Claim Missing Document
Check
Articles

Penerapan Psikoedukasi Dalam Penurunan Masalah Menopause Di Desa Selokerto Sempor Kebumen Qomar, Umi Laelatul; Prabandari, Fitria; Sofiana, Juni; Kusumastuti, K
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Premenopause merupakanfase dimana terjadi masa peralihan dari masa subur menuju tidak adanya pembuahan (anovulatorik). Sebagian besar wanita mulai mengalami gejala premenopause pada usia 40 dan puncaknya tercapai pada usia 50 tahun. Gejala umum perempuan pada waktu menjelang menopause, biasanya rambut mulai rontok, mudah tersinggung, susah tidur malam, sering berkeringat, dada terasa panas, vagina terasa kering dan gairah seks turun. Gejala atau perubahan tersebut dirasakan dua sampai tiga tahun sebelum masa menopause datang. Sebagian wanita dengan pengetahuan kurang tentang menopause (56,7%) mengalami kecemasan dalam menghadapi menopause (37,5%). Penggunaan teknik napas dalam dapat menurunkan tingkat kecemasan dan emosi pada masa menopause. Teknik napas dalam teknik relaksasi nafas dalam bertujuan untuk meningkatkan ventilasi alveoli, memelihara pertukaran gas, mencegah atelektasis paru, meningkatkan efisiensi batuk, mengurangi stres baik stres fisik maupun emosional yaitu menurunkan intensitas nyeri dan kecemasan. Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan lansia di Desa Selokerto mengenai menopause dan permasalahannya serta peserta dapat mengapiklasikan teknik dafas dalam dalam mengurangi permasalahan menopause tersebut. Responden pengabdian ini merupakan lansia yang mengikuti POSBINDU di Desa Selokerto Kecamatan Sempor Kabupaten Kebumen. Hasil pengabdian masyarakat ini menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan mengenai menopause serta permasalahannya dan adanya penurunan kecemasan peserta.
Penerapan Kombinasi Penggunaan Aromaterapi Lavender Dan Jamu Kunyit Asam Untuk Mengurangi Intensitas Nyeri Dysmenorrhea Pada Remaja. Septianingsih, Erika; Qomar, Umi Laelatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dysmenorrhea merupakan nyeri abdomen yang terjadi pada saat menstruasi yang sering dialami oleh remaja yang disebabkan karena peningkatan prostaglandin yang memicu kontraksi rahim sehingga menimbulkan nyeri. Untuk mengatasi hal tersebut, terdapat alternatif nonfarmakologi yaitu dengan aromaterapi lavender karna mengandung zat aktif linalool dan linalyl yang berfungsi sebagai analgetik dan jamu kunyit asam yang memiliki kandungan curcumin dan anthocyanin yang berfungsi sebagai analgetik dan antiinflamasi untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea. Melakukan penerapan kombinasi penggunaan aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea pada remaja di PMB Diana Yulita S.Tr. Keb. Metode yang digunakan adalah analisis deskriptif dengan rancangan desain studi kasus dengan teknik pengumpulan data berupa observasi dan studi kepustakaan. Partisipan pada studi kasus ini adalah 3 remaja yang mengalami nyeri dysmenorrhea yang memenuhi kriteria inklusi dan ekslusi. Skala nyeri sebelum dilakukan penerapan berada di skala nyeri 6, dan setelah dilakukan penerapan kombinasi aromaterapi lavender dan kunyit asam selama 2 hari terdapat penurunan skala nyeri dysmenorrhea pada remaja, dengan penurunan nyeri rentang 2 skala nyeri. Kombinasi aromaterapi lavender dan jamu kunyit asam dapat digunakan untuk mengurangi nyeri dysmenorrhea
Hubungan Pengetahuan Tentang ASI Eksklusif terhadap Pemberian ASI pada Mahasiswa Keperawatan di Universitas Muhammadiyah Gombong Utami, Wuri; Nopiana, Gita Cinthia; Qomar, Umi Laelatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 16th University Research Colloquium 2022: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Anjuran untuk memberikan ASI pada anak yang baru dilahirkan sampai anak berusia 6 bulan dengan alasan karena pada usia tersebut anak membutuhkan asupan gizi yang baik salah satunya dari ASI karena belum terkotori.Anak yang diberikan asupan dengan gizi yang kurang akan menyebabkan kurangnya proses dalam tumbuh kembang anak dan bisa juga anak mengalami kekurangan gizi, anak yang kekurangan gizi memiliki daya tahan tubuh yang rendah sehingga mudah rentan terkena penyakit Tujuan: Untuk mengetahui hubungan pengetahuan tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI pada mahasiswa keperawatan di Universitas Muhammadiyah Gombong. Metode: peneliti menggunakan desain pendekatan croos sectional dengan penelitian kuantitatif dengan 50 responden dan menggunakan total sampel. Hasil: Orangtua memiliki peran kategori baik dalam pendampingan pembelajaran (74.3%). Orangtua memiliki kendala kategori berat dalam pendampingan pembelajaran (82.4%). Hasil Penelitian: Hasil dari uji statistic Rank Spearmank didapatkan nilai signifikan (p=0,000 < 0,05), dengan demikian hasil Analisa data dengan Ho ditolak dan Ha diterima yang dapat diartikan ada hubungan pengetahuan tentang ASI eksklusif terhadap pemberian ASI.
PELATIHAN PROMOTIF DAN PREVENTIF HIV/AIDS PADA KADER PIMPINAN CABANG A’ISYIYAH SEMPOR KEBUMEN Na'mah, Lutfia Uli; Qomar, Umi Laelatul; Rahmadhani, Wulan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Isu dan permasalahan HIV/AIDS semakin berkembang di masyarakat. Hal ini bukan hanya masalah kesehatan saja, tetapi juga berdampak pada masalah sosial dan ekonomi. Di Kabupaten Kebumen sendiri, kasus HIV AIDS kedua dialami oleh ibu rumah tangga. Sehingga, diperlukan pemahaman pencegahan dan penanggulangan (promototif dan preventif) HIV-AIDS secara benar di masyarakat. Saat ini, masyarakat masih tabu membicarakan HIV-AIDS. Peningkatan pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang HIV-AIDS terutama dalam hal ini adalah perempuan, diharapkan dapat melindungi diri dari HIV-AIDS. Kasus Infeksi HIV terjadi pada masyarakat umum yang disebut sebagai kelompok rentan sebesar 60%. Metode pengabdian masyarakat ini adalah Pelatihan Upaya Promotif dan Preventif HIV AIDS Pada Kader Pimpinan Cabang Aisyiyah Sempor Kabupaten Kebumen. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman kader dalam upaya promotif dan preventif HIV/AIDS dengan peningkatan pemahaman terhadap HIV/AIDS sebesar 33%.
THE APPLICATION OF CHAMOMILE TEA AND HONEY COMBINATION TO REDUCE INSOMNIA IN PERIMENOPAUSE WOMEN Situmorang, Melisha; Qomar, Umi Laelatul; Dewi, Adinda Putri Sari
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 19th University Research Colloquium 2024: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

According to WHO, in 2025 the number of postmenopausal women in Asia will increase from 107 million to 373 million. Perimenopause is the stage of a woman's last menstrual period between the ages of 45-55 years, with complaints such as anxiety, sleep disturbances, and difficulty sleeping which is called insomnia. Sleep disorders if not resolved will increase anxiety to depression and suicide. The incidence of insomnia in perimenopause is quite high, namely 67% in 2014. Insomnia in several studies can be overcome by Chamomile tea containing an antioxidant called apigenin to provide calm and increase the hormone serotonin so that the sleep quality becomes better. This research used a case study. The research subjects were 4 female respondents who experienced insomnia in perimenopause aged 46-51 years according to the inclusion and exclusion criteria. The data in this study used the PSQI questionnaire. The intervention was carried out for 14 days from the time the respondent filled out the PSQI, the respondent was given 14 Chamomile tea sachets and 1 pot of honey to drink once a day for 14 days. After giving the combination of Chamomile Tea and Honey for 14 days, all respondents experienced a decrease in anxiety so that the sleep quality of the respondents based on the results of the PSQI test experienced a 100% increase in sleep quality. The combination of Chamomile and Honey tea can improve sleep quality in perimenopausal women.
The Application and Implementation of Exclusive Breast Milk Management Video Tutorial Media to Improve Breastfeeding Mother's Knowledge and Skills at Pmb Yustin Tresnowati: Penerapan Media Video Tutorial Penatalaksanaan Asi Eksklusif untuk Meningkatkan Pengetahuan dan Keterampilan Ibu Menyusui di Pmb Yustin Tresnowati Ningsih, Listia; Dewi, Adinda Putri Sari; Qomar, Umi Laelatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang MIPA dan Kesehatan
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Background: The achievement of exclusive breastfeeding in the Kebumen region, particularly in the sub-district of Rowokele in 2023, was 69.2%. One of the factors contributing to the low exclusive breastfeeding rate among babies under six months of age is the lack of knowledge and skills in breastfeeding, as well as challenges in breast milk production for postpartum mothers during the early days after delivery, often extending beyond three days. The consequences of not providing exclusive breastfeeding until the baby is six months old are impaired child growth and development. Utilizing tutorial video media for the management of exclusive breastfeeding can be a viable solution to enhance mothers' knowledge and skills in breastfeeding, as videos engage both the sense of hearing and sight. This multimedia approach caters to various learning senses in the human body, facilitating a better understanding and retention of the information provided. Objective: To apply Video Tutorial Media for the Management of Exclusive Breastfeeding for postpartum mothers to enhance their Breastfeeding Knowledge and Skills. Methods: This research employed a case study design. Five postpartum mothers who met the inclusion and exclusion criteria participated in the study. Data were collected through observation and documentation. Results: The application was conducted for 14 days, starting 6 hours after giving birth. The participants watched the Video Tutorial on the Management of Exclusive Breastfeeding once daily for 14 days. Following the implementation of the Video Tutorial, there was a significant improvement in Knowledge and Skills related to breastfeeding for all five participants. Prior to the application, their knowledge and skills were categorized as poor. Conclusion: The implementation of video tutorial media for the management of exclusive breastfeeding effectively increased the knowledge and skills of breastfeeding mothers.
Peer Training and Mentoring as an Effort to Care for Adolescent Reproductive Health, in Pekuncen Village, Sempor, Kebumen: Pelatihan dan Pendampingan Teman Sebaya sebagai Upaya Peduli Terhadap Kesehatan Reproduksi Remaja, di Desa Pekuncen, Sempor, Kebumen Rahmadhani, Wulan; Namah, Lutfia Uli; Qomar, Umi Laelatul
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Fase remaja merupakan fase yang sangat rentan dan perlu dijaga dengan baik. Remaja masih mengalami masa transisi dan beresiko mengalami masalah. Perkembangan fisik, psikis, dan emosi yang begitu cepat terjadi saat transisi dari anak-anak ke remaja. Kesehatan reproduksi merupakan masalah yang penting untuk mendapatkan perhatian terutama dikalangan remaja. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kesehatan reproduksi. Metode yang di gunakan pada pengabdian masyarakat ini adalah ceramah, diskusi tanya jawab, serta pelatihan dan pendampingan remaja teman sebaya yang pedulu Kesehatan reproduksi. Hasil dari pengabdian masyarakat ini adalah meningkatnya wawasan dan pemahanan remaja mengenai Kesehatan remaja sehingga mereka dapat menjaga Kesehatan reproduksinya dengan lebih baik. Kesehatan reproduksi yang dijaga dengan baik ini secaa tidak langsung meningkatkan taraf ekonomi dan sosialnya karena dengan kesehatan reproduksi yang baik memungkinkan individu dapat lebih merencanakan masa depannya menjadi lebih baik.
Improving Knowledge of HIV AIDS in Adolescents with E-book media at SMK Maarif 4 Kebumen: Peningkatan Pengetahuan HIV AIDS pada Remaja dengan Media E-book di SMK Maarif 4 Kebumen Septianingsih, Erika; Qomar, Umi Laelatul; Namah, Lutfia Uli; Wijayanti, Eka Wahyu; Subekti, Asih; Dewi, Ivana Chandra; Rahmadhani, Wulan
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Remaja dianggap sebagai kelompok yang berisiko secara seksual maupun kesehatan reproduksi. Berdasarkan Survey Kesehatan Reproduksi Remaja Indonesia (SKRRI) menjelaskan bahwa kematangan seksual yang lebih cepat dan rasa keingintahuan yang besar menjadi penyebab remaja cenderung semakin berani dan terbuka untuk berperilaku yang mengarah ke perilaku seks beresiko seperti berpegangan tangan serta berciuman. Pengetahuan remaja tentang pendidikan seksual yang sehat dan akseptabel masih terbatas. Rasa ingin tahu yang mendominasi remaja tentang kegiatan tersebut, membuat mereka melakukan perilaku yang mengarah pada percobaan sampai melakukan perbuatan seks bebas yang bisa menyebabkan penyakit menular seksual. Upaya Kesehatan dalam rangka mencegah penyebaran penyakit menular seksual yaitu HIV/AIDS pada remaja dapat dilakukan dengan cara peningkatan pengetahuan remaja akan dampak dari HIV/AIDS. Tujuan dalam pegabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan remaja mengenai HIV/AIDS dengan metode E-book di SMK Ma’arif 4 Kebumen. Pelaksanaan kegiatan penyuluhan dilaksankan dengan metode pre dan post test. Hasil pengukuran pengetahuan terdapat peningkatan pengetahuan remaja terkait HIV-AIDs yaitu dari sebelumnya 40% peserta memiliki pengetahuan yang cukup dan 40% peserta memiliki pengetahuan kurang menjadi pengetahuan baik sebesar 85%.
Balanced Nutrition Education and Complementary Feeding Making in an Effort to Prevent Stunting: Edukasi Gizi Seimbang dan Pembuatan MPASI dalam Upaya Pencegahan Stunting Sofiana, Juni; Qomar, Umi Laelatul; Astuti, Dyah Puji; Indrayani, Eni
Prosiding University Research Colloquium Proceeding of The 18th University Research Colloquium 2023: Bidang Pengabdian Masyarakat
Publisher : Konsorsium Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Perguruan Tinggi Muhammadiyah 'Aisyiyah (PTMA) Koordinator Wilayah Jawa Tengah - DIY

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Stunting merupakan gangguan pertumbuhan yang dialami oleh balita yang mengakibatkan keterlambatan pertumbuhan anak sehingga tidak sesuai dengan standar. Stunting dapat mengakibatkan dampak yang tidak baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang. Salah satu upaya untuk mencegah stunting dengan meningkatkan pengetahuan dan meningkatkan keterampilan ibu. Tujuan pengabdian masyarakat ini adalah meningkatkan pengetahuan ibu mengenai gizi dan meingkatkan keterampilan pembuatan MPASI. Metode pengabdian masyarakat ini adalah dengan melakukan penyuluhan tentang gizi seimbang pada balita dan mengajarkan pembuatan menu MPASI. Hasil pengabdian masyarakat: Hasil Pretest menunjukkan bahwa dari 25 ibu balita yang mengikuti kegiatan, 19 ibu (76%) memiliki pengetahuan cukup, dan 6 ibu (24%) mempunyai pengetahuan kurang. Hasil Posttest yang dilakukan setelah penyuluhan yaitu 25 ibu (100%) memiliki pengetahuan baik. Kesimpulan pengabdian masyarakat yaitu: Terjadi peningkatan pengetahuan setelah dilakukan penyuluhan gizi,
Optimalisasi Potensi Lokal melalui Pelatihan Pengolahan Ikan Lele menjadi Abon bagi KWT untuk Meningkatkan Kemandirian Ekonomi Perempuan Desa Bogangin, Kacamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas Qomar, Umi Laelatul; Rahmatullah, Wahyu; Pratama, Wilson Candra Teguh; Sujono, Tanti Azizah; Muhtadi, Muhtadi; Putro, Sartono; Rahmadhani, Wulan; Dewi, Adinda Putri Sari
Jurnal Kreativitas Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) Vol 8, No 12 (2025): Volume 8 No 12 (2025)
Publisher : Universitas Malahayati Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33024/jkpm.v8i12.23253

Abstract

ABSTRAK Pemanfaatan potensi lokal menjadi salah satu upaya strategis dalam meningkatkan kemandirian ekonomi masyarakat pedesaan. Desa Bogangin, Kecamatan Sumpiuh, memiliki potensi besar di sektor perikanan air tawar, khususnya budidaya ikan lele. Namun, keterbatasan pengetahuan dan keterampilan masyarakat, terutama kelompok wanita tani (KWT), dalam mengolah hasil perikanan menjadi produk bernilai ekonomi tinggi masih menjadi kendala. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan anggota KWT dalam mengolah ikan lele menjadi abon sebagai produk olahan yang memiliki daya jual tinggi dan daya simpan panjang. Metode kegiatan meliputi penyuluhan, pelatihan praktis pembuatan abon lele, pendampingan manajemen usaha, dan strategi pemasaran digital. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta sebesar 85%, serta munculnya inisiatif KWT untuk membentuk usaha bersama dalam skala rumah tangga. Kegiatan ini berkontribusi nyata terhadap pemberdayaan ekonomi perempuan dan penguatan potensi lokal berbasis sumber daya desa. Kata Kunci: KWT, Abon Lele, Pemberdayaan Perempuan, Potensi Lokal, Ekonomi Desa.  ABSTRACT Utilizing local potential is one of the strategic efforts to enhance the economic independence of rural communities. Bogangin Village, located in Sumpiuh Subdistrict, has great potential in the freshwater fisheries sector, particularly in catfish farming. However, the limited knowledge and skills of the community—especially the Women Farmers Group (KWT)—in processing fishery products into high-value economic commodities remain a challenge. This community service activity aims to improve the ability of KWT members to process catfish into shredded fish (abon) as a value-added product with high market potential and long shelf life. The methods used include counseling, hands-on training in making shredded catfish, business management assistance, and digital marketing strategies.The results show an 85% increase in participants’ knowledge and skills, as well as the emergence of an initiative from the KWT to establish a joint household-scale business. This activity has made a tangible contribution to women’s economic empowerment and the strengthening of local potential based on village resources. Keywords: Women Farmers Group (KWT), Shredded Catfish, Women’s Empowerment, Local Potential, Village Economy.