Claim Missing Document
Check
Articles

PENERAPAN METODE AMPLITUDE VARIANCE FREQUENCY PADA DATA SEISMIK DAERAH RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LAPANGAN TEAPOT USA Rezeki, Desi Saputri Sri; Putra, Yoga Satria; Perdhana, Radhitya; Arman, Yudha; Muhardi, Muhardi
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode Amplitude Variance Frequency (AVF) terhadap data Post Stack Time Migration (3D PSTM ) yang diunduh dari laman Wiki SEG secara bebas. Dekomposisi spektral dengan metode Continuous Wavelet Transform (CWT) dilakukan untuk mendapatkan nilai frekuensi yang bervariasi 25 Hz – 70 Hz per 5 Hz dari data seismik sehingga mendapatkan 10 volume iso CWT yang kemudian digunakan untuk analisis gradien setelah dilakukan gathering. Analisis gradien dilakukan dengan menggunakan tipe analisis sederhana Two terms Aki-Richards yang menghasilkan nilai intercept(A), gradient(B) dan frekuensi dominan. Nilai yang digunakan sebagai nilai atribut adalah hasil kali intercept(A) dengan gradient(B) yaitu Product(A*B). Nilai atribut yang diperoleh pada sumur 48-X-28 untuk formasi Lakota, Red Peak dan Tensleep berturut-turut adalah -70,79, -115,86 dan -85,86. Atribut AVF menunjukkan zona atenuatif yang diindikasikan sebagai reservoir batupasir dengan nilai negatif yang semakin tinggi (warna merah tua). Indikasi ini didasarkan pada pola peluruhan antara nilai amplitudo terhadap nilai frekuensi.
Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut di Pesisir Kabupaten Ketapang Menggunakan Metode Wilson Gustiani, Siska; Putra, Yoga Satria; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v13i2.81305

Abstract

Pembangkit listrik energi terbarukan sangat dibutuhkan guna membantu Pemerintah mengatasi penggunaan listrik yang semakin tahun mengalami peningkatan. Salah satunya di Kabupaten Ketapang, yang produksi listrik dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami peningkatan sebesar 62.477.359 KWh. Energi gelombang laut merupakan salah satu sumber energi pembangkit listrik terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat ditemukan di perairan Indonesia. Secara umum, energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju ke daratan atau sebaliknya. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) telah banyak dikembangkan, diantaranya, yaitu teknologi buoy tipe, teknologi overtopping devices, dan teknologi Oscillating Water Column (OWC).Peramalan gelombang digunakan untuk mencari nilai tinggi signifikan gelombang laut dan periode gelombang laut. Karakteristik ombak yang menuju ke tepi pantai pada saat angin berhembus dapat diprediksi dengan metode Wilson. Periode datangnya gelombang dapat dihitung menggunakan persamaan yang disarankan dari Kim Niels. Daya listrik yang dihasilkan pada ketiga titik lokasi tersebut mempunyai daya listrik yang tinggi pada wilayah pantai Pulau Bawal. Pantai Pulau Bawal memiliki lokasi yang tidak menyatu dengan dengan daratan, sehingga hal ini yang menyebabkan pada lokasi tersebut memiliki nilai daya yang tinggi. Pertama, ketinggian signifikan gelombang laut di lokasi penelitian menggunakan metode Wilson memiliki ketinggian signifikan gelombang laut pada bulan Agustus yang berkisar antara 0,02-0,01 m dari tahun 2017-2021. Kedua, potensi daya listrik yang dihitung dari nilai signifikan gelombang laut dari metode Wilson, menghasilkan daya listrik yang tidak berpotensi untuk membangkitkan PLTGL. Karena, dari hasil daya listrik yang dihasilkan dari metode Wilsom kecil, berkisar antara 6,9-2,9 watt.
Pengaruh Fenomena Madden Julian Oscillation terhadap Curah Hujan di Indonesia Faras, Angelia Millenis; Putra, Yoga Satria; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v13i2.69075

Abstract

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan fenomena yang dapat memengaruhi curah hujan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fenomena MJO fase 3,4,5 terhadap variabilitas curah hujan di wilayah Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis komposit terhadap parameter cuaca meliputi angin zonal dan curah hujan selama periode Desember, Januari, dan Februari pada tahun 2016 hingga tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari MJO fase 3 dan 4 dapat meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia, dengan nilai rata-rata spasial masing-masing sebesar 35,81% dan 18,98%. Peningkatan intensitas curah hujan tertinggi selama MJO fase 3 dan 4 berada di Laut Halmahera masing-masing sebesar 350% dan 450%. Pada MJO fase 5 terjadi penurunan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia sebesar 0,05% dan di pulau Sumatra bagian barat mengalami penurunan intensitas curah hujan sebesar 100% dari kondisi klimatologinya.
PENGKLASTERAN PASIEN KANKER LEUKEMIA BERDASARKAN DATA EKSPRESI GEN DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR Evi Noviani; Yoga Satria Putra
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 2 (2010): Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Volume 7 Nomor 2 Edisi Nove
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi yang terkandung di dalam rangkaian molekular Deo- xyribonucleic acid (DNA) makhluk hidup dapat diketahui melalui teknologi microarray. Data microarray menyajikan data tingkat ekspresi gen yang umumnya berukuran besar. Satu sampel pada data microarray bisa memiliki ribuan atau puluhan ribu gen. Pada penelitian ini diolah data pasien kanker darah (leukemia) yang berukuran 500032dengan entri tak negatif. Data microarray pasien leukemia dapat diolah dengan menggunakan Dekomposisi Nilai Singular sedemikian sehingga sampel yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok. Dekomposisi Nilai Singular digunakan untuk mengelompokkan data dengan dua macam keragaman (bi-clustering), yaitu menggunakan nilai vektor singular kedua dan ketiga. Dari implementasi pada data, pasien kanker dapat dikelompokkan menjadi penyakit AML, dan ALL beserta sub tipe penyakit ALL, yakni ALL-T dan ALL-B.
Co-Authors . Agato . Timotius A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Kurniady Adriati Adriati Ahmad Mushawwir Anastasia Anastasia Andi Ihwan Apriyanto Ramadhan Ardianto, Randy Ari Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Astuti, Ayu Dwi Aswati, Tiara Aprileonadha Azrrue, Tsa Tsa Aisyha Yuditha Azrul Azwar Bedry Yuveno Denny Boni Pahlanop Lapanporo Dayang Samsul Hidayah Delfi Warsita Masdat Desti, Desti Diah Arminingsih Dwiria Wahyuni Elfrida Ratnawati Evi Noviani Evi Noviani Evi Noviani Fadziella, Syarifah Resha Faisal Faisal Faras, Angelia Millenis Febriana Diah Permata Fitriana, Zuliya Eka Fossetta, Bella Gustiani, Siska Hasanuddin Hasanuddin Hendro Tira Hendromi, . Heni Susiati Hermawan, Rikki Irfana Diah Faryuni Irvan Nur Prasetya Jayawarsa, A.A. Ketut Jennifer Sulastri Joko Sampurno Jumarang, Muh Ishak Kushadiwijayanto, Arie Antasari Latifah Maesaroh Menas Aswan Mentari Yuniar Muh. Ishak Jumarang Muhammad Sholeh Muhardi Muhardi Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Nadia Nadia Natasha, Ingga Noang, Aurel Vivaldi Nugraha, Alfa Nugroho, Kunto Adi Nur Hayati Nurhaliza Nurhaliza Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nursiani, Tuti Perdana, Radhitya Perdhana, Radhitya Purnama, Desi Indah Puteri, Martsa Farindi Dwi Qonita, Ismi Rizqi Radhitya Perdhana Rahwanda Rahwanda Rezeki, Desi Saputri Sri Risko, Risko Riza Adriat Rumyati Pujiastuti Salawati Salawati Salawati Salawati Santi, Maria Aventri Saputra, Sepbriyan Rizky Sari Sari Sri Rahayu Ningsih Suci Fitri Nazila Suteja, Aji Syntia Apriani Taruna, Fizza Tri, Mario Andika Triwerdhana, Afriadhi Tuti Nursiani Wilnaldo, Andre Yudha Arman Yuliana, Dylla Yundari, Yundari Yuniar, Mentari Yupensius Febi Ariputra Yuris Sutanto Zulfian Zulfian