Claim Missing Document
Check
Articles

Found 40 Documents
Search

Analisis Diskriminan Dalam Pengklasifikasian Kemiskinan Pada Kota/Kabupaten di Provinsi Sumatera Utara Addini, Puteri Fajar; Windy, Windy; Purwanto, Adi
Jurnal Sains dan Teknologi Vol. 5 No. 1 (2023): Jurnal Sains dan Teknologi
Publisher : CV. Utility Project Solution

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pembangunan manusia didefinisikan sebagai suatu proses untuk perluasan pilihan yang lebih banyak kepada penduduk melalui upaya-upaya pemberdayaan yang mengutamakan peningkatan kemampuan dasar manusia. Nilai kebutuan dasar yang harus dapat diperoleh setiap orang agar tidak terkategori miskin yang kemungkinan disebut garis kemiskinan. Penelitian ini bertujuan mendapatkan model untuk mengklasifikasikan kemiskinan pada kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Utara dengan faktor indeks pembangunan manusia, tingkat kemiskinan, tingkat pengangguran terbuka, dan upah minimum pada kota/kabupaten di Provinsi Sumatera Utara. Multivariate Analisis diskriminan merupakan salah satu metode analisis multivariat yang digunakan untuk mengklasifikasikan beberapa kelompok data yang sudah terkelompokkan dengan cara membentuk kombinasi linier fungsi diskriminan. Dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa analisis diskriminan dapat digunakan untuk menggolongkan kemiskinan di kota/kabupaten di sumatera utara berdasarkan variabel kemiskinan.
Pelatihan Soft Skills Sumber Daya Manusia Kesehatan di SMK Bhakti Medika Wiyata Kristen Magelang Salafas, Eti; Afriyani, Luvi Dian; Purwanto, Adi
INDONESIAN JOURNAL OF COMMUNITY EMPOWERMENT (IJCE) Vol. 3 No. 2 (2021): Indonesian Journal of Community Empowerment November
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (273.502 KB) | DOI: 10.35473/ijce.v3i2.1104

Abstract

Soft skills are terms related to emotional intelligence, personality traits, social skills, communication, language, personal habits, friendliness and optimism that characterize a person's ability to relate to others. These soft skills contribute 80% of a person's success compared to hard skills. An exploratory study of 130 industries in 16 provinces in Indonesia, shows that the biggest gap between the competencies needed by the business and industrial world and the competencies of health vocational high school (SMK) graduates is in aspects of soft skills such as: honesty, discipline, communication, initiative and teamwork. Soft skills should be built as early as possible, to prepare health human resources with character. SMK Bhakti Medika Wiyata Kristen Magelang organizes vocational nursing and pharmacy with a total of 60 students. These students are prospective health workers. There is a tendency for class XII students to be more daring to cheat (dishonestly) during exams than students of X and XI. Students often delay doing schoolwork and there is still a lot of free time that has not been used optimally so that schoolwork is done less than optimally. This condition if left unchecked will affect the character development of health human resources. The world of work does not only choose prospective workers who are proficient in academic abilities, but pays great attention to skill values including the values of honesty, responsibility, courtesy, discipline, commitment, self-confidence, ethics, cooperation, creativity, communication, and leadership. soft skills). Through this Community Service, students are given soft skills training including time management, effective communication and preparing action plans. Evaluation is carried out during the process and followed for 1 month. Process evaluation is carried out qualitatively, there is a change in knowledge and positive attitudes towards the character of the work that is built.ABSTRAKSoft skills adalah istilah berkaitan dengan kecerdasan emosional, sifat kepribadian, ketrampilan sosial, komunikasi, berbahasa, kebiasaan pribadi, keramahan dan optimisme yang mencirikan kemampuan seseorang dalam berhubungan dengan orang lain. Soft skills ini memberikan kontribusi 80% keberhasilan seseorang dibandingkan dengan hard skills. Penelitian eksploratif 130 industri di 16 provinsi di Indonesia, menunjukkan kesenjangan terbesar antara kompetensi yang dibutuhkan oleh dunia usaha dan industri dengan kompetensi lulusan SMK adalah pada aspek soft skills seperti : kejujuran, kedisiplinan, komunikasi, inisiatif dan kerjasama tim. Soft skills hendaknya dibangun sedini mungkin, untuk mempersiapkan sumber daya manusia kesehatan yang berkarakter. SMK Bhakti Medika Wiyata Kristen Magelang menyelenggarakan kejuruan keperawatan dan farmasi dengan jumlah seluruh siswa 60. Para peserta didik ini merupakan calon tenaga kesehatan. Ada kecenderungan siswa kelas XII lebih berani menyontek (tidak jujur) ketika ujian dibandingkan siswa X dan XI. Siswa sering menunda mengerjakan tugas sekolah dan masih banyak waktu luang yang belum digunakan dengan optimal sehingga tugas sekolah dikerjakan kurang maksimal. Kondisi ini apabila dibiarkan akan berpengaruh terhadap pembangunan karakter sumberdaya manusia kesehatan. Dunia kerja tidak hanya memilih calon pekerja yang cakap dalam kemampuan akademik saja, tetapi sangat memperhatikan nilai-nilai kecakapan diantaranya nilai kejujuran, tanggung jawab, sopan santun, disiplin, komitmen, rasa percaya diri, etika, kerjasama, kreativitas, komunikasi, dan kepemimpinan (soft skills). Melalui Pengabdian Kepada Masyarakat ini siswa-siswi diberikan pelatihan soft skills meliputi manajemen waktu, komunikasi efektif dan menyusun rencana aksi. Evaluasi dilaksanakan saat proses dan diikuti selama 1 bulan. Evaluasi proses dilaksanakan secara kualitatif, ada perubahan pengetahuan dan sikap positif terhadap karakter kerja yang dibangun.
PENGEMBANGAN USAHA BISNIS RETAIL MODERN PADA TOKO PAKAIAN KEDJORA GROSIR Purwanto, Adi; Isnawati, Setya Indah; Ramadhani, Noor Laila
Jurnal Bakti Humaniora Vol. 2 No. 1 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Ngudi Waluyo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jbh.v2i1.1744

Abstract

Kebutuhan primer manusia seperti sandang, pangan, dan papan menyebabkan hadirnya berbagai peluang usaha seperti bidang usaha kuliner, fashion, dan perumahan, yang menjadi salah satu bidang usaha yang paling diminati oleh para pelaku usaha. Fashion adalah bidang usaha yang paling banyak di daerah Magelang dan sekitarnya. Toko Kedjora Grosir adalah mitra dari kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kali ini. Permasalahan yang dihadapi oleh UMKM tersebut adalah terbatasnya pemasaran digital, tata kelola karyawan yang masih berantakan, penyajian produk pakaian yang belum maksimal, dan desain pakaian yang masih terbatas mengikuti arus tren. Metode pelaksanaan PKM kali ini adalah teknik pendampingan dan pembinaan terhadap permasalahan yang tengah di hadapi mitra. Luaran yang dihasilkan yaitu optimasi pemasaran digital yang telah dipahami oleh mitra termasuk penggunaan konten marketing. Tata kelola karyawan dapat disesuaikan dengan kebutuhan yang ada, display produk pakaian lebih menarik dan estetik, serta dapat menciptakan tren fashion sendiri dibandingkan hanya dengan mengikuti arus tren. Hasilnya, pengembangan usaha bisnis retail modern pada Toko Kedjora Grosir mampu meningkatkan kemampuan pelaku usaha pakaian dalam optimasi digital marketing & konten marketing, tata kelola jobdesk karyawan & display produk pakaian, serta penciptaan trend desain fashion itu sendiri.Kata Kunci: pengembangan, retail modern, bisnis fashion
Analysis of Pavement Condition Using The International Roughness Index (IRI) Method With The Roadroid Application on The Genengan–Lembeyan Road Section In Magetan District Purwanto, Adi; Teki Tjendani, Hanie; Witjaksana, Budi
Journal of Social Research Vol. 4 No. 3 (2025): Journal of Social Research
Publisher : International Journal Labs

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55324/josr.v4i3.2469

Abstract

The Genengan–Lembeyan road in Magetan Regency serves as a vital transportation route, connecting Magetan and Ponorogo Regencies. As a primary collector road, it facilitates the distribution of goods and community mobility but experiences significant surface deterioration due to high traffic volumes and heavy vehicle loads. This study evaluates the pavement condition using the International Roughness Index (IRI) method, supported by the Roadroid application, a smartphone-based tool for assessing road unevenness. The research identifies an average IRI value of 4.24, which suggests that the overall road condition is moderate to good. However, critical segments, particularly between STA 5+000 and STA 8+660, exhibit moderate to severe damage, including cracks, potholes, and surface deformations, necessitating immediate repair. The estimated repair costs, calculated using the Bina Marga 2024 guidelines, amount to IDR 4,069,031,000. This study emphasizes the effectiveness of the Roadroid application in providing accurate, real-time road condition data, offering a cost-efficient and practical alternative to conventional methods. The findings underline the importance of timely maintenance to prevent further deterioration, enhance road safety, and sustain transportation efficiency. Furthermore, the study advocates for regular evaluations using innovative tools like Roadroid and improved drainage systems to mitigate damage caused by environmental factors. The insights from this research contribute to better infrastructure management in Magetan Regency, demonstrating that integrating modern technology can optimize road maintenance planning and execution while supporting economic growth through reliable transportation networks.
Optimalisasi Pelayanan Online Ceisa 4.0 dalam Pengurusan Dokumen PEB di PT. Pancaran Logistik Indonesia: Optimization of Ceisa 4.0 Online Services in PEB Document Management at PT. Pancaran Logistik Indonesia Alamsyah, Alvar Ridho; Purwanto, Adi; D. Saputra, Toto
Jurnal Matemar : Manajemen dan Teknologi Maritim Vol. 5 No. 2 (2024): Matemar Desember 2024
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/jahxp439

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui proses pelayanan pengurusan dokumen PEB serta sejauh mana pelayanan pengurusan dokumen PEB yang dilakukan secara efektif dan efisien di PT. Pancaran Logistik Indonesia yang didukung dengan menggunakan sistem online CEISA 4.0. Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pelayanan pengurusan dokumen PEB di PT. Pancaran Logistik Indonesia telah dilakukan secara optimal yang didukung dengan sistem CEISA sebagai sarana untuk memudahkan dalam penginputan PEB.
Optimalisasi Pengawasan Kru Kapal Pada Kegiatan Bunkering di Kapal Motor Vessel (MV) Milik PT Salam Pacific Indonesia: Optimization of Crew Supervision During Bunkering Activities on Motor Vessels (MV) Owned by PT Salam Pacific Indonesia Maulidi, Achmad Fikih; Purwanto, Adi; Lazaro, Carlos
Jurnal Matemar : Manajemen dan Teknologi Maritim Vol. 6 No. 1 (2025): Matemar Juni 2025
Publisher : LPPM Akademi Maritim Nasional Jakarta Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59225/ftrdg187

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui optimalnya kegiatan pengawasan yang dilakukan pada kegiatan bunkering di perusahaan PT SALAM PACIFIC INDONESIA LINES. Penelitian ini mengevaluasi kegiatan bunkering apakah sudah berjalan dengan optimal mengikuti prosedur dari perusahaan, dan juga ingin mengupas dampak yang ditemukan akibat kegagalan dalam kegiatan bunkering yang telah terjadi kebocoran akibatkan lalainya kru saat bertugas kurang memperhatikan pengecekan persiapan sebelum berjalannya proses bunkering. Peneliti menggunakan metode kualitatif, dan didukung dengan pengumpulan data hasil observasi, dokumentasi, dan hasil wawancara. Memiliki empat indikator yaitu menentukan standar yang sudah tetapkan oleh perusahaan, pengukuran kegiatan apakah sudah berjalan dengan optimal, membandingkan target kinerja kru kapal yang bertugas, dan apakah sudah memperbaiki dengan tindakan follow-up jika kru kapal melakukan penyimpangan. Penulis berhadap dari penelitian ini memberikan wawasan berupa tahapan prosedur kegiatan bunkering bagi kru, agar kegiatan berjalan dengan optimalisasi didukung kerja sama tim pengawas yang bertugas memastikan proses berjalan sesuai rencana pada prosedur yang ditetapkan oleh perusahaan.
Pemberdayaan Petani Dengan Strategi Pemasaran Produk UMKM Melalui Penggunaan Digital Marketing Pada Komunitas Peternak Telur Puyuh Kecamatan Getasan Sudiyono, Sudiyono; Nurcahyo, Satria Avianda; Widagdo, Teguh Harso; Ali, Ahmad; Purwanto, Adi
ABDIMASKU : JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT Vol 8, No 2 (2025): MEI 2025
Publisher : LPPM UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62411/ja.v8i2.2985

Abstract

Pemberdayaan petani dan peternak merupakan salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat pedesaan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas komunitas peternak telur puyuh di Kecamatan Getasan melalui strategi pemasaran produk UMKM berbasis digital marketing. Tantangan utama yang dihadapi oleh peternak meliputi keterbatasan akses pasar, rendahnya literasi digital, serta kurangnya pemanfaatan teknologi dalam pemasaran. Melalui program ini, dilakukan pelatihan dan pendampingan dalam pemanfaatan berbagai platform digital, seperti media sosial, marketplace, dan aplikasi e-commerce untuk meningkatkan jangkauan pemasaran produk.Metode yang digunakan dalam kegiatan ini mencakup survei kebutuhan, pelatihan digital marketing, serta monitoring dan evaluasi terhadap penerapan strategi pemasaran oleh peserta. Hasil dari program ini menunjukkan adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan peternak dalam memanfaatkan digital marketing, yang berimplikasi pada peningkatan penjualan dan perluasan pasar. Selain itu, terbentuknya komunitas pemasaran digital berbasis peternak diharapkan dapat menjadi wadah kolaborasi dan berbagi pengalaman dalam mengembangkan usaha secara berkelanjutan.Kesimpulannya, strategi pemasaran berbasis digital marketing terbukti menjadi solusi efektif dalam meningkatkan daya saing produk UMKM peternak telur puyuh. Pemberdayaan berbasis teknologi ini diharapkan dapat mempercepat transformasi ekonomi digital di sektor peternakan dan memberikan dampak positif terhadap kesejahteraan peternak di Kecamatan Getasan.Kata kunci: pemberdayaan petani, digital marketing, pemasaran UMKM, peternak telur puyuh, Kecamatan Getasan.
Model Pemberdayaan Nelayan Pesisir Melalui Manajemen Rantai Pasok Berbasis Pendidikan Vokasi Maritim: Pengabdian Didik Purwiyanto; Adi Purwanto; Eka Pujo; Carlos Lazaro; Beni Agus Setiono
Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Vol. 4 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat dan Riset Pendidikan Volume 4 Nomor 1 (Juli 2025 -
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jerkin.v4i1.1957

Abstract

Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengembangkan model pemberdayaan nelayan pesisir melalui pendekatan manajemen rantai pasok berbasis pendidikan vokasi maritim. Latar belakang pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini didasari oleh rendahnya keterlibatan nelayan dalam sistem rantai pasok perikanan serta terbatasnya akses terhadap pendidikan vokasi yang relevan dengan kebutuhan lokal. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat dilakukan di Kampung Nelayan Keputih Timur, Gang Pompa Air, Kelurahan Keputih, Kecamatan Sukolilo, Kota Surabaya. Metode yang digunakan adalah metode campuran (mixed methods) dengan pendekatan kuantitatif melalui survei terhadap 85 nelayan dan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam dengan 10 pemangku kepentingan lokal. Hasil survei menunjukkan bahwa hanya 27% nelayan memahami konsep dasar rantai pasok, dan 18% pernah mengikuti pelatihan vokasi maritim. Setelah dilakukan intervensi berupa pelatihan vokasi terstruktur, partisipasi nelayan dalam rantai pasok meningkat menjadi 64%, dan pendapatan bulanan meningkat rata-rata sebesar 23,5%. Model pemberdayaan yang dikembangkan mencakup tiga komponen utama: pelatihan vokasi berbasis praktik, integrasi koperasi nelayan sebagai simpul distribusi, serta digitalisasi proses rantai pasok dengan aplikasi lokal. Hasil validasi menunjukkan bahwa model ini berada pada Tingkat Kesiapan Teknologi (TKT) level 6, yaitu telah teruji dalam lingkungan operasional terbatas. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat ini menyimpulkan bahwa model vokasi berbasis rantai pasok mampu meningkatkan kemandirian dan daya saing nelayan pesisir. Disarankan agar model ini direplikasi di wilayah pesisir lainnya dengan penyesuaian lokal.
Model Strategi Kepemimpinan Tranformasional Dan Budaya Organisasi Sebagai Mediasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran Widagdo, Teguh Harso; Nurcahyo, Satria Avianda; Sudiyono; Ali, Ahmad; Purwanto, Adi
Jurnal Ilmu Ekonomi, Manajemen dan Bisnis Vol. 3 No. 2 (2025): JULI
Publisher : P3M Universitas Aisyiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30787/jiembi.v3i2.2091

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh kepemimpinan transformasional terhadap kinerja pegawai dengan budaya organisasi sebagai variabel mediasi pada RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Pendekatan yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode Structural Equation Modeling-Partial Least Squares (SEM-PLS). Pengambilan sampel dilakukan menggunakan rumus Slovin, menghasilkan 120 responden yang terdiri dari pegawai RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran. Data dikumpulkan melalui kuesioner terstruktur dan dianalisis menggunakan software SEM-PLS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepemimpinan transformasional memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Hipotesis 1). Budaya organisasi juga terbukti berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai (Hipotesis 2). Selain itu, budaya organisasi mampu memediasi hubungan antara kepemimpinan transformasional dan kinerja pegawai secara positif dan signifikan (Hipotesis 3). Temuan ini mengindikasikan bahwa budaya organisasi yang kuat dapat memperkuat dampak kepemimpinan transformasional dalam meningkatkan kinerja pegawai.Implikasi praktis dari penelitian ini adalah pentingnya rumah sakit untuk mengadopsi gaya kepemimpinan transformasional dan memperkuat budaya organisasi guna meningkatkan kinerja pegawai. Manajemen RSUD dr. Gondo Suwarno Ungaran diharapkan dapat menyusun program pengembangan kepemimpinan yang mendorong komunikasi, motivasi, dan inovasi, serta memastikan penerapan nilai-nilai budaya organisasi secara konsisten.Penelitian ini memberikan kontribusi teoritis terhadap literatur tentang kepemimpinan transformasional, budaya organisasi, dan kinerja pegawai, khususnya dalam konteks rumah sakit daerah. Studi lebih lanjut disarankan untuk mengeksplorasi variabel lain yang dapat memediasi atau memoderasi hubungan ini, seperti motivasi kerja atau kepuasan kerja.
ANALISIS PELAYANAN PENJUALAN E-TICKETING PENUMPANG KM. BUNG TOMO DI PT. SUBSEA LINTAS GLOBALINDO Hartono, Adji Sarwo; Adi Purwanto; Ekka Pujo Ariesanto
Jurnal Cakrawala Ilmiah Vol. 4 No. 12: Agustus 2025
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penjualan tiket berbasis elektronik (e-ticketing) merupakan inovasi yang mendukung digitalisasi layanan transportasi laut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pelayanan penjualan e-ticketing pada KM. Bung Tomo yang dioperasikan oleh PT. Subsea Lintas Globalindo. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi. Fokus kajian diarahkan pada proses pemesanan tiket, kemudahan sistem, kecepatan transaksi, akurasi data, dan respons petugas terhadap keluhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem e-ticketing telah berjalan cukup baik dan memberikan kemudahan bagi penumpang, namun masih terdapat kendala seperti keterbatasan pemahaman masyarakat dan kurangnya fasilitas pendukung. Penelitian ini merekomendasikan peningkatan sarana teknologi informasi dan pelatihan bagi petugas agar pelayanan e-ticketing dapat berjalan lebih efektif dan efisien.