Claim Missing Document
Check
Articles

Pemodelan Pola Arus Pada Musim Barat Di Perairan Selat Sunda Menggunakan Pendekatan Komputasi Dinamika Fluida (Studi Kasus : 11 "“ 17 Januari 2023) Azrrue, Tsa Tsa Aisyha Yuditha; Putra, Yoga Satria; Ardianto, Randy
PRISMA FISIKA Vol 12, No 2 (2024)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v12i2.79332

Abstract

Selat Sunda merupakan salah satu perairan yang tergolong dalam jalur pelayaran laut internasional terpadat di Indonesia dan jalur dari Indonesian Throughflow (ITF). Perairan ini terletak di antara Pulau Jawa dan Samudera Hindia yang memiliki peran penting dalam sirkulasi massa air di Indonesia dengan kondisi fisik yang dinamis sehingga berpengaruh terhadap pembentukan pola arus permukaan. Pergerakan arus di Indonesia secara umum dipengaruhi oleh angin musim dan pasang surut. Tujuan dari penelitian ini yaitu memberikan informasi mengenai pola arus permukaan laut pada musim barat yang dapat digunakan sebagai acuan berbagai aktivitas maritim yang terjadi pada jalur pelayaran Selat Sunda. Metode pada penelitian adalah pemodelan menggunakan pendekatan komputasi dinamika fluida yaitu software DELFT3D untuk menghasilkan gambaran pola arus permukaan laut. Data yang digunakan yaitu data pasang surut (BMKG), batimetri (GEBCO), angin (ECMWF), komponen pasut (TPXO 08). Simulasi dilakukan selama tujuh hari mewakili musim barat (11 "“ 17 Januari 2023). Validasi dilakukan dengan berdasarkan data HF Radar BMKG dan data pasang surut AWS BMKG. Hasil yang didapatkan yaitu pada skala harian arus dominan bergerak dari Laut Jawa menuju Samudera Hindia. Pada visualisasi akumulasi selama tujuh hari menggunakan wind rose dan current rose arus yang bergerak tidak mengikuti pola pergerakan angin. Rata-rata kecepatan arus dominan pada periode musim barat yaitu berkisar 0,5 hingga 0,8 m/s dengan kecepatan maksimum hingga 1 m/s yang berada pada bagian tengah selat.
Simulasi Pola Arus Laut di Pelabuhan Gilimanuk Menggunakan Metode Computational Fluid Dynamics Yuliana, Dylla; Putra, Yoga Satria; Ardianto, Randy
PRISMA FISIKA Vol 12, No 3 (2024)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v12i3.85295

Abstract

Pelabuhan Gilimanuk merupakan pelabuhan penyebrangan yang menjadi pusat transportasi vital sebagai pintu gerbang transportasi laut menuju Bali. Pelabuhan ini memiliki peran strategis dalam mendukung kegiatan perekonomian regional. Letaknya di Selat Bali menyebabkan kondisi navigasi perairannya dipengaruhi oleh pola arus yang kuat sehingga berpotensi mengganggu aktivitas operasional pelabuhan terutama dalam kondisi perairan yang buruk. Penelitian ini bertujuan untuk memodelkan dan menganalisis pola arus di kawasan Pelabuhan Gilimanuk guna meningkatkan keselamatan navigasi menggunakan metode numerik Computational Fluid Dynamics (CFD) dengan perangkat lunak Delft3D. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi data batimetri dari GEBCO, komponen angin dan tekanan dari FNL, serta komponen pasang surut dari TPXO 08. Simulasi dilakukan selama tujuh hari pada bulan Agustus 2020, periode ini dipilih karena merupakan bulan dengan kondisi arus terkuat sepanjang tahun menurut studi sebelumnya. Hasil simulasi menunjukkan bahwa kecepatan rata-rata arus di kawasan pelabuhan berkisar antara 0,2 hingga 0,6 m/s, dengan kecepatan maksimum mencapai 2 m/s di bagian utara pelabuhan, di mana arus masuk melalui mulut Selat Bali dari Laut Bali. Arus dengan kecepatan tinggi ini bergerak dari berbagai arah, termasuk utara, barat, barat daya, dan selatan, menunjukkan bahwa seluruh area pelabuhan rentan terhadap arus kuat.
Geophysical data acquisition education for high school students through field observation Muhardi, Muhardi; Putra, Yoga Satria; Perdhana, Radhitya; Jumarang, Muh Ishak; Sampurno, Joko; Muliadi, Muliadi; Ihwan, Andi; Adriat, Riza; Zulfian, Zulfian; Sutanto, Yuris; Faryuni, Irfana Diah
Community Empowerment Vol 10 No 3 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12423

Abstract

Most high school students in Singkawang City and Bengkayang Regency still require a more comprehensive understanding regarding the application of geophysics, which can impact their skills in conducting field observations. This Community Service (PkM) aims to enhance students' skills in geophysical data acquisition through field observations at Karta Beach, Bengkayang Regency. The activity was carried out in three stages: preparation, implementation, and evaluation. During the implementation stage, participants were educated about geophysical data acquisition through field observations, including geoelectric, self-potential, meteorology, and geology practicums. Based on the evaluation results, a score of 87.31 (very good) was obtained, indicating an increase in students' skills in geophysical data acquisition through field observations.
Deteksi Dini Serangan Hama Penyakit pada Cabai Rawit Menggunakan Metode Image Recognition Suci Fitri Nazila; Yudha Arman; Dwiria Wahyuni; Nurhasanah Nurhasanah; Yoga Satria Putra
Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi Vol 9 No 2 (2023): JuTISI
Publisher : Maranatha University Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28932/jutisi.v9i2.6342

Abstract

The chili plant is one of the high economic value vegetable commodities which has the potential to continue to grow. On the other hand, this plant’s production still has obstacles such as pests and disease. Identifying the pest and diseases earlier is needed to protect against these problems. In this work, image recognition technology is applied to recognize the pest and diseases of the chili plant. First, the image of healty leaves and infected leaves by P. Latus, B. Tabaci, Gemini virus, and Cercospora sp are collected. The next step is image prepocessing, including cropping and resizing to make uniform image format and background removal to reduce background effects in image processing. Red-Green-Blue (RGB) input images are changed to grayscale images to give input one color channel. The images are extracted to get features using Gray Level Co-occurrence Matrix (GLCM) method. Extracted texture features involve contrast, correlation, energy, homogeneity, and dissimilarity with average angle values are 0°, 45°, 90° and 135°. Furthermore, all obtained features are classified into five classes using K-Means Clustering Algorithm. Extraction and segmentation results are used as parameters in the classification process using a Support Vector Machine (SVM). In this work, the result of this process is 82%.
IDENTIFIKASI POTENSI SEBARAN MINERAL MANGAN (Mn) BERDASARKAN ANOMALI MEDAN MAGNETIK PADA LEMBAR KUPANG, NUSA TENGGARA TIMUR Putra, Yoga Satria; HERMAWAN, RIKKI; Perdhana, Radhitya
Bulletin of Geology Vol 5 No 4 (2021): Bulletin of Geology
Publisher : Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian (FITB), Institut Teknologi Bandung (ITB)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5614/bull.geol.2021.5.4.5

Abstract

Telah dilakukan identifikasi potensi sebaran mineral Mangan (Mn) di daerah Kupang, Nusa Tenggara Timur berdasarkan anomali medan magnetik lembar Kupang. Pemodelan 3D dengan data anomali medan magnetik dilakukan pada grid anomali medan magnet residual yang berkorelasi dengan Formasi Bobonaro. Formasi Bobonaro diduga sebagai formasi pembawa mineral Mn. Lokasi yang diduga memiliki potensi mineral Mn adalah lokasi yang memiliki nilai suseptibilitas berkisar antara 0,0005 sampai 0,001 SI pada penampang 3D di lima grid anomali medan magnet residual. Berdasarkan nilai suseptibilitas pada lima lokasi pemodelan tersebut maka diduga keberadaan mineral Mn terletakpada batas kontras antara anomali medan magnet tinggi dan rendah. Dalam penelitian ini,daerah yang diduga berpotensi memiliki sebaran mineral Mn adalah lokasi pada pemodelan tiga yang ditunjukan dengan nilai suseptibilitas Mn yang tersebar hingga dekat permukaan pada Formasi Bobonaro. Dari kajian yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa identifikasi potensi sebaran mineral Mn dapat dilakukan berdasarkan pada data anomali medan magnetik. Pemodelan 3D dengan metode inversi pada grid anomali medan magnet residualdapat memberikan informasi tentang lokasi sebaran mineral Mn di bawah permukaan. Kata kunci: Anomali medan magnetik, mineral Mn, formasi Bobonaro, pemodelan 3D magnetik, medan magnet residual
Enhancing high school students’ understanding and skills in geophysical surveying and data processing: A service learning Jumarang, Muhammad Ishak; Putra, Yoga Satria; Muliadi, Muliadi; Ihwan, Andi; Sampurno, Joko; Faryuni, Irfana Diah; Zulfian, Zulfian; Adriat, Riza; Perdana, Radhitya; Muhardi, Muhardi
Community Empowerment Vol 10 No 6 (2025)
Publisher : Universitas Muhammadiyah Magelang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31603/ce.12716

Abstract

Knowledge and skills in geophysical surveying and data processing are unique areas for high school students interested in environmental conditions. This community engagement activity aimed to enhance the understanding and skills of high school students in Pontianak City regarding geophysical surveying and data processing through direct field observations. The activity spanned five months, from June to October 2024, and included several stages: preparation, implementation, and evaluation. Evaluation was conducted with 41 participants, achieving a success index of 90.54%. These evaluation results indicate that the activity met the expectations of most participants. Key aspects such as participant satisfaction, program utility, material comprehension, presenter/facilitator delivery, and time allocation received very high appreciation from the participants.
PENERAPAN METODE AMPLITUDE VARIANCE FREQUENCY PADA DATA SEISMIK DAERAH RESERVOIR DENGAN STUDI KASUS LAPANGAN TEAPOT USA Rezeki, Desi Saputri Sri; Putra, Yoga Satria; Perdhana, Radhitya; Arman, Yudha; Muhardi, Muhardi
Jurnal Geosaintek Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode Amplitude Variance Frequency (AVF) terhadap data Post Stack Time Migration (3D PSTM ) yang diunduh dari laman Wiki SEG secara bebas. Dekomposisi spektral dengan metode Continuous Wavelet Transform (CWT) dilakukan untuk mendapatkan nilai frekuensi yang bervariasi 25 Hz – 70 Hz per 5 Hz dari data seismik sehingga mendapatkan 10 volume iso CWT yang kemudian digunakan untuk analisis gradien setelah dilakukan gathering. Analisis gradien dilakukan dengan menggunakan tipe analisis sederhana Two terms Aki-Richards yang menghasilkan nilai intercept(A), gradient(B) dan frekuensi dominan. Nilai yang digunakan sebagai nilai atribut adalah hasil kali intercept(A) dengan gradient(B) yaitu Product(A*B). Nilai atribut yang diperoleh pada sumur 48-X-28 untuk formasi Lakota, Red Peak dan Tensleep berturut-turut adalah -70,79, -115,86 dan -85,86. Atribut AVF menunjukkan zona atenuatif yang diindikasikan sebagai reservoir batupasir dengan nilai negatif yang semakin tinggi (warna merah tua). Indikasi ini didasarkan pada pola peluruhan antara nilai amplitudo terhadap nilai frekuensi.
Studi Potensi Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut di Pesisir Kabupaten Ketapang Menggunakan Metode Wilson Gustiani, Siska; Putra, Yoga Satria; Zulfian, Zulfian
PRISMA FISIKA Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v13i2.81305

Abstract

Pembangkit listrik energi terbarukan sangat dibutuhkan guna membantu Pemerintah mengatasi penggunaan listrik yang semakin tahun mengalami peningkatan. Salah satunya di Kabupaten Ketapang, yang produksi listrik dari tahun 2018 hingga 2021 mengalami peningkatan sebesar 62.477.359 KWh. Energi gelombang laut merupakan salah satu sumber energi pembangkit listrik terbarukan yang ramah lingkungan dan dapat ditemukan di perairan Indonesia. Secara umum, energi gelombang laut adalah energi yang dihasilkan dari pergerakan gelombang laut menuju ke daratan atau sebaliknya. Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang Laut (PLTGL) telah banyak dikembangkan, diantaranya, yaitu teknologi buoy tipe, teknologi overtopping devices, dan teknologi Oscillating Water Column (OWC).Peramalan gelombang digunakan untuk mencari nilai tinggi signifikan gelombang laut dan periode gelombang laut. Karakteristik ombak yang menuju ke tepi pantai pada saat angin berhembus dapat diprediksi dengan metode Wilson. Periode datangnya gelombang dapat dihitung menggunakan persamaan yang disarankan dari Kim Niels. Daya listrik yang dihasilkan pada ketiga titik lokasi tersebut mempunyai daya listrik yang tinggi pada wilayah pantai Pulau Bawal. Pantai Pulau Bawal memiliki lokasi yang tidak menyatu dengan dengan daratan, sehingga hal ini yang menyebabkan pada lokasi tersebut memiliki nilai daya yang tinggi. Pertama, ketinggian signifikan gelombang laut di lokasi penelitian menggunakan metode Wilson memiliki ketinggian signifikan gelombang laut pada bulan Agustus yang berkisar antara 0,02-0,01 m dari tahun 2017-2021. Kedua, potensi daya listrik yang dihitung dari nilai signifikan gelombang laut dari metode Wilson, menghasilkan daya listrik yang tidak berpotensi untuk membangkitkan PLTGL. Karena, dari hasil daya listrik yang dihasilkan dari metode Wilsom kecil, berkisar antara 6,9-2,9 watt.
Pengaruh Fenomena Madden Julian Oscillation terhadap Curah Hujan di Indonesia Faras, Angelia Millenis; Putra, Yoga Satria; Adriat, Riza
PRISMA FISIKA Vol 13, No 2 (2025)
Publisher : FMIPA, Universitas Tanjungpura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/pf.v13i2.69075

Abstract

Fenomena Madden Julian Oscillation (MJO) merupakan fenomena yang dapat memengaruhi curah hujan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh fenomena MJO fase 3,4,5 terhadap variabilitas curah hujan di wilayah Indonesia. Metode yang digunakan adalah analisis komposit terhadap parameter cuaca meliputi angin zonal dan curah hujan selama periode Desember, Januari, dan Februari pada tahun 2016 hingga tahun 2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengaruh dari MJO fase 3 dan 4 dapat meningkatkan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia, dengan nilai rata-rata spasial masing-masing sebesar 35,81% dan 18,98%. Peningkatan intensitas curah hujan tertinggi selama MJO fase 3 dan 4 berada di Laut Halmahera masing-masing sebesar 350% dan 450%. Pada MJO fase 5 terjadi penurunan intensitas curah hujan di wilayah Indonesia sebesar 0,05% dan di pulau Sumatra bagian barat mengalami penurunan intensitas curah hujan sebesar 100% dari kondisi klimatologinya.
PENGKLASTERAN PASIEN KANKER LEUKEMIA BERDASARKAN DATA EKSPRESI GEN DENGAN MENGGUNAKAN DEKOMPOSISI NILAI SINGULAR Evi Noviani; Yoga Satria Putra
Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Vol. 7 No. 2 (2010): Limits: Journal of Mathematics and Its Applications Volume 7 Nomor 2 Edisi Nove
Publisher : Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Informasi yang terkandung di dalam rangkaian molekular Deo- xyribonucleic acid (DNA) makhluk hidup dapat diketahui melalui teknologi microarray. Data microarray menyajikan data tingkat ekspresi gen yang umumnya berukuran besar. Satu sampel pada data microarray bisa memiliki ribuan atau puluhan ribu gen. Pada penelitian ini diolah data pasien kanker darah (leukemia) yang berukuran 500032dengan entri tak negatif. Data microarray pasien leukemia dapat diolah dengan menggunakan Dekomposisi Nilai Singular sedemikian sehingga sampel yang memiliki sifat yang sama dikelompokkan dalam satu kelompok. Dekomposisi Nilai Singular digunakan untuk mengelompokkan data dengan dua macam keragaman (bi-clustering), yaitu menggunakan nilai vektor singular kedua dan ketiga. Dari implementasi pada data, pasien kanker dapat dikelompokkan menjadi penyakit AML, dan ALL beserta sub tipe penyakit ALL, yakni ALL-T dan ALL-B.
Co-Authors . Agato . Timotius A.A. Ketut Agung Cahyawan W Aang Kurniady Adriati Adriati Ahmad Mushawwir Anastasia Anastasia Andi Ihwan Apriyanto Ramadhan Ardianto, Randy Ari Antasari Kushadiwijayanto Arie Antasari Kushadiwijayanto Arminingsih, Diah Astuti, Ayu Dwi Aswati, Tiara Aprileonadha Azrrue, Tsa Tsa Aisyha Yuditha Azrul Azwar Bedry Yuveno Denny Boni Pahlanop Lapanporo Christy, Maria Citra Puella Dayang Samsul Hidayah Delfi Warsita Masdat Desti, Desti Dwiria Wahyuni Elfrida Ratnawati Evi Noviani Fadziella, Syarifah Resha Faisal Faisal Faisal Faisal Faras, Angelia Millenis Febriana Diah Permata Fitriana, Zuliya Eka Fossetta, Bella Gustiani, Siska Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hasanuddin Hendro Tira Hendromi, . Heni Susiati Hermawan, Rikki Irfana Diah Faryuni Irvan Nur Prasetya Jennifer Sulastri Joko Sampurno Jumarang, Muh Ishak Kurnia, Elsa Kushadiwijayanto, Arie Antasari Latifah Maesaroh Menas Aswan Mentari Yuniar Muh. Ishak Jumarang Muhammad Sholeh Muhardi Muhardi Muhardi Muliadi Muliadi Muliadi Muqsit J.A, Ibrahim Nadia Nadia Natasha, Ingga Noang, Aurel Vivaldi Noviani , Evi Nugraha, Alfa Nugroho, Kunto Adi Nur Hayati Nurhaliza Nurhaliza Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nurhasanah Nursiani, Tuti Okviani, Nadya Perdana, Radhitya Perdhana, Radhitya Prasetya, Irvan Nur Pratiwi, Tasya Mahardika Purnama, Desi Indah Puteri, Martsa Farindi Dwi Putri, Tiara Nusa Qonita, Ismi Rizqi Radhitya Perdhana Rahwanda Rahwanda Rezeki, Desi Saputri Sri Risko, Risko Riza Adriat Rumyati Pujiastuti Salawati Salawati Salawati, Salawati Santi, Maria Aventri Saputra, Sepbriyan Rizky Sari Sari Sri Rahayu Ningsih Suci Fitri Nazila Suteja, Aji Syntia Apriani Taruna, Fizza Tri, Mario Andika Triwerdhana, Afriadhi Tuti Nursiani Wilnaldo, Andre Yudha Arman Yuliana, Dylla Yundari, Yundari Yuniar, Mentari Yupensius Febi Ariputra Yuris Sutanto Zulfian Zulfian