Space is a strong reason for conducting this research, so that later the data from this research is expected to be a reference or policy step for agencies related to the management of Green Open Space as a habitat for wildlife birds. Provide information about the diversity of bird species in the Diurnal in the Pontianak City Green Open Space. The data from this research can be used by the relevant agencies as a database for monitoring and controlling bird species in the Pontianak City Green Open Space. This research was conducted by survey method or field observation technique. The data collection used is by direct survey to the location. The observation location was determined purposively, consisting of seven location points in the Green Open Space in Pontianak City. The results of field observations in 7 (seven) green open spaces in Pontianak City obtained a diversity index value of =3.314186. (H ̅) belongs to the high category. List of bird species diurnal green open space Pontianak 13 bird species belonging to 10 families (family). Most of the birds found were from the Columbidae and Passeridae families, and the least found were from the Geopeliastria bird species.Keywords: Diversity, Diurnal Bird, Green Open Space.Abstrakkeanekaragaman jenis burung diurnal di Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak menjadi alasan kuat dilakukannya penelitian ini, sehingga nantinya data hasil dari penelitian ini di harapkan menjadi acuan atau langkah kebijakan bagi instansi terkait pengelolaan Ruang Terbuka Hijau sebagai habitat satwa liar burung. Memberikan informasi mengenai keanekaragaman jenis burung diurnal di Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak. Data hasil penelitian ini dapat digunakan oleh instansi terkait sebagai database dalam rangka pemantauan dan pengontrolan jenis jenis burung di Ruang Terbuka Hijau Kota Pontianak. Penelitian ini dilakukan dengan metode survei atau teknik observasi lapangan. Pengambilan data yang digunakan adalah dengan cara survey langsung kelokasi. Lokasi pengamatan ditentukan secara purposive, terdiri dari tujuh titik lokasi yang ada di Ruang Terbuka Hijau di Kota Pontianak. Hasil pengamatan lapangan di 7 (tujuh) RTH di Kota Pontianak di peroleh nilai indeks keanekaragaman H ̅ =3,314186. (H ̅) tergolong dalam kategori tinggi. Daftar Jenis burung diurnal ruang terbuka hijau kota Pontianak 13 jenis burung yang tergolong dalam 10 suku (family). Sebagian besar burung yang banyak ditemukan adalah dari family Columbidae dan Passeridae, dan yang paling sedikit ditemukan adalah dari jenis burung Geopeliastria.Kata kunci: Keanekaragaman, Burung Diurnal, Ruang Terbuka Hijau
IDENTIFIKASI JENIS ORDO ANURA DI KAWASAN HUTAN ADAT DESA PANA KECAMATAN KAPUAS KABUPATEN SANGGAU Hermanda, Debby; Prayogo, Hari; Ardian, Hafiz
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 2 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i2.55502

Abstract

Customary forest is an area that is within the customary jurisdiction of the community that functions as a support for the life of the community around the forest area. Amphibians can live in various habitat types such as aquatic, terrestrial, arboreal, and fossorial. This study aims to determine the species of members of the Anura Order found in the Pana Village Customary Forest area. The data collection method uses the visual encounter survey / VES method combined with sampling transects. Identification of the type of order is carried out by observing its morphological differences. Based on the results of the research conducted, amphibians found in the customary forest of pana village consist of 4 families; Ranidae (Bijurana nicobariensis, Chalcorana chalconota, Pulchrana signata, Hylarana erythraea, Fejervarya limnocharis, and Fejervarya cancrivora), Bufo (Duttaphrynus melanostictus), Dicloglossidae (Limnonectes kuhlii and Limnonectes malesianus) and Rhacophoridae (Polypedates otilophus).Keywords: anura, customary forests, identificationAbstrakHutan adat merupakan suatu kawasan yang berada dalam wilayah hukum adat masyarakat yang berfungsi sebagai penopang kehidupan masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan. Amfibi dapat hidup di berbagai tipe habitat seperti akuatik, terestrial, arboreal, dan fossorial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui spesies anggota Ordo Anura yang terdapat di kawasan Hutan Adat Desa Pana. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey perjumpaan visual/VES yang di kombinasikan dengan transek sampling. Identifikasi jenis ordo anura dilakukan dengan cara mengamati perbedaan morfologinya. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, amfibi yang ditemukan di hutan adat desa pana terdiri atas 4 famili; Ranidae (Bijurana nicobariensis, Chalcorana chalconota, Pulchrana signata, Hylarana erythraea, Fejervarya limnocharis, dan Fejervarya cancrivora), Bufo (Duttaphrynus melanostictus), Dicloglossidae (Limnonectes kuhlii dan Limnonectes malesianus) dan Rhacophoridae (Polypedates otilophus).Kata kunci: identifikasi, anura, hutan adat
KEANEKARAGAMAN JENIS BURUNG DIURNAL PADA KAWASAN HUTAN LINDUNG DI DESA DANGE AJI KECAMATAN AIR BESAR KABUPATEN LANDAK Prayogo, Hari; Panjaitan, Jeremy Natanael; Erianto, Erianto
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i4.82985

Abstract

Birds are wild animals that can be found in almost all places on earth, including in the Dange Aji protected forest. The diversity of bird species in this location is not known with certainty, therefore it is important to carry out research on diurnal bird species in this location in order to obtain data regarding the diversity of diurnal bird species for bird conservation management efforts. The aim of this research is to examine the diversity of diurnal bird species in each land cover in the Protected Forest area in Dange Aji Village. This research was conducted using a survey method with data collection techniques using the point count method combined with line transects.The counting points were made at 6 (six) points in each land cover with a distance between points of 200 m. The data is analyzed and then used to calculate indices of dominance, diversity, similarity, richness and evenness. This research was conducted from July to August 2023. The results of observations carried out in Primary Forest, obtained a diversity index value of H'= 3,12, Agriculture and Shrubs H'= 2,72, Shrubs H'= 1,53 and Forest Secondary H'= 2,80. The diurnal bird species diversity index value in the Protected Forest in Dange Aji Village is H'= 3,30. Species diversity in each land cover is influenced by differences in different vegetation conditions, availability of feed and land cover.
PERILAKU SOSIAL IBU DAN ANAK ORANGUTAN (Pongo pygmaeus wurmbii) TINGKAT INFANT (BAYI) DI STASIUN RISET CABANG PANTI TAMAN NASIONAL GUNUNG PALUNG KABUPATEN KAYONG UTARA Marlina, Ari; Prayogo, Hari; Erianto, Erianto
JURNAL HUTAN LESTARI Vol 12, No 4 (2024): JURNAL HUTAN LESTARI
Publisher : Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jhl.v12i4.84722

Abstract

Orangutans are land mammals with slow growth and reproduction. Orangutans are semi-solitary animals, social interactions occur between males and females when they want to mate, mothers and children because they have a close relationship. The Panti Branch Research Station (CPRS) of Gunung Palung National Park (GPNP) is known to often find orangutan mother and child pairs and is a natural habitat for orangutans. This research aimed to examine the social behavior of mothers and child orangutan infant-level at CPRS. The survey method was used to search for orangutans, selecting samples using a purposive sampling technique. The research sample was limited to mother and child orangutan infant-level. Orangutan observation and data collection used the focal animal sampling method, data recording used the continuous recording technique at 5-minute intervals. The results of data that the response and treatment of the mother orangutan to her baby shows that the relationship between mother and child orangutans at SRCP is functioning as it should as wild animals in the wild. The behavior of orangutan mothers towards their babies is included in affiliative behavior, however, they tend to behave aggressively when they meet humans. As orangutans get older, children become increasingly distant from their mothers. Keywords: Cabang Panti, mather and infant, orangutan, social behavior Abstrak Orangutan merupakan mamalia darat dengan pertumbuhan dan perkembangbiakan yang lambat. Orangutan termasuk ke dalam satwa semi soliter, interaksi sosial terjadi pada jantan dan betina apabila ingin kawin, ibu dan anak karena memiliki hubungan erat. Stasiun Riset Cabang Panti (SRCP) Taman Nasional Gunung Palung (TNGP) diketahui sering ditemukan pasangan ibu dan anak orangutan dan menjadi habitat alami orangutan. Tujuan penelitian ini mengkaji perilaku sosial ibu dan anak orangutan tingkat infant (bayi) di SRCP. Metode survei digunakan untuk pencarian orangutan, penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Sampel penelitian dibatasi pada pasangan ibu dan anak orangutan tingkat infant (bayi). Pengamatan orangutan dan pengambilan data menggunakan metode focal animal sampling, pencatatan data menggunakan teknik continues recording dengan interval waktu 5 menit. Hasil analisis data menunjukan bahwa respon dan perlakuan ibu orangutan kepada bayinya menunjukan hubungan induk dan anak orangutan di SRCP berjalan sebagaimana mestinya sebagai satwa liar di alam liar. Perilaku ibu orangutan terhadap bayinya termasuk dalam perilaku afiliatif, akan tetapi cenderung berperilaku agresif apabila bertemu manusia. Seiring bertambahnya usia orangutan anak akan semakin berjarak dengan ibunya. Kata kunci: Cabang Panti, ibu dan anak, orangutan, perilaku sosial
Keanekaragaman Jenis Ikan di Sungai Peniti Kecil Kabupaten Mempawah Khairunnisa, Dyah Shabrina; Junardi, Junardi; Saputra, Firman; Prayogo, Hari
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 23, No 4 (2025): July 2025
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.23.4.1131-1139

Abstract

Keanekaragaman jenis ikan di Indonesia menggambarkan evolusi jenis terhadap lingkungan tertentu dan seluruh cakupan adaptasi ekologi yang dapat berbeda dari satu lokasi ke lokasi lain. Kalimantan Barat dijuluki sebagai provinsi seribu sungai karena memiliki ribuan anak sungai yang mendukung beragamnya jenis ikan. Sungai Peniti Kecil merupakan salah satu sungai di Kabupaten Mempawah yang memiliki perairan lahan gambut dan kondisi yang berbeda-beda di sepanjang sungai. Penelitian ini bertujuan untuk mendeterminasi komposisi dan keanekaragaman jenis ikan di Sungai Peniti Kecil Kabupaten Mempawah. Penelitian ini dilakukan selama tiga bulan mulai dari Mei hingga Juli 2024 dengan metode Purposive Sampling menggunakan alat tangkap bubu 8 lubang, jaring angkat (Anco) 3x3 m, pancingan, jaring insang 2” 10 m, dan serokan. Hasil penelitian memperoleh 15 famili dan 32 jenis ikan dengan total 765 individu. Sebagian besar famili ikan yang telah didapatkan merupakan ikan khas perairan gambut karena kemampuannya yang dapat beradaptasi dan memiliki organ respirasi tambahan (Anabantidae, Channidae, Clariidae, Helostomidae, Nandidae, Osphronemidae). Analisis indeks keanekaragaman masuk dalam kategori sedang, indeks dominansi masuk dalam kategori rendah, indeks kemerataan masuk dalam kategori tinggi, dan indeks kekayaan jenis masuk dalam kategori rendah.
Co-Authors . Fahrizal A.A. Ketut Agung Cahyawan W Achmad Edi Saputra Edi Achmad Machmud Achmad Machmud Thohari Adethiya, Liyan Ahmad Muktamar B Ananda, Restu anasia melia Angreani, Angela Anwari, M Sofwan Anwari, Sofwan Azahra, Siva Devi Azwad, Rifaldi Bachrun Nurdjali Budiwan, Arie Damanik, Agus J dessy ratnasari Destiana Destiana Dewin, Veneranda Lusiana Dirhamsyah, Muhammad Dwi Astiani Dwifortunata, Tomy Edi, Eko Efiyati, Efiyati Ega putra, Rizki Akbar Emi Roslinda Erianto Erianto Erianto, . Farah Diba Gusmasri, Rahmat Gusti Eva Tavita Hafiz Ardian hafiz Ardian Hakim, Arif Firman Hardiyansah, Hardiyansah Haryono, Aldi Heni Pujiastuti Hermanda, Debby Herwandi, Budi I Gede Bhaskara Widhiya Aditama Irsandi, Ricky Rizki Iswan Dewantara Jito Jito Jito Sugardjito julius adi pajar Junardi Junardi Kartikawati, S M Khairunnisa, Dyah Shabrina Kurniawan, Agis Juliram Lestari, Adinda Triyoni Lilik Budi LILIK BUDIPRASETYO Lolyta Sisillia M Rizal M. Dirhamsyah Maharani, Dwi Ayu Marlina, Ari Munadian, Munadian Nur Azizah Nuraina, Ismi Nurhaida Nurhaida Nyoto Santoso Panjaitan, Jeremy Natanael Peri, Peri Prabowo, Apik Prasetyo Prasetyo Putri, Shela Erika Rachmad Rachmad Ratna Herawatiningsih Reine Suci Wulandari Riduwan, . Rosa, Nandini Safitri, Zunia Salihin, Salihin Sangkauw, Heriditus Saputra, Firman Sarma Siahaan Sella, Seravina Septian, Sy Tarmizi Sofyan Zainal Solihin Solihin Sopiansah, Yusuf Eko Sri, Muliana Sugardjito Sugardjito Suliyani, Suliyani Sutopo Sutopo TARUNI SRI PRAWAST MIEN KAOMINI ANY ARYANI DEDY DURYADI SOLIHIN Thohari Thohari Tholib, Tholib Tjawikrama, Darkono Tri Widiastuti Wahyudi, Isnu Wanira, Ayu Yanieta Arbiastutie, Yanieta Yohanes Yopi Yuliati Indrayani Yuvensius, Paulinus