Claim Missing Document
Check
Articles

Studi Sensitivitas Aliran Dalam Kanal Terbuka Menggunakan Pendekatan Komputasi Dinamika Fluida Model Turbulen K-Omega Taruna, Fizza; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.49420

Abstract

Saluran air terbuka merupakan saluran dengan muka air bebas, salah satu contohnya adalah sungai. Permasalahan yang paling dominan pada sebuah saluran terbuka adalah pendangkalan. Pendangkalan berlebihan dapat memicu terjadinya banjir. Tujuan dalam penelitian ini adalah mengkaji secara numerik proses aliran air dalam kanal terbuka. Kajian dilakukan menggunakan pendekatan komputasi dinamika fluida dengan perangkat lunak OpenFOAM model turbulen RANS k-Omega. Pada tahap validasi, profil distribusi kecepatan air dalam kanal terbuka hasil simulasi telah dibandingkan dengan data acuan. Hasil simulasi memperlihatkan kemiripan pola dengan data acuan, yaitu dengan nilai korelasi terbaik = 0.9935, nilai error terkecil = 0.0151 pada ukuran grid ∆𝑥 = ∆y = 0.01 m. Dari hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa aliran air dalam kanal terbuka telah dapat disimulasikan secara numerik menggunakan pendekatan dinamika fluida. Profil kecepatan air dalam kanal terbuka telah menunjukkan kesesuaian dengan konsep fisis yang ada, yaitu kecepatan aliran pada dasar lebih rendah dibandingkan dengan kecepatan air di dekat permukaan.Kata kunci:  Komputasi Dinamika Fluida, OpenFOAM, RANS K-Omega.
Studi Sensitivitas Aliran Dalam Kanal Terbuka Menggunakan Pendekatan Komputasi Dinamika Fluida Model Turbulen Smagorinsky Aswati, Tiara Aprileonadha; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.49608

Abstract

Pada penelitian ini, simulasi dibangun menggunakan perangkat lunak OpenFOAM dengan model turbulen LES-Smagorinsky. Domain komputasi dibuat berdasarkan referensi ilmiah dengan panjang kanal adalah 2 m, tinggi kanal adalah 0.5 m dan kedalaman air adalah 0.25 m. Tahapan validasi telah dilakukan dengan menguji variasi grid (Δx dan Δy), nilai energi kinetik turbulen k dan panjang kanal L. Dengan membandingkan profil kecepatan dari data eksperimen maka diperoleh ukuran terbaik untuk grid domain komputasi yaitu Δx  = 0.1 m, Δy = 0.01 m, energi kinetik turbulen k = 0.004 m2/s2, dan panjang kanal L = 2 m. Simulasi aliran air dalam kanal terbuka telah berhasil dibangun yang ditunjukkan dengan profil distribusi kecepatan yang mendekati data acuan yaitu data Coleman (1986). Sensitivitas pada ukuran grid terbaik yang dihasilkan tidak terlalu besar. Nilai korelasi dan error yang dihasilkan adalah sebesar 0.998 dan 0.014.Kata kunci: OpenFOAM, LES-Smagorinsky, Komputasi dinamika fluida.
Analisis Tingkat Kerawanan Banjir Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat Menggunakan Metode Overlay dengan Scoring Berbasis Sistem Informasi Geografis Tri, Mario Andika; Putra, Yoga Satria; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 9, No 3 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i3.51089

Abstract

Kabupaten Mempawah merupakan satu diantara Kabupaten di Kalimantan Barat yang wilayahnya mempunyai potensi terjadinya banjir. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis tingkat kerawanan banjir di Kabupaten Mempawah Provinsi Kalimantan Barat. Kegunaan dari penelitian ini adalah sebagai acuan dasar peringatan dini yang dijadikan pedoman rancangan penanggulangan bencana dan kebijakan perencanaan tata ruang wilayah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode overlay dengan scoring berbasis sistem informasi geografis dengan melihat pengaruh masing-masing parameter banjir yaitu kemiringan, ketinggian, curah hujan, tutupan lahan dan buffer sungai. Hasil penelitian menunjukan Kabupaten Mempawah memiliki 3 tingkat kerawanan banjir dengan klasifikasi yaitu rawan, cukup rawan dan aman. Tingkat rawan banjir merupakan kawasan terluas dengan luasan area 103966,20 ha (54,21%) dari luas Kabupaten Mempawah secara keseluruhan, sedangkan tingkat cukup rawan banjir seluas 80770,60 ha (42,11%) dan tingkat aman banjir yang merupakan kawasan dengan luas terkecil yaitu luas area 7055,54 ha (3,68%) dari total luas wilayah Kabupaten Mempawah sebesar 191792,34 ha. Kata Kunci : Banjir, peringatan dini, metode overlay, scoring, parameter banjir, tingkat kerawanan banjir. 
Studi Permukaan Bebas dan Kecepatan Gelombang Pada Fenomena Tidal Bore Fossetta, Bella; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.49609

Abstract

Penelitian ini mengkaji secara numerik bentuk permukaan bebas (free surface) dan kecepatan tidal bore berdasarkan variasi bilangan Froude. Simulasi dibangun menggunakan perangkat lunak CFD OpenFOAM model turbulensi LES k-equation. Penelitian ini telah membangun 11 simulasi yang menghasilkan bilangan Froude yang bervariasi, yaitu Fr = 1,27 – 1,53. Bentuk gelombang dari transisi tidal bore, breaking tidal bore terbentuk saat bilangan Froude tinggi dan undular tidal bore terbentuk jika bilangan Froude rendah. Bilangan Froude juga dipengaruhi oleh kecepatan gelombang tidal bore 𝑉𝑏 yang berbanding lurus dengan bilangan Fr. Semakin besar nilai Fr maka kecepatan tidal bore 𝑉𝑏 semakin meningkat. Kata kunci: tidal bore, bilangan Froude, permukaan bebas, kecepatan gelombang, LES k-equation. 
Simulasi Lompatan Hidrolik pada Aliran Kanal Terbuka Menggunakan Pendekatan Komputasi Dinamika Fluida Desti, Desti; Putra, Yoga Satria; Kushadiwijayanto, Arie Antasari
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.49501

Abstract

Proses terjadinya lompatan hidrolik dalam bidang pertanian dapat terjadi di saluran irigasi. Aliran air yang mengalir dari daerah hulu pintu air akan menabrak air yang ada di daerah hilir pintu air. Ketika pintu air tersebut dibuka maka akan terjadi lompatan hidrolik. Fenomena lompatan hidrolik dalam sebuah kanal terbuka dapat dipelajari menggunakan pendekatan komputasi dinamika fluida. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk membangun simulasi numerik lompatan hidrolik menggunakan perangkat lunak open source OpenFOAM dengan menerapkan model turbulen LES Smagorinsky. Selain itu, tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan profil kecepatan pada Bilangan Froude (Fr) yang berbeda, serta menganalisis bentuk tipologi lompatan hidrolik berdasarkan nilai Fr. Berdasarkan uji grid hasil yang mendekati data acuan terdapat pada Tipe I. Nilai korelasi tertinggi dan error terendah terdapat pada Tipe II. Profil kecepatan dekat dasar saluran akan meningkat seiring dengan nilai Fr yang semakin besar. Pada zona yang berada pada kolom air atau pada kedalaman sekitar 0,01 m, kecepatan perlahan-lahan akan mulai menurun yang disertai dengan terjadinya kenaikan elevasi pada permukaan air. Pada zona yang semakin dekat ke permukaan, profil kecepatan mulai meningkat dan ini terjadi pada lima Fr yang berbeda. Nilai Fr = 1,3 merupakan tipe lompatan berombak. Lompatan lemah terjadi pada saat nilai Fr = 1,8. Nilai Fr = 2,8 merupakan lompatan berosilasi. Nilai Fr = 6,8 merupakan lompatan tetap, dan nilai Fr = 9,8 merupakan lompatan kuat.Kata kunci: : Lompatan hidrolik, Bilangan Froude, komputasi dinamika fluida, profil kecepatan, OpenFOAM
Identifikasi Bidang Gelincir Daerah Rawan Longsor Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap Santi, Maria Aventri; Putra, Yoga Satria; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 9, No 2 (2021)
Publisher : Jurusan Fisika, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v9i2.49482

Abstract

Desa Betenung, Kecamatan Nanga Tayap, Kabupaten Ketapang merupakan daerah yang rawan akan terjadinya tanah longsor. Desa Betenung merupakan daerah perbukitan. Letak bidang gelincir diidentifikasikan dengan menggunakan metode geolistrik resistivitas. Pada penelitian ini, telah diidentifikasi bidang gelincir di daerah rawan longsor di Desa Betenung Kecamatan Nanga Tayap dengan menggunakan konfigurasi Wenner-Schlumberger. Pengambilan data dilakukan dengan lima lintasan. Empat lintasan memiliki panjang lintasan adalah 141 meter, satu lintasan memiliki panjang lintasan adalah 93 meter. Jarak antar elektroda adalah 3 meter. Hasil analisa penampang resistivitas dua dimensi (2D) dari lima lintasan menunjukan bahwa bidang gelincir tanah longsor berupa lempung pasiran dengan nilai resistivitas antara 50 Ωm sampai 1179.5 Ωm. Bidang gelincir di daerah penelitian terdapat pada kedalaman 3 – 7 meter dengan tipe tanah longsor berupa tipe rayapan.Kata kunci: bidang gelincir, geolistrik, resitivitas, Wenner - Schlumberger
Distribusi Sedimen Dasar di Perairan Sungai Raya Kabupaten Bengkayang Kalimantan Barat Rahayu, Kanti; Muliadi, Muliadi; Muhardi, Muhardi; Putra, Yoga Satria; Risko, Risko; Susiati, Heni
Jurnal Laut Khatulistiwa Vol 5, No 1 (2022): February
Publisher : Dept. Marine Science

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/lkuntan.v5i1.46940

Abstract

Studi tentang distribusi sedimen dasar telah dilakukan di Perairan Sungai Raya, Kabupaten Bengkayang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan persentase fraksi sedimen dasar. Pengambilan sampel sedimen dilakukan menggunakan sediment grab pada 6 stasiun dengan masing-masing terdapat 3 titik sampling. Ukuran butir sedimen dianalisis menggunakan metode ayakan (granulometri). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran sedimen dasar didominasi oleh lanau dengan nilai rata-rata persentase 53%, lempung 32,22%, dan pasir 14,78%. Tipe sedimen yang ada di lokasi tersebut secara keseluruhan didominasi oleh lempung liat berdebu (silty clay loam) dan liat berdebu (silty clay). Secara keseluruhan kecepatan arus yang ada di lokasi penelitian tergolong katagori arus lambat. Kecepatan arus ini mempengaruhi proses pengangkutan, pengendapan, dan sebaran sedimen. 
Aplikasi Metode Geolistrik Resistivitas untuk Mengidentifikasi Lapisan Akuifer di Komplek Alam Mulia Serdam, Kabupaten Kubu Raya Faisal Faisal; Yoga Satria Putra; Muhardi Muhardi
Jurnal Fisika Unand Vol 11 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1007.712 KB) | DOI: 10.25077/jfu.11.1.22-28.2022

Abstract

Lapisan akuifer di Komplek Alam Mulia Serdam, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya telah diidentifikasi menggunakan metode geolistrik resistivitas. Pengambilan data dilakukan menggunakan perangkat alat geolistrik Automatic Resistivity System (ARES) 12 V. Pengukuran di lapangan mengaplikasikan konfigurasi dipol-dipol dengan panjang lintasan 195 m dan jarak antar elektroda 5 m. Sebaran nilai resistivitas yang diperoleh akan dijadikan acuan untuk melakukan interpretasi lapisan bawah permukaan di lokasi penelitian. Hasil pengukuran menunjukkan sebaran resistivitas bawah permukaan hingga kedalaman 40,9 m, dengan nilai 5 Ωm - 908 Ωm. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lapisan yang mempunyai nilai resistivitas sebesar 5 Ωm – 10,5 Ωm merupakan lapisan akuifer dengan litologi berupa pasir. Lapisan ini diduga sebagai akuifer dangkal (akuifer bebas), karena berada pada kedalaman ± 6 m – 31,2 m.
Sebaran Fraksi dan Jenis Sedimen Dasar (Bed-Load) di Sungai Pawan Kecamatan Delta Pawan Kabupaten Ketapang Tuti Nursiani; Yoga Satria Putra; Muhardi Muhardi
Journal of Marine and Aquatic Sciences Vol 6 No 2 (2020)
Publisher : Fakultas Kelautan dan Perikanan Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/jmas.2020.v06.i02.p13

Abstract

Pawan River is the longest river in Ketapang Regency which has been silting due to sedimentation in the riverbed. A study on sediment transport in areas with potential siltation needs to be conducted. This purpose of tis study was to identify the distribution and types of bed-load in the area by using the hydrometer method. This study was conducted at five locations, and each location was conducted three measurement points. The results showed that the types of bed-load were clay, silty clay, clay loam, loam, silt loam, sandy loam, loamy sand. While, the distribution of sediment fraction were sand (0.05 - 2 mm) of 32.07%, silt (0.002-0.05 mm) of 42.60%, and clay (<0.002 mm) of 24.87%.
APLIKASI METODE GEOLISTRIK RESISTIVITAS UNTUK MENGIDENTIFIKASI LAPISAN BAWAH PERMUKAAN JALAN RASAU JAYA, KABUPATEN KUBU RAYA Yupensius Febi Ariputra; Yoga Satria Putra; Muhardi Muhardi
JOURNAL ONLINE OF PHYSICS Vol. 7 No. 1 (2021): JOP (Journal Online of Physics) Vol 7 No 1
Publisher : Prodi Fisika FST UNJA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22437/jop.v7i1.14632

Abstract

Jalan Rasau Jaya Kabupaten Kubu Raya berpotensi mengalami kerusakan karena dibangun di atas lapisan yang diduga kurang kompak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi lapisan bawah permukaan di sekitar Jalan Rasau Jaya. Penelitian ini menggunakan metode geolistrik resistivitas dengan konfigurasi Wenner. Metode ini dapat mengidentifikasi sebaran nilai resistivitas bawah permukaan secara lateral. Nilai resitivitas yang diperoleh dijadikan acuan dalam mengidentifikasi lapisan bawah permukaan. Pengukuran dilakukan dengan mengaplikasikan 4 dengan panjang masing-masing 141 m, dan jarak antar elektroda sejauh 3 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebaran nilai resistivitas di lokasi penelitian sebesar 2 – 584 Ωm hingga kedalaman 23,6 m. Hasil interpretasi menunjukkan bahwa lapisan bawah permukaan terdiri dari 3 (tiga) lapisan. Lapisan pertama mempunyai nilai resistivitas 260 - 584 Ωm yang diinterpretasi sebagai pasir dan kerikil. Lapisan kedua mempunyai nilai resistivitas 11,1 – 259 Ωm yang diinterpretasi sebagai lapisan lempung berpasir. Lapisan ketiga mempunyai nilai resistivitas 2,0 – 10,1 Ωm, yang diinterpretasi sebagai lapisan akuifer.
Co-Authors . Agato . Timotius A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Kurniady Adriati Adriati Ahmad Mushawwir Anastasia Anastasia Andi Ihwan Apriyanto Ramadhan Ardianto, Randy Ari Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Astuti, Ayu Dwi Aswati, Tiara Aprileonadha Azrrue, Tsa Tsa Aisyha Yuditha Azrul Azwar Bedry Yuveno Denny Boni Pahlanop Lapanporo Dayang Samsul Hidayah Delfi Warsita Masdat Desti, Desti Diah Arminingsih Dwiria Wahyuni Elfrida Ratnawati Evi Noviani Evi Noviani Evi Noviani Fadziella, Syarifah Resha Faisal Faisal Faras, Angelia Millenis Febriana Diah Permata Fitriana, Zuliya Eka Fossetta, Bella Gustiani, Siska Hasanuddin Hasanuddin Hendro Tira Hendromi, . Heni Susiati Hermawan, Rikki Irfana Diah Faryuni Irvan Nur Prasetya Jayawarsa, A.A. Ketut Jennifer Sulastri Joko Sampurno Jumarang, Muh Ishak Kushadiwijayanto, Arie Antasari Latifah Maesaroh Menas Aswan Mentari Yuniar Muh. Ishak Jumarang Muhammad Sholeh Muhardi Muhardi Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Nadia Nadia Natasha, Ingga Noang, Aurel Vivaldi Nugraha, Alfa Nugroho, Kunto Adi Nur Hayati Nurhaliza Nurhaliza Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nursiani, Tuti Perdana, Radhitya Perdhana, Radhitya Purnama, Desi Indah Puteri, Martsa Farindi Dwi Qonita, Ismi Rizqi Radhitya Perdhana Rahwanda Rahwanda Rezeki, Desi Saputri Sri Risko, Risko Riza Adriat Rumyati Pujiastuti Salawati Salawati Salawati Salawati Santi, Maria Aventri Saputra, Sepbriyan Rizky Sari Sari Sri Rahayu Ningsih Suci Fitri Nazila Suteja, Aji Syntia Apriani Taruna, Fizza Tri, Mario Andika Triwerdhana, Afriadhi Tuti Nursiani Wilnaldo, Andre Yudha Arman Yuliana, Dylla Yundari, Yundari Yuniar, Mentari Yupensius Febi Ariputra Yuris Sutanto Zulfian Zulfian