Articles
            
            
            
            
            
                            
                    
                        Economic Activities in The Kebun Rambutan Rakyat Sungai Lulut as a Learning Resource on Social Studies 
                    
                    Maulidiyah Maulidiyah; 
Bambang Subiyakto; 
Mahmudah Hasanah                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v1i2.2040                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Ketersedian lahan untuk perkebunan dan persawahan yang mencapai 34% dari keseluruhan luas Kelurahan Sungai Lulut menjadikan sebagai masyarakatnya bergelut dengan mata pencaharian sebagai petani, khususnya pada RT 08 yang menggantungkan sebagian pendapatannya dari usaha perkebunan. Pemanfaatan lahan sebagai perkebunan tidak hanya berisi kegiatan masyarakat yang terikat dengan lingkungannya tetapi kegiatan masyarakat tersebut dapat mendukung terjadinya proses pembelajaran pada mata pelajaran IPS melalui pemanfaatannya sebagai sumber belajar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemanfaatan kegiatan ekonomi pada kebun rambutan rakyat Kelurahan Sungai Lulut sebagai sumber belajar IPS. Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah  pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Pengujian keabsahan data dilakukan dengan perpanjangan pengamatan dan triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa di kebun rambutan rakyat kelurahan sungai lulut terdapat kegiatan ekonomi yang meliputi kegiatan produksi, kegiatan distribusi, dan kegiatan konsumsi. Kegiatan ekonomi di kebun rambutan rakyat Kelurahan Sungai Lulut dapat dijadikan sebagai sumber belajar IPS karena relevan dengan materi pada kegiatan ekonomi kelas VII.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Water Transportation Business (Klotok) as a Source of Community Income 
                    
                    Wanda Aprilla; 
Bambang Subiyakto; 
Mutiani Mutiani; 
Ismi Rajiani; 
Syaharuddin Syaharuddin                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i2.4908                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, masyarakat menggunakan kemampuan yang mereka miliki sebagai usaha memperoleh pendapatan. Pada saat ini masyarakat yang menggantungkan pendapatannya melalui usaha klotok tetap menjalankan usaha tersebut meskipun penggunaan transportasi khususnya klotok di Banjarmasin mengalami penurunan ditengah masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan usaha transportasi air (klotok) sebagai sumber pendapatan masyarakat di Dermaga Klotok Trisakti. Pendekatan kualitatif digunakan dalam penelitian dengan mengedepankan praktek metode deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi ke lokasi penelitian, wawancara dengan narasumber yaitu Ketua Pengurus Dermaga Klotok Trisakti, Pemilik Klotok, dan para penumpang atau pelanggan dari klotok serta melakukan dokumentasi saat observasi. Instrumen penelitian ini adalah peneliti sendiri yang membuat pedoman observasi dan pedoman wawancara serta penentuan narasumber. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Uji keabsahan data menggunakan triangulasi waktu, sumber dan teknik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa usaha transportasi air (klotok) sebagai sumber pendapatan masyarakat di Dermaga Klotok Trisakti ini berdiri sejak 1979 hingga sekarang dapat bertahan dan menghasilkan pendapatan kepada para pemilik klotok sehingga dapat memenuhi kebutuhan hidup para pemilik klotok dan keluarganya.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Use Videos of Wood Bussines Seller of Galam (Melaleuca Cajuputi) as a Learning Resources on Social Studies 
                    
                    Hasymi Syarif; 
Bambang Subiyakto; 
Akhmad Munaya Rahman                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v2i1.2458                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Sumber belajar video membantu peserta didik untuk memahami materi pelajaran yang diintegrasikan dalam pembelajaran. Artikel ini mendeskripsikan pemanfaatan video berdasarkan usaha penjual kayu galam di Desa Pengayuan sebagai sumber belajar IPS. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian. Menggunakan metode kualitatif, pemanfaatan Video aktivitas ekonomi penjual kayu galam di Desa Pengayuan ini dipraktekkan pada pembelajaran IPS kelas VII F dan kelas VIID di SMP 6 Banjarmasin. Pembelajaran menggunakan sumber belajar video menjadikan peserta didik termotivasi dan antusias dalam pembelajaran karena lebih mudah dimengerti dan kontekstual sehingga meningkatkan konsentrasi belajar peserta didik yang meningkatkan prestasi belajar.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        The Use of Video Traders Confection Activity in The Sudimampir Market as a Learning Media on Social Studies 
                    
                    Nurul Imtinah; 
Bambang Subiyakto; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 1 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2020 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v2i1.2463                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Video merupakan satu diantara media pembelajaran yang paduan gambar dan suara rekaman berbagai aktivitas yang dapat dipergunakan untuk pembelajaran. Artikel ini mendeskripsikan konten video aktivitas pedagang konfeksi di Pasar Sudimampir Banjarmasin yang diimplementasikannya dalam media pembelajaran IPS. Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan mendapatkan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi dengan teknik analisis data model interaktif Miles dan Huberman dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan di Pasar Sudimampir dan SMP Negeri 27 Banjarmasin. Penelitian mendeskripsikan bahwa materi yang disajikan dalam video divisualisasikan dengan berbagai aktivitas pedagang konfeksi seperti: pengambilan barang, menyusun barang di toko, hingga tawar menawar. Pemanfaatan video dilakukan di dua kelas yaitu kelas VIII C dan kelas VIII di SMP Negeri 27 Banjarmasin dimaksudkan untuk melihat bagaimana reaksi peserta didik terhadap media belajar video melalui lembar observasi pembelajaran. Berdasarkan observasi pembelajaran dan wawancara, peserta didik antusias dengan pemanfaatan video aktivitas pedagang konfeksi dalam pembelajaran IPS, karena muatan materi yang disampaikan menarik, kontekstual, dan bermuatan lokal.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Portrait of Marketing Activities in Banjar Raya Fish Auction 
                    
                    Melinda Krisdayanti; 
Bambang Subiyakto; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 2 (2020): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2020 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v1i2.2041                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Tempat Pelelangan Ikan (TPI) merupakan wadah bagi nelayan dan masyarakat untuk saling memenuhi kebutuhan. TPI Banjar Raya merupakan TPI tertua di wilayah Banjarmasin yang didirikan sejak 1975. Keberadaan TPI Banjar Raya hanya dimaksimalkan sebagai wadah pemasaran sektor perikanan. Namun, TPI Banjar Raya memiliki potensi lain untuk dikembangkan karena memiliki keunggulan berada di bantaran Sungai Barito. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan aktivitas TPI Banjar Raya di keseharian sehingga didapat potensi yang dapat dikembangkan untuk TPI Banjar Raya. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan guna memberikan deskripsi utuh aktivitas yang dimaksud. Analisis data interaktif model Miles Hubermen dilakukan untuk mendapatkan kejenuhan data serta narasi pada hasil penelitian. Hasil penelitian dideskripsikan bahwa TPI Banjar Raya menjadi central pembelian ikan baik bagi pengumpul maupun pengecer di Banjarmasin. Hal ini dikarenakan harga ikan relatif murah. TPI Banjar Raya mampu menarik minat pembeli sehingga, kawasan tersebut menjadi kawasan pengembangan industri perikanan. Aktivitas yang terjadi di TPI Banjar Raya meliputi dua aktivitas utama. 1) pembongkaran dan pemindahan ikan, 2) transaksi jual beli dan pengiriman ikan dalam dan luar wilayah Banjarmasin.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Portrait of Tourism Based on River Tourism in Banjarmasin 
                    
                    Ersis Warmansyah Abbas; 
Jumriani Jumriani; 
Syaharuddin Syaharuddin; 
Bambang Subiyakto; 
Rusmaniah Rusmaniah                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 1 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2021 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i1.4145                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai Kota Banjarmasin terus ditumbuhkembangkan. Wisata tersebut didesain sedemikian rupa sehingga menjadi satu rangkaian perjalanan wisata. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi potret pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai kota Banjarmasin. Pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif digunakan dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan reduksi data, penyajian dan dan penarikan kesimpulan. Analisis data dilakukan dengan melakukan triangulasi teknik, sumber dan waktu. Hasil penelitian dideskripsikan bahwa pariwisata berbasis river tourism di bantaran sungai kota Banjarmasin dikemas dalam bentuk susur sungai dengan titik focus perjalanan wisata dimulai di siring tendean. Terdapat 24 obyek wisata yang dapat dikunjungi oleh wisatawan dan terbagi menjadi beberapa aspek yakni religi, sejarah, budaya dan kuliner. Berbagai obyek wisata tersebut merupakan gambaran berkembanganya pariwisata di Kota Banjarmasin dengan berbasis river tourism. 
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Literature Study of Social Studies Learning Materials About the Parliamentary Democracy Period 1950-1959 
                    
                    Devita Sari; 
Bambang Subiyakto; 
Mutiani Mutiani                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v2i2.3244                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Materi pembelajaran Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS), Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959, termuat dalam buku teks Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI berbasis Kurikulum 2013 yang direvisi tahun 2018. Buku ini idealnya disusun berdasarkan kesesuaian dengan Kompetensi Dasar (KD), sebab aspek yang akan dicapai oleh peserta didik melalui pembelajaran IPS tidak hanya meliputi aspek pengetahuan namun dalam keseimbangan dengan aspek keterampilan. Pentingnya kesesuaian materi pembelajaran IPS dengan Kompetensi Dasar agar materi yang disajikan guru meliputi tiga aspek penting yaitu sikap, pengetahuan serta keterampilan, sehingga tujuan pembelajaran tercapai. Tujuan artikel ini untuk mengetahui kesesuaian materi Masa Demokrasi Parlementer 1950-1959 dengan KD. Metode yang digunakan studi literatur, yaitu mengumpulkan buku, jurnal dan pustaka lainnya yang relevan. Pencarian data dilakukan dengan menggunakan mesin pencarian seperti google scholar dan e-book. Hasil penelitian menunjukkan kesesuaian antara materi ajar sub tema masa demokrasi parlementer dengan kompetensi dasar, karena sudah merujuk pada pengembangan kompetensi pengetahuan dan keterampilan peserta didik.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Wadai Production Activities for Warung Wadai 41 Sungai Tiung Village as a Learning Resource on Social Studies 
                    
                    Nor Nazmi; 
Bambang Subiyakto; 
Muhammad Rezky Noor Handy                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 2, No 2 (2021): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2021 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v2i2.3238                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Perkembangan zaman mengakibatkan banyak perubahan pada kehidupan manusia, fenomena banyaknya generasi muda yang lebih menyukai makanan modern turut berpartisipasi menggeser kedudukan makanan tradisional, dikhawatirkan akan mengalahkan eksistensi dari Wadai 41, maka dari itu penting bagi dunia pendidikan khususnya seorang guru untuk mengajar sambil mengenalkan budaya daerah agar tidak punah dan tidak dilupakan sehingga dapat terus dilestarikan oleh penerus bangsa. Kegiatan ekonomi produksi untuk Warung Wadai 41 di kota Banjarbaru sejalan dengan konsep produksi dan keterkaitannya dengan materi IPS sehingga dapat dijadikan sumber belajar IPS. Artikel ini bertujuan untuk mendeskripsikan kegiatan produksi Wadai 41 di Kelurahan Sungai Tiung sumber belajar IPS. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan menggunakan metode deskriptif dan data didapatkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data yang telah didapat kemudian direduksi dan disajikan dalam bentuk narasi dilengkapi dengan gambar dan tabel relevansi materi sesuai dengan kompetensi dasar lalu kemudian ditarik kesimpulan. Keabsahan data melalui perpanjangan pengamatan, triangulasi sumber dan waktu. Pada artikel ini bahwa ada kegiatan produksi Wadai yang dilakukan oleh pemilik Warung Wadai 41 dengan menggunakan beberapa faktor seperti bahan baku, modal, dan tenaga kerja. Kegiatan mengolah beberapa jenis kue tradisional yang bernilai guna dikerjakan oleh tenaga kerja terampil mulai mengolah bahan mentah seperti mencampur tepung terigu dengan gula aren serta bahan-bahan lainnya, kemudian melakukan proses pematangan Wadai dengan alat tradisional hingga siap dipasarkan atau dijual di Warung Wadai 41, pada materi pelajaran IPS kelas VII semester genap tentang kegiatan ekonomi produksi sehingga penelitian ini dapat digunakan sebagai sumber belajar IPS.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Contribution of Social Interaction Materials to The Establishment of Social Institutions in The Social Studies Student's Book Class VII 
                    
                    Maulida Putri; 
Ersis Warmansyah Abbas; 
Jumriani Jumriani; 
Bambang Subiyakto; 
Muhammad Adhitya Hidayat Putra                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 3, No 2 (2022): The Kalimantan Social Studies Journal, April 2022 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v3i2.3685                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Pendidikan merupakan salah satu upaya guna mengubah perilaku, keterampilan, dan sikap. Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dan kemampuan yang ada pada dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya masyarakat, bangsa dan negara. Terdapat tiga jalur pendidikan satu diantaranya yaitu jalur pendidikan formal. Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan Madrasah Tsanawiyah (MTs) termasuk contoh dari pendidikan formal. Pada jenjang ini terdapat 10 mata pelajaran wajib satu diantaranya IPS. Mata pelajaran IPS merupakan mata pelajaran yang wajib pada jenjang tersebut menurut UU No. 20 Tahun 2003. Pada mata pelajaran IPS terdapat ilmu sosiologi yang terintegrasi hal ini dapat dilihat dari materi IPS pada buku siswa kelas VII mengenai interaksi dan pengaruhnya terhadap pembentukan lembaga sosial.
                            
                         
                     
                 
                
                            
                    
                        Biography K. H. Idham Chalid: Study The Value of Nationalism as a Learning Resource on Social Studies 
                    
                    Bambang Subiyakto; 
Mutiani Mutiani; 
Reni Ridati                    
                     The Kalimantan Social Studies Journal Vol 1, No 1 (2019): The Kalimantan Social Studies Journal, Oct 2019 
                    
                    Publisher : Program Studi Pendidikan IPS 
                    
                         Show Abstract
                        | 
                             Download Original
                        
                        | 
                            
                                Original Source
                            
                        
                        | 
                            
                                Check in Google Scholar
                            
                        
                                                                                    
                            | 
                                DOI: 10.20527/kss.v1i1.1251                            
                                            
                    
                        
                            
                            
                                
Integrasi nilai nasionalisme dari Idham Chalid sebagai sumber belajar IPS dimaksudkan agar khalayak mendapat pengetahuan dan pemahaman pentingnya nilai nasionalisme dan menghargai perjuangan pahlawan nasional dari Kalimantan Selatan. Pendekatan kualitatif dan metode biografi digunakan pada penelitian ini. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tiga tahapan, yaitu: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dipakai dengan model Miles dan Huberman yakni: reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Adapun uji keabsahan data yang dilakukan adalah triangulasi teknik. Hasil penelitian dipaparkan menjadi dua bagian, yaitu: 1) biografi Idham Chalid dari mulai pada masa kecil sampai wafat, dan 2) nilai nasionalisme yang muncul dari biografi Idham Chalidberupa kerelaan berkorban, bangga sebagai bangsa Indonesia, dan sifat berani. Keseluruhan nilai ini relevan dijadikan sumber belajar IPS. Relevansi nilai nasionalisme sebagai sumber belajar IPS didasari oleh analisis muatan materi pelajaran IPS pada kelas VIII. Dengan demikian, penelitian berkontribusi bagi guru dan peserta didik karena dapat mengintegrasikan nilai nasionalisme pada pembelajaran IPS sebagai sumber belajar.